Lari Dan sembunyi
Sesampainya di desa.
Kakek Jiatso melihat mereka kembali tidak bersama Nchex.
Kemudian Diang bertanya.
"Kenapa kakak Nchex tidak ikut pulang ...?"
Jiro tidak dapat menjawab,dia hanya menggelengkan kepalanya.
Setelah jiro menjelaskan secara rinci kejadian tersebut kepada Kepala Suku.
Sin pun berubah.
Tepat ditengah hutan Nchex terus berlari dari kejaran serigala darah.
Karena dia sudah bisa mengendalikan kekuatan Soulnya.
Otomatis kecepatan larinya juga bertambah dengan cepat.
Tepat ditengah pelariannya,terdengar suara aneh yang mengerikan.
Menyebabkan hati semua orang merinding.
Kelompok serigala itu juga ketakutan mendengar suara itu.
"Sepertinya suara itu,"dari dalam goa hitam yang tersembunyi di dalam hutan.
Melihat Serigala darah tidak berani masuk ke dalam goa tersebut.
Nchex dengan hati - hati masuk ke dalam goa hitam itu.
"Paling tidak disini aku tidak di kejar oleh serigala darah itu," Gumamnya.
Dia berjalan dengan perlahan,memasuki goa yang sangat gelap.
Tidak ada sedikit pun cahaya di dalamnya.
Semakin dia masuk lebih dalam suara itu makin keras terdengar.
Di ikutin dengan suara Guntur dan hembusan angin yang kuat.
Nchex semakin penasaran apa yang ada di dalam goa itu.
Dia terus dengan perlahan berjalan menuju arah suara.
Seketika obor api berwarna hijau menyala,di dinding goa.
Telihat ada banyak sekali makam dan batu nisa kuno.
Nchex "Mungkinkah ini makan Kuno leluhur suku angin ...?"
Dia tidak terlalu memikirkannya dan terus berjalan.
Semakin dalam dia berjalan ke arah dalam. Semakin kuat pula tekanan energi soul menekan tubuhnya.
Tubuhnya sudah hampir tidak bisa gerak lagi.
Dia mengarahkan long sword ke depan untuk menangkis aliran angin tersebut.
Pedang itu mulai memunculkan Symbol aneh pada ganggang pedangnya.
Menyebabkan dia dapat membelah aliran angin tersebut.
Mungkinkah yang dia pegang adalah pedang berelement angin...?
Dia terus merasakan aliran angin tersebut terpotong oleh energi pedangnya.
Seraya tekanan itu berangsur-angsur mulai sedikit melemah.
Sia bergerak kembali dengan perlahan.
Tiba - tiba di depan dia melihat seorang nenek tua.
Memegang long sword sama seperti miliknya.
namun tubuh nenek itu memiliki cahaya hijau yang sangat pekat.
Nchex merasakan aura yang menakjubkan pada Nenek itu.
Seolah - olah dia adalah malaikat.
Tingkat energinya berada pada tahap Soul God.
Sepertinya Bumi akan bergetar hanya dengan kibasan tangannya saja.
Dia dengan cepat muncul di hadapan Nchex.
Nchex mundur dengan cepat karena merasa aura yang sangat menakutkan dari Nenek tersebut.
"Sepertinya kau berasal dari suku angin," siapa nama mu?
Nchex dengan gugup menjawab nya secara perlahan.
"Nama saya Nchex saya berasal dari desa tebing Hijau"
"Maafkan saya jika saya mengganggu tetua."
Nenek itu tersenyum melihatnya,sambil mengambil long sword di tangan Nchex.
"Sepertinya kamu baru saja membangunkan energi soul mu.
terlihat dari pedang mu yang masih murni."
"Apakah kamu berasal dari suku angin ...?"
Nchex hanya bisa menjawabnya dengan menganggukkan kepalanya,terlintas dalam pikirannya.
"Bodoh aku tidak peduli mau itu suku angin atau bukan."
"Yang penting aku selamat dalam kejaran serigala darah."
"Bocah sialan sepertinya kamu meremehkan Suku angin ku ...!"
Nchex terkejut mendengar ucapan Nenek itu.
Karena perbedaan level kultivasi yang sangat jauh.
Nenek ini secara alami dapat membaca pikiran Nchex.
Apa lagi saat ini dia berada di tahap Soul God.
Meskipun dia telah lama mati,namun ruh surgawi nya tetap saja menakutkan.
"Maafkan saya Nek,"Saya tidak bermaksud begitu.
"Hanya saja saya benar - benar tidak tahu dengan suku angin."
Nchex menjelaskan apa yang terjadi pada dirinya.
Apa saja yang dia alami hingga saat di sampai masuk ke dalam goa ini.
Nenek itu menyadarinya,meskipun sikap Nchex sedikit tidak sopan.
Tapi dia sangat jujur di dalam hatinya.
"Baiklah kau bisa memanggil ku Nenek Shiba."
"Hormat tetua Shiba."
"Terlepas dari mana pun kau berasal,"Namun kamu memiliki Pedang long sword dari Suku kami.
"Oleh karena itu aku akan menceritakan berbagai hal dari suku angin kepada mu."
Beribu - ribu tahun yang lalu.
Dunia mengalami perang besar dengan suku iblis.
Tidak terhitung jumlahnya SangCaster Hebat gugur dalam perang itu.
Pada saat itu suku angin menghadapi,Naga Bencana.
Seekor binatang iblis yang sangat kuat di bangunkan oleh Pasukan Iblis.
Aku dan semua tetua Suku angin bertarung melawan naga itu.
Banyak dari kami yang gugur.
Bahkan mungkin suku kami hampir musnah oleh naga itu.
Sebuah kejadian yang sangat tragis.
Nenek itu dengan perasaan yang sangat sedih menceritakan kejadian di masa lalu kepada Nchex.
"Setelah aku melihat mu,"Aku merasa ada setitik harapan pada suku kami.
Nchex hanya terdiam mendengar ceritanya.
Nenek Shiba terus melanjutkan ceritanya.
Aku yang kau lihat saat ini hanyalah jiwa ruh dimasa lalu.
Aku telah lama mati,bersama dengan makam ini.
"Bagaimana seseorang bisa hidup lagi,"Padahal dia sudah mati..?
"Seseorang yang sudah mencapai Tahap God dapat mengeluarkan ruh Soulnya.
Memungkinkan hidup kembali,namun aku harus menjaga tempat ini.
Aku sudah lama mati,oleh karena itu aku tidak mungkin dapat di bangkitkan lagi."
"Terlalu cepat untuk mu sekarang,"kamu sekarang masih lemah.
Nchex hanya menganggukkan kepala mendengarnya.
"Dibawah tempat ini terdapat Naga bencana yang tersegel.
Aku dan semua orang di suku ku, mengorbankan diri untuk menyegelnya di tempat ini."
"Kenapa kau tidak membunuh nya saja ...?"Tanya Nchex.
"Di dunia ini ada beberapa binatang ruh yang sangat kuat.
Meskipun pada tahap Surga dan bumi itu sudah di anggap cukup merepotkan.
Namun naga ini berada di tahap puncak binatang Naga.
Dia salah satu dari naga terkuat belum ada satu pun orang yang dapat membunuhnya."
Ada 5 binatang Naga yang sangat kuat :
Destruction
Chaos
Diaster
Void
Madness
"Pada tahap ini binatang ruh dapat di katakan setara dengan tahap puncak Soul.
Oleh karena itu akan sangat sulit untuk membunuh binatang kuno ini.
Yang berada di bawah ini sekarang,adalah Naga pada tingkat Diaster.
Meskipun pada 5 tahap naga itu kekuatannya sama.
Naga Bencana ini jauh lebih kuat dari pada yang lainnya."
Nchex kembali merenung sejenak,Nenek Shiba melanjutkan ceritanya
"Segel ini sekarang melemah,"Saat dia berhasil keluar dari sini dia akan langsung mengamuk.
"Karena kamu berada disini maka kamu harus membantu ku."
"Bagaimana aku bisa membantu mu sedangkan kekuatan ku saja sangat lemah."
"Dragon Diaster Mungkin sangat kuat.
Namun jika seseorang dapat menyerap ruh Soulnya.
Menjinakkan binatang iblis nya itu akan sangat membantu.
Tetapi tidak ada seorang pun sampai sekarang yang berhasil menyerap energi ruh nya."
"Dasar gila aku baru saja keluar dari serigala,Sekarang harus melawan Naga."
"Tampaknya orang - orang di dunia ini memang bosan hidup." Nchex bergumam dalam hatinya.
"Aku akan membantu mu melakukan penyerapan."
"Namun juga ada kemungkinan kita berdua akan mati."
"Sungguh sangat merepotkan."Jawab Nchex sebelum bertanya.
"Lalu apa yang aku dapatkan jika aku berhasil melakukannya ...?"
"Kemungkinan kamu akan menjadi sangat kuat di masa depan."
"Bahkan dapat menjadi penguasa dunia ini."
"Haha sepertinya aku memang ditakdirkan untuk menjadi pahlawan di dunia ini."
"Apa kau pikir ini mudah...?"Nenek Shiba dengan wajah yang serius.
"Tenanglah Nenek tua aku tidak berencana untuk mati muda."
Meskipun sikap Nchex terlihat tidak serius.
Nenek itu bisa merasakan tekat yang sangat kuat di dalam dirinya.
Terlebih lagi dia juga sudah membangkitkan long sword suku angin.
"Sepertinya sudah tidak ada lagi pilihan,Ikuti aku...!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments
anggita
kakek Jiatso,,
2022-04-12
0