BAB 5

Qiya dan Reyza melangkah menuju meja panitia, disana terdapat beberapa kakak panitia yang sedang melayani beberapa anak kemah dari sekolah lainnya.

Camping ini adalah kumpulan dari beberapa sekolah Islam termasuk Sekolah berbasis pondok atau asrama.

Qiya dan Reyza menempati tenda disebelah Barat, tempat disamping tenda mereka terdapat pohon cemara yang rindang dan tidak begitu tinggi. didalam tendanya sudah terdapat matras, dan juga kasur busa, serta bantal dan selimut, tak ketinggalan terdapat sebuah lampu ditengah tenda. ya, karna kemah ini perwakilan dari tiap sekolah, dan hanya beberapa sekolah saja yang ikut, jadi benar-benar semua sudah disediakan dari pihak pemyelenggara, peserta hanya membawa perlengkapan pribadi saja. kemah ini hanya 3 hari dua malam saja. setiap tenda diisi maksimal 6 orang. terdapat pula rak sepatu didepan tenda. dan juga seutas tali dibelakang tenda untuk menggantungkan beberapa baju. perkemahan perempuan ada di sebelah timur dan perkemahan laki-laki ada di sebelah barat.

Qiya dan Reyza langsung menata barang pribadi mereka di kasur yang udah mereka pilih. terdengar suara kakak panitia yang mengumandangkan pengumuman.

"perhatian, kepada seluruh peserta camping, mohon untuk didengarkan. Silahkan langsung menata barang bawaannya ditenda masing-masing, kamar mandi berada di sebelah Timur dan Utara ya, terdapat beberapa fasilitas kamar mandi, untuk arena makan, mohon setiap peserta bisa mengambil di sebelah selatan perkemahan, dan membawa makanannya ke tenda masing2 dan mohon dicuci sendiri2 di wastafel yang sudah disediakan disetiap tenda. pukul 10.00 mohon untuk berkumpul di lapangan, kita akan melaksankan apel pembukaan camping.

Seluruh peserta telah tiba di lapangan, berbaris rapi. Mereka akan dikelompokkan bersama peserta dari sekolah lain, tiap kelompok terdiri dari 8 orang. Sesi pertama, peserta diminta untuk menemukan harta karun dari teka teki yang harus mereka selesaikan pada secarik kertas yang diterima oleh ketua regu. Tiap kelompok berbeda-beda bentuk harta karun yang ditemukan.

Merekapun bergegas menemukan teka teki yang sudah diberikan pada secarik kertas.

Berjalan menuju tempat-tempat yang menjadi jawaban dari teka teki.

"Eh, ini kayanya maksudnya ini deh, kita disuruh jalan ke arah utara. Yuk kesana yuk.

Akhirnya pencarian jejak pun berakhir, semua peserta kembali ke camp nya masing-masing. mereka bersiap-siap hendak membersihkan diri.

"Berrrr, dingin banget tau za, kamu berani mandi nih?

"Ya mandilah, abis cari jejak, capek banget tauu."

"Iya sih, tapi kan ndak keringetan, haha. "

"Yeee, apa musti keringetan dulu baru mandi Qi, eh bentar, tapi jangan-jangan itu rahasia kulitmu bersih lagi,, jarang mandi? haha, kaya kebnyakan artis itu, pada jarang mandi, tapi kulitnya pada bagus-bagus.

"Ya Allah, aku ndak sebegitunya juga kali rey, haha, tapi kayanya iya juga sih, wkwkwk.

"Ya udah deh qi, aku ke kamar mandi dulu ya, bye.

Akhirnya Qiya pun mandi, dengan sedikit berat hati, karna malu juga lainnya pada mandi, terus masa dia sendiri tidak mandi.

Malam pun tiba, semua anak berkumpul di lapangan untuk merayakan api unggun. dimeriahkan dengan pentas seni. Hingga tiba satu peserta, seorang lelaki bertubuh atletis, bertubuh tinggi semmampai dengan potongan rambut rapi serta poni sedikit menutupi mata, berjalan menunju panggung dengan membawa gitarnya. sontak saja, semua mata tertuju melihat padanya.

"Ya ampun qi, lihat tuh, beuh, tu cowok ganteng amaat, ma syaAllah. Seru Reyza.

Tak ada balasan dari Qiya, Qiya mengingat ingat raut wajah yang sedang berada didepannya itu adalah seseorang yang pernah qiya temuin di masa lalunya.

"Eh bentar, kok kayanya wajahnya ndak asing ya."

"Eh, serius kamu Qi.

"Iya, kok kaya pernah ketemu gitu, tapi dah lupa dimana. "

Cowok tadi menyanyikan lagu yang lagi hits masa kini, sontak beberapa anak putri pada histeris memberi dukungan dan tepuk tangan.

Sementra Qiya, masih mengingat ingat bahwa dia pernah bertemu dengan cowok itu sebelumnya.

"Ah, sudahlah kayanya bukan dia deh, salah orang kayanya, kan di dunia ini ada banyak yang mirip dengan kita, udah deh, ndak usah aku inget-inget.

..........

Pagi harinya, mereka siap-siap untuk pulang, semua sibuk mengemasi barang-barang ke tas masing-masing.

"Huft, cepet banget ya rasanya dah mau balik aja, seru banget sih ini acaranya, semoga lain waktu diadain lagi ya." Ucap Reyza antusias.

"Iya, seru abis sih, eh kamu udah belum, yuk sarapan, abis itu kita balik nih ke asrama.

"Perhatian perhatian, kepada seluruh peserta kemah, alhamdulillah acara kita hari ini berjalan dengan lancar, terima kasih atas partisipasi anak-anak semua, jangan ada barang yang ketinggalan, dan hati-hati diperjalanan pulangnya, semoga selamat sampai tujuan, tetap semangat.

Semua peserta membawa barang-barang pribadi menuju ke kendaraan masing-masing.

Handphone Qiya berdering.

"Hallo ma... Assalamu'alaikum.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!