“Ma,Pa,kenapa sih harus bicara yang bakal nggak terjadi,tolong dong mam,Kala Ini masih kuliah tapi sudah mau menikah,apa kata kawan Kala nantinya Ma,Pa….” Ucap Kala sedikit kesal.
“Kal,gpp kok nikah muda,lagian banyak kok mahasiswa kita yang sudah nikah muda,Maybe Om sama Tante ada tujuan menjodohkan kamu sekarang dengan Dosen kita Vano.” Ucap Dela mencoba memahami situasi,dan mencoba untuk menenangkan Kala dihadapan semua Orang yang Dimeja makan.
Kala mengatur nafas nya dan mencoba menenangkan sedikit dirinya.Dan tersenyum Kearah Papa dan Mama nya.Dio dan Eva sangat tau arti senyuman dari anak tunggu mereka ini,tapi mau nggak mau mereka harus menjodohkan Kala dengan Vano,karena Vano juga sudah sangat kenal dekat dengan Keluarga mereka,tapi baru terpublis sekarang,Vano juga sudah tau kalau dia akan di jodohkan oleh Kala,tapi dia mencoba untuk terlihat santai.
Pertemuan malam ini diakhiri,dan Kala dikamar sendiri memikirkan gimana cara menggagalkan pernikahan nya dengan Vano,pikiran Kala berkecemukan,dia sangat takut akan pernikahan dini,Kala mengacak-acak rambutnya dan menjatuhkan tubuhnya ke atas ranjang miliknya.
......................
Pagi hari menyinari muka Kala,Kala membuka matanya sambil mengucek-ngucek matanya,Kala duduk di tepi ranjangnya sambil bermenung,tampaknya hari ini Kala terlihat sangat tidak bersemangat untuk pergi ke kampus,namun tiba-tiba knop pintu Kala terbuka,Mama Eva masuk dengan tatapan aneh melihat Kala yang belum bersiap-siap untuk berangkat ke kampus.
“Sayang,kenapa belum siap-siap sih….” Ujur Mama Eva duduk Disamping Kala sambil mengelus kepala Kala.
“Belum jam nya berangkat Ma…” jawab Kala lesuh bersandar dibahu Mama Eva.
“Ma,kenapa Kala harus di Nikahin diumur yang muda sih ma,padahal Mama sama Papa kan nggak kemana-mana…” protes Kala.
“Kala,mama gatau harus bicara mulai dari mana,tapi mama belum siap untuk memberitahu kalau Mama dan Papa sudah berpenyakitan yang akan pergi Meninggalakn kamu sampai jauh sayang,Mama dan Papa gatau harus mau nitip kn kamu ke siapa sayang,maaf kan mama sayang belum siap untuk memberitahu kamu….” Batin Mama Eva melamun sambil mengelus kepala anak perempuan satu-satunya.
“Ma,kenapa melamun sih…” ucap Kala,bangkit dari duduknya dan masuk Kedalam kamar mandi.
Mama Eva keluar dari kamar Kala dengan tatapan yang senduh dan duduk Dimeja makan.Sambil menunggu Kala selesai mandi.
Papa Dio turun kebawah dan langsung mencium kening mama Eva,”mama kenapa wajah mama sedih gitu sih…” tanya Papa Dio duduk sambil minum kopinya.
“Good morning Mama,Papa…” seru Kala sambil menuruni tangga dengan senyuman palsunya.
“Hey sayang,mau berangkat sekarang….” Tanya Papa Dio kepada Kala yang duduk Disamping Mama nya.
“Kala dijemput Dela dan Sisil Pa,Papa dirumah saja atau istirahat sjaa….” Ucap Kala bangkit dari duduknya dan mencium kedua orangtuanya.
“Kala,jangan lupa besok kamu akan pergi ke butik baju pengantin sayang….” Ucap Papa Dio sambil menyerap kopi nya.
“Iyah pa,Kala besok pergi sama Dela dan Sisil ya pa,kala pergi dulu….”
“Kal,pergi sama Vano Kal,bukan sama Dela dan Sisil sayang….” Ucap Mama Eva menatap Kala yang terhenti berjalan.
“Mam,bisa kok sama Dela dan Sisil,pak Vano bisa juga mengikuti aku dan yang lain….” Jawab Kala berjalan ke arah Papa dan Mama nya.
“Vano Kal Vano….” Ucap Mama Eva terlihat marah…
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments