Saat Kala sudah selesai membersihkan dirinya,dia merasa lelah,lalu menjatuhkan tubuhnya ke ranjang miliknya yang sangat empuk.Kala menatap langit-langit kamar nya dengan mata yang tajam,namun knop pintu terbuka,Mama Eva masuk Kedalam kamar Kala dan memberitahu Kala akan ada tamu penting yang datang kerumah ini,Mama Eva meminta Kala untuk mengganti pakaian nya,dan Mama Eva juga menyuruh Kala untuk mengundang Dela dan Sisil.
“Mam,sepengetahuan Kala ni ya mam,Kalau Kala ingat-ingat,Kala tidak punya tamu penting Mam….” Jawab Kala mencandai Mama nya.
“Hey,tamu Papa kamu sayang.” Ucap Mama Eva mencubit pipi Kala lalu keluar kamar Kala.
Kala membuka ponselnya lalu membuka grup khusus untuk dia bersama sahabatnya,Kala memberitahu Dela dan Sisil untuk datang Kerumah malam ini karena tiba-tiba Mama nya buat acara dan yang diundang hanya mereka.
Isi pesan Grup mereka.
“Kal,kenapa dadakan si kal,Gue baru aja mau maskeran untuk tidur ni….” Protes Sisil memfoto mukanya yang sudah bersiap untuk maskeran.
sedangkan Dela berbeda dengan Sisil.
“Kal,ada cowok ganteng nggak sih,kalau nggak ada Gue g bisa pergi hihi….” Ucap Dela mengirim dengan emot ketawa.
“Aduh kalian ini,yang satu masalahnya maskeran,yang satu lagi masalah cowok,duh Gue bingung nih,gimana Nantik kita lihat aja dulu,ada apa tidak cowok yang lo bicarakan,dan lo Sisil undur dulu deh maskeran lo yang tidak penting itu….” Ucap Kala melalui Vn.
Dela dan Sisil terpaksa harus bersiap-siap,seperti biasa Dela menjemput Sisil dulu karena mobil sisil semuanya di bengkel,akibat sisil yang membawa mobil tidak telaten.
saat tiba dirumah Kala,tamu pentingnya belum tiba,jadi mereka duduk dikamar Kala dulu sambil merilekskan tubuh mereka.
“Gue gatau ini sepenting apa pertemuan ini,tapi Gue harus berpakaian yang bagus dan elegan seperti kalian….” Ucap Kala duduk didepan meja rias nya.
“Hmm,Gue dan Sisil juga gatau apa manfaat disini,tapi karena makanan nya sesuai dengan selera gue,jadi Gue mau-mau aja…” Ucap Dela merapikan riasannya di depan kaca.Tiba-tiba knop pintu kamar Kala berbunyi,Sisil membuka pintu terlihat batang hidung Bibik yang sangat dekat dengan mereka datang Kekamar Kala.
“Nona Kala dan kawan-kawan diminta untuk turun Kebawah sama tuan Dio….” Perintah Bibik lalu pergi Meninggalakn kamar Kala.
Mereka bertiga turun bak seperti kembar tiga,tapi saat menuruni tangga,mereka seakan mengetahui wajah yang sedang duduk dan tertawa manis itu,And then mereka mengenali pria tampan itu,mereka bertiga terkejut dengan kedatangan Dosen Vano kerumah Kala.
Tiba-tiba kaki Sisil terkeseloe saat menuruni tangga karena tidak melihat jalan,saat itu pula suara kesakitan Sisil keluar,Dela dan Kala langsung menutup mulut Sisil dan ingin membawa sisil kembali Kekamar,namun suara Papa Kala menghentikan langkah kaki mereka bertiga.
“Kala,turun jangan buat mama Papa malu sayang….” Ucap Dio Kearah Kala,Dela dan Sisil.
Mereka terpaksa turun dan duduk berhadapan dengan Vano,mereka bertiga masih terkejut dengan kedatangan Vano kerumah Kala
”Kala kenalkan,ini Om Reza dan tante Riri,dan ini anaknya Vano….” Ucap papa Dio memperkenalkan keluarga Vano ke Kala yang masih terkejut dengan kedatangan Pak vano kerumah nya.
“Pa….” Sahut Kala,namun dipotong oleh Vano.
“Hallo Kala And The geng,…” Sapa Vano tersenyum ramah.
“Gila sih,ini Pak Vano dosen Gue nggak sih,kenapa senyumnya malah membuat Gue tergila-gila Arghh.” Batin Dela sambil menatap ke arah Vano.
“Jadi kalian sudah saling kenal….” Tanya Mama Eva tersenyum bertanya kepada Kala dan Vano.
“Su-sudah mam….” Jawab Kala ragu.
“Baiklah,kita makan dulu baru kita berbicara yang penting,bukan begitu Pak Reza Dan Mbak Riri….” Ucap Papa Dio tersenyum ramah.
“Ya,ya benar pak Dio,kita makan dulu….” Jawab Papa Vano.
Mereka menikmati makan dengan damai,semua orang menghabisi makanan nya,kecuali Kala yang makan nya hanya sedikit,saat sudah selesai makan,semua wajah mulai serius,kecuali Kala,Dela,Sisil mereka belum tahu apa yang penting dari pertemuan ini,yang mereka pikirkan hanya makan dan happy,lalu tiba-tiba Papa Dio membuka suara dan mulai berbicara.
Kala And The geng yang tertawa renyah langsung diam saat Papa Dio sudah mulai berbicara.
“Kala,Papa mendatangkan atau mengundang teman papa kesini,bukan berarti tidak ada tujuan,Papa Ingin kamu menikah dengan Vano,supaya ada yang menjaga kamu saat papa dan mama tidak ada lagi….” Ucap Papa Dio tersenyum ke arah Kala,namun berbeda dengan Kala,dia terkejut dengan ucapan papa nya,kala langsung terdiam,yang tadinya senyam senyum langsung diam,begitu juga dengan Dela dan Sisil,Dela dan Sisil terbatuk karena terkejut dengan omongan Papa nya Kala.
“Papaaa.Jangan bercanda dong pa,Kala sebentar lagi tamat lo pa,dan pastinya Kala akan melanjutkan cita-cita Kala pa,Ma….” Jawab Kala dengan wajah yang sedikit terkejut tapi dicampur dengan wajah senyum palsu.
“Kal,papa kamu serius sayang,Papa dan Mama mungkin saja akan pergi Meninggalakn kamu….” Ucap Mama Eva tersenyum ke arah Kala.
Jangan lupa Like
Komen
Shere
Vote.!!!!
Jangan lupa Cek Ig aku ya Gaisss🦋💙💙💙💙
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments