Lunaya bertemu Ayah

Setelah ganti dengan baju baru yang dibelikan bapak penjual kios merekapun berjalan bergandengan menuju halte bus yang tak jauh dari pasar itu.

"Kek rumah ayah Luna jauh tidak?" tanya Luna yang terlihat lebih ceria meski kedua matanya masih sembab akibat menangis.

"Iya masih jauh... Luna tidurlah nanti kakek bangunkan kalu sudah sampai " jawab bapak itu.

Lunapun menurut dan tertidur pulas. Bapak itu tak terasa menitikan air mata melihat gadis kecil disampingnya itu tetidur pulas dengan wajah tak berdosanya.

"Semoga kàmu bahagia nak... semoga ayah dan ibu tirimu memperlakukanmu lebih baik " gumam bapak itu seraya mengusap air matanya yang tanpa disadarinya terjatuh.

****

Dua jam berlalu bapak itu membangunkan Luna pelan sambil menepuk pipi anak kecil itu.

"Luna...Sudah sampai nak ayo bangun sayang"

"Ehmm... ini dimana kek?" tanya Luna sambil terjaga dari duduknya dan mengucek matanya.

"Kita sudah sampai nak" sahut bapak itu sambil menggendong Luna turun dari bus dan berjalan memanggil becak. Karena memang rumah ayah Luna tidak jauh dari halte bus itu sekitar 7 menit.

Mereka berjalan dan bertanya pada salah satu tetangga ayah Luna.Sampailah mereka dirumah yang ditunjuk salah satu warga.

tok tok tok

"Assalamu'alaikum" suara bapak penjual kios memberi salam dan mengetuk pintu.

"Wa'alaikumsalam" jawab ayah Luna yang kebetulan sedang berada dirumah dan membuka pintu.

Ceklek.....

Sesaat ayah Luna tertegun belum puas terkejut Luna yang masih digendong bapak penjual kios itu segera turun dan menghambur memeluk kaki laki kali didepannya yang tak lain adalah ayahnya.

"Luna...."Ayahnya seketika duduk berlutut di lantai memeluk anaknya. Tangis Luna pun pecah dalam pelukan sang ayah.

Mendengar ada keributan diluar ibu tiri Luna keluar beserta kakak kandung Luna,, Ata sapaan kakaknya beserta adik adiknya.

Sambil melepaskan pelukan ayah Luna mempersilahkan bapak bapak itu kedalam.Ibu tiri Luna pun bergegas kedapur membuat minuman untuk tamunya."( Untuk apa anak itu kesini bukankah kakaknya saja sudah merepotkan disini masih harus ditambah satu lagi )" gumam ibu tiri Luna dalam hatinya. Sesaat minuman pun disuguhkan.

Sambil bercerita panjang lebar bapak penjual kios berkata " Kasihan anak ini tolong anda rawat dengan baik biarkan ia berkumpul dengan saudara dan orangtuanya"

Ayah Luna pun mengangguk dan menjawab

"Saya akan merawatnya dan terimakasih anda sudah menolong anak saya".

Ya memang ayah Luna sudah beberapa kali mencoba menjemput Luna kerumah neneknya namun mantan ibu mertuanya itu tidak mengizinkannya dengan alasan takut disiksa oleh istri barunya.

Setelah lama bercengkrama bapak penjual kios itupun segera beranjak untuk pamit undur diri karena beliau masih harus menempuh perjalanan sekitar 2jam lagi untuk sampai dirumahnya.Beliau tidak menghiraukan bila hari ini kiosnya harus tutup dan tak mendapat uang.

Luna berlari memeluk bapak itu dan berkata " Kakek terimakasih sudah mengantar Luna bertemu ayah...Luna senang sekali dengan rumah baru Luna kakak Luna dan adik Luna kek "

" Luna jadihlah anak yang penurut ya jangan lupa sekolah yang pinter belajar yang rajin " kata bapak itu sambil mengusap rambut Luna.

"Iya kek Luna janji akan jadi anak yang baik seperti kata kakek".

Sesaat keduanya melepas pelukan dan bapak penjual kios itu pun beranjak pergi.

Sementara itu didalam ibu tiri Luna bersikap pura pura lembut dan perhatian dikarenakan ada suaminya .

"Luna...kesini nak "kata ibu tiri Luna sambil memperlihatkan kamar yang memang masih kosong namun lengkap dengan tempat tidur dan meja belajar motif Mickeymouse.

*****

Terpopuler

Comments

rina

rina

baru mampir nech thor... 😁😁semangat thor

2021-01-04

2

Iriya_

Iriya_

pikiran emak tirinya aja dah kotor😏

2020-12-27

4

Ani

Ani

kyakx ibu tirix jg jahat tp lbh jauh jahat ma"kandungx sendri

2020-11-07

10

lihat semua
Episodes
1 Masa Kecil Lunaya
2 Tangis Pilu Lunaya
3 Lunaya bertemu Ayah
4 Perkenalan Lunaya dan adik
5 Lunaya Remaja
6 Ujian Berakhir
7 Kenakalan adik sulung Lunaya
8 Pertengkaran Luna dengan ayah
9 Kak Atta menolong Luna
10 Delya dan sahabat berkunjung menjenguk Luna
11 Kelulusan Luna
12 Atta memutuskan untuk Kuliah mengambil jurusan Hukum
13 Luna jalan jalan bersama Kakak tersayang
14 Keberangkatan Kak Atta
15 Luna mendaftar ke sekolah Swasta biasa
16 Atta kembali kerumah
17 Kekecewaan Atta pada Ayah
18 Liburan menunggu Tahun ajaran baru
19 Hari pertama Lunaya disekolah barunya
20 Hari pertama OSPEK Lunaya disekolah barunya
21 OSPEK I
22 OSPEK II
23 Perdebatan Lunaya dan Reza
24 Kabar Ulang Tahun Aida dan Luna
25 Persiapan Ulang Tahun Luna dan Aida
26 Perayaan Ulang Tahun Luna dan Aida
27 Kedekatan Reza dengan Luna
28 Ospek Berakhir
29 Ada apa dengan Ayah
30 Ayah Luna kecelakaan
31 Kabar meninggalnya Sumartono
32 Pemakaman Sumartono
33 Maju melangkahkan kaki demi Ayah
34 Visual tokoh
35 Luna sadar kembali ,susasana haru menghiasi ruangan ICU.
36 Kepindahan Luna keruang perawatan
37 Keberangkatan Reza menyusul orang tuanya
38 Luna diizinkan pulang kembali kerumah
39 Kedatangan Reza di Negara F
40 Luna berziarah ke makam sang Ayah
41 Luna merajuk
42 Masa lalu Orang tua Luna
43 Rumah baru pemberian Ayah
44 Kejutan Sweet Seventeen Luna
45 Reza melamar Lunaya
46 Kesucian Aida ternoda
47 Kecemburuan Lunaya pada Reza
48 Atta menjawab rasa penasaran Reza
49 Mungkinkah Steve jatuh cinta pada Lunaya
50 Pertemuan tak terduga Steve dengan Lunaya
51 Luna Mengalami Mabuk pasca terbang
52 Luna kaget saat mengetahui Steve yang memeriksa dirinya selama pingsan dipesawat
53 Acara Opening
54 Pertemuan tak terduga kembali terjadi
55 Visual Nayra
56 Firasat Reza
57 Kabar Kehamilan Aida
58 Kemarahan Atta
59 Kekhawatiran Nayra
60 Pertemuan Atta dengan Aditya dikampus
61 Nasehat Atta untuk Aida
62 Pertemuan Keluarga Aditya
63 Hari pernikahan Aida part I
64 Pernikahan Aida part II
65 Perjumpaan Luna dengan Steve kembali
66 Percakapan Reza dan Luna ditelefon
67 Kunjungan Aida dan Adit ke kantor
68 Pernyataan Cinta Steve pada Luna
69 Kegelisahan Steve
70 Kedatangan Steve disekolah Lunaya
71 Tangis diruang Laborat
72 Kaki luna terkilir di rooftop
73 Luna Dibawa Ke Rumah Sakit
74 Luna dipindahkan keruang rawat inap VVIP DAHLIA
75 Kejutan Kedatangan Reza di Rumah Sakit
