Kedatangan Freya

Di sebuah perkantoran, seorang pria turun dari mobilnya dengan senyum yang mengembang. Dia melangkah memasuki gedung kantor untuk menemui daddynya.

Disetiap langkahnya, ia disambut ramah oleh para wanita di kantor tersebut dan pria itupun mengerlingkan sebelah matanya untuk menggoda para wanita yang ada di kantor itu, sikap ramahnya pun berhasil membuat mereka berharap untuk manjadi kekasihnya.

"Selamat pagi Tuan muda," ucap seorang gadis cantik yang menjadi sekretaris marketing di perusahaan itu. Gadis itu membungkuk hormat.

"Pagi Santy," ucap David tersenyum menggoda.

"Ada yang bisa saya bantu, Tuan?" tanya Santy menundukkan kepala.

"Ada, aku mau kau bantu aku untuk mendapatkan hatimu!" ucap David menggombal.

"David!" Suara bariton dari arah belakang mengagetkan pria itu. David langsung menoleh dengan senyum konyolnya, "Hay, dad!" ucap David melambaikan sebelah tangannya dengan ragu.

"Ikut ke ruanganku sekarang!" ucap Brian tidak memperdulikan sapaan putranya.

"Okay," David langsung mengikuti langkah Brian. Namun, ia sempat menoleh lalu mengerlingkan sebelah matanya pada Santy. Sedangkan Gadis itu tersenyum dengan malu-malu.

Sesampainya di ruangan Brian, David langsung duduk di seberang meja kerja daddynya. Pria itu menatap Brian dengan senyum yang tak pernah pudar.

"Kapan kau akan mengubah sikapmu itu?" tanya Brian menatap putranya datar.

"Aku masih ingin bebas Dad, aku nggak mau membebani hidupku dengan seorang wanita, dan aku masih belum mau terikat dengan gadis manapun,"

"Kau bukan remaja lagi, sudah saatnya kau menikah dan meninggalkan kebiasaan burukmu itu," ucap Brian.

"Nanti saja Dad! David masih mau menikmati masa muda," ucap David santai.

"Nanti malam Anton mengundang kita makan malam bersama! Ada yang ingin kita bicarakan denganmu juga dengan Freya dan Raya.

David mengangkat sebelah alisnya karena bingung, tidak biasanya Anton mengajak makan malam bersama kecuali ada acara penting.

"Kenapa mau bicara dengan kita? Aku sudah menjaga Raya dengan baik selama ini, dan sampai saat ini dia baik-baik saja! Kalau Freya, aku tidak kenal, jadi aku tidak mungkin buat masalah dengannya," ucap David.

"Daddy mau menjodohkanmu dengan salah satu putri Anton," ucap Brian tanpa basa-basi. Pria paruh baya itu menatap David intens.

"What?"

"Ha ha ha... " David tertawa terbahak-bahak.

"Sekarang bukan zamannya main jodoh-jodohan Dad, Daddy hidup di zaman apa?" David menggeleng-gelengkan kepala dengan menahan tawanya.

"Aku tidak memaksamu untuk menerima perjodohan itu, tapi paling tidak hargai om Anton sebagai sahabat Daddy, bicaralah dengannya baik-baik jika kau menolak perjodohan itu, daddy harap kau tidak mengecewakan daddy!" ucap Brian datar.

"Baiklah, Daddy tenang saja! Aku akan merayu om Anton supaya membatalkan perjodohan ini!" David tersenyum penuh arti.

"Jangan bikin ulah!" ucap Brian.

"Iya, Dad! Sama anak sendiri gitu amet," ucap David.

"Tentang perusahaan, kapan kau akan siap menggantikan daddy?" tanya Brian.

"Aku sudah pernah bilang sama Daddy, perusahaan masih ada Devan, David ingin membangun perusahaan sendiri meskipun enggak sebesar milik Daddy," ucap David tersenyum dengan gaya santai.

"Ya sudah, David pulang dulu jika sudah tidak ada yang mau Daddy sampaikan," pamit David.

"Jangan lupa datang nanti malam! Daddy harap kau tidak mengecewakan Daddy!"

"Siap, Dad!" David beranjak dari kursi itu, lalu pergi meninggalkan ruangan Brian, sedangkan Brian menatap kepergian putranya dengan tersenyum tipis.

......❤️❤️❤️❤️❤️......

Malam harinya, dua keluarga itu berkumpul di restoran mewah yang sudah disiapkan oleh Anton.

Mereka hanya menunggu Freya yang masih belum datang, gadis itu terlambat karena masih ada praktek di rumah sakit milik daddynya, dan Anton pun menyuruh mereka memesan makanan terlebih dahulu.

"Kak David! Kak David mau Raya suapi nggak?" tanya Raya.

"Nggak usah! Aku bisa makan sendiri!" ucap David tersenyum.

David memang suka menggoda para wanita. Namun, ia tidak pernah menggoda Raya karena ia menganggap Raya sebagai adiknya.

"Kak David! Minggu depan temani aku ke Bali ya! Aku mau liburan ke sana," ucap Raya.

"Kalau ada waktu luang, pasti aku temani," ucap David dengan senyum yang tak memudar, dan senyuman itu berhasil menyejukkan hati Raya.

"Raya! Kalau sedang makan jangan banyak bicara, habiskan makananmu dulu!" perintah Dinda.

"Iya, Mom!" ucap Dinda memanyunkan bibirnya, sedangkan David tersenyum melihat tingkah Raya.

"Selamat malam!"

Semua orang yang ada di meja makan itu menoleh, melihat siapa yang datang.

"Freya...!" teriak Raya. Gadis itu beranjak lalu lari ke arah saudara kembarnya, dan memeluknya dengan sangat erat.

"Miss you," ucap Raya.

"Me too," jawab Freya dengan senyum tipis.

"Kalian duduk dulu!" perintah Anton.

"Baik, Dad!" jawab mereka bersamaan.

"Freya, kau tambah cantik sayang!" ucap Gracia tersenyum lembut.

"Sama saja dengan Raya, wajahnya pun persis. Cuma segi penampilan saja yang berbeda," ucap David datar." David menatap Freya intens.

"Kau tidak terlalu mengenal Freya, makanya kau bilang begitu! Jika kau mengenal Freya lebih dekat lagi, maka kau tidak akan bilang seperti itu. Mereka berbeda jauh." Anton tersenyum, Sedangkan David mengangguk-nganggukkan kepalanya.

"Freya, silakan kau pesan makanan dulu!" perintah Anton.

"Tidak Dad, Freya masih pusing! Nanti saja di apartemen!" ucap gadis itu.

"Ya sudah kalau begitu!" ucap Anton.

Setelah itu, mereka makan dalam keheningan, sedangkan Freya sibuk memainkan ponselnya. Sesekali David melirik gadis itu, karena biasanya seseorang akan terperangah menatap ke tampanan pria tersebut jika berjumpa untuk yang pertama kalinya. Namun, tidak dengan Freya. Gadis itu tidak menoleh pada David sedikit pun sejak kedatangannya, dan membuat David penasaran dengan gadis tersebut.

...💋💋💋💋💋...

...TBC ...

Assalamualaikum Readersku sayang 🥰

Othor kangen banget sama komen Kalian 🙈

Jangan lupa tinggalkan jejaknya

Thank you 😍

Terpopuler

Comments

~¥^D^~

~¥^D^~

seru nih Thor 😁

2023-11-17

2

Saenab

Saenab

David jgn samakan semua perempuan akan terpesona dengan ketampananmu terutama freya

2023-01-23

0

Yulia Bunyamin

Yulia Bunyamin

David terpesona oleh freya, kebolak dengan perempuan lain yg biasanya mengejar sangat Casanova 😀

