“Sudahlah sekarang kamu tidur ya. Kakak mau balik ke kamar dulu”kata Radeska tersenyum dibalas anggukan dari Laiv. Radeska pun langsung melangkah pergi keluar dari kamar Laiv.
“Kak”panggil Laiv ketika Radeska sudah berada di depan pintur kamar Laiv. Radeska pun menoleh kepada Laiv yang masih duduk di kasur menatapnya.
“Hmmm”jawab Radeska.
“I love you”kata Laiv dan Radeska pun tersenyum.
“I love you Dek”kata Radeska kemudian benar-benar pergi menutup pintu kamar Laiv.
“Aku mencintaimu kak bukan sebagai Kakak”kata Laiv masih menatap pintu kamarnya dengan pilu.
“Kakak juga mencintaimu Laiv, bukan sebagai Adik”kata Radeska di dalam hatinya ketika masih berada di depan pintu Laiv.
Laiv mencintai Kakaknya bukan sebagai Kakaknya tapi sebagai seorang pria, dari dulu dia selalu mengekori kemanapun Kakaknya pergi. Radeska pun tidak keberatan dia selalu menyanyangi dan melindungi Adiknya. Laiv juga tidak suka kalau Radeska dekat dengan seorang wanita begitu juga Radeska. Dia pikir tingkahnya seperti itu karena dia ingin melindungi Adiknya agar tidak terluka dari laki-laki lain. Sampai akhirnya dia menyadari bahwa dia mencintai Adiknya bukan sebagai Adik melainkan sebagai wanita. Tentu saja mereka tidak jujur dengan perasaan mereka karena bisa mengahuncurkan keluarga mereka yang harmonis.
Hari ini Radeska mengajak Daddy dan mommynya pergi untuk melihat Laiv yang sedang balapan agar kedua orang tuanya bisa mengenal hobi Adiknya. Siapa tau dengan menonton hari ini bisa pelan-pelan membujuk kedua orang tuanya untuk sepenuhnya mendukung keinginan Laiv.
“Itu Laiv Dadd" kata Radeska menunjuk motor besar berwarna biru tua dengan corak biru muda sedangkan Daddy hanya manggut-manggut
"Mana? Mommy tidak bisa melihat Laiv"kata Mommynya masih celengak-celinguk mencari keberadaan Laiv.
"Itu loh sayang nomor punggung 15"kata Daddy Ragaska. Terlihat Laiv sudah bersiap-siap di arena sirkuit beserta 25 motor lainnya. Balapan hari itu sangat tegang Laiv terlihat selip-selipan dengan motor bewarna merah sampai akhirnya Laiv finish dirutan pertama.
"Yess”kata Daddy tanpa sadar sambil meninju tangannya ke udara membuat Mommy dan Radeska kaget dan hanya bisa geleng-geleng kepala. Mereka pun langsung melangkah keluar dari tribun penonton kearah sirkuit untuk menemui Laiv.
Melihat keluarganya yang sedang berjalan menuju kearahnya, Laiv langsung membuka helmetnya dan berlari memeluk mereka baertiga.
“Kamu hebat sayang”kata Mommy meletakkan tangan di pipi mulus anaknya yang cantik.
“Thanks Mom. So, aku di ijinin balapan?”tanya Laiv.
“*O*f course with one condition seperti yang Kakak kamu sudah katakan”kata Daddy
“Kok Kakak ngomong ke Daddy sih”kata Laiv cemberut sedangkan Radeska hanya bisa mengangkat kedua alis dan bahunya secara bersamaan. Radeskapun langsung meminta tolong kepada salah satu crew agar memotret mereka berempat untuk di dokumentasikan.
**
Hari ini hari pertama masuk kuliah Laiv mengambil jurusan ekonomi sesuai permintaan Daddynya. Walapun enggan, Laiv harus menuruti keinginan Daddynya, itu adalah bentuk ucapan terimakasih kepada Daddynya karena sudah mendukung hobinya. Dia juga sudah terbiasa dengan ilmu itu karena seringkali dia membantu Daddynya dikantor untuk iklan maupun pemasaran. Bagi Laiv belajar ekonomi saat ini mungkin akan berguna suatu saat nanti untuk dirinya.
Laiv masuk kedalam kampusnya dengan menggunakan motor sportnya seharga 1 miliar membuat semua mata langsung tertuju padanya. Dia melihat semua mahasiswa baru sudah berkumpul di salah satu sisi lapangan. Dengan cepat Laiv mencabut kunci motornya membuka helmetnya dan berlari kearah barisan. Semua orang menatapnya karena mereka tidak menyangka yang membawa motor sport yang tadi adalah seorang wanita cantik berkulit putih bersih rambut panjang. Laiv yang cuek hanya langsung berusaha berbaur dengan yang lain.
“Hei kenalin nama aku Sayudha Rafisqy panggil aja Yudha”kata Yudha mengulurkan tangannya.
"Laiv"kata Laiv membalas uluran tangan dari Yudha.
“Motor kamu keren, punya aku versi tahun lalu itu yang terbaru ya?”tanya Yudha.
"Yapp"jawabnya sesingkat mungkin.
Hari itu berjalan dengan cepat, Laiv langsung cepat-cepat meninggalkan kampus untuk latihan muay thai dengan pelatihnya yang sudah menunggunya di studio. Laiv tidak memperdulikan Yudha yang sedari tadi memanggilnya. Selain muay thai, Laiv juga bisa taekwondo, kungfu dan karate.
Setelah selesai latihan Laiv mendapat pesan dari Kakaknya agar mampir ke kantor untuk makan malam bersama. Sesampainya di kantor Laiv langsung menuju keruangan Kakaknya di laintai 4.
"Mba, Pak Radeska ada kan ya?"kata Laiv langsung melangkahkan kakinya untuk masuk keruangan Kakaknya.
"Maaf anda tidak boleh masuk"cegat seorang wanita yang tidak hanya cantik namun sexy di depan ruangan Radeska yang diyakini Laiv adalah sekertarisnya. Pakaian yang dikenakan wanita itu sangat ketat di badannya sehingga memperlihatkan bentuk tubuhnya. Selain itu dia menggunakan rok yang sangat pendek dan tank top berkerah rendah sehingga dadanya sedikit kekihatan yang di lapisi oleh blazer. Laiv hanya mengerutkan alisnya dan menatapnya dari ujung kaki sampai ujung kepala.
"Kenapa ya?"tanya Laiv. Karena semua karyawan kantor sudah mengetahui Laiv biasanya Laiv hanya bertegur sapa sebentar dan langsung masuk ke ruangan Daddynya kalau sedang berkunjung.
"Apa anda sudah mempunyai janji?"bukannya menjawab malah dia memberikan pertanyaan lagi. Laiv hanya memutarkan bola matanya dan langsung masuk ke dalam kantor Kakaknya.
"Maaf Pak nona ini dengan tidak sopannya langsung masuk"kata wanita itu ketika mereka sudah berada di ruangan Radeska. Mendengar ucapan wanita itu Laiv terpancing emosi.
"Tidak sopan? Mananya yang tidak sopan?" tanya Laiv dengan nada yang ditinggikan.
"Sudahlah sayang. Sini peluk dulu"Radeska langsung berusaha mengalihkan pembicaraan agar sekertaris barunya ini tidak kehilangan pekerjaan di minggu ketiganya. Bak di siram es kepalanya yang panas langsung terasa dingin menyambut pelukan dari Radeska yang melihat.
"Oo maaf Pak Radeska apakah nona ini kekasih bapak?"tanya sekertarsinya ingin tau membuat Laiv kembali tersulut emosi. Baru kali ini Laiv menemukan sekertaris yang suka ingin tau privasi atasannya.
"Ia kenapa?"Laiv yang menjawab.
"Tidak kenapa-kenapa. Saya permisi dulu"kata sekertaris itu terlihat tidak suka kepada Laiv.
"Itu sekertaris baru ya?"tanya Laiv.
"Ia. Sudahlah dia masih baru"kata Radeska menenangkan adiknya.
"Dia sekertaris atau apa sih pakaiannya kayak begitu"omel Laiv dan Radeska hanya bisa tertawa.
"Awas ya Kakak dekat-dekat dengan wanita itu"kata Laiv memesang wajah tidak suka.
"Ia Adikku sayang"kata Radeska mencubit pipi adikknya yang terlihat menggemaskan.
"Mmm kak gimana kalau aku bukan Adiknya Kakak?"tanya Laiv.
"Maksudnya?"
"Gak Kak, lupakan! Ayo makan! Laiv sudah laperr"kata Laiv memasang muka cemberut.
"Ya udah ayok! Kita ke mobil Kakak dulu ya, Kakak mau meletakkan jas ini"ajak Radeska.
"Mobil Kakak bagaiman?"tanya Laiv.
"Tenang nanti besok Kakak bareng Daddy aja"
"Oia Daddy sekarang dimana?"tanya Laiv tiba-tiba teringat Daddynya.
"Lagi meeting sama client"jawab Radeska sementara Laiv hanya ber o ria.
Mereka berduapun mengendarai motor Laiv untuk pergi ke restoran favorit mereka. Radeska memutuskan untuk membawa motor dan membonceng Laiv. Malam itu ditengah kota Laiv memeluk Radeska diatas motor alasannya sih biar tidak jatuh nyatanya dia menikmati itu. Dia menyandarkan kepalanya dipunggung Radeska. Laiv menikmati udara dan hiruk pikuk kendaraan kota malam itu
"Ya Tuhaan kenapa perasaan ini ada"kata Laiv dalam hatinya
Jangan lupa di vote dan like ya teman-teman. Karena sekecil apapun vote yang kalian berikan sangat berarti untukku.
**Makasih.**❤️❤️❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
Wichan606
Tulisannya agak di rapikan. Huruf kapital digunakan pada Kata pertama dalam setiap Kalimat. Kata ganti, nama orang dll
Lihat PuEBI
2020-05-21
1
Boru Samosir Bereni Sirait
semangat tor aku datang dengan boom like di karyamu..yuk feedback boom like di karyaku ,.....😉"cinta untuk Anaya Caroline"
#q tunggu yah😍😍
2020-04-22
1
Sabilla
Semangat & lanjut terus ya 😊
Kalau berkenan, silahkan mampir di kisah: Kakakku Wanita yang Kucintai
Vote, like dan comment sangat membantu untuk penyempurnaan karya ini. Terima kasih 🙏😉
2020-04-19
1