...[๐๐๐ซ๐๐ง ๐ผ๐๐๐๐จ๐ค๐ฃ ๐๐๐]...
Akademi Nethilor adalah salah satu akademi terbaik yang ada di benua Lhigor atau benua manusia, ini adalah akademi terbesar dengan total murid mencapai 500 orang.
Walaupun terkesan sedikit tapi para siswa yang bisa masuk akademi Nethilor hanyalah siswa berbakat dan jenius. Jika bakat dan kejeniusan masih belum memadai maka uang dan kekuasaanlah yang dibutuhkan.
Akademi ini juga terletak di kerajaan Victoria yang merupakan kerajaan terbesar sekaligus terkuat di benua ini dan dipimpin oleh raja Laurence Victoria VII.
Ia juga merupakan raja yang paling disegani oleh rakyatnya.
Akademi Nethilor sendiri dipimpin oleh kepala akademi Aria Scarlet, seorang penyihir level 7 yang merupakan tingkatan level tertinggi bagi penyihir.
Di akademi ini sendiri memiliki tingkatan kelasnya masing masing untuk membedakan kemampuan para siswanya, yaitu kelas 1 sampai kelas 5.
Seolah olah belum puas dengan pembagian tingkatan itu, setiap siswa juga memiliki peringkat atau ranking mereka masing masing.
Peringkat dari 100 kebawah merupakan peringkat tertinggi dan biasanya hanya dimiliki oleh anak-anak bangsawan dan memasuki suatu organisasi yang bernama Osis.
Mereka adalah orang orang terpandang yang mendapatkan keistimewaan khusus di akademi Nethilor.
Selain siswa peringkat 100 kebawah, siswa lainnya hanyalah siswa biasa yang masih dalam tahap pertumbuhan.
Bagiku sistem peringkat seperti ini sangatlah tidak masuk akal karena seolah-olah ingin mempermalukan siswa dengan peringkat rendah.
Mereka yang memiliki peringkat rendah biasanya akan mendapatkan diskriminasi oleh siswa yang memiliki peringkat jauh di atas mereka.
Semua siswa dituntut untuk menjadi lebih kuat dari siapapun, mereka harus menguasai kekuatan sihir, teknik berpedang dan seni bela diri sekaligus.
Dan dari ketiga kekuatan di atas, kekuatan sihir adalah yang terpenting.
Mereka semua tidak memiliki banyak kesamaan, jadi ketika mereka dituntut untuk menguasai sesuatu yang sedari awal tidak mereka kuasai, maka jenis pelatihan apapun yang diberikan akan sia sia.
...
...
...
Sama sepertiku saat ini.....
Aku hanya bisa duduk di bawah pohon dan memandangi teman-teman sekelasku yang sedang latihan mengontrol mana.
Mereka sedang dipandu oleh seorang guru wanita yang bernama Fanela Askar, seorang guru sihir sekaligus wali kelasku, yaitu kelas 5-E.
"Kosongkan pikiran dan fokus dengan aliran mana kalian!" perintahnya dengan tegas.
Para siswa masih menutup mata mereka untuk fokus dengan latihan sementara Fanela datang menghampiriku.
"Maaf membuatmu hanya diam disini sementara teman temanmu sedang latihan...." ujarnya dengan lembut.
"Tidak masalah bu Fanela ... ini memang kesalahanku karena tidak bisa mengikuti latihan sihir dengan baik...." balasku sedikit murung.
Ini sudah 5 tahun semenjak aku memasuki akademi Nethilor dan aku masih belum bisa mempelajari sihir sedikitpun.
Bukan berarti aku tidak bisa menggunakan sihir sama sekali, hanya saja kekuatan sihirku sangat lemah dan tidak stabil.
Jika aku memaksakan menggunakan sihir maka tubuhku akan cedera.
Saat ini Ayla Kynlee selaku dokter di akademi Nethilor sedang memeriksa keadaan tubuhku yang sedikit berbeda dari orang lain, jadi aku hanya perlu menunggu hasil pemeriksaannya keluar...
"Jangan khawatir River! bukan berarti kau tidak bisa bertambah kuat, selama kau berlatih dengan giat maka kau pasti akan bertambah kuat!" kata guru Fanela berusaha menghiburku.
Inilah yang kusukai dari guru Fanela, walaupun aku lemah dan tidak berguna, bukan berarti dia meninggalkanku seperti orang lain.
Tapi aku sedikit tidak senang dengan perkataannya.
'Berlatih dengan giat? memangnya apa yang kau tahu soal latihanku!' batinku sedikit kesal.
Aku mengepalkan tanganku untuk menahan amarahku, memang benar jika tidak ada seorangpun yang mengetahui latihanku. Jadi aku tidak punya hak untuk marah.
* Krriiingg..... *
Bel akademi berbunyi pertanda jam pelajaran sihir telah selesai, aku bangkit dari dudukku dan bersiap untuk pergi ke kelas.
"Oh, River! jangan lupa untuk memeriksakan dirimu di ruang kesehatan!" teriak guru Fanela mengingatkan.
Sebelumnya aku telah diminta untuk rutin memeriksakan keadaanku di ruang kesehatan, tapi kurasa itu semua hanya sia sia karena tidak ada yang akan berubah.
Tapi aku hanya menganggukkan kepalaku sebagai jawaban.
Aku berjalan menelusuri lorong akademi Nethilor yang sangat besar itu, beberapa siswa juga terlihat berlalu lalang karena ini memang sudah jam istirahat.
Namun mereka semua berhenti ketika melihatku dan langsung berbisik bisik bersama teman mereka.
"Hei lihat, bukankah dia peringkat terbawah?"
"Benar, aku kira dia sudah keluar dari akademi."
"Mungkin dia tetap di sini agar bisa bermain main dengan para perempuan."
"Dasar tukang selingkuh."
Aku hanya bisa menahan diriku ketika mendengar mereka mengejekku.
Sudah banyak rumor buruk tentangku tersebar luas di seluruh akademi, aku tidak tahu siapa awalnya yang menyebarkan rumor tak berdasar itu.
Aku tidak menyangkal mereka, karena tidak peduli seberapa keras usahaku untuk menyangkal rumor itu tidak akan ada yang percaya denganku.
Jadi aku hanya bisa menahan diriku untuk kesekian kalinya....
...
...
...
Setelah berjalan beberapa menit yang sangat melelahkan dan menjengkelkan, aku akhirnya sampai di kelasku.
Namun ketika aku masuk ke dalam ruang kelas, bisik bisik yang amat menjengkelkan kembali terdengar dari siswa satu kelas.
"Hei, dia datang lagi."
"Tch! Dia hanya membuat kita terlihat sejajar dengannya."
"Bagaimanapun kerasnya dia belajar dia tidak akan mempu menguasai apapun."
Aku menghiraukan mereka dan berjalan ke meja tempatku belajar, ini bukan pertama kalinya aku diperlakukan begini jadi aku bisa mengabaikan mereka seperti biasa.
Mejaku terletak di baris pojok paling belakang, belum lagi meja itu adalah meja yang kotor dengan banyak coretan kebencian diatasnya.
'Seperti biasa sebagian dari mereka hanya berani membullyku dari belakang....' batinku sambil menghela napas.
Aku duduk di kursiku tanpa sepatah suarapun, tapi tak lama kemudian salah seorang siswa mendekatiku dengan wajah sombongnya yang terangkat.
"Hei hei! Bukankah ini tuan peringkat terbawah? Apa yang kau harapkan berada di tempat ini? Kau hanya menggangu kami belajar kau tahu itu?"
Dia mengejekku dan merendahkanku seolah olah dirinya paling kuat padahal kekuatannya masih standar bagi siswa akademi Nethilor.
Laki laki itu bernama Asher Dean, bisa dibilang dia sedikit lebih kuat dariku tetapi kesombongannya sudah melampaui langit.
Dia adalah salah satu siswa dari keluarga bangsawan yang mengandalkan uang dan kekuasaan untuk masuk akademi Nethilor, oleh karena itu dia berada di kelas 5 yang merupakan kelas pemula sama sepertiku.
"Kau meremehkanku?!"
Dia tampak sangat marah ketika aku mengabaikan perkataannya.
Kurasa tidak ada gunanya menanggapi orang sepertinya, jadi aku hanya diam sehingga membuatnya semakin marah.
* GREB! *
Asher memegang kerah bajuku dengan kasar, dia kemudian mengangkatku dari tempat dudukku sehingga dekat dengan wajahnya lalu memelototiku dengan tajam.
Aku tidak melawan, melawannya hanya akan membuat semuanya lebih rumit.
"Dengar! jangan harap kau bisa hidup dengan tenang setelah apa yang kau lakukan kepada Olivia!" bentaknya.
Aku sedikit tertegun mendengar nama Olivia disebutkan dari mulut kotornya.
Aku menatap dirinya, tapi tak lama kemudian dia melemparku ke dinding dengan keras hingga sedikit melukaiku.
* BRAK! *
Dia memukul mejaku dan berteriak dengan kesal.
"Brengsek! Bagaimana bisa gadis seperti Olivia pernah menjadi kekasih orang brengsek sepertimu!"
Dia meremas rambutnya dengan frustrasi kemudian menunjukku dengan jari telunjuknya.
"Dan kau! Orang sepertimu benar benar tidak tahu malu karena sudah menyakiti hati Olivia!"
Aku semakin menggepalkan genggamanku dan menggigit bibirku ketika mengingat kejadian itu.
Aku tidak pernah menyakiti Olivia, aku juga tidak tahu hal yang sebenarnya terjadi.
5 tahun lalu aku dan Olivia datang bersama ke akademi Nethilor untuk mendaftar sebagai seorang siswa.
Ujian masuk akademi Nethilor sangat sulit dan ketat, aku mendapatkan nilai yang sangat buruk dan hampir gagal karena ujian sihir dan ilmu berpedangku yang sangat payah.
Tapi untungnya aku sudah belajar dengan giat di perpustakaan kota sehingga aku mendapatkan nilai sempurna dalam ujian tertulis.
Sangat berbeda denganku, Olivia mendapatkan nilai yang sangat sempurna dalam ujian sihir, ilmu berpedang bahkan ujian tertulis. Menjadikan Olivia sebagai siswa paling berbakat di seluruh peserta ujian.
Aku memang tidak pernah mempelajari ilmu sihir ataupun berpedang ketika di desa Lumise, jadi wajar jika aku mendapat nilai buruk.
Tapi Olivia selalu mendukungku saat itu, dia sering menemaniku dalam latihan berpedang dan melakukan latih tanding bersama walaupun perbedaan kekuatan kita sangat jauh.
Beberapa bulan bersekolah di akademi Nethilor, Olivia menjadi sangat terkenal dan dipuja sebagai bunga sekolah. Kabar soal aku dan Olivia yang adalah sepasang kekasih juga sudah tersebar luas.
Kami sering menghabiskan waktu bersama walaupun berbeda kelas, dia berada di kelas 1-B sementara aku di kelas 5-E dan tidak pernah berkembang lagi.
Walaupun begitu Olivia tidak meninggalkanku, dan kami masih terus bersama.
Hingga saat liburan musim panas datang, kami sedikit tidak akur dan tidak berinteraksi lagi.
Ketika tiba waktunya sekolah, aku ingin meminta maaf kepada Olivia dan memperbaiki hubungan kami yang retak, tapi Olivia tiba tiba mengatakan kalimat itu....
"Selamat tinggal....."
Dia meninggalkanku begitu saja.
Aku tidak tahu apa yang terjadi tapi dia benar-benar meninggalkanku....
Bersamaan dengan itu rumor tentang diriku yang berselingkuh dengan wanita lain tersebar luas di akademi.
Aku menyangkal rumor itu tapi tidak ada yang mempercayaiku, aku membantahnya namun tidak ada seorangpun yang mendengarkanku.
Olivia bagaikan idola sekolah yang dipuja semua orang sementara aku hanyalah siswa lemah dan tidak berguna, setelah menyebarnya kabar tentangku mengkhianati Olivia, reputasiku di mata orang orang kini telah berubah.
Orang orang yang sebelumnya adalah temanku pergi meninggalkanku, mereka bergabung dengan orang orang yang mengejekku sedari awal.
Aku menemui Olivia untuk meluruskan kesalahan pahaman, tapi Olivia hanya menatapku dengan dingin tanpa sepatah katapun.
Hingga suatu saat..... aku melihat Olivia berjalan dengan seorang laki laki di tengah kota.....
Laki laki itu adalah Issac Ryker, dia adalah salah satu teman masa kecilku dari desa Lumise.
Sangat berbeda denganku, Issac Ryker adalah salah satu siswa berbakat di akademi Victoria, sejak awal memasuki akademi Issac sudah menarik banyak perhatian khususnya dari para gadis.
Dia adalah sosok pria sempurna dan tampan di mata para gadis.
Tapi satu hal yang pasti, aku tahu jika tidak ada lagi tempat untukku di sisi Olivia.....
...โฆฮฉโฆโฆฮฉโฆโฆฮฉโฆโฆฮฉโฆโฆฮฉโฆโฆ...
...๐ฟ๐๐๐, ๐๐๐ก๐, ๐ด๐๐ ๐ถ๐๐๐๐๐๐ก ๐๐๐ก๐ข๐ ๐๐๐๐๐ข๐๐ข๐๐ ๐ด๐ข๐ก๐๐๐ ๐ท๐๐๐๐ ๐ต๐๐๐๐๐๐ฆ๐...
...~Chp 2 : 1587 kata~...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
Harman LokeST
kuuaaaaaaaaaaaaaaaaaaattkkaaaannnnnnn teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuusssssssss teekaaaaaaaaaaaaaaaayaaaaaddmuuuuu
2023-10-29
1
Gintaka
semakin kesini semakin seperti manga apa gitu dah , tapi kuharap yah walaupun keliatan plagiat yahhh, kalo di manga MC nya maafin heroinnya, semoga disini nggak
2023-09-29
0
Gintaka
netihor??? gimana nih ngelag gw bukannya Victoria?
2023-09-29
0