Tiga sahabat itu tengah asik menikmati hukuman dari Dosen nya,tanpa mereka sadari kedua mata Vano memperhatikan ketiga sahabat itu.Vano geleng-geleng melihat tingkah aneh ketiga sahabat itu,bukan nya mengeluh malah asik bermain dan berteduh di pohon besar milik kampus.
“Eh kalian tau nggak…? Tanya Dela kepada kedua sahabatnya,setengah berbisik.
“Hmmm,perguruan gosip akan dimulai,anyway apaan,belum tau Gue….” Ucap Kala tersenyum lalu duduk Disamping Dela dan Sisil duduk Disamping Dela juga.
“Buruan bego,Gue udah buka telinga Gue besar-besar nih…” seru Sisil menyelipkan rambutnya ke belakang telinga.
“Dosen kita yang teman nya pak Vano tu rupanya tinggal di dekat kompleks rumah Gue,Gue terkejut percaya tau,dan lagi dia belum punya cewe….” Ucap Dela sedikit histeris,dan begitu juga dengan Kala,Sisil mendengar tentang itu mereka cukup terkejut,padahal Pak Diko pernah bilang kalau dia tidak tinggal di Jakarta tapi tinggal di perdesaan dan juga pernah bilang kalau dia sudah punya istri.
“Omo-omo kenapa sih pak Diko harus bohong,lagian semua mahasiswa udah tau kalau dia punya istri,tapi kenyataan nya dia belum punya istri,ya ampun dia ganteng lo gais,umurnya juga kelihatan juga muda sama seperti pak Vano.Hmm tapi,mereka juga memiliki sifat yang beda,pak Diko yang ramah dan Pak Vano yang judes,bingung berbi harus pilih yang mana….” Ucap Sisil bercanda dan tertawa.
“Gila lo Sil,But gpp sih…” jawab Kala.
“Ini jam pak Vano lama juga nih,bisa keburu pingsan juga Gue ni….” Keluh Dela bangkit berdiri berbalik badan rupanya pak Vano dari tadi berada di belakang mereka,mereka terkejut dan langsung berdiam seperti patung.
“Sudah selesai bercerita nya mahasiswa tergila di kampus ini….” Ketus Vano dengan muka datar nya dan menaikan satu alis.
“Gila ni pak Vano,bisa-bisanya kita dibilang gila,dia tu gila….” Guman Kala.
“Kamu bilang apa Kala….” Tanya Vano mengarah ke Kala.
“A-a nggak ada pak,saya tidak ada bicara apa-apa kok,Maybe halusinasi bapak saja….” Jawab Kala menundukan kepala.
“Jam saya belum selesai,tapi dikarenakan saya di panggil ke dinas,saya akan memaafkan kalian kali ini,silahkan masuk kedalam ruangan kalian….” Perintah Vano berbalik badan dan berjalan memasuki kampus.
Ketiga sahabat itu balik masuk kedalam kelas dan menyandarkan tubuh mereka ke kursi,karena merasa lelah dengan terik matahari yang sangat panas.
tiba-tiba ponsel Kala berbunyi,Kala melihat pesan yang dikirim oleh Papa nya,Papa Kala mengirim pesan kalau dia sudah sampai dirumah dengan selamat.Karena Kala sudah terbiasa dengan dikasih kabar oleh Papa dan Mama nya,karena Kala takut akan terjadi sesuatu kepada kedua orang tuanya.
Saat mata pelajaran kuliah semua telah selesai,Kala dengan kedua sahabatnya berjalan menuju parkiran mobil Dela,karena Dela selalu membawa mobil ke kampus,tapi kali ini Sisil tidak mambawa mobil ke kampus,entah apa penyebabnya,mereka bertiga berencana pergi jalan-jalan ke mall dekat rumah Kala dan Sisil.Mereka bertiga menghabisi waktu bersama sampai magrib tiba,Kala yang sudah diantar oleh Dela dan Sisil,dan seterusnya Dela mengantar Sisil kerumah nya,sampai dimana Dela tiba dirumah nya sendiri.
“Kal,kenapa hari ini lama banget pulangnya sayang….” Tanya Mama Eva yang sedang repot membantu asisten rumah tangga menyiapkan makan malam.Tapi tampaknya makan malam kali ini sangat berbeda,semua makanan terhidang sangat rapi,kursi di tambah dan rumah terlihat bersih,Kala merasa heran tapi ia tidak menanyakan itu kepada sang Mama,Kala naik ke atas dan membersihkan dirinya lalu menjatuhkan tubuhnya di kasur empuk miliknya.
Jangan lupa Like
Komen
Shere
Vote
Dan semoga ke terima
Aamiin🦋💙💙💙💙
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments