Sepenggal Masa Lalu Part I

Ruang kerja yang cukup mewah, dengan design interior berkelas, begitu luas, di lengkapi dengan sebuah sofa panjang dan sofa kecil. Lalu sebuah rak yang berisi begitu banyak buku-buku, serta meja kerja yang begitu elegan. Di ruangan inilah Amanda Manuwella berada, pemilik perusahaan terbesar, di Indonesia bahkan di Asia, Oportunity Group. Yang ia bangun dengan penuh perjuangan, jatuh bangun, hingga takdir berpihak padanya. Usaha memang tidak pernah menghianati hasil, bukan?

Menatap keluar jendela, menikmati udara pagi yang begitu menyejukan hati. Ia menghirup udara sebanyak-banyaknya. Menutup mata sejenak, menaikan doa ucapan syukur pada Sang Pemilik takdir. Memohon kekuatan menjalani hari ini, mengizinkan seluruh energi positif mengalir bebas begitu deras di dalam hati, juga pikirannya. Demikianlah ia setiap harinya. Amanda percaya, bahwa apapun itu, tidak pernah luput dari kuasa sang empunya takdir. Apa yang ia punya adalah milik Sang Pencipta. Ia hanya di percayakan sementara untuk itu. Jika sudah waktunya berpindah tangan ia bisa apa. Maka saat ia masih bisa bernapas ia akan hidup sebaik-baiknya, sesuai keinginan Sang Pencipta.

Perlahan ia membuka laptopnya, ia memulai pekerjaannya, memeriksa beberapa berkas yang perlu ia tanda tangani hari ini. Tiba-tiba dering telepon yang cukup nyaring terdengar, membuyarkan fokusnya dari pekerjaannya. Perlahan ia mengalihkan pandangannya menuju ke benda pipih itu.

Tiba-tiba ia tersenyum gembira, terlihat jelas kebahagiaan dari wajah cantik itu.

"Hallo Def, selamat pagi. Ada apa menelponku?" ucap wanita itu.

"Aaah ia Amanda, ada sedikit yang ingin aku sampaikan padamu,"ucap Def dari seberang telepon.

Dengan senyum yang penuh, Amanda berkata

"katakanlah Def, apa yang bisa aku lakukan untukmu, akan aku lakukan."

Sejenak ia terdiam menunggu respon dari Def.

"Benarkan Amanda, aku cukup tersanjung mendengar kata-katamu barusan. Apa kau sedang menggodaku, hah?" ucap Def setengah tertawa.

Mendengar itu wajah Amanda menjadi merah, menahan malu. Mengingat sajak-sajak puisi bebas yang ia karang sendiri, teruntuk laki-laki yang sangat ia puja itu. Ya namanya Def, ia bahkan lupa siapa nama lengkapnya. Def adalah panggilan kesayangannya untuk lelaki itu. Yang hampir setiap hari membuat jantungnya berdegup kencang. Tapi, tahu kah anda? mereka belum memiliki status yang jelas. Perasaan Amanda seolah di gantung oleh lelaki itu. Meskipun begitu, Amanda cukup bahagia dengan kehadirannya di sisinya. Walau takdir tak berpihak padanya nanti, ia ikhlas. Cinta tidak harus memiliki kan?

"Hallo Amanda, kenapa kamu diam?" ucap Def membuyarkan lamunan Amanda.

"Aaah, maafkan aku Def, aku sibuk mentralkan detak jantungku", ucapnya sambil tertawa.

"Katakanlah Def, jangan buat aku penasaran," lanjutnya.

Def menarik nafas panjang, mengumpulkan keberaniannya untuk menyampaikan keinginannya untuk gadis pemikat hatinya di seberang ini.

"Amanda, bisakah malam ini temani aku makan malam, sudah lama kita tidak melakukannya bukan?" ucapnya.

"Aku harap kamu meluangkan waktumu ya Amanda, aku menunggumu." ucapnya lagi.

Mendengar itu, jantung Amanda seolah sedang berperang, berdetak kuat, kuat sekali.

Jantungnya seperti mau keluar saja dan menari-nari di ruang kerjanya.

"I-iya Def aku mau," ucapnya sedikit gemetar.

Laki-laki di seberang pun tersenyum bahagia

"baiklah Amanda, nanti malam aku jemput ya, jam 7 malam. Jangan lupa dandan yang cantik ya, aku menunggumu" ucap Def, lalu menutup telepon sepihak.

Ia sudah tidak sanggup lagi menahan detak jantungnya kali ini. Ia memang sedang jatuh cinta. Benar-benar jatuh cinta. Setelah sekian lama ia memastikan hatinya, kini ia yakin ia akan mengungkapkan perasaannya kepada wanita itu. Wanita yang selama ini, hadir di dalam mimpinya, setiap hari.

"Aku mencintaimu Amanda, sangat mencintaimu" ucapnya dalam hati.

Amandapun terdiam, duduk tak berdaya di kursi kerjanya. Detak jantungnya kali ini, tidak bisa ia kontrol. Bahkan ia hampir kehabisan napas.

"Tarik napas, buang. Tarik napas, buang. Tarik lagi.....akh, apa-apaan ini. Kami juga sudah sering makan malam bukan? Tapi kenapa jantungku seperti ini, seolah-olah ingin keluar dari tubuhku saja," gumamnya.

"Eh tapi apa tadi dia bilang. Dandan yang cantik? Apa pula itu. Memang dia pikir aku jelek apa, selama ini," ucapnya lagi pada dirinya sendiri.

Seketika bayang-bayang Def memenuhi ruang kerjanya. Senyumnya, tawa lelaki itu, caranya bicara, semuanya bermunculan di pelupuk mata Amanda.

"Akh, bisa gila aku. Apa hari ini cinta tulusku terbalaskan. Aaakkk," ucapnya sambil menutup mukanya dengan tangannya. Ia malu dengan pikirannya sendiri.

"Aku jadi ingin hari segera malam, hihihi," ucapnya sambil tersenyum.

------------------------------------------------------

Hallo readers, happy reading. Salam kenal ya, namaku Nit, ini adalah karya pertamaku. Semoga kalian senang dan terhibur ya. Mohon maaf bila banyak typo dimana-dimana ya. Mohon saran dan kritik yang membangun, agar selanjutnya novel ini menciptkan kisah-kisah menarik dan menghibur kita semua

