Haiii readers semua maaf ya kalo Lunaya belum cepat besar 😊😊😊 karena ini memang menceritakan kepahitan dan ketegaran hati Lunaya kecil.Untuk memenuhi penasaran seperti siapa wajah Lunaya kecil nihhh kakak Author suguhin foto manis Lunaya kecil.
Luna memasuki kamar barunya sembari pandangannya kesana kemari melihat sekitar kamarnya.Ya memang benar kamarnya jauh lebih bagus daripada kamar Luna sebelumnya.Namun guratan kesedihan masih terlihat jelas diwajahnya sambil memegang setiap benda yang ada dikamarnya.Luna berkata " maaf kan Luna nenek bibi...Luna pergi untuk ikut ayah Luna" Pekik Luna sembari mengalir kembali butiran kecil dipelupuk matanya.
"Ayah....Ibu...Luna janji akan jadi anak yang pintar dan sukses " ucap Luna dalam hati.
Setelah puas melihat isi kamarnya Luna pun keluar dijemput Kakak kandungnya Atta.
"Degh....Keluar yuk kakak perkenalkan adek Luna sama adek yang Lain".
Ujar kak Atta.
Mereka memang tepat saudara seayah seibu yang terpisah karena perceraian orangtuanya sehingga kak Atta dibawa sang ayah dan Luna kecil bersama sang Nenek.
"Kenalkan ini adik sulung Aida Nur Sholehah kamu bisa memanggilnya AIDA "
Aida pun berjabat pada Luna
"Ini adek keduamu Luna Rosita Alamanda " kamu bisa panggil Sita tutur kak Atta yg masih memperkenalkan adiknya dengan adik keduanya.
"Nah ini adik bungsu kita Putri Rahmadhania panggil saja Puput "
Setelah puas berjabat tangan mereka pun bermain dan berbaur layaknya saudara yang sangat rukun.
*****
Malam hari ayah Luna mengajak Luna beserta saudara lainnya ke mall karena Luna tidak mempunyai baju untuk tiap harinya jadi keluarga itu berkeliling ke pusat perbelanjaan dan taman kota sembari mengenalkan lingkungan baru Luna.Terakhir seluruh keluarga Luna mengunjungi sebuah rumah makan yang terbilang terkenal dikota itu.
"Ayo degh...." Ujar kak Atta seraya menggandeng adik adiknya...seperta barisan yang saling bergandengan kelima bersaudara ini.
Kelima saudara inipun bercanda ria.Ibu tiri Luna yang duduk berdampingan dengan suaminya itu tersenyum sinis melihat Luna.
Ya ibu tirinya terlihat kurang suka karena terpaksa harus menerima Luna. Merawat Kak Atta itupun juga terpaksa dulu.Karena kebetulan ibu tirinya melahirkan anak perempuan semua jadi mau tidak mau harus menerima Atta yang waktu itu baru berumur 3 tahun.
Flash back off....
Saat pertengkaran dengan ibu Luna... ayah Luna tengah selingkuh dengan ibu tirinya dimana mereka masih ada hubungan family dengan ayah Luna meski jauh.
Ibu Luna adalah seorang wanita sederhana yang berparas ayu bermata sipit konon kata orang dan saudara family Luna ibunya mirip peranakan Jawa Chinesse.Kulitnya putih hidung mancung mungil dan Luna mewarisi paras ibunya. Saat itu ibu tirinya tengah hamil 2bulan. Jadi tak heran jika usia Luna dan adik Sulungnya hanya terpaut sedikit 1tahun.
Sementara ayah Luna waktu itu sering bepergian keluar kota dan ibu tirinya kebetulan bekerja di salah satu Dealer motor milik ayah Luna yang terletak dikota B. Pertemuan yang intens mengakibatkan keduanya memiliki hubungan terlarang itu.Ayah Luna seorang pengusaha beliau memiliki Dealor Motor saat itu usahanya sangat berkembang...sampai perceraian itu terjadi usahanya kini tak sebagus saat bersama ibu Luna.
Yah...ibu tiri Luna orangnya licik semua aset yang dimiliki ayahnya harus dialihkan semua ke namanya .
Flash on....
Setelah puas keluarga itu bercengkrama dan menikmati makan malam akhirnya mereka kembali pulang kerumah.
******
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 170 Episodes
Comments
Dinda Natalisa
Hai author aku mampir nih kasih like jangan lupa mampir di novel ku "menyimpan perasaan" mari saling mendukung.
2021-03-12
1
🅞︎🅕︎🅕︎
Semangat kak Luna
2021-02-20
2
ƓáɓɓřįáÎexxa Ɲáşƴăvą Ȥ.
mata gue udh sembab anjrot😭✊
2021-02-15
4