Tok... tok...
Keesokannya Mira mengajak Hana untuk ketemu Nayla majikannya...
Mira mengetuk pintu ruangan Nayla yang lagi asik memeriksa berkas yang habis praktek tadi ini sudah jam istirahat tapi Nayla karena berjanji pada Mira untuk mengenalkan sepupu nya bekerja dengannya.
"Masuk.." ucap Nayla mempersilakan seseorang yang mengetuk pintunya itu...
"Dok, boleh saya masuk.?" ucap Mira.
"Masuklah..." Nayla mempersilakan Mira masuk.
"Dok , ini Hana adik sepupu saya dia yang akan bekerja menjaga David anak dokter." ucap Mira.
"Oooh... silakan duduk.." ucap Nayla menutup berkas data yang di mejanya yang dari tadi di buka buka Nayla.
"Aku permisi dok." Mira pamit.
"Makasih ya Mir." ucap Nayla pada Mira.
"Sama - sama dok..." ucap Mira lalu pergi meninggalkan Hana dan Nayla di ruangan itu.
Kini tinggal Hana dan Nayla di ruangannya Nayla....
"Saya Hana dok ini CV saya dok." ucap Hana menyerahkan amplop cokelat yang sudah dia siapin...
"Hehehe... Siapa tadi nama kamu.?" tanya Nayla ketawa.
"Hana." ucap Hana bingung Napa dokter cantik di depannya ketawa emang ada yang lucu batin Hana.
"Ooh iya Hana, kamu sudah di beri tahu Mira apa kerjaan kamu.?" tanya Nayla.
"Sudah, saya mengasuh anak nyonya." ucap Hana.
"Jadi ini tidak perlu saya juga percaya sama orang yang di ajak Mira." ucap Nayla.
Iya Nayla percaya sama Mira karena mereka sudah lama kenal dan Mira sudah di anggap sama Nayla adik, Nayla wanita yang sangat baik.
" Tapi nyonya..." ucap Hana kepotong..
"Oke oke aku simpan saja ya... kamu ikot aku pulang sekarang ya, kamu sudah siap dan bawa barang yang kami butuhkan.?" ucap Nayla.
Hana dan Nayla sudah sampai di rumah utama yang berwarna cream dan megah sekali...
"Hallo sayang..." sapa Tika melihat Nayla pulang..
"Mah apa Derry sudah pulang.?" tanya Nayla.
"Sudah, Nay siapa wanita itu.?" tanya Tika.
"Kenalkan mah ini Hana... Dia yang akan membantu mama menjaga David." ucap Nayla..
"Nyonya, saya Hana." ucap Hana memberi hormat.
"Kita sudah pernah ketemu..." ucap Tika.
Hana mengangkat kepalanya dan melihat Tika...
"iya kamu official girl yang di sekolah David bukan.?" ucap Tika.
Hana mengingat dia lupa karena bagi Hana banyak orang tua murid yang dia temuin... sikap Hana yang rahma dan baik pada anak2, membuat anak2 menyukai.
"Iya nyonya maaf saya tidak ingat pada anda." ucap Hana sopan..
"Ya sudah tidak apa apa." kata Tika ... Sementara Nayla sudah ke kamarnya dan mandi...
Setelah memanggil David serta Derry agar kenal pada Hanna yang akan membantunya mengasuh David lalu menunjukan kamar buat Hana... beberapa jam Hana di Wawan cara oleh nenek dan nyonya Tika gugup awalnya tapi Hana yang periang dia bisa membawa suasana menjadi tidak canggung lagi setelah Hana berbicara dengan Tika dan nenek Jenni.
...🌻🌻🌻🌻...
"Mir... " tanya Yuli pada ponakannya yang datang kerumahnya.
"Iya Bi, pasti mau tanya Hana ya.?" ucap mira yang sudah tau maksud tantenya itu.
"Iya Mir, gimana Hanna disana.?" tanya Yuli.
"Bibi, tenang ya dokter Nayla itu baik banget keluarganya... Jadi bibi gak perlu khawatirkan ke adaan Hana disana." ucap Mira panjang.
