"Mampus,tu dosen sudah masuk,jangan sampai deh tu orang ingat tentang tugas,kalau engk nih,bisa-bisa Gue dijemur di terik sinar matahari yang terang menerang...." Batin Kala terlihat gelisah,tapi berbeda dengan Dela,Dela yang terlihat santai menunggu hukuman dari dosen ini karena ia sangat malas untuk belajar dengan dosen yang cuek ini dan selalu belajar saat masuk.
"Baiklah,saya harap kalian sudah mengerjakan tugas yang saya berikan akhir pekan di GMeet kemarin,dan sekarang kalian letakan Dimeja saya,waktunya hanya 2 menit dari sekarang." Perintah dosen yang mengejar mereka.
Oh iya geass,Nama Dosen yang Ganteng ini Adalah Vano Anggara Witama.Nama yang cukup berkelas,Vano juga orang kaya,namun dia tidak ingin memanfaatkan kekayaan dari orang tuanya.Vano lebih Memilih menjadi dosen di salah satu kampus milik Orangtuanya.Vano terkenal di kalangan orang kaya atas.
Kembali ke topik awal.
"Baik,apa tidak ada yang hadir atau tidak ada yang kumpul,kalau ada Silahkan maju sebelum saya yang turun tangan...." Titah Vano datar melihat keseluruh mahasiswa.
Kala,Dela terpaksa mau tak mau harus maju kedepan,mereka mengakui kesalahan mereka yang tidak membuat tugas dan bersedia menerima hukuman dari Vano.
Namun saat Vano ingin berbicara,terlihat Sisil membuka knop pintu kelas dengan nafas yang tak beraturan dikarenakan dia berlari masuk ke kampus ,dan ya dia baru saja lari karena telat.
"Maaf pak,saya telat,sa-y" Ucap Sisil,belum selesai Sisil berbicara sudah di potong oleh Vano.
"Masuk…. setelah semua mata pelajaran kuliah selesai jelaskan di ruangan saya,dan sekarang letakan tugas kamu di meja saya...." Ujur Vano membuat Sisil semakin takut tak karuan.
Sisil memeriksa tas nya,dia tidak melihat ada buku di tas nya,yang hanya ada alat-alat MakeUp dan kaca,namun Sisil melihat Kearah depan,terlihat ada kedua sahabatnya yang kena hukum karena tidak membuat tugas,Kala dan Dela tersenyum Kearah Sisil dan mengejek Sisil juga.
Sisil mencoba membela diri dan mencari alasan,tapi tidak diterima oleh dosen nya Vano,terpaksa Sisil juga harus bernasib sama seperti kedua sahabatnya.Sisil berdiri di sudut dekat papan tulis,sedangkan Kala berdiri Disamping Vano,dia memperhatikan Vano menulis nama mereka di daftar hitam bukunya,seketika Kala terkejut dan berteriak "ya ampun''dengan nada keras,sehingga mahasiswa yang mendengar itu menutup telinga.
"Kala,lo kenapa sih teriak-teriak...." Tegur Dela mendekatkan diri ke Kala.
Kala juga terkejut dengan suara nya yang keras tadi,namun mereka melihat muka Vano sudah menahan amarah terhadap mereka,sudah tidak bikin tugas,malah berteriak-teriak tidak jelas didepan.
"Dela,lo lihat,nama kita bertiga di masukin ke daftar hitam pak Vano,ya ampun dela ini hari pertama Gue masuk kampus udah sial aja.” Keluh Kala,dan Dela juga terkejut mendengar ucapan Kala,dia tidak tau harus bagaimnaa lagi,namun beda dengan Sisil teman mereka yang satu ini,dia malah asik berdiri dengan tegak pinggang dan berkaca.
"Sekarang kalian berjemur dilapangan sampai habis jam saya...." Perintah Vano mengusir mereka keluar kelas.
***
Dilapangan mereka dipantau dari jauh oleh Vano yang masih berada di kelas.
Sedangkan 3 sahabat itu,asik dengan ketawa ketiwi diluar lapangan,dan mereka malah berteduh di pohon besar dekat lapangan,tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang memperhatikan mereka.
Jangan lupa Shere
Like
Vote
Yang ingin tau tentang aku bisa kepoin Ig aku
laylaailyass
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments