NYAWA BERGANTUNG DI UJUNG KUKU ( Dalam Keadaan Yang Sulit Dan Berbahaya )

Praaannnkkkkk

Bu Lastri tidak sengaja menjatuhkan piring

" Ya Allah ada apa ini, kenapa perasaan ku jadi tidak enak" ucap bu Lastri pada dirinya sendiri

Tok tok tok (suara ketukan pintu)

" Ya sebentar " ucap bu Lastri dari dalam rumah

Ketika bu Lastri membukakan pintu, alangkah terkejutnya bu Lastri melihat Lula datang dengan gurunya padahal ini masih jam 10 pagi.

Saat bu Lastri masih asik dengan pemikirannya, Lula masuk begitu saja ke dalam rumah melewati ibu dan gurunya begitu saja.

Bruuuuukkk

Suara pintu yang di banting dengan keras oleh Lula

Bu Lastri dan gurunya pun hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah dari Lula

" Mari bu, silahkan masuk dan duduk dulu " ucap bu Lastri

" Ehh iyaa terimakasih " ucap guru Lula

" Sebentar Saya buatkan minum dulu " ucap bu Lastri lagi

" Tidak usah bu, Saya disini cuma sebentar " ucap gurunya lulu

Bu Lastri pun mengangguk dan tersenyum

" Eehhm begini bu, tadi di sekolah Lula berkelahi dengan teman sekelasnya, dan temannya itu mengalami cidera ringan di kepala karena terbentur meja saat berkelahi dengan Lula "

" Astagfirullah " ucap bu Lastri sambil meletakan ke dua tangannya ke mulut

" Lalu bagaimana kondisi temanya itu bu, apakah parah? " tanya bu Lastri

" Tidak bu, saat ini kondisi siswa tersebut sudah baik-baik saja...

Tapi untuk saat ini Lula terpaksa kami scors selama 1 minggu " ucap gurunya Lula

Guru Lula menjeda ucapannya sejenak dan menarik nafas

" Eemmmhh maaf bu, kami terpaksa melakukan ini karena ini sudah menjadi kebijakan dari sekolah " ucap guru tersebut kepada bu Lastri

" Tidak apa-apa bu, ini semua bukan salah ibu..

Ini salah Saya..

Saya yang tidak bisa mendidik anak Saya

Saya yang salah bu

Hikks hikss hiks bu Lastri sudah tidak bisa menahan air matanya lagi

Melihat ini pun guru Lula jadi tidak tega,

Ibu nya Lula begitu baik dan lembut, tapi kenapa Lula sikapnya sangat kasar (batin guru lulu)

Karena tidak ingin ikut larut dengan suasana, guru itu pun pamit undur diri

" Kalau begitu Saya pamit dulu bu " ucap guru Lula

Bu Lastri mengusap air matanya dan melihat ke arah guru Lula sambil tersenyum tanpa bicara sepatah kata pun.

Flashback on

Saat Lula sampai di depan kelasnya Lula segera menuju meja belajarnya dan meletakan tas punggungnya disana

Ketika Lula duduk di kursi belajarnya dia tiba-tiba merasa ada yang aneh dengan kursinya

Reflek dia bangkit dari kursi itu

Dan benar saja, kursi Lula ternyata terdapat permen karet yang sudah dikuyah banyak sekali

Tak usah ditanya, wajah Lula benar-benar memerah karena marah yang luar biasa

" Kurang ajaaarrr " Lula berteriak dengan keras sampai suaranya terdengar sampai ke kelas sebelah

Wha hhaaa haa

Terdengar suara tawa dari samping mejanya

Yaa  suara tawa itu tidak lain datang dari teman sekelasnya Lula, yaitu Maya, Safira dan Icha

" Rasakan itu orang miskin, miskin ajaa sombong kamu Lula, itu adalah balasan dari kami karena kemaren kamu menolak memberi contekan untuk kami " ucap Maya

Hahaha hahaha (Safira dan Icha tertawa lagi)

" Memang benar orang miskin gak tau diri tu harus di kasih pelajaran, pantas saja bapak kamu mati ibu kamu lumpuh ternyata mereka gak tahan punya anak kayak kamu Lula " ucap Icha

Hahaha hahhaah (mereka bertiga mentertawakan Lula)

Lula sudah tidak bisa menahan emosinya lagi dan dengan cepat menjambak rambut Icha dan juga Maya secara bersamaan

Ahh auu auuu suara jerit kesakitan dari Icha dan juga Maya

Safira yang melihat adegan tarik menarik rambut ini pun tidak tinggal diam, melihat Icha dan Maya jadi korban ke bar-baran nya Lula

Safira ikut membantu dua teman nya juga dengan menarik rambut Lula

Namun siapa sangka ternyata tenaga Lula sangat kuat sehingga dengan mudah dia menghempaskan tubuh Icha dan Maya kemudian mendorong Safira ke belakang

Dan...

Brruuuuukkk

Kepala Safira terbentur meja dan mengeluarkan darah

" Auuuhhh " rintih Safira

Dan perlahan-lahan kehilangan kesadarannya

" ADA APA INI " ucap salah satu guru yang melihat ada ribut-ribut di kelas

Alangkah terkejutnya guru itu melihat salah satu siswanya tergeletak di bawah dengan darah segar mengalir di kepalanya

Dan 3 muridnya yang lain penampilannya sudah tak beraturan lagi

Saat Lula, Maya dan Icha masih shock

Guru tersebut dengan cepat menghampiri Safira dan memanggil murid yang lain untuk membantu Safira agar dibawa ke klinik sekolah

" Apa penjelasan kalian untuk ini " ucap guru itu

Lula, Mayaa dan Icha hanya menundukan kepalanya tanpa ada yang berani menjawab

" Hhhmmm ehhh " guru ini menarik berat nafasnya

" Baik lah, kalian bertiga ikut Saya ke kantor kepala sekolah " ucap guru itu lagi

Lula, Maya dan Icha patuh dan mereka bertiga pun ikut menggiring langkah guru mereka

Di ruangan kepala sekolah, bapak kepala sekolah meminta penjelesan kepada ketiganya

Namun yang menjawab pertanyaa  cuma Icha dan Maya

Mereka berdua memojokkan Lula dan mengatakan bahwa Lula lah yang menyerang mereka berdua dan Safira hanya datang menolong

Namun Lula dangan tega mendorong Safira dan membuat Safira terluka

Lula hanya diam menerima semua tuduhan

Dalam hati Lula, sekarang berkobar api yang seolah tidak dapat padam

Mata Lula mengeluarkan isyarat perang yang seolah-olah siap ia luapkan kapan saja

Melihat itu Icha dan Maya hanya tersenyum sinis ke arah Lula seolah mereka tidak peduli dengan kebencian dari Lula.

Flasback off

Bu Lastri sudah menstabilkan emosinya dan mencoba mengetuk pintu kamar Lula, namun beberapa kali bu Lastri mengetuk tidak ada jawaban dari Lula

Bu Lastri kemudian membuka pintu kamar Lula secara perlahan

Ceklek

Saat pintu dibuka terlihat Lula sedang duduk di atas ranjangnya dengan kaki yang diselonjorkan dan sebuah majalah ditangannya

Bu Lastri perlahan-lahan mendekati Lula dan mulai bicara

" Lula sebenarnya apa yang terjadi nak, kenapa kamu jadi seperti ini " ucap bu Lastri

" Ini bukan salah Lula bu, ini salah mereka dan ibu " ucap Lula

Bu Lastri terkejut mendengar penuturan Luka, mengapa ini jadi salah diri lnya (pikir bu Lastri)

" Ini salah ibu, kenapa ibu melahirkan Lula, kenapa Lula terlahir miskin, Lula malu punya ibu yang lumpuh dan tidak becus seperti ibu" ucap Lula

" Astagfirullah...

Jadi itu yang selama ini kamu pikirkan tentang ibu Lula? " ucap bu Lastri

" Iyaaa....

Lula benci punya ibu lumpuh, Lula benci hidup miskin dan Lula capek selalu diejek oleh teman-teman Lula karena Lula ini anak yatim " ucap Lula dengan suara keras

" Stop Lula stop, kamu gak boleh ngomong gitu nak " ucap bu Lastri lagi

Hiks hiks hiks bu Lastri sudah tak mampu menahan laju air matanya

" Hhheeh ibu menangis, untuk apa ibu menangis...

Dasar ibu tidak beguna " ucap Lula lagi

Lula mendorong kursi roda ibunya keluar dari kamarnya dan menutup pintu kamarnya lagi

Bu Lastri masih terisak

Tapi tak berapa lama, iya tersadar dan menghapus air matanya....

Melihat jam masih menunjukan pukul 10:47 pagi, bu Lastri memutuskan untuk mengambil air wudhu dan menunaikan sholat dhuha

Ceklek

Terdengar suara orang membuka pintu

Yaa orang itu adalah Laila...

Dengan perlahan Laila melihat-lihat disekitar rumah, di perhatikan Laila tidak ada siapa-siapa di dalam rumah

Laila bergegas pergi ke kamarnya dan mengunci pintunya

Di dalam kamar nya Laila mulai membersihkan diri, mengobati luka-luka ditubuhnya kemudian mengganti baju nya

Flashback on

Saat-saat terakhir sisa-sisa pengharapan Laila, Laila pasrah....

Tenaganya sudah tidak ada lagi yang tersisa

Mungkin inilah takdir yang harus diterima Laila, takdir pahit harus membawanya kehilangan mahkota yang paling berharga ....

Saat laki-laki itu terus mencumbunya, Laila sekuat tenaga menggigit biibirnya agar tidak mengeluarkan suara laknat

Laila terus menangis dan mulai memejamkan matanya

Saat matanya terpejam, terlintas bayangan ibu dalam benaknya...

Laila memanggil ibunya lirih di dalam hati

" Ibu... Tidak aku tidak boleh menyerah, aku harus berjuang untuk ibu" ucap batin Laila

Tiba-tiba saat Laila menengadahkan kepalanya ke atas dia melihat sebuah kayu besar tidak jauh dari kepalanya

Laila berusaha sekuat tenaga, mengumpulkan sisa-sisa tenaganya untuk menggapai kayu tersebut

Daan....

Brraaakkk

Braaakkkk

Braaakkkkk

Laila memukul kepala laki-laki itu hingga dia ambruk ke samping dan melepaskan kungkungannya

Dan saat ini lah Laila bangkit, dia langsung memungut pakaiannya yang robek dan berlari sambil memakai kembali pakaiannya tersebut

Flashback off

Setelah Laila mengobati luka-lukanya dan membersihkan diri, dia langsung meringkuk disudut kamar

Laila menangis tersedu-sedu teringat akan apa yang baru saja terjadi

Yaa..... Laila baru berusia 15 tahun dan sekarang dia harus mendapatkan trauma karena mendapatkan sebuah pelecehan

Rasa lapar tak lagi dia rasakan yang ada hanya sakit di seluruh tubuh dan hatinya

HANCURKAN

SINGKIRKAN KELUARGA PEMBAWA SIAL INI

AYOOO

AYOOO

USIR MEREKA DARI KAMPUNG INI

Terdengar suara ribut-ribut di luar rumah bu Lastri

Bu Lastri yang baru selesai melaksanakan sholat dhuha terkejut mendengar ada ribut-ribut di luar rumah

Bu Lastri melepaskan mukenanya dan bergegas keluar rumah ingin melihat apa yang terjadi

" Ya Allah ada apa lagi ini " ucap bu Lastri kepada dirinya sendiri

Ceklek, bu Lastri membuka pintu

" Ada apa ini bapak-bapak ibu-ibu " ucap bu Lastri lirih

" Alahh gak usah basa basi kamu Lastri, gara-gara kamu anak Saya jadi masuk rumah sakit " kata seorang wanita paruh baya

Yaa orang itu tidak lain adalah bu Santi

" Dan gara-gara anak kamu juga anak Saya terluka " lanjut salah satu wanita dari rombongan itu

" Ya benar, anak kamu yang sialan itu sudah mencelakakan anak kami" ucap wanita lain lagi

Mereka itu tidak lain adalah orang tua dari Maya, Icha dan Safira

Setelah mendengar cerita dari anak-anak mereka (cerita dari versi Icha, Maya dan Safira, dengan bumbu yang menyalahkan Lula)

Mereka semua berbondong-bondong mendatangi rumah Lula dan ditengah jalan mereka tidak sengaja bertemu dengan bu Santi

Akhirnya mereka semua menghasut warga sekitar agar mengusir keluarga bu Lastri karena dianggap pembawa sial

IYAA USIRR

USIIIR SAJA MEREKA SEMUA

Laila yang mendengar teriakan warga segera berlari keluar menyusul ibunya, sedangkan Lula ia masih tetap santai

Tidak peduli dengan apa yang terjadi di luar sana

Tiba-tiba rumah bu Lastri mengeluarkan asap yang sangat tebal

Uhhuuk uuhhuuk

Lula mulai terbatuk

Ahh api api api kata Lula berteriak histeris

Ternyata salah satu warga sudah membakar rumah bu Lastri

Bu Lastri yang mendengar teriakan Lula, melihat ke arah Lula dan alangkah terkejutnya dia melihat Lul berlari karena dari arah belakang rumah sudah mengeluarkan api

Haha haha hahah

Terdengar suara tawa warga yang tadi menyerang rumah bu Lastri

Laila dengan cepat mendorong kursi roda ibunya menjauh dari rumah, sedangkan Lula sudah terlebih dahulu berlari menjauh

Merasa api belum terlalu besar dan teringat di dalam rumah ada tabungan Laila selama ini

Laila dengan cepat menerobos kembali ke rumah, tidak peduli dengan api yang sudah mulai membesar

Satu yang ada dipikiran Laila, kalau pun dia harus pergi setidaknya ibunya dan Luls bisa bertahan dengan uang tabungannya

Dengan kabut yang sudah mulai membesar, di dalam Laila mulai kehilangan penghihatannya dan mulai kehabisan oksigen

Uhhuuk uhhuuk Laila terbatuk-batuk

Laila berhasil menerobos asap dan dengan cepat mengambil tabungannya

" Yeaa berhasil " ucap Laila

" Baiklah Laila, kau cuma harus berlari cepat " ucap Laila lagi pada dirinya sendiri

Meskipun tertutup asap tebal dan api sudah mulai melahap habis sebagian rumah

Laila bisa berlari cepat karena dia sudah sangat hapal dengan seluk-beluk rumahnya ini

Dan tepat saat Laila berada di depan pintu keluar

Tiba-tibaa

Bruuukkk

Aahhhh uuhh (jerit Laila)

Ternyata reruntuhan atap mengenai pergelangan kakinya

Laila terjatuh dan tersungkur

" LAILAAAA " Teriak bu Lastri....

" Toloong tolooooong " teriak bu Lastri histeris

Sudah tidak bisa digambarkan lagi bagaimana perasaan bu Lastri saat ini,

Dia ingin berlari menghampiri Laila

Tapi dia tidak bisa

" Sungguh aku memang ibu yang tidak berguna " ucap bu Lastri

Semua warga yang melihat ini, tidak satu pun iba atau mencoba memberi bantuan

Meraka semua cuma menikmati pemandangan ini, seolah sedang menonton bioskop di dunia nyata

Bahkan diantara warga tersebut ada yang tertawa dengan gembira

Lula, jangan ditanya...

Saat ini yang ada dihatinya hanyalah amarah

Tak sedikit pun Lula ingin menyelamatkan kakanya yang telah terhimpit api

Yang ada dihatinya hanyalah rasa kesal kenapa dia harus ikut dipermalukan seperti ini

Hanya karena dia anak yatim, miskin dan mempunyai ibu yang lumpuh

Dia mendapatkan perlakuan seperti ini dari orang-orang

Lula bersumpah suatu saat nanti dia akan membalas semua perlakuan yang ia terima saat ini

Terpopuler

Comments

💖⃟🌹Ʃеᷟʀͥᴎᷤᴀᷤ🌹💖👥

💖⃟🌹Ʃеᷟʀͥᴎᷤᴀᷤ🌹💖👥

koq bisa sich main hakim sendiri gitu.Emang gakda Rt ya

2022-09-01

1

Dehan

Dehan

penjahit cantik hadir kembali kak membawa dukungan

2022-07-14

1

Conny Radiansyah

Conny Radiansyah

harus dihukum itu ibu" yang bakar rumah Laila ... koq ga ada yang bantuin ... jahat banget 😠

2022-07-04

1

lihat semua
Episodes
1 NAMA KU LAILA
2 BAGAI LANGIT DAN BUMI
3 PETAKA
4 NYAWA BERGANTUNG DI UJUNG KUKU ( Dalam Keadaan Yang Sulit Dan Berbahaya )
5 PENYELAMAT
6 PERTEMUAN
7 PRIA ANGKUH
8 SIAPA DIA ?
9 MENGUNDANG KE RUMAH
10 TINGGAL BERSAMA
11 MENGUNJUNGI LAILA
12 BERTEMU BOS
13 MENANGKAP PARASIT
14 MENDAPATKAN PEKERJAAN
15 KEBETULAN YANG MANIS
16 PASAR MALAM
17 HARI PERTAMA BEKERJA
18 OBROLAN TEMAN
19 ISI HATI DION
20 KESEPAKATAN
21 CEMAS
22 MENIKAHLAH DENGAN KU
23 SALAH TINGKAH
24 AKU MENCINTAI MU
25 SAH
26 MENGGODA DION
27 KRAKEN
28 PAGI YANG INDAH
29 PINDAH
30 AXEL HAROLD HORRISON
31 MENCARI AXEL
32 AXEL DAN NYONYA BESAR
33 INGATAN DION 1
34 INGATAN DION 2
35 FIRASAT
36 BERPISAH
37 KEMBALINYA SANG PEWARIS
38 LUKA AUSTIN
39 LULA KASYAFANI
40 PULANG
41 MESRA
42 PERKARA BEKAL
43 MASIH DENDAM
44 10 TRILIUN
45 PURA-PURA
46 TERJEBAK
47 LUCAS SANG ASISTEN
48 LUCAS... KAU MAU KU PECAT ?
49 ISTRI ???
50 HAMIL
51 DILEMA
52 PENOLAKAN AUSTIN
53 PELAYAN
54 PENGUMUMAN
55 SEBUAH PEMBICARAAN
56 TUAN KONYOL
57 ES JERUK RASA COKLAT
58 KEPERGIAN AXEL
59 TERUSIR
60 KENYATAAN PAHIT
61 MUSIBAH TAK BERJEDA
62 BUNUH DIRI
63 PENYEBAB KEDURHAKAAN
64 DIMANA ISTRIKU ?
65 KEPUTUSAN AXEL
66 PENYESALAN GRACE
67 BALAS DENDAM
68 PENGUMUMAN
69 BROTHER
70 ASISTEN BARU
71 LIMA TAHUN KEMUDIAN
72 SEBUAH FAKTA
73 JAKARTA
74 NENEK TUA
75 TANPA JEJAK
76 RATU ARTAWIJAYA
77 CELLA NGAMBEK
78 PENYIHIR
79 NIKAH KONTRAK
80 TERTANGKAP
81 RENCANA CELLA
82 PENJARA UNTUK LAILA
83 HILANG
84 PENGUMUMAN
85 DIMANA CUCU KU
86 MULUT BERACUN
87 PENYERANGAN
88 SI MULUT MANIS
89 PENGAKUAN
90 SI BELUT
91 PENGUMUMAN
92 PENGUMUMAN PEMENANG
93 RUMAH SAKIT JIWA
94 MAKAN MALAM
95 MENGINAP DI MANSHION
96 BERTEMU MASA LALU
97 RAHASIA BAYU
98 PELUK AKU LUCAS
99 SELALU SALAH
100 PINGSAN
101 BERBADAN DUA
102 MEMBUAT SALAD BUAH
103 ADA APA DENGAN BAYU ?
104 CURHAT
105 BIJI KECAMBAH
106 MERASA BAHAGIA KEMBALI
107 ZOMBI
108 OMA PUNYA RENCANA
109 MEDIA GEMPAR
110 POLUSI SUARA
111 TAMAN
112 PANTI ASUHAN
113 GAYUNG TAK BERSAMBUT
114 DEVIL
115 TRAGEDI
116 MENERIMA MASA LALU
117 KEDATANGAN LULA
118 ADOPSI
119 JANJI AXEL
120 HARI PERNIKAHAN
121 LAILA & LULA
122 TUYUL BANTENG
123 HANTU
124 JANJI CINTA AUSTIN
125 TAKDIR CINTA AUSTIN
126 NYONYA YANG USIL
127 SIASAT
128 BUMBU PEDAS
129 CARA ELEGAN
130 WANITA IDAMAN LUCAS
131 GENGSI
132 NGEPRANK PAPA
133 RUMPUT LIAR
134 IKAN TERBANG
135 DESA AGRO WISATA
136 RINDU BERKARAT
137 RASA BERSALAH
138 PETUAH AXEL
139 PERASAAN LUCAS
140 SERANGAN LUCAS
141 PERTIMBANGKAN AKU
142 HUBUNGAN TAK SEHAT
143 TABIR KEPALSUAN
144 GELISAH
145 BUKAN LELAKI SUCI
146 KONTRAKSI
147 ANGGOTA BARU
148 AKU BERSEDIA
149 KING KOBRA
150 PENCARIAN
151 MENGINAP DI MANSHION HORRISON
152 MEMAAFKAN MASA LALU
153 NIKAH YUK
154 BERTUKAR
155 BERSIKAP BIASA
156 LEDAKAN
157 AMAR
158 DITEMUKAN
159 BERTEMU KETUA CLAN
160 KEDATANGAN CELLA
161 UPAYA CELLA
162 SKENARIO TERBALIK
163 TEMPAT ASING
164 LANGKAH PERTAMA
165 MARKAS RAHASIA
166 DUEL
167 BERHASIL
168 KEYLA
169 DIGANTUNG
Episodes

Updated 169 Episodes

1
NAMA KU LAILA
2
BAGAI LANGIT DAN BUMI
3
PETAKA
4
NYAWA BERGANTUNG DI UJUNG KUKU ( Dalam Keadaan Yang Sulit Dan Berbahaya )
5
PENYELAMAT
6
PERTEMUAN
7
PRIA ANGKUH
8
SIAPA DIA ?
9
MENGUNDANG KE RUMAH
10
TINGGAL BERSAMA
11
MENGUNJUNGI LAILA
12
BERTEMU BOS
13
MENANGKAP PARASIT
14
MENDAPATKAN PEKERJAAN
15
KEBETULAN YANG MANIS
16
PASAR MALAM
17
HARI PERTAMA BEKERJA
18
OBROLAN TEMAN
19
ISI HATI DION
20
KESEPAKATAN
21
CEMAS
22
MENIKAHLAH DENGAN KU
23
SALAH TINGKAH
24
AKU MENCINTAI MU
25
SAH
26
MENGGODA DION
27
KRAKEN
28
PAGI YANG INDAH
29
PINDAH
30
AXEL HAROLD HORRISON
31
MENCARI AXEL
32
AXEL DAN NYONYA BESAR
33
INGATAN DION 1
34
INGATAN DION 2
35
FIRASAT
36
BERPISAH
37
KEMBALINYA SANG PEWARIS
38
LUKA AUSTIN
39
LULA KASYAFANI
40
PULANG
41
MESRA
42
PERKARA BEKAL
43
MASIH DENDAM
44
10 TRILIUN
45
PURA-PURA
46
TERJEBAK
47
LUCAS SANG ASISTEN
48
LUCAS... KAU MAU KU PECAT ?
49
ISTRI ???
50
HAMIL
51
DILEMA
52
PENOLAKAN AUSTIN
53
PELAYAN
54
PENGUMUMAN
55
SEBUAH PEMBICARAAN
56
TUAN KONYOL
57
ES JERUK RASA COKLAT
58
KEPERGIAN AXEL
59
TERUSIR
60
KENYATAAN PAHIT
61
MUSIBAH TAK BERJEDA
62
BUNUH DIRI
63
PENYEBAB KEDURHAKAAN
64
DIMANA ISTRIKU ?
65
KEPUTUSAN AXEL
66
PENYESALAN GRACE
67
BALAS DENDAM
68
PENGUMUMAN
69
BROTHER
70
ASISTEN BARU
71
LIMA TAHUN KEMUDIAN
72
SEBUAH FAKTA
73
JAKARTA
74
NENEK TUA
75
TANPA JEJAK
76
RATU ARTAWIJAYA
77
CELLA NGAMBEK
78
PENYIHIR
79
NIKAH KONTRAK
80
TERTANGKAP
81
RENCANA CELLA
82
PENJARA UNTUK LAILA
83
HILANG
84
PENGUMUMAN
85
DIMANA CUCU KU
86
MULUT BERACUN
87
PENYERANGAN
88
SI MULUT MANIS
89
PENGAKUAN
90
SI BELUT
91
PENGUMUMAN
92
PENGUMUMAN PEMENANG
93
RUMAH SAKIT JIWA
94
MAKAN MALAM
95
MENGINAP DI MANSHION
96
BERTEMU MASA LALU
97
RAHASIA BAYU
98
PELUK AKU LUCAS
99
SELALU SALAH
100
PINGSAN
101
BERBADAN DUA
102
MEMBUAT SALAD BUAH
103
ADA APA DENGAN BAYU ?
104
CURHAT
105
BIJI KECAMBAH
106
MERASA BAHAGIA KEMBALI
107
ZOMBI
108
OMA PUNYA RENCANA
109
MEDIA GEMPAR
110
POLUSI SUARA
111
TAMAN
112
PANTI ASUHAN
113
GAYUNG TAK BERSAMBUT
114
DEVIL
115
TRAGEDI
116
MENERIMA MASA LALU
117
KEDATANGAN LULA
118
ADOPSI
119
JANJI AXEL
120
HARI PERNIKAHAN
121
LAILA & LULA
122
TUYUL BANTENG
123
HANTU
124
JANJI CINTA AUSTIN
125
TAKDIR CINTA AUSTIN
126
NYONYA YANG USIL
127
SIASAT
128
BUMBU PEDAS
129
CARA ELEGAN
130
WANITA IDAMAN LUCAS
131
GENGSI
132
NGEPRANK PAPA
133
RUMPUT LIAR
134
IKAN TERBANG
135
DESA AGRO WISATA
136
RINDU BERKARAT
137
RASA BERSALAH
138
PETUAH AXEL
139
PERASAAN LUCAS
140
SERANGAN LUCAS
141
PERTIMBANGKAN AKU
142
HUBUNGAN TAK SEHAT
143
TABIR KEPALSUAN
144
GELISAH
145
BUKAN LELAKI SUCI
146
KONTRAKSI
147
ANGGOTA BARU
148
AKU BERSEDIA
149
KING KOBRA
150
PENCARIAN
151
MENGINAP DI MANSHION HORRISON
152
MEMAAFKAN MASA LALU
153
NIKAH YUK
154
BERTUKAR
155
BERSIKAP BIASA
156
LEDAKAN
157
AMAR
158
DITEMUKAN
159
BERTEMU KETUA CLAN
160
KEDATANGAN CELLA
161
UPAYA CELLA
162
SKENARIO TERBALIK
163
TEMPAT ASING
164
LANGKAH PERTAMA
165
MARKAS RAHASIA
166
DUEL
167
BERHASIL
168
KEYLA
169
DIGANTUNG

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!