Perkenalan Di Tempat Baru #04

Pagi-pagi sehabis subuh, Desta berangkat ke bandara Juanda Surabaya. Diantar mas Gilang dengan mengendarai mobil milik yayasan. Mas Gilang orangnya sangat baik. Meski dari keluarga kaya, bahkan keluarganya adalah donatur tetap yayasan, lelaki itu tetap ramah kepadanya.

Undangan yang dikirim kemarin, telah disertakan tiket pesawat sekaligus, dengan schedule keberangkatan paling pagi. Desta berdebar memikirkan bagaimana perjalanan yang akan dilaluinya. Bagaimanapun ini pengalaman pertamanya menaiki pesawat, meski dengan jarak tempuh dekat sekalipun.

Mas Gilang dengan sabar membantunya cek in keberangkatan pesawat. Lelaki itu menemaninya hilir mudik dengan setia, hingga waktu masuk ke gate pesawat telah tiba.

"Hati-hati Desta, semangat ya, mudah-mudahan kesuksesan menanti dirimu. Ingat, setelah kamu sukes jangan lupa padaku."

Gilang menatap serius padanya saat menyampaikan pesan itu.

" Iya mas, aku tak kan lupa. Terimakasih juga telah mengantarku dan menemaniku mengurus semuanya." pamit Desta sebelum melangkah masuk ke dalam ruang tunggu.

Gilang pun melepasnya dengan lambaian tangan, yang dibalas lambaian tangan juga dari Desta. Lelaki itu menatap kepergian Desta, hingga punggungnyapun hilang di balik kerumunan.

***

Sebelum memasuki pesawat, para penumpang melewati lorong pendek yang menghubungkan dengan perut pesawat. Desta memasuki pesawat, yang disambut pramugari cantik menyapanya. Mereka saling tersenyum, dan pramugari itu mengambil tiket Desta, kemudian diarahkan untuk duduk di kursi nomer 12A, yang poisinya dekat jendela.

Gadis itu kemudian menyimpan tas jinjing kecil di bagasi atas kepalanya, seperti yang dilakukan oleh para penumpang lainya, duduk dengan hati-hati, dan memasang sabuk pengaman di pinggangnya mengikuti insting.

Pesawat yang dinaiki Desta, telah lepas landas, membawanya menuju ibukota Jakarta. Matanya terbuka lebar, sedikit tegang merasakan sensasi penerbangan. Pendengarannya seakan tidak berfungsi, dan serasa ada gumpalan kertas memenuhi telinganya.

Desta paham dengan tekanan udara dalam pesawat demikian, selama ini dia tau hanya dari membaca, dan sekarang teori itu nyata dan benar adanya. Sesekali dihirupnya nafas dalam-dalam sambil berdoa serta berusaha tenang.

Setelah mengudara hampir 2 jam, akhirnya pesawat telah tiba di bandara megah Internasional Soekarno Hatta. Desta dan penumpang lainya segera turun bergiliran, berjalan lambat menuju pintu kedatangan.

Setelah masuk dalam ruang bandara, Desta mencari tempat pengeluaran bagasi, setelah menjumpai koper navynya, iapun mencari pintu menuju keluar bandara.

Dengan lega, akhirnya Desta berhasil menemukan ruang tunggu, dan duduk diantara deretan-deretan bangku kosong. Sesaat menjatuhkan tubuhnya di kursi, terdengar namanya disebut seseorang.

Desta sigap menyahut dengan melambaikan tanganya, terlihat seorang lelaki sambil menenteng karton bertulis namanya, yang ternyata adalah driver pusat yang bertugas menjemputnya.

Desta mengikutinya, menuju pelataran parkir mobil, dan masuk ke salah satu mobil sedan, yang telah dibukakan pintunya oleh bapak tadi. Mobil meluncur perlahan, meninggalkan bandara, dan sepertinya bergerak menuju pusat kota.

Desta tidak bersuara, hanya duduk pasrah dalam mobil yang melaju tenang, sambil dilihat-lihatnya suasana kota Jakarta, yang tak jauh beda dengan Surabaya.

Setelah perjalanan memakan waktu hampir 40 menit, mobil berhenti perlahan didepan sebuah rumah megah bertingkat 3. Begitu besar, hampir 3 kali besarnya dari asrama Desta, sungguh takjub dibuatnya.

Driver membunyikan klakson, dan otomatis gerbang besi itu bergerak terbuka.Mobilpun memasuki halaman rumah yang super luas, dan menuju ke garasi dipojok bangunan.

Sopir turun dan mempersilahkan Desta untuk mengikutinya, sambil menyeret koper dan bag jinjingnya, diikutinya langkah lebar lelaki itu.

"Silahkan masuk, embak silahkan tunggu didalam, sebentar lagi teman-teman yang lain juga datang." Pak sopir itu bicara sambil membuka sebuah pintu yang diatasnya tertulis * AULA *.

"Terimakasih, bapak namanya siapa ya?" tanya Desta sedikit basa-basi.

"Panggil saja pak Joni, saya adalah sopir yang bekerja disini mbak, baiklah saya permisi dulu ya mbak.. "

Sopir dengan nama Joni itu pamit, dan dibalas anggukan oleh Desta. Nampaknya agak terburu-buru, mungkin ada urusan lain yang penting kali ya, pikir Desta.

Perlahan dia masuk ke dalam aula, yang ternyata isi ruangan itu penuh dengan banyak lukisan, yang tergantung ditiap sisi dindingnya. Kebanyakan lukisan itu adalah gambaran keindahan alam nusantara, yang terlihat begitu indah dan penuh warna.

Sambil matanya lari kesana kesini mengamati keadaan, tangannya menyeret sebuah kursi besi yang dilapisi busa empuk. Diletakkannya pantat penatnya ke kursi dengan nyaman.

Ruangan ini luas, mungkin tempat pertemuan ataupun jamuan untuk banyak tamu. Konsentrasinya terpecah saat terdengar pintu dibuka dari luar, diikuti beberapa perempuan bergiliran masuk kedalam ruangan, dan mengambil duduk mengelilingi meja bersama dirinya.Pasti mereka adalah anak yayasan, yang akan ikut seleksi seperti dirinya.

Kedatangan itu ditutup oleh masuknya dua orang lelaki yang jalan beriringan, yang di depan dengan perawakan tinggi tegap, begitu tampan,serta langkahnya mantap menuju kursi yang ada ditengah ruangan, dan diikuti oleh lelaki di belakangnya yang terlihat sudah berumur.

Mereka berdua duduk, dan masih nampak sibuk dengan handphone di tangan masing-masing. Sesaat mereka mengalihkan perhatian keseluruh peserta, yang telah menunggu-nunggu pengumuman dan instruksi. Lelaki yang lebih tua tadi berdiri, dan sedikit membungkuk sambil berdehem.

"Baiklah saya akan mulai, pertama-tama perkenalkan nama saya Lucky asisten pribadi bapak Bennard,selaku direktur yayasan dan perusaahaan ,yakni beliu yang duduk disebelah saya ini."

"Dengan gembira memberi sambutan kepada semua anak-anak, selamat datang dan terimakasih telah berkumpul disini untuk ikut seleksi calon pegawai berprestasi dan terbaik."

"Tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kali ini kita ada penambahan seorang siswa peserta dari Surabaya."

"Dari seleksi ini, akan diambil dua orang terbaik untuk dikirimkan ke kota Tokyo Jepang yang akan magang langsung dibawah bimbingan mr Lee, yakni pemilik utama seluruh yayasan. Sedang yang lainya tetap diangkat jadi pegawai perusahaan yayasan yang disebar dan ditempatkan sesuai urutan hasil prestasinya."

" Jadi mari semua berusaha dan bersemangat demi kemajuan diri dan perusahaan pada umumnya. Baiklah, sambutan saya akhiri cukup disini. Jika ada pertanyaan,jangan segan ,kami siap membantu."

Pak Lucky telah selesai memberi pencerahan dan kembali duduk disebelah direktur Benn.

Direktur Benn nampak menyampaikan sesuatu kepada sang assisten. Serta merta pak Lucky berdiri

"Sebelum kalian diantar untuk istirahat, tolong maju bergiliran untuk memperkenalkan nama, usia, pendidikan dan asal yayasan, silahkan maju dari sebelah kanan. "

Dan gadis yang merasa duduk paling sebelah kananpun maju mengenalkan dirinya.

"Nama saya Linda, 20 tahun, Diploma 3,dari yayasan Gautama Bandung." Linda kembali ke kursinya, dilanjutkan dengan gadis yang duduk disebelah kirinya maju ke depan.

"Saya Tari, 24 tahun, S1 , dari yayasan nusantara Jakarta."

Perkenalan berjalan ke 10 orang dan masih tersisa 5 orang lagi, kini giliran Desta maju ke depan dan memperkenalkan dirinya.

" Assalamualaikun, nama saya Desta, 22 tahun, S2 tahun ini, dari yayasan Bina Utama Surabaya."

Dan dilanjutkan dengan 4 gadis disebelahnya. Hingga acara perkenalan ini selesai, yang diakhiri dengan pengisian formulir identitas diri pada sebuah blanko formulir, yang dibagikan oleh asisten Lucky.

"Bagi yang selesai mengisi data diri, kumpulkan ke meja saya, dan mengambil kunci bilik masing-masing." Assisten Lucky memberi instruksi.

Satu persatu, para gadis itu membawa formulir yang telah diisi, ke meja asisten Lucky, dan mengambil acak sebuah kunci yang tersusun dikotak kayu. Dengan sigap asisten lucky mencatat nomer kunci dengan nama pengambil, sekaligus pemegang kunci tersebut.

Terpopuler

Comments

Fitriyani

Fitriyani

keren y,22 th udh S2 aja,, skolah nya akselerasi y thor,,,,

2022-11-13

1

M akhwan Firjatullah

M akhwan Firjatullah

eh ketemu anak bujangku lagi ..d encik ada nak bujang d sini ada LG.. karena nama nak bujangku Muhammad Gilang Faizal...biasa d panggil Faiz .

2022-11-08

1

Shafira Hasna

Shafira Hasna

br perjalanan menuju konflik kyknya

2022-05-23

0

lihat semua
Episodes
1 Keluarga Lee # 01
2 Tawaran Mengejutkan # 02
3 Bersemangat #03
4 Perkenalan Di Tempat Baru #04
5 Adakah Yang Salah Denganku? #05
6 Menunda Interview #06
7 Aku Bertemu Hantu #07
8 Andakah Hantu Semalam? #08
9 Bonus dan Hadiah #09
10 Kelakuan Aneh Rika dan Devina #10
11 Pertengkaran # 11
12 Gagal Pergi Ke Jepang # 12
13 Wasiat Nenek Benn # 13
14 Isinya Mengejutkan # 14
15 Benn Sangat Setuju # 15
16 Alergi Udang # 16
17 Rencana Pertunangan # 17
18 Dijemput Leehans # 18
19 Iya .. Saya Sudah Dijemput # 19
20 Sepupu Benn # 20
21 Desta.. Kamu Cantik # 21
22 Pergi Ke Pantai Morito # 22
23 Benn Kecewa # 23
24 Hampir Ternoda # 24
25 Benn Hilang Kendali # 25
26 Leehans Mati Rasa # 26
27 Pernikahan Dipercepat # 27
28 Genggaman Tangan Leehans # 28
29 Hati Separuh Jiwa # 29
30 Kekasih Benn # 30
31 Batalkan Saja # 31
32 Bawalah Saya # 32
33 Benn Mendatanginya #33
34 Menerobos Kamar Desta # 34
35 Kontrak Kerja # 35
36 Kembali ke Surabaya # 36
37 Mas Gilang Hendrawan # 37
38 Skin Care Plus Jambret # 38
39 Kehamilan # 39
40 Tamu Penting # 40
41 Melayaninya # 41
42 Diantar Gilang # 42
43 Menebus Desta Dari Leehans #43
44 Bersama Ajeng # 44
45 Penolakan # 45
46 Canggung # 46
47 Hilang Jejak # 47
48 Efek Mabuk Pesawat # 48
49 Shena # 49
50 Desta Mengenalnya # 50
51 Bertemu Dokter Daniel # 51
52 Calon Suami Desta # 52
53 Masjid Camii, Tokyo # 53
54 Calon Suami VVIP # 54
55 Mulai Bekerja # 55
56 Lunch Bertiga # 56
57 Leehans Bergairah # 57
58 Samsak # 58
59 Kencan # 59
60 Ditinggal Leehans # 60
61 Dibentak Leehans # 61
62 Maasss.... # 62
63 Kecewa # 63
64 Kunjungan Daniel # 64
65 Kedatangan Mendadak # 65
66 Gaun dari Leehans # 66
67 Mrs. Lee Kritis # 67
68 Menikahlah Denganku # 68
69 Resmi Jadi Asisten # 69
70 Benn Datang # 70
71 Pengakuan Desta # 71
72 Menentukan Hari H # 72
73 Obrolan Leehans dan Benn # 73
74 Calon Suaminya # 74
75 Merasa Sendiri # 75
76 Nenek dan Leezha. # 76
77 Akad Nikah di Masjid Camii.# 77
78 Pengantin # 78
79 Pengantin (sedikit 21+) # 79
80 Anniversary # 80
81 Perlombaan # 81
82 Menang namun Lapar # 82
83 Otto Hans ( 21+ dikiiiiiit ) # 83
84 Sayonara Daisuki na Hito # 84
85 Di Culik # 85
86 Dalam Penculikan 1 # 86
87 Dalam Penculikan 2 # 87
88 Dalam Penculikan 3 # 88
89 Macau # 89
90 Gilang Hendrawan ! # 90
91 Orang Itu... # 91