76 Kecemburuan Steve melihat kebersamaan luna dan Reza
77 Kemarahan Steve
78 Kedatangan Reza di Kantor Steve
79 Kecemburuan Reza
80 Atta mencium Nayra
81 Nayra dan Ayah menjenguk Luna
82 Atta menembak Nayra
83 Atta Menggoda Lunaya
84 Drama Mengharukan diruang kamar Lunaya
85 Kesedihan Steve
86 Kabar kepulangan Luna dari Rumah Sakit
87 Pertemuan Lunaya dan Steve dirumah sakit
88 Reza Akhirnya mengetahui perasàn Steve
89 Reza terkejut mendengar ucapan pelayan rumah
90 Atta menemui Reza dibandara
91 Tangisan Lunaya
92 Steve mengakui perasaannya pada Mirna
93 Kepulangan Mirna
94 Mirna menemui luna disekolahnya
95 Tangis Keharuan dikediaman Mirna
96 Keterkejutan Reza ketika melihat Luna dirumahnya.
97 Luna meminta Steve menikahinya
98 Kepulangan Andrew
99 Persiapan Akad Nikah Luna dan Steve
100 Acara Akad Nikah Luna dan steve
101 Tingkah Lucu Luna dan Steve didalam Kamar
102 Makan siang romantis pertama Steve dan Luna
103 Pesta pernikahan Steve dan Luna
104 Mandi Bersama Pertama kali
105 Kenakalan Steve
106 Kesedihan Reza
107 Reza meninggalkan Negara F
108 Luna Demam
109 Rencana Rahasia Steve dan Mirna
110 Keromantisan di Pantai
111 Makan Malam romantis tanda perpisahan
112 Kecelakaan
113 Pernyataan Sayang Luna
114 Cara minum obat ter romantis
115 Pagi Hari yang Romantis
116 Steve dan Luna kembali ke negara A
117 Sikap garang dan Jutek Luna
118 Warning Untuk 18th keatas !!!!!!!
119 Suasana haru diruang kerja Atta
120 Keromantisan Luna dan Steve
121 Malam Romantis Kembali Terjadi
122 Luna merajuk
123 Kejutan Romantis Steve di Restoran
124 Makan malam di Rumah Atta
125 Keberangkatan Steve ke Kota C
126 Steve tiba dipesantren
127 Sholat pertama Steve
128 Luna mulai kesepian
129 Kelahiran anak Aida
130 Kejutan Steve untuk Luna
131 Kejutan kembali untuk Luna
132 Ada apa dengan Luna?????
133 Lunaya Hamil????
134 Mirna dan Andrew terharu
135 Sholat pertama Steve dan Luna
136 Kehadiran Orang tua Steve di rumah nya
137 Pertama kali Steve pergi kepasar Tradisional
138 Perbincangan Papi dan Steve
139 Suasana sore hari dirumah Steve
140 Luna merajuk
141 Keindahan Danau
142 Steve bermanja pada Mirna
143 Persiapan Tasyakuran
144 Acara Tasyakuran
145 Suasana Canggung kembali terjadi
146 Obrolan diatas sajadah pagi
147 Firasat Steve
148 Kondisi Lemah Luna
149 Hari hari Lunaya tanpa Steve.
150 Steve Mengalami Amnesia Anterograde
151 Pertemuan Tak Terduga Di UGD
152 Pertemuan Tak terduga Atta dengan Ibunya
153 Suasana Haru biru
154 Sadarnya kembali Luna dan Steve
155 Baby Stevieya Griezelle Ningrum
156 Kelucuan Steve menidurkan baby Stevieya
157 Tiga Tahun kemudian
158 Kunjungan Stevieya Ke Kantor Atta
159 Kunjungan ke Pemakaman sang Ayah
160 Penyambutan Stevieya
161 Pesta Kebun
162 Malam Tarawih
163 Buka Bersama dengan Keluarga dokter Handi
164 Pertemuan Penjual Kios dan Luna
165 Kunjungan Ke Rumah Nenek
166 Aksi Cemburu Steve
167 Persiapan akad Nayra
168 Pernikahan Atta part. 1
169 Pernikahan Atta part II
170 Ending Risalah Hati Gadis Jutek
Episodes

