Bab 2 Hukuman apa ini??

Aku pun mendekati Lelaki itu dan berkata,

"Tolong lepaskan Ayahku dan bawalah Saya sebagai pengganti nya karena Kami tidak sanggup mengganti kerugian yang Tuan minta." Ujar ku lirih.

Lelaki itu menatap ku,lama Ia terdiam lalu Ia berkata,

"Baik lah kalo itu mau mu,Saya akan membawamu untuk bertanggung jawab atas kesalahan yang di buat oleh Ayah mu." Ujar lelaki itu.

"Baik lah Tuan." Aku berujar.

Lalu Aku mendekati Ayah dan Aku berkata,

"Ayah baik-baik pulang nya,bawa lah sepedaku pulang yah,Ayah percayalah kalo Mia akan baik-baik saja." Aku meyakini Ayah.

"Kamu yakin nak??" Ayah bertanya padaku dengan penuh air mata.

'Iya yah..Mia yakin." Aku berkata tegas sambil tersenyum kepada Ayah.

"Kamu yang kuat ya nak,Ayah dan Ibu akan melihat mu nanti." Ayah berujar padaku.

"Iya yah,Ayah hati-hati ya pulang nya."Ujarku sambil menyalami Ayah dan mengikuti Lelaki itu ke mobil nya.

Lalu lelaki satu lagi membuka kan pintu untuk ku.

"Silahkan masuk Nona." Ia berujar padaku.

"Terima kasih Tuan." Aku berkata padanya.

Lalu Kami bertiga pun berlalu dari Ayah dan melaju dengan kencang.

Di dalam mobil suasana begitu hening.Lelaki yang mobil nya di senggol Ayah hanya memandang keluar kaca.Entah apa yang ada di pikiran nya.Kebetulan Ia duduk di belakang bersama ku.Jujur Aku baru pertama kali naik ke mobil mewah seperti ini.Mata ku takjub melihat isi di dalam mobil ini.

Dan Aku sempat melihat Laki-laki yang membawa mobil melihat ku sekali-kali dari kaca sambil tersenyum.

Mungkin Ia lucu melihat tingkah ku yang kelihatan seperti orang bodoh,karena pertama kali menaiki mobil mewah.

Tak lama kemudian Lelaki yang di belakang bersama ku berujar kepada Lelaki yang mengendarai mobil,

"Ndri Kita langsung ke rumah ya." Ujar nya kepada Lelaki itu

Lalu Lelaki itu pun menjawab.

"Kita tidak jadi ke kantor polisi Tuan??" Ujar nya lagi.

"Tidak jadi,Aku tau apa hukuman yang pantas untuk Wanita ini." Ujar nya datar sambil terus melihat keluar jendela.

Aku hanya terdiam,jujur Aku senang karena Aku tidak jadi di bawa kekantor polisi.Tetapi Aku juga bertanya-tanya di dalam hati,

"Apa yang akan Ia lakukan padaku??.Mau di bawa kemana aku??"gumamku dalam hati.Tidak mungkin Ia mau melepaskan Aku begitu saja.

Tidak berapa lama Kami sampai ke sebuah rumah megah,hampir seperti istana.Aku takjub melihat nya.

lama Aku terdiam menatap rumah tersebut.

"Ayo cepat turun..ngapain masih di mobil." Ujar Laki-laki yang punya mobil.

"Iyaa Tuan,,"Aku bergumam pelan.Lalu Aku beranikan diri bertanya kepada Laki-laki itu.

"Tuan ini rumah sapa??kenapa Kita kesini??"Ujar ku lagi.

"Jangan panggil Saya Tuan.Panggil saja Saya Dava.Ini adalah rumah ku.Mulai sekarang Kamu kerja disini sebagai pembantu tanpa di gaji selama enam bulan!!.Itu adalah hukuman untuk kerugian yang Ayah mu perbuat padaku." Ujar nya lantang.

"Apaa??jadi maksud Tuan Saya bekerja selama enam bln disini tanpa di gaji??Apa ini masih jaman kerja rodi??"Aku menjawab pertanyaan Tuan itu dengan spontan.

"Berani Kamu membentak ku??".Ujar nya marah.

Kalo Kamu tidak mau tidak apa.Sekarang juga Saya bawa Kamu ke kantor Polisi untuk mempertanggung jawabkan perbuatan Ayah mu." Ujar nya sambil berlalu.

Aku pun terdiam.Aku bingung harus bagaimana.Kalo Aku bekerja di sini selama enam bulan tanpa di gaji, bagaimana Aku bisa membantu Ayah dan Ibu,Tapi kalo Aku di penjara juga tentu Aku lebih banyak kerugian,sudah tidak bisa membantu Ayah Ibu,nama Ku pun menjadi jelek karena ada jejak kriminal nya.Akan susah untuk Aku mencari pekerjaan lagi.

"Aku harus bisa,,cuma enam bulan juga.Semangat Mia!!!" batinku berkata.

"Tunggu Tuan,,"teriak ku.baik lah Saya akan bekerja di sini selama enam bulan tanpa di gaji,tapi ijin kan Saya untuk pulang pamit kepada Orang tuaku,biar Mereka tidak cemas sekalian mengambil pakaian ku."Ujar ku pada Tuan tersebut.

"Bagus kalo Kamu menerima nya,baik lah nanti biar Andri yang mengantarmu pulang.Tapi ingat Aku beri waktu Kamu pulang cuma dua jam karena banyak pekerjaan menunggu Mu."Ujar nya sambil berlalu.

"Dasar Lelaki Menyebal kan,,"Ujarku dalam hati.

Apakah tidak seperti neraka nanti hari-hariku setiap hari harus bertemu dengan nya.Apalagi nanti Aku harus menuruti semua perintah nya,pasti mengerikan hari-hari ku."Ujar ku membayangkan.

"Ayo Nona Saya antar".ujar Andri supir Tuan angkuh itu.

"Maaf tuan jangan panggil Saya Nona.Panggil saja Mia.Nama saya Mia".Ujarku pada nya.

"Baiklah Mia.perkenal kan nama Saya Andri."Ujar nya sambil mengulurkan tangan.

"Saya Mia,,"ujarku sambil menyambut tangan nya.

"Ayo Kita pergi Ndri sebelum Tuan Angkuh itu Murka lagi."Ujar ku sambil tertawa.

"Hehehe..Ayo,,"ujar Andri sambil tertawa.

Lalu Kami sudah melaju dari rumah Tuan Dava menuju ke rumah ku.Tak butuh waktu lama untuk sampai ke rumah ku.Sekitar setengah jam Kami pun sampai di depan gang rumah ku.

"Ndri,Kamu tunggu disini saja ya.Karena mobil tidak bisa masuk ke dalam gang.Aku cuma pamit sebentar dengan Ayah Ibu Ku,lalu Kita pergi."Ujar ku pada Andri.

"Maaf Mia..tidak bisa,Aku harus mengikutimu.Karena tadi Tuan Dava berpesan agar Aku selalu mengikutimu biar Kamu tidak kabur."Ujar Andri sambil tersenyum.

"Jadi nama Tuan angkuh itu Dava".gumamku dalam hati.

"Jadi Kamu tidak mempercayai Aku ndri??"Ujar aku sedikit kesal.Aku tidak bakalan kabur."Ujarku pada Andri.

"Ini tugas ku Mia.Maafkan Aku,,"Ujar Andri sambil turun dari mobil.

"Supir dengan Tuan sama-sama Menyebalkan."Batin ku.

Lalu Aku pun turun dari mobil.Kami pun memasuki gang rumah ku.

Tak lama Kami sampai di depan rumah ku.Aku ucapkan salam.

Tak lama Ibu membukakan pintu.

"Mia.anak Ibu..Kamu pulang Nak". ujar Ibu sambil menangis memeluk ku.

"Ayah Mia pulang yah,,"teriak Ibu memanggil Ayah.

"Mia,kamu pulang nak??Ayah berujar sambil memeluk ku.

Kamu tidak jadi di bawa ke kantor polisi nak??"Ayah menanyaiku.

Setelah Aku mempersilahkan Andri masuk.Dan mengenal kan kepada Ayah Ibu.Aku pun bercerita kepada Ayah Ibu apa yang di ingin kan oleh Tuan angkuh itu.Ayah Ibu ternyata tidak keberatan.Menurut Mereka lebih baik Aku di rumah Tuan angkuh itu dari pada Aku di penjara.Kalo masalah untuk membantu biaya sehari-hari,Ayah berkata biar lah nanti Ayah bekerja lebih giat lagi untuk memenuhi kebutuhan rumah Kami.

"Maaf kan Ayah nak,karena Ayah Kamu jadi mendapat kan masalah Nak." Ujar Ayah sedih.

"Tidak apa-apa Ayah.Mia tidak merasa sedih Ayah,bagi Mia melihat Ayah bebas dari hukuman itu sudah membuat Mia lega." Ujar ku sambil tersenyum kepada Ayah Ibu.

"Kamu yang kuat ya Nak."Ujar Ibu sambil menangis.

"Iya Ibu Mia pasti kuat.Mia kan anak Ayah Ibu yang strong".Kataku sambil tertawa.

Aku sengaja tidak menampakan wajah sedih ku di depan kedua Orang tua ku.

Setelah Aku dan Andri berpamitan kepada Ayah Ibu, lalu Kami pun pergi ke rumah Tuan dava lagi.

Di dalam mobil Aku lebih banyak diam.Aku memikirkan apa yang akan terjadi dengan ku kedepan nya.Enam bulan bukan waktu yang sebentar pikir ku.

"Mia.Kamu kenapa diam??"Ujar Andri membuyarkan lamunanku.

"Tidak apa-apa Ndri".Ujar ku sambil tersenyum.

"Kamu tenang saja,Tuan Dava orang nya baik.Dia tidak seburuk yang Kamu pikirkan."Andri tersenyum berkata kepadaku.

"Aku tidak takut padanya Ndri..Aku cuma menjalan kan hukuman Ayahku.Dan kalo Dia macam-macam di luar hukuman Ku,Dia akan tau sapa Aku."Ujarku sambil mengepalkan tinju.

"hahaha..Kamu lucu juga ya."Andri tertawa terbahak.

"Apa nya yang lucu??"pikirku.Kenapa Andri seperti baru saja melihat parodi lawak hingga membuat Ia tertawa begitu.

Setelah melihat Aku diam,Andri pun tidak banyak berkata lagi Ia lebih banyak menyanyi mengikuti lagu di dalam mobil.

Sedangkan Aku kembali ke lamunan ku memikirkan apa yang akan Aku hadapi ke depan nya.

Semoga semua nya baik-baik saja.

*****

Terpopuler

Comments

bunda Qamariah

bunda Qamariah

tetap semangat 💪💪💪

2022-12-04

2

mumu

mumu

Aku mampir ya kak.. semangat..

2022-04-19

1

🔵◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻

🔵◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻

Hwaiting Kk
Udh Ry Favorite , like N Komen
3 Cogan dan Ry mampir

2022-04-12

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Awal mula masalah
2 Bab 2 Hukuman apa ini??
3 Bab 3 Tidak terlalu menakutkan.
4 Bab 4 tersenyum
5 Bab 5 Keceplosan
6 Bab 6 Kejadian tak terduga
7 Bab 7 Penasaran
8 Bab 8 Kepikiran
9 Bab 9 Terkejut
10 Bab 10 Curi-curi pandang
11 Bab 11 Takut
12 Bab 12 Bingung
13 Bab 13 Sembunyi
14 Bab 14 Diana
15 Bab 15 Bertemu Ayah Ibu.
16 Bab 16 Perasaan apa ini
17 Bab 17 Cepat Sehat Tuan angkuh
18 Bab18 Cemburu
19 Bab 19 Takut atau cemburu???
20 Bab 20 Cuek
21 Bab 21 Bertanya
22 Bab 22 Mama papa pulang
23 Bab 23 Kagum
24 Bab 24 Aku Terharu
25 Bab 25 Tak sengaja
26 Bab 26 Aku Cemburu
27 Bab 27 Pengakuan Raynald
28 Bab 28 Apakah Ia bisa merasakan??
29 Bab 29 Tidak Rela
30 Bab 30 Cepat Sembuh Ibu.
31 Bab 31 Aku suka kamu Tuan Dava!!!.
32 Bab 32 Visual
33 BAB 33 Curiga
34 Bab 34 Aku menyukai Mu Mia!!!
35 Bab 35 Minta Maaf
36 Bab 36 Cemburu
37 bab 37 Tidak Rela.
38 Bab 38 Double Date
39 Bab 39 Dia Cantik.
40 Bab 40 Kesal!!!
41 Bab 41 Acuh
42 Bab 42 Semangat!!!
43 Bab 43 Jatuh Hati
44 Bab 44 Rindu
45 Bab 45 Malu
46 Bab 46 Gundah
47 Bab 47 Tak Terduga
48 Bab 48 Cemburu
49 Bab 49
50 Bab 50 Menunggu
51 Bab 51 Anniversary
52 Bab 52 Hal Tak Terduga.
53 Bab 53 Sebuah Pengakuan
54 Bab 54 Terpukau
55 Bab 55 Rencana Jahat
56 Bab 56 Marah Besar
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 65
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Draft
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Pengumuman
Episodes

Updated 121 Episodes

1
Bab 1 Awal mula masalah
2
Bab 2 Hukuman apa ini??
3
Bab 3 Tidak terlalu menakutkan.
4
Bab 4 tersenyum
5
Bab 5 Keceplosan
6
Bab 6 Kejadian tak terduga
7
Bab 7 Penasaran
8
Bab 8 Kepikiran
9
Bab 9 Terkejut
10
Bab 10 Curi-curi pandang
11
Bab 11 Takut
12
Bab 12 Bingung
13
Bab 13 Sembunyi
14
Bab 14 Diana
15
Bab 15 Bertemu Ayah Ibu.
16
Bab 16 Perasaan apa ini
17
Bab 17 Cepat Sehat Tuan angkuh
18
Bab18 Cemburu
19
Bab 19 Takut atau cemburu???
20
Bab 20 Cuek
21
Bab 21 Bertanya
22
Bab 22 Mama papa pulang
23
Bab 23 Kagum
24
Bab 24 Aku Terharu
25
Bab 25 Tak sengaja
26
Bab 26 Aku Cemburu
27
Bab 27 Pengakuan Raynald
28
Bab 28 Apakah Ia bisa merasakan??
29
Bab 29 Tidak Rela
30
Bab 30 Cepat Sembuh Ibu.
31
Bab 31 Aku suka kamu Tuan Dava!!!.
32
Bab 32 Visual
33
BAB 33 Curiga
34
Bab 34 Aku menyukai Mu Mia!!!
35
Bab 35 Minta Maaf
36
Bab 36 Cemburu
37
bab 37 Tidak Rela.
38
Bab 38 Double Date
39
Bab 39 Dia Cantik.
40
Bab 40 Kesal!!!
41
Bab 41 Acuh
42
Bab 42 Semangat!!!
43
Bab 43 Jatuh Hati
44
Bab 44 Rindu
45
Bab 45 Malu
46
Bab 46 Gundah
47
Bab 47 Tak Terduga
48
Bab 48 Cemburu
49
Bab 49
50
Bab 50 Menunggu
51
Bab 51 Anniversary
52
Bab 52 Hal Tak Terduga.
53
Bab 53 Sebuah Pengakuan
54
Bab 54 Terpukau
55
Bab 55 Rencana Jahat
56
Bab 56 Marah Besar
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 65
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Draft
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!