2. Makan Malam Spesial

Jarum jam menunjukkan pukul 7 malam. Terlihat sepasang kekasih memasuki sebuah restoran mewah di tengah kota. Mereka adalah Adam dan Emelda.

Adam sudah memesan tempat khusus di restoran tersebut. Ia memesan tempat di lantai 3, lantai teratas restoran yang di kelilingi oleh dinding kaca yang dapat menampilkan dengan jelas keindahan lampu-lampu kota yang gemerlap dan gedung-gedung perkotaan yang tinggi menjulang.

Tidak ada siapapun  disana selain mereka berdua. Adam benar-benar sudah merencanakan dengan baik. Ia tidak mau ada yang mengganggu nya nanti saat ia sedang membicarakan hal serius pada Emelda.

Suara alunan musik yang berasal dari piano mengalun indah di telinga. Hiasan ruangan yang bertema serba putih terlihat sangat indah. Bunga-bunga yang berada di ruangan itu pun bernuansa putih semua. Benar-benar menambah keromantisan suasana malam itu.

Mereka telah duduk di tempat yang sudah dipersiapkan. Sesekali Emelda menoleh ke kiri ke kanan memastikan bahwa hanya ada mereka saja disana tanpa pengunjung yang lain. Hanya terlihat beberapa pelayan yang berdiri tegak dengan seragam yang rapi, seolah siap menerima perintah dari pelanggan VVIP itu.

“Apa kau sudah merencanakan ini dari jauh-jauh hari?” tanya Emelda penasaran.

“Merencanakan apa?” kata Adam balik bertanya.

“Aku tidak lihat ada pengunjung lain disini.” Tanya Emelda yang lagi-lagi memperhatikan sekitarnya.

Adam hanya tersenyum tipis lalu menjawab, “Aku baru menyiapkan nya hari ini.”

“Untuk apa? Aku rasa aku sedang tidak berulang tahun. Ulang tahunmu juga bukan.” Tanya Emelda penasaran.

Belum sempat menjawab, datang beberapa pelayan menyajikan berbagai hidangan di atas meja mereka.

“Makan lah dulu. Nanti juga kau akan tau.” Jawab Adam yang membuat Emelda mengernyitkan alis nya.

Mereka pun memulai makan malam dengan hening. Adam masih belum mau menjelaskan alasan nya mengajak Emelda makan malam itu. Hingga akhirnya makanan utama pun lesap dilahap sepasang kekasih itu. Mungkin karna sama-sama baru pulang kerja jadi mereka memang benar-benar lapar.

Setelah itu dessert pun dihidangkan di atas meja. Dessert berupa chocolate brownie dengan ice cream vanilla sebagai topping tak lupa cherry merah di atasnya terlihat sangat menggiurkan.

“Kau suka?” tanya Adam yang melihat Emelda melihat dessert di depannya dengan mata berbinar.

“Sangat suka.” Jawab Emelda dengan tersenyum senang.

“Makan lah. Aku memesan khusus untukmu. Benar-benar khusus.” Kata Adam lalu mengedipkan sebelah matanya pada Emelda.

Emelda mulai menyendoki dessertnya lalu memasukkan ke mulut. Perfect! Rasanya benar-benar memanjakan lidah. Emelda pun berniat menyendoki dessert nya lagi.

Tapi...apa ini? Kenapa seperti ada yang mengganjal di dalam nya? Agak sedikit susah disendok. Emelda mulai sedikit mengacak dessert nya dengan sendok lalu tiba-tiba ia menutup mulutnya dengan ekspresi terkejut.

“Sayang...” panggilnya kepada Adam.

“Kenapa sayang?” Adam pura-pura tidak tau.

Emelda mengeluarkan sebuah cincin berlian bermata biru dari dalam dessert nya lalu menunjukkan pada Adam.

“Apa ini sayang?” tanya Emelda meminta penjelasan.

“Ohhh itu setau ku namanya cincin, sayang.” Jawabnya menyebalkan.

“Aku tau ini cincin. Tapi apa maksudmu memberikan cincin ini padaku?” tanya Emelda lagi.

Adam tak menjawab. Ia mengambil cincin di tangan  Emelda. Membersihkan nya sedikit dengan tissue lalu meraih tangan Emelda dan menyematkan cincin di jari manis wanita pujaan hatinya itu.

Emelda hanya diam menyaksikan Adam memasangkan cincin di jari manisnya. Apakah Adam bermaksud melamarnya atau bagaimana?

“Ini sebagai bukti kalau aku ingin membawa hubungan kita ke arah yang lebih serius lagi.” Jawab Adam dengan tenang.

“Apakah kau melamarku untuk menikah denganmu?” tanya Emelda.

“Itu jika kau mau. Tapi aku tidak akan memaksamu untuk menikah dalam waktu dekat. Aku tau kau belum siap. Tapi setidaknya, mari kita bertunangan. Aku benar-benar ingin serius padamu, Emelda.” Adam menjelaskan dengan tenang sambil masih menggenggam jemari Emelda yang terpasang cincin tadi.

Emelda tersenyum lebar. Dia benar-benar tidak menyangka Adam akan secepat ini mengajak nya bertunangan. Punya kekasih seperti Adam yang hampir sempurna itu siapa yang tidak was-was kalau suatu hari nanti ada wanita lain yang menggodanya.

Emelda mengangguk. Lalu berkata,

”Baiklah Adam. Aku mau bertunangan denganmu. Terimakasih karna kau telah serius menjalani hubungan ini denganku. I love you, Adam.”

Adam pun tersenyum lebar. Membuat ketampanan nya makin meningkat.

“Terimakasih juga sayang karna kau mau setia di sisiku. I love you more, Emelda.”

Adam mengecup punggung tangan Emelda beberapa detik. Emelda terlihat sangat bahagia. Adam pun tak kalah bahagia. Ia sangat puas karna makan malam spesial yang ia rencanakan berjalan dengan sempurna.

Terpopuler

Comments

lilies susanto

lilies susanto

bahagia terasa milik mereka😅

2022-08-19

1

Fifie de Angelo

Fifie de Angelo

nyimak thor

2022-07-20

1

™febri@n.*

™febri@n.*

hmmm masih nyimak...lanjut

2022-07-12

1

lihat semua
Episodes
1 1. Prolog
2 2. Makan Malam Spesial
3 3. Pertunangan
4 4. Rumah Sakit
5 5. Emelda Kecelakaan
6 6. Luka Mendalam
7 7. Terpuruk
8 8. Harus bangkit
9 9. Karyawan Baru
10 10. Bertemu Adam
11 11. Serupa Tapi Tak Sama
12 12. Ciuman Kedua
13 13. Resign
14 14. Gelisah
15 15. Mencari Pekerjaan
16 16. Hari Pertama dan Terakhir Bekerja
17 17. Bekerja sebagai Penjual Roti
18 18. Emilia Terluka
19 19. Menjaganya di Rumah Sakit
20 20. Menjaganya di Rumah Sakit (2)
21 21. Pulang ke Apartemen
22 22. Kepribadian Ganda
23 23. Kecurigaan Ibu
24 24. Masakan Emilia
25 25. Membuat Kenangan yang Indah
26 26. Kenangan Indah di Balkon
27 27. Kembali ke Kontrakan
28 28. Bertemu Kembarannya.
29 29. Dunia Tak Selebar Daun Kelor
30 30. Sengaja ingin bertemu
31 31. Bertemu lagi di Pesta
32 32. Hukuman dari Adam
33 33. Hadiah dari Adam
34 34. Pantas Bahagia
35 35. Pertemuan yang tak diduga
36 36. Risau
37 37. Adam curiga
38 38. Rahasiakan dari Adam
39 39. Kesalah pahaman
40 40. Tak ingin kau terluka.
41 41. Rahasia yang terkuak
42 42. Orang Ketiga.
43 43. Cerita Sebenarnya
44 44. Kejadian beberapa bulan lalu.
45 45. Putusnya persahabatan
46 46. Kau yang memintaku pergi.
47 47. Masih berharap
48 48. Berharap kau melupakanku.
49 49. Awal Kehancuran
50 50. Cemburu
51 51. Masih Ada Rasa
52 52. Rencana Jahat
53 53. Tidak Ada Cara Lain
54 54. Emilia Hilang
55 55. Dimana Emilia
56 56. Bukti Rekaman CCTV
57 57. Menyelamatkan Emilia
58 58. Menyelamatkan Emilia (2)
59 59. Menukar Nyawaku Untukmu
60 60. Menyuapi Emilia
61 61. Tinggal Bersama
62 62. Membujuk Adam
63 63. Iri pada Emilia
64 BUMI TANPA SENJA
65 64. Kesukaan Adam
66 65. Saran dari Ian
67 66. Tidak Sesuai Rencana
68 67. Lamaran di Mobil
69 68. Harus Kembali Padaku
70 69. Panggilan Sayang
71 70. Belanja dengan Calon Menantu
72 71. Firasat Emilia
73 72. Pertengkaran di Pagi Hari
74 73. Petuah Ian
75 74. Menunggunya Pulang
76 75. Jangan Buat Aku Ragu
77 76. Siapa Yang Lebih Dia Cintai
78 77. Jawaban Adam
79 78. Pilihan Adam
80 79. Hatiku Milikmu
81 80. Kejutan
82 81. Ingin Menjadi Nyonya Adam
83 82. Ibunya atau Bayinya?
84 83. Keputusan yang Terbaik
85 84. Putri Kecil Yang Kuat Dan Tangguh
86 85. Bertemu Calon Mertua
87 86. Pergi
88 87. Kejadian di Kereta
89 88. Menginap di Rumah Emilia
90 89. Meminta Restu
91 90. Tak Bisa Jauh Darimu
92 91. Ingin Terus Bertemu
93 92. Perawatan Bersama Mertua
94 93. Persiapan Pernikahan
95 94. Dokter Pengganti
96 95. Hari Pernikahan
97 96. Pangeran dan Permaisuri
98 97. Bunga Pengantin
99 98. Menjadi Yang Pertama
100 99. Mengerjai Istri Sendiri
101 100. Pupusnya Sebuah Harapan
102 101. Penyambutan Nyonya Adam Smith
103 102. Rencana Bulan Madu
104 103. Venesia dan Keindahannya
105 104. Menghindar
106 105. Meminta Bantuan Dokter Harris
107 106. Mengembalikan Dompet
108 107. Bulan Madu Akan Segera Berakhir
109 108. Kedatangan Orang Tua Ian
110 109. Lamaran
111 110. Pernikahan Ian dan Alyssa
112 111. Kabar Gembira
113 112. Masa Kehamilan
114 113. Bayi Kembar
115 114. Leon dan Lyla
116 115. Keluarga Bahagia (Episode Terakhir)
117 Surat Cinta Penulis Untuk Pembaca
118 PROMO NOVEL BARU : CINTA ABANG KURIR
119 CUPLIKAN EPISODE 1 : CINTA ABANG KURIR
120 CUPLIKAN EPISODE 1 : NOVEL BUMI TANPA SENJA
Episodes

Updated 120 Episodes

1
1. Prolog
2
2. Makan Malam Spesial
3
3. Pertunangan
4
4. Rumah Sakit
5
5. Emelda Kecelakaan
6
6. Luka Mendalam
7
7. Terpuruk
8
8. Harus bangkit
9
9. Karyawan Baru
10
10. Bertemu Adam
11
11. Serupa Tapi Tak Sama
12
12. Ciuman Kedua
13
13. Resign
14
14. Gelisah
15
15. Mencari Pekerjaan
16
16. Hari Pertama dan Terakhir Bekerja
17
17. Bekerja sebagai Penjual Roti
18
18. Emilia Terluka
19
19. Menjaganya di Rumah Sakit
20
20. Menjaganya di Rumah Sakit (2)
21
21. Pulang ke Apartemen
22
22. Kepribadian Ganda
23
23. Kecurigaan Ibu
24
24. Masakan Emilia
25
25. Membuat Kenangan yang Indah
26
26. Kenangan Indah di Balkon
27
27. Kembali ke Kontrakan
28
28. Bertemu Kembarannya.
29
29. Dunia Tak Selebar Daun Kelor
30
30. Sengaja ingin bertemu
31
31. Bertemu lagi di Pesta
32
32. Hukuman dari Adam
33
33. Hadiah dari Adam
34
34. Pantas Bahagia
35
35. Pertemuan yang tak diduga
36
36. Risau
37
37. Adam curiga
38
38. Rahasiakan dari Adam
39
39. Kesalah pahaman
40
40. Tak ingin kau terluka.
41
41. Rahasia yang terkuak
42
42. Orang Ketiga.
43
43. Cerita Sebenarnya
44
44. Kejadian beberapa bulan lalu.
45
45. Putusnya persahabatan
46
46. Kau yang memintaku pergi.
47
47. Masih berharap
48
48. Berharap kau melupakanku.
49
49. Awal Kehancuran
50
50. Cemburu
51
51. Masih Ada Rasa
52
52. Rencana Jahat
53
53. Tidak Ada Cara Lain
54
54. Emilia Hilang
55
55. Dimana Emilia
56
56. Bukti Rekaman CCTV
57
57. Menyelamatkan Emilia
58
58. Menyelamatkan Emilia (2)
59
59. Menukar Nyawaku Untukmu
60
60. Menyuapi Emilia
61
61. Tinggal Bersama
62
62. Membujuk Adam
63
63. Iri pada Emilia
64
BUMI TANPA SENJA
65
64. Kesukaan Adam
66
65. Saran dari Ian
67
66. Tidak Sesuai Rencana
68
67. Lamaran di Mobil
69
68. Harus Kembali Padaku
70
69. Panggilan Sayang
71
70. Belanja dengan Calon Menantu
72
71. Firasat Emilia
73
72. Pertengkaran di Pagi Hari
74
73. Petuah Ian
75
74. Menunggunya Pulang
76
75. Jangan Buat Aku Ragu
77
76. Siapa Yang Lebih Dia Cintai
78
77. Jawaban Adam
79
78. Pilihan Adam
80
79. Hatiku Milikmu
81
80. Kejutan
82
81. Ingin Menjadi Nyonya Adam
83
82. Ibunya atau Bayinya?
84
83. Keputusan yang Terbaik
85
84. Putri Kecil Yang Kuat Dan Tangguh
86
85. Bertemu Calon Mertua
87
86. Pergi
88
87. Kejadian di Kereta
89
88. Menginap di Rumah Emilia
90
89. Meminta Restu
91
90. Tak Bisa Jauh Darimu
92
91. Ingin Terus Bertemu
93
92. Perawatan Bersama Mertua
94
93. Persiapan Pernikahan
95
94. Dokter Pengganti
96
95. Hari Pernikahan
97
96. Pangeran dan Permaisuri
98
97. Bunga Pengantin
99
98. Menjadi Yang Pertama
100
99. Mengerjai Istri Sendiri
101
100. Pupusnya Sebuah Harapan
102
101. Penyambutan Nyonya Adam Smith
103
102. Rencana Bulan Madu
104
103. Venesia dan Keindahannya
105
104. Menghindar
106
105. Meminta Bantuan Dokter Harris
107
106. Mengembalikan Dompet
108
107. Bulan Madu Akan Segera Berakhir
109
108. Kedatangan Orang Tua Ian
110
109. Lamaran
111
110. Pernikahan Ian dan Alyssa
112
111. Kabar Gembira
113
112. Masa Kehamilan
114
113. Bayi Kembar
115
114. Leon dan Lyla
116
115. Keluarga Bahagia (Episode Terakhir)
117
Surat Cinta Penulis Untuk Pembaca
118
PROMO NOVEL BARU : CINTA ABANG KURIR
119
CUPLIKAN EPISODE 1 : CINTA ABANG KURIR
120
CUPLIKAN EPISODE 1 : NOVEL BUMI TANPA SENJA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!