"Freya, kamu nggak jadi ke taman?" tanya Anton ketika melihat putrinya kembali dan menutup pintu apartemen dengan cukup keras.
"Tidak, Dad! Aku mau kembali ke kamar untuk membereskan barang-barangku karena besok aku harus kembali ke Paris," ucap Freya.
"Kenapa buru-buru?" tanya Anton datar.
"Freya masih ada tugas kuliah yang belum terselesaikan, Dad!" ucap Freya. Gadis itu melangkah menuju kamarnya.
Anton mengerutkan kening karena bingung, sebelum berangkat ke Indonesia Freya bilang bahwa gadis itu sudah menyelesaikan tugas kuliah dan minta cuti pada Dosennya untuk liburan ke Indonesia. Namun, sekarang Freya malah bilang ingin kembali karena mau mengerjakan tugas.
Freya masuk ke dalam kamar dengan Anton yang menatap langkahnya.
"Dasar pria aneh!" umpat Freya setelah menutup pintu kamarnya. Gadis itu memasukkan barang-barangnya ke dalam koper.
*******
Sementara di luar apartemen, David masih berdiri! Ia ingin memikirkan rencana agar bisa mendekati Freya. Namun, tidak lama berpikir, tiba-tiba ia dikagetkan dengan suara cempreng Raya.
"Kak David...!" teriak Raya. Gadis itu lari ke arah David dengan merentangkan kedua tangannya. Namun, sebelum gadis itu memeluk David, tiba-tiba Adrian berdiri di depan David hingga yang dipeluk Raya bukanlah David melainkan Adrian.
"Kak David ke sini pasti untuk menemuiku 'kan?" tanya Raya sambil memeluk Adrian dengan mata terpejam.
"Tidak! Aku ke sini untuk menemui Freya!" ucap David dari belakang Adrian.
Raya yang mendengar jawaban David bukan berasal dari orang yang dipeluk, ia langsung membuka matanya dan melepaskan pelukan itu.
"Oh no!" ucap Raya mendelik setelah melihat siapa yang ia peluk.
"Adrian sialan!" umpat Raya. "Bukankah kau sudah pulang?" tanya Raya.
"Aku kembali karena mau mengembalikan kunci mobil," ucap Adrian seraya menyerahkan kunci mobil Raya yang masih ia pegang.
"Ya udah sini!" Raya merampas kunci mobilnya dari Adrian.
"Ngapain masih berdiri di sini? Sana pergi!" ucap Raya dengan nada kesal.
"Ehem, David yang menyaksikan perdebatan antara Raya dengan Adrian hanya berdehem untuk mencairkan suasana."
"Eh, aku lupa kalau di sini ada Kak David juga!" ucap Raya menggeser tubuh Adrian yang ada di hadapannya , lalu tersenyum cengengesan menatap pria pujaan hatinya.
"Bagaimana Kau tidak lupa, jika kau ke asyikan marah-marah sama Adrian," ucap David datar. Raya yang mendengar ucapan David hanya mencebikkan bibirnya.
"Giliran sama Kak David bersikap sok manja," gumam Adrian. Namun gumaman pria ituj dapat di dengar oleh Raya. Lalu pria itu melangkah meninggalkan Raya dan David.
"Apa kau bilang? Lebih baik sok manja sama Kak David dibandingkan sama kamu yang aneh juga sinting!" teriak Raya tidak terima dengan ucapan Adrian.
Adrian yang mendengar teriakan Raya tidak menghiraukannya. Ia hanya melambaikan tangan tanpa menoleh, sedangkan David hanya menggelengkan kepala melihat perdebatan mereka berdua.
"Ray, bantu aku dong!" ucap David saat Adrian sudah tak terlihat lagi.
"Kak David minta bantuan apa?" tanya Raya bingung karena tidak biasanya pria itu meminta bantuan. "Apakah ini ada hubungannya dengan Kak Freya?"
Senyuman Raya yang mengembang, kini perlahan memudar dan berganti dengan tangan yang mengepal menahan amarah.
"Bantu aku mendekati Freya dong. Please...!" David memohon pada Raya sambil mengatupkan kedua tangannya di depan Raya.
"Memangnya apa yang bisa ku bantu Kak?" tanya Raya sambil mengerutkan kening.
"Apapun terserah kamu, yang penting aku bisa dekat dengan kembaranmu itu," ucap David.
"Wajah kami 'kan sama, ya sudah Kak David dekatan aja sama aku, anggap aja aku ini Freya," ucap Raya tersenyum.
"Mana ada seperti itu. Wajah kalian memang sama persis, tetapi sifat kalian bertolak belakang," ucap David tersenyum.
"Kak David sok tau," ucap Raya cemberut.
...❤️❤️❤️❤️❤️...
Freya yang sedang mengemasi barang-barangnya, kini dikagetkan dengan suara ketukan pintu.
"Iya sebentar...! teriak Freya.
"Ini aku Fre! Bolehkah aku masuk?" tanya Raya.
"Masuk aja! tidak dikunci Kok," ucap Raya dari dalam.
Raya membuka pintu kamar saudaranya itu, ia terkejut mendapati Raya yang sedang berkemas.
"Kau mau kembali?" tanya Raya.
"Iya, besok!" jawab Freya
"Fre... sebelum kau kembali, bolehkah aku bertanya sesuatu padamu?" tanya Raya berkaca-kaca.
"Boleh, silakan saja!" jawab Freya santay.
"Apakah kau mencintai Kak David?" tanya Raya tanpa basa-basi.
"Kalau bilang aku mencintainya itu tidak mungkin karena kami belum kenal dengan dekat, jujur saja aku tidak terlalu menyukai dia. Selain karena kita dijodohkan juga karena statusnya yang terkenal sebagai cassanova," ucap Freya.
...💋💋💋💋💋...
...TBC...
Assalamualaikum Readersku sayang 🥰
Othor hanya ingin menyapa kalian dan mengucapkan terimakasih atas dukungannya 😍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
Halimah
😂😂😂😂😂
2023-03-15
0
Surti
😀😀😀Lucu kamu raya. emang enak salah peluk
2023-03-15
0
nadia
lebih baik yang di depan mata aja sikat ray, daripada david udh jelas gak ada harapan lebih baik adrian ray 😁😁😁
2022-12-15
0