2022-10-23

0

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan dan Visual
2 Kedatangan Freya
3 Kenapa harus saudaraku?
4 Calon istri Arrogant
5 Pria aneh
6 Takdir
7 Masa lalu
8 Pujaan hati
9 Tekad
10 Aku mencintaimu
11 Ditakdirkan untuk orang lain
12 Menerima dengan lapang dada
13 Cewek nggak jelas
14 Aku ingin kau mendengarkanku!
15 Dilema
16 Hanya bisa membisu
17 Membuatnya terluka
18 Cantik
19 Tukar posisi
20 Goyang dumang
21 Menahan kekesalan
22 Tulalit
23 Perasaan aneh
24 Mantan kekasih
25 Tangisan pilu
26 Tolong Aku!
27 Salah faham
28 Ucapan tidak sesuai kenyataan
29 Bayangkan menjadi dia
30 Perjanjian
31 Terima kasih
32 Keluarga somplak
33 Siti Nurbaya
34 Terjebak dalam situasi
35 Menjadikan pelarian
36 Pelaminan
37 Hadiah pernikahan
38 Getaran aneh
39 Drama di pagi hari
40 Istri tak berperasaan
41 Dua kali dihianati
42 Apa yang ingin kau jelaskan?
43 Freya Reyes Cassilas
44 Aku tidak ingin menghianatinya
45 Menunggu
46 Aku terbiasa
47 Kewajiban
48 Maafkan aku
49 Aku sadar dengan posisiku
50 Ayo pulang!
51 Tidak perlu menunggu satu tahun
52 Ungkapan dari kebohongan
53 Jatuh terlalu dalam
54 Sakit
55 Hatiku milik Freya
56 Peri cantik
57 Cukup melihat senyummu
58 Aku tidak pernah merasa sebahagia ini
59 Seperti orang gila
60 Mengemis suami orang
61 Terkejut
62 Bukti cinta
63 Sabar menunggu cinta
64 Aku harap kau kembali
65 Dibohongi
66 I love you my lovely
67 Terima kasih, Sayang!
68 Tawaran bahagia
69 Cassanova plinplan
70 Kaulah yang paling sempurna
71 Minta Izin
72 Bermesraan tidak kenal tempat
73 Calon istri sempurna
74 Calon suami idaman
75 Raka dan Anggi
76 Resepsi pernikahan Adrian dan Raya
77 Kebahagiaan
78 Pengumuman Karya Baru dan Give Away
79 Cinta Dan Perbedaan
80 Jangan Tinggalkan Aku, Istriku! (Sekuel Karya Ini)
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Pengenalan dan Visual
2
Kedatangan Freya
3
Kenapa harus saudaraku?
4
Calon istri Arrogant
5
Pria aneh
6
Takdir
7
Masa lalu
8
Pujaan hati
9
Tekad
10
Aku mencintaimu
11
Ditakdirkan untuk orang lain
12
Menerima dengan lapang dada
13
Cewek nggak jelas
14
Aku ingin kau mendengarkanku!
15
Dilema
16
Hanya bisa membisu
17
Membuatnya terluka
18
Cantik
19
Tukar posisi
20
Goyang dumang
21
Menahan kekesalan
22
Tulalit
23
Perasaan aneh
24
Mantan kekasih
25
Tangisan pilu
26
Tolong Aku!
27
Salah faham
28
Ucapan tidak sesuai kenyataan
29
Bayangkan menjadi dia
30
Perjanjian
31
Terima kasih
32
Keluarga somplak
33
Siti Nurbaya
34
Terjebak dalam situasi
35
Menjadikan pelarian
36
Pelaminan
37
Hadiah pernikahan
38
Getaran aneh
39
Drama di pagi hari
40
Istri tak berperasaan
41
Dua kali dihianati
42
Apa yang ingin kau jelaskan?
43
Freya Reyes Cassilas
44
Aku tidak ingin menghianatinya
45
Menunggu
46
Aku terbiasa
47
Kewajiban
48
Maafkan aku
49
Aku sadar dengan posisiku
50
Ayo pulang!
51
Tidak perlu menunggu satu tahun
52
Ungkapan dari kebohongan
53
Jatuh terlalu dalam
54
Sakit
55
Hatiku milik Freya
56
Peri cantik
57
Cukup melihat senyummu
58
Aku tidak pernah merasa sebahagia ini
59
Seperti orang gila
60
Mengemis suami orang
61
Terkejut
62
Bukti cinta
63
Sabar menunggu cinta
64
Aku harap kau kembali
65
Dibohongi
66
I love you my lovely
67
Terima kasih, Sayang!
68
Tawaran bahagia
69
Cassanova plinplan
70
Kaulah yang paling sempurna
71
Minta Izin
72
Bermesraan tidak kenal tempat
73
Calon istri sempurna
74
Calon suami idaman
75
Raka dan Anggi
76
Resepsi pernikahan Adrian dan Raya
77
Kebahagiaan
78
Pengumuman Karya Baru dan Give Away
79
Cinta Dan Perbedaan
80
Jangan Tinggalkan Aku, Istriku! (Sekuel Karya Ini)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!