love you all

Nit

Terpopuler

Comments

Dinda Jumanda

Dinda Jumanda

Amanda 😍

2020-06-14

0

Komeng🔥

Komeng🔥

assalamualaikum kak 😍

2020-06-13

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Sepenggal Masa Lalu Part I
3 Amanda dan Ella
4 Amanda dan Def
5 Sepenggal Masa Lalu Part II
6 Rembulan yang berduka
7 Jendela Kisah Baru
8 Pertemuan Sebelum Pernikahan Part I
9 Pertemuan Sebelum Pernikahan Part II
10 Pernikahan
11 Apartemen Bastian Fernando
12 Perjanjian
13 Billy Praharja
14 Kekhawatiran Bastian Part I
15 Menjadi Teman Amanda
16 Kekhawatiran Bastian Part II
17 Bastian Sakit
18 Pertengkaran
19 Menghindar Dari Dirimu
20 Antara Perasaan Dan Keinginan
21 Makan Malam Bersama
22 Memulai Dengan Benar
23 Perhatian Bastian Part I
24 Perhatian Bastian Part II
25 Memperebutkan Status
26 Pengakuan Billy
27 Pernikahan Tanpa Cinta
28 Wajahmu Mengalihkan Duniaku
29 Balasan Untuk Sebuah Kebaikan
30 Tetapkan Kemana Hatimu Berlabuh
31 Trauma Masa Lalu
32 Kamu Berhak Bahagia
33 Kau Yang Pegang Kendali Hatimu
34 Menjemputmu Pulang
35 Alasan Kau Tersenyum
36 Biarkan Aku Mencintaimu Lebih Dulu
37 Hari Yang Menyenangkan
38 Perhatian Kecil
39 Tidak Meminta Izin
40 Dia Milikku
41 Tidak Ingin Bicara
42 Meminta Maaf
43 Bingung
44 Pura-pura Tidak Peduli
45 Keluar Kota
46 Tour Guide Amanda
47 Jawaban Untuk Hatiku
48 Hati Yang Merindu
49 Regina
50 Dia Masa Lalu
51 Siapakah Regina?
52 Jawaban Atas Kebingungan
53 Mengkhawatirkanmu
54 Hari-hari Bahagia
55 Akhir Pekan Yang Menyenangkan
56 Masalah Tanggung Jawab
57 Masalah Baru
58 Taktik Menghindar
59 Usaha Def
60 Lingkaran Masa Lalu
61 Labirin Tak Berujung
62 Aku Kau dan Dirinya
63 Dia siapa?
64 Curiga
65 Def Belum Menyerah
66 Tindakan Ella Part I
67 Tindakan Ella Part II
68 Harapan Orang Tua
69 Aku Mencintaimu
70 Kisah Lain Part I
71 Kisah Lain Part II
72 Bertanya-tanya
73 Kegiatan Tidak Berfaedah
74 Akhir Pekan Kita
75 Rencana Kepindahan
76 Putus Asa
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Prolog
2
Sepenggal Masa Lalu Part I
3
Amanda dan Ella
4
Amanda dan Def
5
Sepenggal Masa Lalu Part II
6
Rembulan yang berduka
7
Jendela Kisah Baru
8
Pertemuan Sebelum Pernikahan Part I
9
Pertemuan Sebelum Pernikahan Part II
10
Pernikahan
11
Apartemen Bastian Fernando
12
Perjanjian
13
Billy Praharja
14
Kekhawatiran Bastian Part I
15
Menjadi Teman Amanda
16
Kekhawatiran Bastian Part II
17
Bastian Sakit
18
Pertengkaran
19
Menghindar Dari Dirimu
20
Antara Perasaan Dan Keinginan
21
Makan Malam Bersama
22
Memulai Dengan Benar
23
Perhatian Bastian Part I
24
Perhatian Bastian Part II
25
Memperebutkan Status
26
Pengakuan Billy
27
Pernikahan Tanpa Cinta
28
Wajahmu Mengalihkan Duniaku
29
Balasan Untuk Sebuah Kebaikan
30
Tetapkan Kemana Hatimu Berlabuh
31
Trauma Masa Lalu
32
Kamu Berhak Bahagia
33
Kau Yang Pegang Kendali Hatimu
34
Menjemputmu Pulang
35
Alasan Kau Tersenyum
36
Biarkan Aku Mencintaimu Lebih Dulu
37
Hari Yang Menyenangkan
38
Perhatian Kecil
39
Tidak Meminta Izin
40
Dia Milikku
41
Tidak Ingin Bicara
42
Meminta Maaf
43
Bingung
44
Pura-pura Tidak Peduli
45
Keluar Kota
46
Tour Guide Amanda
47
Jawaban Untuk Hatiku
48
Hati Yang Merindu
49
Regina
50
Dia Masa Lalu
51
Siapakah Regina?
52
Jawaban Atas Kebingungan
53
Mengkhawatirkanmu
54
Hari-hari Bahagia
55
Akhir Pekan Yang Menyenangkan
56
Masalah Tanggung Jawab
57
Masalah Baru
58
Taktik Menghindar
59
Usaha Def
60
Lingkaran Masa Lalu
61
Labirin Tak Berujung
62
Aku Kau dan Dirinya
63
Dia siapa?
64
Curiga
65
Def Belum Menyerah
66
Tindakan Ella Part I
67
Tindakan Ella Part II
68
Harapan Orang Tua
69
Aku Mencintaimu
70
Kisah Lain Part I
71
Kisah Lain Part II
72
Bertanya-tanya
73
Kegiatan Tidak Berfaedah
74
Akhir Pekan Kita
75
Rencana Kepindahan
76
Putus Asa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!