Updated 170 Episodes

1
Masa Kecil Lunaya
2
Tangis Pilu Lunaya
3
Lunaya bertemu Ayah
4
Perkenalan Lunaya dan adik
5
Lunaya Remaja
6
Ujian Berakhir
7
Kenakalan adik sulung Lunaya
8
Pertengkaran Luna dengan ayah
9
Kak Atta menolong Luna
10
Delya dan sahabat berkunjung menjenguk Luna
11
Kelulusan Luna
12
Atta memutuskan untuk Kuliah mengambil jurusan Hukum
13
Luna jalan jalan bersama Kakak tersayang
14
Keberangkatan Kak Atta
15
Luna mendaftar ke sekolah Swasta biasa
16
Atta kembali kerumah
17
Kekecewaan Atta pada Ayah
18
Liburan menunggu Tahun ajaran baru
19
Hari pertama Lunaya disekolah barunya
20
Hari pertama OSPEK Lunaya disekolah barunya
21
OSPEK I
22
OSPEK II
23
Perdebatan Lunaya dan Reza
24
Kabar Ulang Tahun Aida dan Luna
25
Persiapan Ulang Tahun Luna dan Aida
26
Perayaan Ulang Tahun Luna dan Aida
27
Kedekatan Reza dengan Luna
28
Ospek Berakhir
29
Ada apa dengan Ayah
30
Ayah Luna kecelakaan
31
Kabar meninggalnya Sumartono
32
Pemakaman Sumartono
33
Maju melangkahkan kaki demi Ayah
34
Visual tokoh
35
Luna sadar kembali ,susasana haru menghiasi ruangan ICU.
36
Kepindahan Luna keruang perawatan
37
Keberangkatan Reza menyusul orang tuanya
38
Luna diizinkan pulang kembali kerumah
39
Kedatangan Reza di Negara F
40
Luna berziarah ke makam sang Ayah
41
Luna merajuk
42
Masa lalu Orang tua Luna
43
Rumah baru pemberian Ayah
44
Kejutan Sweet Seventeen Luna
45
Reza melamar Lunaya
46
Kesucian Aida ternoda
47
Kecemburuan Lunaya pada Reza
48
Atta menjawab rasa penasaran Reza
49
Mungkinkah Steve jatuh cinta pada Lunaya
50
Pertemuan tak terduga Steve dengan Lunaya
51
Luna Mengalami Mabuk pasca terbang
52
Luna kaget saat mengetahui Steve yang memeriksa dirinya selama pingsan dipesawat
53
Acara Opening
54
Pertemuan tak terduga kembali terjadi
55
Visual Nayra
56
Firasat Reza
57
Kabar Kehamilan Aida
58
Kemarahan Atta
59
Kekhawatiran Nayra
60
Pertemuan Atta dengan Aditya dikampus
61
Nasehat Atta untuk Aida
62
Pertemuan Keluarga Aditya
63
Hari pernikahan Aida part I
64
Pernikahan Aida part II
65
Perjumpaan Luna dengan Steve kembali
66
Percakapan Reza dan Luna ditelefon
67
Kunjungan Aida dan Adit ke kantor
68
Pernyataan Cinta Steve pada Luna
69
Kegelisahan Steve
70
Kedatangan Steve disekolah Lunaya
71
Tangis diruang Laborat
72
Kaki luna terkilir di rooftop
73
Luna Dibawa Ke Rumah Sakit
74
Luna dipindahkan keruang rawat inap VVIP DAHLIA
75
Kejutan Kedatangan Reza di Rumah Sakit
76
Kecemburuan Steve melihat kebersamaan luna dan Reza
77
Kemarahan Steve
78
Kedatangan Reza di Kantor Steve
79
Kecemburuan Reza
80
Atta mencium Nayra
81
Nayra dan Ayah menjenguk Luna
82
Atta menembak Nayra
83
Atta Menggoda Lunaya
84
Drama Mengharukan diruang kamar Lunaya
85
Kesedihan Steve
86
Kabar kepulangan Luna dari Rumah Sakit