92 Bagaimana Menemukanku? # 92
93 Kembali Pada Keluarga Lee # 93
94 Bab tanpa makna (Mesra tak berujung) # 94
95 Bukti Kunci # 95
96 Em El & Em Pe# 96
97 Noda Gembira # 97
98 Obsesi Mesra Dalam Lift # 98
99 Bertemu Shena # 99
100 Romansa Omotesando # 100
101 Benn dan Mangsa Barunya # 101
102 Happy Ending #102
103 103. Promo Lanjutan = Benn Selfish Marriage
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Keluarga Lee # 01
2
Tawaran Mengejutkan # 02
3
Bersemangat #03
4
Perkenalan Di Tempat Baru #04
5
Adakah Yang Salah Denganku? #05
6
Menunda Interview #06
7
Aku Bertemu Hantu #07
8
Andakah Hantu Semalam? #08
9
Bonus dan Hadiah #09
10
Kelakuan Aneh Rika dan Devina #10
11
Pertengkaran # 11
12
Gagal Pergi Ke Jepang # 12
13
Wasiat Nenek Benn # 13
14
Isinya Mengejutkan # 14
15
Benn Sangat Setuju # 15
16
Alergi Udang # 16
17
Rencana Pertunangan # 17
18
Dijemput Leehans # 18
19
Iya .. Saya Sudah Dijemput # 19
20
Sepupu Benn # 20
21
Desta.. Kamu Cantik # 21
22
Pergi Ke Pantai Morito # 22
23
Benn Kecewa # 23
24
Hampir Ternoda # 24
25
Benn Hilang Kendali # 25
26
Leehans Mati Rasa # 26
27
Pernikahan Dipercepat # 27
28
Genggaman Tangan Leehans # 28
29
Hati Separuh Jiwa # 29
30
Kekasih Benn # 30
31
Batalkan Saja # 31
32
Bawalah Saya # 32
33
Benn Mendatanginya #33
34
Menerobos Kamar Desta # 34
35
Kontrak Kerja # 35
36
Kembali ke Surabaya # 36
37
Mas Gilang Hendrawan # 37
38
Skin Care Plus Jambret # 38
39
Kehamilan # 39
40
Tamu Penting # 40
41
Melayaninya # 41
42
Diantar Gilang # 42
43
Menebus Desta Dari Leehans #43
44
Bersama Ajeng # 44
45
Penolakan # 45
46
Canggung # 46
47
Hilang Jejak # 47
48
Efek Mabuk Pesawat # 48
49
Shena # 49
50
Desta Mengenalnya # 50
51
Bertemu Dokter Daniel # 51
52
Calon Suami Desta # 52
53
Masjid Camii, Tokyo # 53
54
Calon Suami VVIP # 54
55
Mulai Bekerja # 55
56
Lunch Bertiga # 56
57
Leehans Bergairah # 57
58
Samsak # 58
59
Kencan # 59
60
Ditinggal Leehans # 60
61
Dibentak Leehans # 61
62
Maasss.... # 62
63
Kecewa # 63
64
Kunjungan Daniel # 64
65
Kedatangan Mendadak # 65
66
Gaun dari Leehans # 66
67
Mrs. Lee Kritis # 67
68
Menikahlah Denganku # 68
69
Resmi Jadi Asisten # 69
70
Benn Datang # 70
71
Pengakuan Desta # 71
72
Menentukan Hari H # 72
73
Obrolan Leehans dan Benn # 73
74
Calon Suaminya # 74
75
Merasa Sendiri # 75
76
Nenek dan Leezha. # 76
77
Akad Nikah di Masjid Camii.# 77
78
Pengantin # 78
79
Pengantin (sedikit 21+) # 79
80
Anniversary # 80
81
Perlombaan # 81
82
Menang namun Lapar # 82
83
Otto Hans ( 21+ dikiiiiiit ) # 83
84
Sayonara Daisuki na Hito # 84
85
Di Culik # 85
86
Dalam Penculikan 1 # 86
87
Dalam Penculikan 2 # 87
88
Dalam Penculikan 3 # 88
89
Macau # 89
90
Gilang Hendrawan ! # 90
91
Orang Itu... # 91
92
Bagaimana Menemukanku? # 92
93
Kembali Pada Keluarga Lee # 93
94
Bab tanpa makna (Mesra tak berujung) # 94
95
Bukti Kunci # 95
96
Em El & Em Pe# 96
97
Noda Gembira # 97
98
Obsesi Mesra Dalam Lift # 98
99
Bertemu Shena # 99
100
Romansa Omotesando # 100
101
Benn dan Mangsa Barunya # 101
102
Happy Ending #102
103
103. Promo Lanjutan = Benn Selfish Marriage

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!