PENYELAMAT

Rasa sakit di kaki Laila tidak sedikit pun mengurangi teguh hatinya

Keinginannya untuk bisa membawa uang tabungan ini demi ibu dan adiknya begitu besar

Hingga raaa sakit diseluruh tubuhnya, tak lagi dapat Laila rasakan

Laila bangkit

Dan..... Perlahan-lahan iya menyeret kakinya yang terluka

Usahanya pun tidak sia-sia, seperti kata pepatah dimana ada usaha disitu ada jalan

Laila berhasil keluar dari kobaran api

Warga yang sedari tadi menyerbu keluarga bu Lastri satu persatu mulai menghilang

Hingga yang tinggal kini hanya keluarga bu Lastri dan puing-puing rumah mereka

" Kita harus bagaimana Laila " ucap bu Lastri

" Kamu terluka nak, bagaimana kamu sanggup berjalan? " ucap bu Lastri lagi

" Tidak apa-apa bu, Laila masih sanggup berjalan " ucap Laila

Yaaa

Sakit seperti apa pun Laila tidak boleh menunjukannya pada ibu dan juga adiknya

Sakit dihati dan diseluruh tubuhnya harus Laila telan sendiri dan diganti dengan sebuah senyuman

" Ciih munafik " ucap Lula

" Bicara apa kamu Lula " ucap bu Lastri

" Sudah lah, kalian jangan banyak drama

ayo pergi kita sudah tidak diterima di desa ini " ucap Lula lagi

Lula berjalan di depan meninggalkan Laila dan juga bu Lastri

Laila dengan sabar mendorong kursi roda ibunya

Lapar, lelah, letih dan sakit yang teramat menodong tubuhnya seketika

Hingga ketika mereka sudah jauh berjalan dan sampai ditepi jalan besar

Laila sudah tak mampu mempertahankan serangan nikmat yang menghantam tubuhnya

Dan kemudian.....

Brrruuuukk

Laila jatuh, dia sudah kehilangan kesadarannya

" Laaiiilllaaa " teriak bu Lastri

Bu Lastri panik, ia tak mampu menolong anaknya

Tolong

Tolong

Tolong ( teriak bu Lastri dengan kencang)

Tanpa disangka ada sebuah mobil Kijang To*ota tua berhenti dan menghampiri bu Lastri

Dari mobil tersebut keluar sepasang suami istri yang juga sudah tidak muda lagi

" Ada apa bu " kata wanita paruh baya itu

" Tolong... tolong anak Saya, dia pingsan, tolong kami " ucap bu Lastri

Laki-laki paruh baya itu melihat ada seorang gadis yang tergeletak tak jauh dari bu Lastri

Dengan cepat laki-laki paruh baya itu memasukan Laila ke dalam mobilnya

Istinya pun juga membantu bu Lastri untuk naik ke dalam mobil

Melihat ibu dan kakaknya menaiki sebuah mobil tua, Lula menggerutu di dalam hati

" Iihhh apa-apaan ini mobil ini jelek sekali, tapi yaa sudah lah... capek juga kalau terus berjalan kaki " ucap Lula dalam hatinya

Suami istri itu menatap penuh tanya kepada bu Lastri dan anak-anaknya

Pasangan paruh baya yang sudah berumur itu, telah menikah selama 25 tahun

Namun selama 25 tahun pernikahannya, mereka sama sekali tidak memiliki anak

Pasangan itu bernama pak Martin dan istrinya yang bernama Marni

" Ini sebenarnya ada apa bu ? " tanya bu Marni kepada bu Lastri

" Kami baru saja kena musibah bu, sekarang kami tidak tau harus kemana " ucap bu Lastri

Pak Martin dan bu Marni saling pandang seolah berbicara lewat tatapan mata mereka

Sesampainya di rumah sakit, Laila langsung dibawa ke IGD dan mendapatkan perawatan

Laila menderita dehidrasi, luka lebam di wajah, tangan dan luka bakar di bagian kakinya

Saat dokter menyampaikan kondisi Laila kepada bu Lastri, ia shock seakan dunianya akan runtuh

Bu Lastri teringat sedari pagi memang Laila tidak makan sedikit pun dan sekarang kondisi Laila sangat mengenaskan dan yang lebih membuat bu Lastri terkejut, bagaimana mungkin dengan kondisinya Laila sanggup berjalan puluhan kilometer, sambil mendorong kursi rodanya

" Hiks hiks maafkan ibu laila mafkan..." tangis pilu bu Lastri

Martin dan istri nya tak tega melihat apa yang terjadi di depan matanya

Bu Marni menghampiri bu Lastri dan bertanya apa yang terjadi

Bu Lastri pun menceritakan semua nya dimulai dengan tuduhan para warga sampai membakar rumah mereka dan bagaimana Laila masuk ke dalam kobaran api untuk mangambil uang tabungannya

Bu Lastri melihat uang tabungan Laila yang Laila serahkan kepada ibunya sebelum dia jatuh pingsan

Uang itu tidak juga banyak hanya sepertinya cukup apabila digunakan untuk makan  dalam beberapa hari

" Sekarang uang ini akan digunakan untuk membayar biaya perawatan Laila " begitu pikir bu Lastri

Pak Martin dan bu Marni pun seakan mengerti dengan kegundahan bu Lastri

" Bu Lastri, simpan saja uang tabungan Laila itu, mungkin bisa di gunakan untuk keperluan  lain " ucap bu Marni sambil tersenyum

" Biar biaya rumah sakit ini kami yang akan membayar, ibu tenang saja " ucap pak Martin pula

" Jangan pak, bu.. kami sudah banyak merepotkan " kata bu Lastri

" Tidak bu, ibu tidak usah sungkan...Nanti setelah ini ibu rencanya mau pergi kemana? " kata bu Marni lagi

" Tidak tau, Saya tidak tau harus kemana " ucap bu Lastri

" Kalau begitu ibu ikut dulu ke rumah kami, kebetulan kami hanya tinggal berdua saja, biar nanti suami Saya yang mengantarkan ibu

Ibu istrirahatlah dulu, gantilah pakaian ibu dan makanlah sesuatu baru ibu ke rumah sakit lagi

Biar Saya yang menjaga anak ibu sementara " ucap bu Marni

" Tapi buu.." ucap bu Lastri

" Sudah lah bu, ibu jangan sungkan kepada kami, kami hanya mau menolong ibu " ucap pak Martin juga

" Oohh ibu ayoolah, benar kata pak Martin dan istrinya, Lula juga sudah capek dari pagi berjalan kaki " ucap Lula

Bu Lastri menatap Lula dengan entahlah perasaanya saat ini sungguh sulit digambarkan

Ingin rasanya saat ini bu Lastri memerahi Lula karena sungguh sangat bersikap tidak sopan kepada orang yang telah menolong mereka

Tapi ingin marah disini pun juga tidak ada gunanya

Bu Lastri mengangguk tanda setuju dengan pengaturan dari bu Marni

Pak Martin mengantarkan bu Lastri ke rumahnya

Setelah perjalanan kurang lebih 30 menit mereka pun sampai di rumah yang sederhana

Di belakang rumah itu terdapat perkebunan sayur yang sangat subur, sungguh pemandangan yang indah bagi bu Lastri

Tapi tidak untuk Lula, ohh astaga apakah aku akan disuruh menjadi petani sebagai imbalan karena sudah menumpang

Begitulah pikiran Lula

Pak Martin membukakan pintu mobil dan membantu bu Lastri untuk turun dan masuk ke rumahnya

" Mari bu, silahkan ini kamar ibu.. Tolong ibu tidak usah sungkan, kamar mandinya ada di belakang dan dapurnya ada di samping, dalam kulkas ada makanan, makan lah apa yang ibu mau. Saya akan ke rumah sakit lagi menemani istri Saya " ucap pak Martin

" Baik pak terimakasih " ucap bu Lastri

Sebelum berangkat pak Martin menyerahkan beberapa potong pakaian untuk bu Lastri

" Maaf bu, ini pakaian istri Saya dan hanya pakaian ini yang ada untuk ibu dan Lula " ucap pak Martin

" Tidak apa-apa pak, bahkan ini sangat lebih dari cukup " ucap bu Lastri lagi

Pak Martin pun pergi lagi dengan mobil kijang tuanya

Di rumah sakit, Laila perlahan-lahan mulai membuka mata

Kepalanya berdenyut

" Aauuu uuuhh " lirih Laila sembil memegang kepalanya

" Kamu sudah sadar nak "

" Apa... suara siapa itu " pikir Laila karena dia tidak mengenali suara itu

Dimana ibunya, itu bukan suara ibu atau pun Lula

Laila menoleh ke samping alangkah terjejutnya dia

Ada seorang wanita paruh baya tersenyum ke arahnya dan apa ini, dimana dia...Kenapa tangannya diinfus, apakah ini rumah sakit " pikir Laila lagi

" Tenang nak, ibu tidak jahat, tadi kami menemukan kamu pingsan di jalanan dan kami serta ibu juga adik mu membawa mu kesini " ucap bu Marni

" Apaaa... ibu... adik..." pikir Laila lagi

Lalu dimana mereka " pikir Laila yang masih binggung dengan semuanya

Bu Marni seolah mengerti, dia menceritakan semuanya kepada Laila

Akhirnya Laila paham, Laila bersyukur masih ada orang baik yang mau menolong mereka

Setidaknya hatinya sudah tenang karena ibu dan Lula baik-baik saja

Laila pun tidak henti berterimakasih kepada bu Marni hingga membuat bu Marni jadi tidak enak sendiri

" Sudah lah sayang, kamu tidak usah sungkan dengan kami... Kami sangat senang bisa menolong " ucap bu Marni

Alangkah bahagianya Laila, hanya karena kebaikan ini yang bagi bu Marni bukan apa-apa tapi bagi Laila kebaikan ini adalah penyelamat hidup nya, penyelamat ibu dan adiknya

Laila berjanji, harus bisa membalas kebaikan bu Marni dan suaminya

Apa pun yang terjadi Laila harus bisa membalas budi mereka

Meski pun itu artinya harus menjadi pembantu atau budak mereka seumur hidup

Tak masalah bagi Laila, asalkan ibu dan juga Lula punya tempat untuk bernaung dan makan

Laila tersenyum getir

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Terpopuler

Comments

💖⃟🌹Ʃеᷟʀͥᴎᷤᴀᷤ🌹💖👥

💖⃟🌹Ʃеᷟʀͥᴎᷤᴀᷤ🌹💖👥

Alhamdulillah ada juga yg menolong

2022-09-01

0

128 √e980

128 √e980

Hy aku mampir lagi, semangat yaa 🤗

2022-07-05

1

Conny Radiansyah

Conny Radiansyah

alhamdulillah

2022-07-04

1

lihat semua
Episodes
1 NAMA KU LAILA
2 BAGAI LANGIT DAN BUMI
3 PETAKA
4 NYAWA BERGANTUNG DI UJUNG KUKU ( Dalam Keadaan Yang Sulit Dan Berbahaya )
5 PENYELAMAT
6 PERTEMUAN
7 PRIA ANGKUH
8 SIAPA DIA ?
9 MENGUNDANG KE RUMAH
10 TINGGAL BERSAMA
11 MENGUNJUNGI LAILA
12 BERTEMU BOS
13 MENANGKAP PARASIT
14 MENDAPATKAN PEKERJAAN
15 KEBETULAN YANG MANIS
16 PASAR MALAM
17 HARI PERTAMA BEKERJA
18 OBROLAN TEMAN
19 ISI HATI DION
20 KESEPAKATAN
21 CEMAS
22 MENIKAHLAH DENGAN KU
23 SALAH TINGKAH
24 AKU MENCINTAI MU
25 SAH
26 MENGGODA DION
27 KRAKEN
28 PAGI YANG INDAH
29 PINDAH
30 AXEL HAROLD HORRISON
31 MENCARI AXEL
32 AXEL DAN NYONYA BESAR
33 INGATAN DION 1
34 INGATAN DION 2
35 FIRASAT
36 BERPISAH
37 KEMBALINYA SANG PEWARIS
38 LUKA AUSTIN
39 LULA KASYAFANI
40 PULANG
41 MESRA
42 PERKARA BEKAL
43 MASIH DENDAM
44 10 TRILIUN
45 PURA-PURA
46 TERJEBAK
47 LUCAS SANG ASISTEN
48 LUCAS... KAU MAU KU PECAT ?
49 ISTRI ???
50 HAMIL
51 DILEMA
52 PENOLAKAN AUSTIN
53 PELAYAN
54 PENGUMUMAN
55 SEBUAH PEMBICARAAN
56 TUAN KONYOL
57 ES JERUK RASA COKLAT
58 KEPERGIAN AXEL
59 TERUSIR
60 KENYATAAN PAHIT
61 MUSIBAH TAK BERJEDA
62 BUNUH DIRI
63 PENYEBAB KEDURHAKAAN
64 DIMANA ISTRIKU ?
65 KEPUTUSAN AXEL
66 PENYESALAN GRACE
67 BALAS DENDAM
68 PENGUMUMAN
69 BROTHER
70 ASISTEN BARU
71 LIMA TAHUN KEMUDIAN
72 SEBUAH FAKTA
73 JAKARTA
74 NENEK TUA
75 TANPA JEJAK
76 RATU ARTAWIJAYA
77 CELLA NGAMBEK
78 PENYIHIR
79 NIKAH KONTRAK
80 TERTANGKAP
81 RENCANA CELLA
82 PENJARA UNTUK LAILA
83 HILANG
84 PENGUMUMAN
85 DIMANA CUCU KU
86 MULUT BERACUN
87 PENYERANGAN
88 SI MULUT MANIS
89 PENGAKUAN
90 SI BELUT
91 PENGUMUMAN
92 PENGUMUMAN PEMENANG
93 RUMAH SAKIT JIWA
94 MAKAN MALAM
95 MENGINAP DI MANSHION
96 BERTEMU MASA LALU
97 RAHASIA BAYU
98 PELUK AKU LUCAS
99 SELALU SALAH
100 PINGSAN
101 BERBADAN DUA
102 MEMBUAT SALAD BUAH
103 ADA APA DENGAN BAYU ?
104 CURHAT
105 BIJI KECAMBAH
106 MERASA BAHAGIA KEMBALI
107 ZOMBI
108 OMA PUNYA RENCANA
109 MEDIA GEMPAR
110 POLUSI SUARA
111 TAMAN
112 PANTI ASUHAN
113 GAYUNG TAK BERSAMBUT
114 DEVIL
115 TRAGEDI
116 MENERIMA MASA LALU
117 KEDATANGAN LULA
118 ADOPSI
119 JANJI AXEL
120 HARI PERNIKAHAN
121 LAILA & LULA
122 TUYUL BANTENG
123 HANTU
124 JANJI CINTA AUSTIN
125 TAKDIR CINTA AUSTIN
126 NYONYA YANG USIL
127 SIASAT
128 BUMBU PEDAS
129 CARA ELEGAN
130 WANITA IDAMAN LUCAS
131 GENGSI
132 NGEPRANK PAPA
133 RUMPUT LIAR
134 IKAN TERBANG
135 DESA AGRO WISATA
136 RINDU BERKARAT
137 RASA BERSALAH
138 PETUAH AXEL
139 PERASAAN LUCAS
140 SERANGAN LUCAS
141 PERTIMBANGKAN AKU
142 HUBUNGAN TAK SEHAT
143 TABIR KEPALSUAN
144 GELISAH
145 BUKAN LELAKI SUCI
146 KONTRAKSI
147 ANGGOTA BARU
148 AKU BERSEDIA
149 KING KOBRA
150 PENCARIAN
151 MENGINAP DI MANSHION HORRISON
152 MEMAAFKAN MASA LALU
153 NIKAH YUK
154 BERTUKAR
155 BERSIKAP BIASA
156 LEDAKAN
157 AMAR
158 DITEMUKAN
159 BERTEMU KETUA CLAN
160 KEDATANGAN CELLA
161 UPAYA CELLA
162 SKENARIO TERBALIK
163 TEMPAT ASING
164 LANGKAH PERTAMA
165 MARKAS RAHASIA
166 DUEL
167 BERHASIL
168 KEYLA
169 DIGANTUNG
Episodes

Updated 169 Episodes

1
NAMA KU LAILA
2
BAGAI LANGIT DAN BUMI
3
PETAKA
4
NYAWA BERGANTUNG DI UJUNG KUKU ( Dalam Keadaan Yang Sulit Dan Berbahaya )
5
PENYELAMAT
6
PERTEMUAN
7
PRIA ANGKUH
8
SIAPA DIA ?
9
MENGUNDANG KE RUMAH
10
TINGGAL BERSAMA
11
MENGUNJUNGI LAILA
12
BERTEMU BOS
13
MENANGKAP PARASIT
14
MENDAPATKAN PEKERJAAN
15
KEBETULAN YANG MANIS
16
PASAR MALAM
17
HARI PERTAMA BEKERJA
18
OBROLAN TEMAN
19
ISI HATI DION
20
KESEPAKATAN
21
CEMAS
22
MENIKAHLAH DENGAN KU
23
SALAH TINGKAH
24
AKU MENCINTAI MU
25
SAH
26
MENGGODA DION
27
KRAKEN
28
PAGI YANG INDAH
29
PINDAH
30
AXEL HAROLD HORRISON
31
MENCARI AXEL
32
AXEL DAN NYONYA BESAR
33
INGATAN DION 1
34
INGATAN DION 2
35
FIRASAT
36
BERPISAH
37
KEMBALINYA SANG PEWARIS
38
LUKA AUSTIN
39
LULA KASYAFANI
40
PULANG
41
MESRA
42
PERKARA BEKAL
43
MASIH DENDAM
44
10 TRILIUN
45
PURA-PURA
46
TERJEBAK
47
LUCAS SANG ASISTEN
48
LUCAS... KAU MAU KU PECAT ?
49
ISTRI ???
50
HAMIL
51
DILEMA
52
PENOLAKAN AUSTIN
53
PELAYAN
54
PENGUMUMAN
55
SEBUAH PEMBICARAAN
56
TUAN KONYOL
57
ES JERUK RASA COKLAT
58
KEPERGIAN AXEL
59
TERUSIR
60
KENYATAAN PAHIT
61
MUSIBAH TAK BERJEDA
62
BUNUH DIRI
63
PENYEBAB KEDURHAKAAN
64
DIMANA ISTRIKU ?
65
KEPUTUSAN AXEL
66
PENYESALAN GRACE
67
BALAS DENDAM
68
PENGUMUMAN
69
BROTHER
70
ASISTEN BARU
71
LIMA TAHUN KEMUDIAN
72
SEBUAH FAKTA
73
JAKARTA
74
NENEK TUA
75
TANPA JEJAK
76
RATU ARTAWIJAYA
77
CELLA NGAMBEK
78
PENYIHIR
79
NIKAH KONTRAK
80
TERTANGKAP
81
RENCANA CELLA
82
PENJARA UNTUK LAILA
83
HILANG
84
PENGUMUMAN
85
DIMANA CUCU KU
86
MULUT BERACUN
87
PENYERANGAN
88
SI MULUT MANIS
89
PENGAKUAN
90
SI BELUT
91
PENGUMUMAN
92
PENGUMUMAN PEMENANG
93
RUMAH SAKIT JIWA
94
MAKAN MALAM
95
MENGINAP DI MANSHION
96
BERTEMU MASA LALU
97
RAHASIA BAYU
98
PELUK AKU LUCAS
99
SELALU SALAH
100
PINGSAN
101
BERBADAN DUA
102
MEMBUAT SALAD BUAH
103
ADA APA DENGAN BAYU ?
104
CURHAT
105
BIJI KECAMBAH
106
MERASA BAHAGIA KEMBALI
107
ZOMBI
108
OMA PUNYA RENCANA
109
MEDIA GEMPAR
110
POLUSI SUARA
111
TAMAN
112
PANTI ASUHAN
113
GAYUNG TAK BERSAMBUT
114
DEVIL
115
TRAGEDI
116
MENERIMA MASA LALU
117
KEDATANGAN LULA
118
ADOPSI
119
JANJI AXEL
120
HARI PERNIKAHAN
121
LAILA & LULA
122
TUYUL BANTENG
123
HANTU
124
JANJI CINTA AUSTIN
125
TAKDIR CINTA AUSTIN
126
NYONYA YANG USIL
127
SIASAT
128
BUMBU PEDAS
129
CARA ELEGAN
130
WANITA IDAMAN LUCAS
131
GENGSI
132
NGEPRANK PAPA
133
RUMPUT LIAR
134
IKAN TERBANG
135
DESA AGRO WISATA
136
RINDU BERKARAT
137
RASA BERSALAH
138
PETUAH AXEL
139
PERASAAN LUCAS
140
SERANGAN LUCAS
141
PERTIMBANGKAN AKU
142
HUBUNGAN TAK SEHAT
143
TABIR KEPALSUAN
144
GELISAH
145
BUKAN LELAKI SUCI
146
KONTRAKSI
147
ANGGOTA BARU
148
AKU BERSEDIA
149
KING KOBRA
150
PENCARIAN
151
MENGINAP DI MANSHION HORRISON
152
MEMAAFKAN MASA LALU
153
NIKAH YUK
154
BERTUKAR
155
BERSIKAP BIASA
156
LEDAKAN
157
AMAR
158
DITEMUKAN
159
BERTEMU KETUA CLAN
160
KEDATANGAN CELLA
161
UPAYA CELLA
162
SKENARIO TERBALIK
163
TEMPAT ASING
164
LANGKAH PERTAMA
165
MARKAS RAHASIA
166
DUEL
167
BERHASIL
168
KEYLA
169
DIGANTUNG

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!