Sebenarnya ipar nya dokter Nayla itu super nyebelin dan dingin banget. batin Mira.
"Syukurlah Mir, bibi jadi tenang makasih banyak ya Mir." ucap Yuli lalu memeluk ponakan nya.
Setelah berbincang dengan Yuli dan nenek Ayu, Mira izin pamit memang rumah mereka tidak jauh hanya berjalan melewati 3 rumah Mira sudah sampai di rumahnya...
"Kamu baru pulang kak.?" tanya Yoga yang lagi asik mainin hp nya di ruang tamu.
"Kamu lihat aku baru pulang apa baru bangun tidur." ucap Mira.
Saat ingin masuk kamar Mira mendengar perbincangan ayah dan bundanya itu...
"Kasian sekali ya mas Hana... kenapa anak itu selalu saja menerima cobaan." ucap Shinta memang sudah sangat menyayangi Hana seperti dia sayang pada yoga dan Mira anak kandungnya.
"Aku tidak setuju kalau Hana sampai nikah sama kakek bandot tua itu." ucap Shinta lagi yang emosi.
"Huft, aku juga gak juga setuju Hana harus jadi istri mudanya yang ke 6." ucap Yudha.
Mira langsung menghampiri kedua orang tuannya...
"Ayah bunda, bisa jelaskan sama Mira yang tadi Mira dengar." ucap Mira mendekat ke Shinta dan Yudha.
Akhirnya Yudha dan Shinta menceritakan apa yang terjadi pada Hana dan ibunya saat ini sehingga Hana menerima bekerja di tempat Nayla mengasuh anak berusia 3 tahun dan 5 tahun...
Nayla dan Dery memiliki dua anak yang satu bernama David Dermawan yang berusia 5 tahun dan Denis Dermawan yang berusia 2 tahun...
...🍄🍄🍄🍄...
Sementara di rumah Nayla yang sudah mengasuh Denis di rumah utama milik nyonya Tika dan Daniel...
"Bu, kenalkan saya Hana." ucap Hana pada salah satu pembantu di rumah itu bernama embok Tun.
"Panggil saya embok Tun." ucap embok Tun.
"Karena kalau Bu itu buat Bu Jenni." ucap embok Tun lagi.
"Biar Hana bantuin ya embok." tawar Hana yang ingin menolong embok Tun.
"Emang den Denis dan David sudah tidur." tanya embok Tun lagi.
"Sudah embok..." jawab Hana.
Embok Tun tau gimana David paling tidak suka sama orang asing, sehingga banyak yang tidak tahan mengasuh David baru saja 1 Minggu pasti sudah mengundurkan diri.
"Semoga kamu betah ya Han, kasihan nyonya Tika nanti.." ucap embok Tun.
"Mudah mudahan yan embok." ucap Hanna tersenyum manis.
Sudah jam 3 sore Denis dan David sudah bangun setelah 2 jam tidur siang...
"Hallo jagoan sudah bangun.?" ucap Hana membuka pintu kamar David dan Denis.
"Kakak David sudah bangun.?" tanya Hana pada David.
"Iya... " jawab David... Lalu turun dari tempat tidurnya dan langsung menuju ke kamar mandi di kamarnya... Ya David emang sudah cukup mandiri ya.
Makan malam pun tiba di kediaman Dermawan semua sudah berkumpul di meja makan tidak ada yang kurang...
"embok, siapa pria yang berpakaian baju kaos putih itu." tanya Hana di dapur..
"Ooh itu den Devan, Hana bulan depan lagi dia akan nikah sama nenek sihir." ucap embok Tun yang emang tidak suka pada calon istrinya Devan.
Sangat sombong para pelayan di rumah itu tidak ada yang suka pada Sarah Agatha Pricilla yamg sangat sombong dan judes banget... Terutama Nani dia yang selalu di suruh suruh bila Sarah datang.
Hana yang duduk bergabung karena harus menyuapin Denis makan karena Denis harus di biasakan bergabung bersama mereka di meja makan...
"Hana kenalkan, ini Devan adik ipar aku." ucap Nayla memberi hormat pada Devan tapi di cuekin oleh Devan dia tetap asik pada piring yang ada di depannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments