"Ini apa maksudnya?" Tanya Richard seraya menunjukkan sebuah catatan kaki di undangan yang ia terima pada Edward, sang asisten.
"Wajib membawa pasangan. Apa masih kurang jelas?" Jawab Edward ketus.
Asisten Richard itu selalu saja ketus seperti wanita saat sedang PMS.
"Kau yang selalu menjadi pasanganku saat hadir ke acara. Kenapa harus diperjelas begini?"
"Pasangan wanita, Rich! Pacar, istri, tunangan, selingkuhan, terserah!"
"Bawa saja adikmu yang bawel itu! Kasus selesai!" Edward meletakkan setumpuk kertas di tangannya ke atas meja Richard, lalu pria itu keluar tanpa pamit tanpa basa-basi.
Dasar kanebo kering!
Richard meraih ponselnya di atas meja dan menghubungi salah satu nomor prioritas.
"Halo, Abang!" Suara nyaring disertai latar suara berisik yang membuat telinga pekak langsung terdengar dari ujung telepon. Richard terpaksa menjauhkan ponsel dari telinganya sebelum gendang telinga pria itu pecah dan berdarah
"Sudah pulang dari kampus?" Tanya Richard to the point tanpa basa-basi.
"Sudah! Tapi masih hang out sama teman-teman di dekat kampus."
"Pergi ke butik sekarang, beli gaun warna hitam untuk ke acara perusahaan bersama Abang besok. Uang sudah abang transfer ke rekeningmu-"
"Acaranya kapan?" Elleanore berteriak di ujung telepon dan Richard kembali harus menjauhkan ponselnya.
Astaga!
Apa Mom Fe menelan toa dan speaker active saat hamil Elleanore?
"Besok!" Jawab Richard tegas.
"Besok El ada acara reuni bersama teman-teman-"
"Batalkan!" Ucapan Richard tetap tegas.
"No!"
"El bukan istri Abang! Kenapa mengajak El ke acara perusahaan! Abang cari pacar atau istri sana agar tak terus-terusan merepotkan El!"
Tuut tuut tuut!
Elleanore memutuskan sepihak sambungan telepon dari Richard dan pria itu hanya bisa mendengus frustasi.
Richard ganti meraih telepon internal di atas mejanya dan menghubungi Edward.
"Halo, Rich!"
"Carikan aku pasangan untuk ke acara!"
"Apa?"
"Carikan aku pasangan untuk ke acara besok malam!" Richard mengulangi perintahnya.
"Maaf, aku bukan situs jodoh! Aku asistenmu di kantor!"
"Lakukan saja, Ed!" Richard berteriak kesal.
"Ada pembahasan tentang proyek bagus besok malam dan aku ingin mendapatkannya!" Imbuh Richard lagi memaksa.
"Bukan urusanku!"
"Edward Anthony!" Richard mulai menggeram kesal.
"Cari saja pacar sewaan! Pekerjaanku masih banyak!"
Tuut tuut!
Edward menutup sepihak telepon dari Richard.
Dasar asisten kurang ajar!
Kenapa juga Richard mempekerjakan manusia sejenis Edward?
Tapi tanpa Edward, pekerjaan Richard juga pasti akan berantakan. Edward pria yang berdedikasi, meskipun sikapnya ketus dan dingin pada wanita.
Sebelas dua belas dengan Richard, sikap Edward yang terakhir itu!
Mungkin itu alasan lain kenapa Richard selalu cocok dengan Edward.
Tapi ngomong-ngomong soal pacar sewaaan, apa ada bisnis semacam itu?
Richard segera mengetikkan kata kunci di mesin pencarian di laptopnya. Berbagai situs yang menawarkan pacar sewaan langsung bermunculan di layar laptop Richard
Wow!
Bagaimana Richard bisa tidak tahu kalau pacar pun bisa disewa seperti mobil atau motor?
Baiklah, Richard mulai menelusuri satu persatu situs yang ia temukan. Hingga akhirnya Richard tertarik pada satu situs dimana klien bisa memilih gadis seperti apa yang ingin dijadikan pacar sewaan.
Segera Richard mengetikkan tipe gadis yang sekiranya pas bersanding dengannya.
Masih muda, berpendidikan, komunikatif.
Send!
Tak berselang lama muncul foto close up seorang gadis di laptop Richard. Ada keterangan data diri gadis itu di sebelahnya.
Nama: Ashley Umika
Usia : 21 tahun
Status : Mahasiswi jurusan Bisnis
TB : 170 cm
BB : 50 kg
Mudah bergaul, komunikatif, pandai berdandan, fashionable
Dua puluh satu tahun?
Masih muda sekali! Bahkan lebih muda dari Elleanore. Tapi wajahnya terlihat dewasa. Dan sepertinya cocok Richard jadikan partner kali ini.
Richard tak berpikir panjang lagi dan langsung mengklik tombol setuju. Segala syarat dan ketentuan Richard baca juga dengan runut.
Dilarang *****-*****.
Dilarang kissing
Ciuman sebatas kening dan gandengan tangan saja.
Klien wajib mengantar dan menjemput di tempat yang sudah ditentukan.
Bayaran lunas di awal.
Richard langsung melunasi bayaran untuk pacar sewaannya dan tak berselang lama, lokasi penjemputan sudah dikirim ke ponsel Richard.
"Semudah ini?" Gumam Richard seraya memutar kursi kerjanya dan kini pria dua puluh tujuh tahun itu ganti menatap keluar jendela kantornya. Menatap pada gedung tinggi di sekitar gedung kantor Alexander Group serta jalanan yang dipadati oleh kuda-kuda besi yang seakan tak pernah lelah menimbulkan polusi.
Dua tahun yang lalu, Richard seharusnya sudah menikah dengan gadis yang ia cintai. Namun rupanya takdir berkata lain. Pengkhianatan yang tak pernah Richard bayangkan menghancurkan hubungan Richard dan gadis itu yang sudah masuk tahap pertunangan.
"Bodoh!" Gumam Richard merutuki dirinya sendiri yang malah mengenang tentang hubungan sialan itu!
Kini Richard sudah bertekad kalau ia tak akan menjalin hubungan lagi dengan gadis manapun. Richard menikmati hidupnya yang sekarang, menghabiskan waktunya sepanjang hari di kantor dan berkutat dengan pekerjaan serta proyek-proyek yang menggiurkan.
Inilah hidup Richard Deano Alexander!
.
.
.
Terima kasih yang sudah mampir.
Jangan lupa like biar othornya bahagia.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 125 Episodes
Comments
Sulaiman Efendy
EDWARD PNY IBU YG DOYAN SEWA ESCORT MAN... DN EDWARD JUGA GK JLAS SIAPA AYAH KANDUNGNYA, CERITA ADA NYEMPIL DI THE ESCORT MAN...
2023-05-26
0
Reni Kurniasih
lanjut trus bund....
2022-03-16
1
Ravly Cool
lanjut bundew
2022-03-03
1