Aku pun mendekati Lelaki itu dan berkata,
"Tolong lepaskan Ayahku dan bawalah Saya sebagai pengganti nya karena Kami tidak sanggup mengganti kerugian yang Tuan minta." Ujar ku lirih.
Lelaki itu menatap ku,lama Ia terdiam lalu Ia berkata,
"Baik lah kalo itu mau mu,Saya akan membawamu untuk bertanggung jawab atas kesalahan yang di buat oleh Ayah mu." Ujar lelaki itu.
"Baik lah Tuan." Aku berujar.
Lalu Aku mendekati Ayah dan Aku berkata,
"Ayah baik-baik pulang nya,bawa lah sepedaku pulang yah,Ayah percayalah kalo Mia akan baik-baik saja." Aku meyakini Ayah.
"Kamu yakin nak??" Ayah bertanya padaku dengan penuh air mata.
'Iya yah..Mia yakin." Aku berkata tegas sambil tersenyum kepada Ayah.
"Kamu yang kuat ya nak,Ayah dan Ibu akan melihat mu nanti." Ayah berujar padaku.
"Iya yah,Ayah hati-hati ya pulang nya."Ujarku sambil menyalami Ayah dan mengikuti Lelaki itu ke mobil nya.
Lalu lelaki satu lagi membuka kan pintu untuk ku.
"Silahkan masuk Nona." Ia berujar padaku.
"Terima kasih Tuan." Aku berkata padanya.
Lalu Kami bertiga pun berlalu dari Ayah dan melaju dengan kencang.
Di dalam mobil suasana begitu hening.Lelaki yang mobil nya di senggol Ayah hanya memandang keluar kaca.Entah apa yang ada di pikiran nya.Kebetulan Ia duduk di belakang bersama ku.Jujur Aku baru pertama kali naik ke mobil mewah seperti ini.Mata ku takjub melihat isi di dalam mobil ini.
Dan Aku sempat melihat Laki-laki yang membawa mobil melihat ku sekali-kali dari kaca sambil tersenyum.
Mungkin Ia lucu melihat tingkah ku yang kelihatan seperti orang bodoh,karena pertama kali menaiki mobil mewah.
Tak lama kemudian Lelaki yang di belakang bersama ku berujar kepada Lelaki yang mengendarai mobil,
"Ndri Kita langsung ke rumah ya." Ujar nya kepada Lelaki itu
Lalu Lelaki itu pun menjawab.
"Kita tidak jadi ke kantor polisi Tuan??" Ujar nya lagi.
"Tidak jadi,Aku tau apa hukuman yang pantas untuk Wanita ini." Ujar nya datar sambil terus melihat keluar jendela.
Aku hanya terdiam,jujur Aku senang karena Aku tidak jadi di bawa kekantor polisi.Tetapi Aku juga bertanya-tanya di dalam hati,
"Apa yang akan Ia lakukan padaku??.Mau di bawa kemana aku??"gumamku dalam hati.Tidak mungkin Ia mau melepaskan Aku begitu saja.
Tidak berapa lama Kami sampai ke sebuah rumah megah,hampir seperti istana.Aku takjub melihat nya.
lama Aku terdiam menatap rumah tersebut.
"Ayo cepat turun..ngapain masih di mobil." Ujar Laki-laki yang punya mobil.
"Iyaa Tuan,,"Aku bergumam pelan.Lalu Aku beranikan diri bertanya kepada Laki-laki itu.
"Tuan ini rumah sapa??kenapa Kita kesini??"Ujar ku lagi.
"Jangan panggil Saya Tuan.Panggil saja Saya Dava.Ini adalah rumah ku.Mulai sekarang Kamu kerja disini sebagai pembantu tanpa di gaji selama enam bulan!!.Itu adalah hukuman untuk kerugian yang Ayah mu perbuat padaku." Ujar nya lantang.
"Apaa??jadi maksud Tuan Saya bekerja selama enam bln disini tanpa di gaji??Apa ini masih jaman kerja rodi??"Aku menjawab pertanyaan Tuan itu dengan spontan.
"Berani Kamu membentak ku??".Ujar nya marah.
Kalo Kamu tidak mau tidak apa.Sekarang juga Saya bawa Kamu ke kantor Polisi untuk mempertanggung jawabkan perbuatan Ayah mu." Ujar nya sambil berlalu.
Aku pun terdiam.Aku bingung harus bagaimana.Kalo Aku bekerja di sini selama enam bulan tanpa di gaji, bagaimana Aku bisa membantu Ayah dan Ibu,Tapi kalo Aku di penjara juga tentu Aku lebih banyak kerugian,sudah tidak bisa membantu Ayah Ibu,nama Ku pun menjadi jelek karena ada jejak kriminal nya.Akan susah untuk Aku mencari pekerjaan lagi.
"Aku harus bisa,,cuma enam bulan juga.Semangat Mia!!!" batinku berkata.
"Tunggu Tuan,,"teriak ku.baik lah Saya akan bekerja di sini selama enam bulan tanpa di gaji,tapi ijin kan Saya untuk pulang pamit kepada Orang tuaku,biar Mereka tidak cemas sekalian mengambil pakaian ku."Ujar ku pada Tuan tersebut.
"Bagus kalo Kamu menerima nya,baik lah nanti biar Andri yang mengantarmu pulang.Tapi ingat Aku beri waktu Kamu pulang cuma dua jam karena banyak pekerjaan menunggu Mu."Ujar nya sambil berlalu.
"Dasar Lelaki Menyebal kan,,"Ujarku dalam hati.
Apakah tidak seperti neraka nanti hari-hariku setiap hari harus bertemu dengan nya.Apalagi nanti Aku harus menuruti semua perintah nya,pasti mengerikan hari-hari ku."Ujar ku membayangkan.
"Ayo Nona Saya antar".ujar Andri supir Tuan angkuh itu.
"Maaf tuan jangan panggil Saya Nona.Panggil saja Mia.Nama saya Mia".Ujarku pada nya.
"Baiklah Mia.perkenal kan nama Saya Andri."Ujar nya sambil mengulurkan tangan.
"Saya Mia,,"ujarku sambil menyambut tangan nya.
"Ayo Kita pergi Ndri sebelum Tuan Angkuh itu Murka lagi."Ujar ku sambil tertawa.
"Hehehe..Ayo,,"ujar Andri sambil tertawa.
Lalu Kami sudah melaju dari rumah Tuan Dava menuju ke rumah ku.Tak butuh waktu lama untuk sampai ke rumah ku.Sekitar setengah jam Kami pun sampai di depan gang rumah ku.
"Ndri,Kamu tunggu disini saja ya.Karena mobil tidak bisa masuk ke dalam gang.Aku cuma pamit sebentar dengan Ayah Ibu Ku,lalu Kita pergi."Ujar ku pada Andri.
"Maaf Mia..tidak bisa,Aku harus mengikutimu.Karena tadi Tuan Dava berpesan agar Aku selalu mengikutimu biar Kamu tidak kabur."Ujar Andri sambil tersenyum.
"Jadi nama Tuan angkuh itu Dava".gumamku dalam hati.
"Jadi Kamu tidak mempercayai Aku ndri??"Ujar aku sedikit kesal.Aku tidak bakalan kabur."Ujarku pada Andri.
"Ini tugas ku Mia.Maafkan Aku,,"Ujar Andri sambil turun dari mobil.
"Supir dengan Tuan sama-sama Menyebalkan."Batin ku.
Lalu Aku pun turun dari mobil.Kami pun memasuki gang rumah ku.
Tak lama Kami sampai di depan rumah ku.Aku ucapkan salam.
Tak lama Ibu membukakan pintu.
"Mia.anak Ibu..Kamu pulang Nak". ujar Ibu sambil menangis memeluk ku.
"Ayah Mia pulang yah,,"teriak Ibu memanggil Ayah.
"Mia,kamu pulang nak??Ayah berujar sambil memeluk ku.
Kamu tidak jadi di bawa ke kantor polisi nak??"Ayah menanyaiku.
Setelah Aku mempersilahkan Andri masuk.Dan mengenal kan kepada Ayah Ibu.Aku pun bercerita kepada Ayah Ibu apa yang di ingin kan oleh Tuan angkuh itu.Ayah Ibu ternyata tidak keberatan.Menurut Mereka lebih baik Aku di rumah Tuan angkuh itu dari pada Aku di penjara.Kalo masalah untuk membantu biaya sehari-hari,Ayah berkata biar lah nanti Ayah bekerja lebih giat lagi untuk memenuhi kebutuhan rumah Kami.
"Maaf kan Ayah nak,karena Ayah Kamu jadi mendapat kan masalah Nak." Ujar Ayah sedih.
"Tidak apa-apa Ayah.Mia tidak merasa sedih Ayah,bagi Mia melihat Ayah bebas dari hukuman itu sudah membuat Mia lega." Ujar ku sambil tersenyum kepada Ayah Ibu.
"Kamu yang kuat ya Nak."Ujar Ibu sambil menangis.
"Iya Ibu Mia pasti kuat.Mia kan anak Ayah Ibu yang strong".Kataku sambil tertawa.
Aku sengaja tidak menampakan wajah sedih ku di depan kedua Orang tua ku.
Setelah Aku dan Andri berpamitan kepada Ayah Ibu, lalu Kami pun pergi ke rumah Tuan dava lagi.
Di dalam mobil Aku lebih banyak diam.Aku memikirkan apa yang akan terjadi dengan ku kedepan nya.Enam bulan bukan waktu yang sebentar pikir ku.
"Mia.Kamu kenapa diam??"Ujar Andri membuyarkan lamunanku.
"Tidak apa-apa Ndri".Ujar ku sambil tersenyum.
"Kamu tenang saja,Tuan Dava orang nya baik.Dia tidak seburuk yang Kamu pikirkan."Andri tersenyum berkata kepadaku.
"Aku tidak takut padanya Ndri..Aku cuma menjalan kan hukuman Ayahku.Dan kalo Dia macam-macam di luar hukuman Ku,Dia akan tau sapa Aku."Ujarku sambil mengepalkan tinju.
"hahaha..Kamu lucu juga ya."Andri tertawa terbahak.
"Apa nya yang lucu??"pikirku.Kenapa Andri seperti baru saja melihat parodi lawak hingga membuat Ia tertawa begitu.
Setelah melihat Aku diam,Andri pun tidak banyak berkata lagi Ia lebih banyak menyanyi mengikuti lagu di dalam mobil.
Sedangkan Aku kembali ke lamunan ku memikirkan apa yang akan Aku hadapi ke depan nya.
Semoga semua nya baik-baik saja.
*****
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 121 Episodes
Comments
bunda Qamariah
tetap semangat 💪💪💪
2022-12-04
2
mumu
Aku mampir ya kak.. semangat..
2022-04-19
1
🔵◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻
Hwaiting Kk
Udh Ry Favorite , like N Komen
3 Cogan dan Ry mampir
2022-04-12
1