87
Pertemuan Lunaya dan Steve dirumah sakit
88
Reza Akhirnya mengetahui perasàn Steve
89
Reza terkejut mendengar ucapan pelayan rumah
90
Atta menemui Reza dibandara
91
Tangisan Lunaya
92
Steve mengakui perasaannya pada Mirna
93
Kepulangan Mirna
94
Mirna menemui luna disekolahnya
95
Tangis Keharuan dikediaman Mirna
96
Keterkejutan Reza ketika melihat Luna dirumahnya.
97
Luna meminta Steve menikahinya
98
Kepulangan Andrew
99
Persiapan Akad Nikah Luna dan Steve
100
Acara Akad Nikah Luna dan steve
101
Tingkah Lucu Luna dan Steve didalam Kamar
102
Makan siang romantis pertama Steve dan Luna
103
Pesta pernikahan Steve dan Luna
104
Mandi Bersama Pertama kali
105
Kenakalan Steve
106
Kesedihan Reza
107
Reza meninggalkan Negara F
108
Luna Demam
109
Rencana Rahasia Steve dan Mirna
110
Keromantisan di Pantai
111
Makan Malam romantis tanda perpisahan
112
Kecelakaan
113
Pernyataan Sayang Luna
114
Cara minum obat ter romantis
115
Pagi Hari yang Romantis
116
Steve dan Luna kembali ke negara A
117
Sikap garang dan Jutek Luna
118
Warning Untuk 18th keatas !!!!!!!
119
Suasana haru diruang kerja Atta
120
Keromantisan Luna dan Steve
121
Malam Romantis Kembali Terjadi
122
Luna merajuk
123
Kejutan Romantis Steve di Restoran
124
Makan malam di Rumah Atta
125
Keberangkatan Steve ke Kota C
126
Steve tiba dipesantren
127
Sholat pertama Steve
128
Luna mulai kesepian
129
Kelahiran anak Aida
130
Kejutan Steve untuk Luna
131
Kejutan kembali untuk Luna
132
Ada apa dengan Luna?????
133
Lunaya Hamil????
134
Mirna dan Andrew terharu
135
Sholat pertama Steve dan Luna
136
Kehadiran Orang tua Steve di rumah nya
137
Pertama kali Steve pergi kepasar Tradisional
138
Perbincangan Papi dan Steve
139
Suasana sore hari dirumah Steve
140
Luna merajuk
141
Keindahan Danau
142
Steve bermanja pada Mirna
143
Persiapan Tasyakuran
144
Acara Tasyakuran
145
Suasana Canggung kembali terjadi
146
Obrolan diatas sajadah pagi
147
Firasat Steve
148
Kondisi Lemah Luna
149
Hari hari Lunaya tanpa Steve.
150
Steve Mengalami Amnesia Anterograde
151
Pertemuan Tak Terduga Di UGD
152
Pertemuan Tak terduga Atta dengan Ibunya
153
Suasana Haru biru
154
Sadarnya kembali Luna dan Steve
155
Baby Stevieya Griezelle Ningrum
156
Kelucuan Steve menidurkan baby Stevieya
157
Tiga Tahun kemudian
158
Kunjungan Stevieya Ke Kantor Atta
159
Kunjungan ke Pemakaman sang Ayah
160
Penyambutan Stevieya
161
Pesta Kebun
162
Malam Tarawih
163
Buka Bersama dengan Keluarga dokter Handi
164
Pertemuan Penjual Kios dan Luna
165
Kunjungan Ke Rumah Nenek
166
Aksi Cemburu Steve
167
Persiapan akad Nayra
168
Pernikahan Atta part. 1
169
Pernikahan Atta part II
170
Ending Risalah Hati Gadis Jutek

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!