Kepergian Ibu menghadap sang ilahi

ia sudah memutuskan untuk berhenti sekolah dan lebih memilih bekerja saja. mengetahui adiknya tidak pernah sekolah Doni sangat marah.

malam itu tubuh kecilnya di serang sakit badan nya panas dan menggigil.

"huuuuuuh huuuuhhh"

"Arum kamu kenapa dek" ucap sang kakak yang mendengar ******* si adik menahan rasa dinginnya

"ga,,, k kenapa kenapa kok kak"

Doni menghampiri Arum dan meletakkan tangannya di kening Arum

"astaghfirullah , adek panas baget kamu de "

"gak papa kok kak nanti juga balik lagi kayak semula"

"ya Allah dek panas gini masih bisa bilang gak papa"

"udah gak papa kak "

"udah diem sini kakak kompres aja"

"gak usah kak Arum gak mau"

"hussst diam, jadi anak bawel baget, harus berapa kali kakak bilang kamu itu tugasnya belajar dek cukup kamu belajar duduk manis di sekolah ini kakak dengar kamu udah hampir 1 bulan gak masuk sekolah kemana kamu?"

"Doni... Arum lagi sakit jangan di omelin lagi" ucap ibu

"maaf Bu, Doni gak mau dia kayak sekarang ini"

"ia nak ibu tau kasihan adikmu lagi sakit malah kamu marahin gitu"

"maafin kakak ya dek, ya udah adek istirahat aja kalo ada apa apa bangunin kakak ya"

ucap sang kakak yang mengkhawatirkan kondisi adiknya.

esok paginya, kondisi Arum sudah jauh membaik ia sedih melihat sang kakak yang masih tidur di sebelahnya dengan posisi duduk

"kak"

"eh udah bangun kamu de"

"udah kak"

"udah gimana kondisi kamu " ucap sang kakak meletakkan tangannya ke dahi sang adik lalu tersenyum" Alhamdulillah udah mendingan"

"emangnya Arum kenapa kak"

"arumkan sakit dek badannya panas baget"

"ah gak Arum baik baik aja kok kak"

"ya udah hari ini kamu istirahat penuh dirumah kakak mau kerja semua lauk buat ibu sama bapak udah kakak siapin adek tiduran aja kalo udah rasa mendingan adek kasih makan ibu sama bapak ya"

"iya kak "

"kakak brangkat kerja dulu assalamualaikum"

"walaikumsalam"

Dengan tubuh kecil yang sedang lemah Arum memberi makan ibu dan bapaknyasecara bergantian

"ibu makan dulu ya Bu"

"hari ini kak Doni masak enak Bu pak"

ucapnya sambil mengaduk aduk nasi yang ada di piring

"ini dia SOP ayam Bu pak kesukaan ibu sama bapak kan, ayo makan Bu"

selesai memberi makan orangtuanya Arum pergi kekamar mandi berniat ingin mencuci piring kotor

"Arum mau cuci piring dulu ya Bu pak, kalau ada apa apa panggil aja Arum ya Bu"

"iya nak, Arum..."

langkah Arum terhenti lalu menoleh ke arah ibunya

"iya Bu ibu butuh sesuatu?"

"gak kok nak, ibu cuma titip pesan jaga diri mu ya sayang, trimakasih udah tulus baget ngurusin ibu sama bapak jaga dirimu ya nak tetap jadi gadis yang mandiri yang ibu banggakan"

dengan berlinang air mata ia menghampiri ibunya lalu memeluk tubuh lemah sang ibunda.

"itu udah jadi tugas Arum Bu Arum cuma mau ibu sama bapak sehat kembali seperti semula"

cetusnya dengan berlinang air mata, setelah suasana kembali tenang Arum melanjutkan niatnya untuk mencuci piring

selang 10 detik ia mencuci piring tiba² ia mendengar suara tangis bapak yang tertahan

mendengar keributan Arum berlari ke kamar di lihatnya sang ibu sudah terbujur kaku dengan wajah tersenyum.

Arum terdiam lama di pintu sambil menyaksikan jasad sang ibu

"innalilahi wa innailaihi rojiun" ucapnya lambat di iringi air mata kehilangan dan langsung memeluk sang ibu menangis sejadi jadinya.

"Bu... Bu ... ini Arum Bu bangun Bu.......Arum menyesal udah ninggalin ibu nyuci piring"

"bangun ibu...." teriakan nya di atas jasad ibu yang tak mungkin lagi bisa mendengar tangisannya.

selamat jalan ibu , sakit mu sudah sembuh sekarang bahagialah bersama Allah di surganya .

Terpopuler

Comments

Yani

Yani

Ya Alloh 😭😭😭😭

2023-01-20

0

lihat semua
Episodes
1 Latar belakang keluarga
2 Mencari alamat didalam dompet
3 Kepergian Ibu menghadap sang ilahi
4 Ujian dalam hidup arum
5 Arum sudah dewasa
6 Komplik saudara mulai membaik
7 Hari pertama masuk kuliah
8 Pertemuan pertama Arum dan Boy
9 Toko bunga
10 Hari pertama berjualan kue
11 pelanggan menyukai kue buatan Arum
12 Di ejek teman karena berjualan kue
13 Elina menangis melihat kondisi rumah Arum
14 Elina membujuk papi untuk bantu renovasi rumah arum tapi di tolak oleh doni
15 Larangan berjualan di kampus
16 kepergian bang Doni untuk selamanya
17 kerumah siapa Arum akan di bawa pindah kira kira
18 Arum memilih tetap tinggal di rumah peninggalan kedua orangtuanya
19 kak jelita berhasil renovasi rumah kedua orangtuanya
20 Pertama kali di rumah baru
21 pertemuan dengan pak agung
22 Kabar Arum menjadi anak angkat pak agung
23 pak agung berkunjung kerumah arum
24 pak agung mengumumkan kepada semua orang media tentang Arum resmi menjadi anakny
25 Bibi tidak menerima kedatangan Arum di dalam keluarga besar
26 Kembali ke kota
27 Acara syukuran
28 Pulang lah nak mama rindu
29 Kehidupan Arum 1
30 kehidupan Arum 2
31 Kehidupan Arum 3
32 PDKT langkah pertama
33 Cinta di tolak
34 Kasih sayang orangtua angkat
35 Bertemu dengan camer
36 Aku kalah untuk di suruh melupakan mereka (ibu bapak bang Doni)
37 Panggil aku mama nak !
38 perjuangan ku terasa sia sia
39 Kondisi di ruang ICU
40 Doa yang terkabul
41 Terbakar cemburu
42 Beraninya kamu peluk aku !!!
43 ternyata adik ku sudah dewasa
44 Jangan sakiti putriku
45 Jangan di balas ma
46 Lata belakang mama
47 belangnya kelihatan kan
48 Titik terang
49 mencari jodoh untuk nur
50 Bertemu teman lama
51 Bertemu mantan pacar
52 Kalung warisan
53 Nafas buatan untuk arum
54 Nasihat untuk nur
55 Selamat jalan Arum
56 Jangan katakan cinta
57 Jangan sedih nak
58 Bunga untuk arum
59 izin dari ibu
60 Di ancam
61 Selama di perjalanan
62 Sampai di kampung
63 suara detak jantung
64 Hahahah.... ada yang cemburu ni yeee
65 Kecemburuan dari diri rachel
66 Teringat keluarga
67 Kado ulangtahun untuk arum
68 Takut kalah saing
69 Cerita masa lalu
70 Perjalanan hidup
71 Pengakuan cinta
72 Mencari kost di kota
73 urusan anak
74 Demi cita cita
75 Mak lampir
76 Digudang
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Latar belakang keluarga
2
Mencari alamat didalam dompet
3
Kepergian Ibu menghadap sang ilahi
4
Ujian dalam hidup arum
5
Arum sudah dewasa
6
Komplik saudara mulai membaik
7
Hari pertama masuk kuliah
8
Pertemuan pertama Arum dan Boy
9
Toko bunga
10
Hari pertama berjualan kue
11
pelanggan menyukai kue buatan Arum
12
Di ejek teman karena berjualan kue
13
Elina menangis melihat kondisi rumah Arum
14
Elina membujuk papi untuk bantu renovasi rumah arum tapi di tolak oleh doni
15
Larangan berjualan di kampus
16
kepergian bang Doni untuk selamanya
17
kerumah siapa Arum akan di bawa pindah kira kira
18
Arum memilih tetap tinggal di rumah peninggalan kedua orangtuanya
19
kak jelita berhasil renovasi rumah kedua orangtuanya
20
Pertama kali di rumah baru
21
pertemuan dengan pak agung
22
Kabar Arum menjadi anak angkat pak agung
23
pak agung berkunjung kerumah arum
24
pak agung mengumumkan kepada semua orang media tentang Arum resmi menjadi anakny
25
Bibi tidak menerima kedatangan Arum di dalam keluarga besar
26
Kembali ke kota
27
Acara syukuran
28
Pulang lah nak mama rindu
29
Kehidupan Arum 1
30
kehidupan Arum 2
31
Kehidupan Arum 3
32
PDKT langkah pertama
33
Cinta di tolak
34
Kasih sayang orangtua angkat
35
Bertemu dengan camer
36
Aku kalah untuk di suruh melupakan mereka (ibu bapak bang Doni)
37
Panggil aku mama nak !
38
perjuangan ku terasa sia sia
39
Kondisi di ruang ICU
40
Doa yang terkabul
41
Terbakar cemburu
42
Beraninya kamu peluk aku !!!
43
ternyata adik ku sudah dewasa
44
Jangan sakiti putriku
45
Jangan di balas ma
46
Lata belakang mama
47
belangnya kelihatan kan
48
Titik terang
49
mencari jodoh untuk nur
50
Bertemu teman lama
51
Bertemu mantan pacar
52
Kalung warisan
53
Nafas buatan untuk arum
54
Nasihat untuk nur
55
Selamat jalan Arum
56
Jangan katakan cinta
57
Jangan sedih nak
58
Bunga untuk arum
59
izin dari ibu
60
Di ancam
61
Selama di perjalanan
62
Sampai di kampung
63
suara detak jantung
64
Hahahah.... ada yang cemburu ni yeee
65
Kecemburuan dari diri rachel
66
Teringat keluarga
67
Kado ulangtahun untuk arum
68
Takut kalah saing
69
Cerita masa lalu
70
Perjalanan hidup
71
Pengakuan cinta
72
Mencari kost di kota
73
urusan anak
74
Demi cita cita
75
Mak lampir
76
Digudang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!