Happy Reading... 😊
Namun sebagai anak yang paling muda, Lia tidak bisa berkata tidak. Ia hanya bisa pasrah menerima semua perlakuan kakaknya. Dengan segera Lia bergegas ke dapur untuk membuat minuman yang segar. Setelah hampir seharian menangis, membuat mereka sangat haus dan tenggorokannya terasa begitu kering.
Tak berapa lama akhirnya Lia datang dengan membawa minuman jus jeruk yang menyegarkan.
" Nah gitu dong dari tadi, buat ginian aja susah," sindir Dirga.
"Yeay si kakak, ini juga aku bikin dengan susah payah. Untung aja aku bikinin," jelas Lia yang melakukan pembelaan.
"Sudah, sudah dari tadi berantem aja sih kaya cat and dog tau kalian," timpal Bu Isabel yang langsung meminum minumannya sampai habis tak tersisa.
Dan mereka pun akhirnya bersulang lalu minum, dan terkekeh bersama.
Sementara ditempat lain, Kia sedang ditolong oleh seseorang. Kia yang tergeletak dipinggir jalan ditolong oleh seorang dokter bedah yang bernama Sarah. Dokter Sarah menemukan Kia sudah terbaring dipinggir jalan yang begitu gelap.
Mungkin karena kecelakaan tadi membuat Kia terpental ke pinggir jalan. Berbarengan dengan itu, orang lain mengalami hal yang sama, dan korban yang lain berada ditengah jalan sehingga Kia terabaikan.
Dokter Sarah melihat Kia tergeletak dipinggir jalan dengan luka yang cukup parah terutama dibagian wajahnya. Mungkin akibat terlalu kerasnya kecelakaan itu sehingga membuat wajah Kia rusak parah. Dokter Sarah langsung menolong Kia dan membawanya ke rumah sakit tempat ia praktek. Dengan kecepatan yang tinggi dokter Sarah melajukan kendaraannya.
"Kasihan dia. Aku harap aku bisa menyelamatkannya," ujar dokter itu saat mengemudi dan melirik Kia sekali-kali ke arah belakang.
"Aku yakin, aku pasti bisa," ujarnya lagi yang menyemangati dirinya sendiri.
Satu jam kemudian akhirnya dokter Sarah tiba dirumah sakit tempat dimana ia biasa praktek. Beberapa perawat langsung sigap membawa Kia ke dalam ruang operasi dengan menggunakan
"Sepertinya kita harus melakukan operasi pada bagian tubuh dan wajah pasien," ujar dokter itu.
"Baik dok," jawab semua perawat yang ada diruangan itu serempak.
Setelah semua setuju akhirnya operasi itu dimulai, satu jam, dua jam kemudian akhirnya operasi itu telah selesai dilaksanakan. Dokter Sarah dan semua perawat pun merasa kagum setelah melihat Kia dioperasi. Semua operasi dan pengobatan sudah selesai dilakukan, kini hanya tinggal menunggu Kia sadar. Beberapa menit kemudian akhirnya Kia mulai tersadar.
"Aku ada dimana?" tanya Kia dengan nada yang parau.
"Kamu sekarang sedang berada dirumah sakit," jawab dokter Sarah.
"Apa? Memangnya aku kenapa?" tanya Kia lagi yang mulai duduk dari tidurnya.
"Jangan duduk dulu, berbaringlah dulu," ucap Dokter Sarah yang langsung menghampiri Kia dan menidurkan Kia kembali.
Kia pun mulai teringat sesuatu. Pikirannya seolah kembali pada kejadian saat dia selalu menerima kejadian-kejadian buruk yang dilakukan ibu mertua dan adik iparnya. Selain itu, Kia juga sedang menanti kedatangan suaminya setelah bertahun-tahun tidak bertemu. Namun kenyataan pahit justru harus dialami Kia ketika suaminya Dirga tidak mengenali Kia dan malah membawa wanita lain yaitu pacarnya. Hal itulah yang membuat Kia pergi dari rumah dan akhirnya mengalami kecelakaan.
"Iya, iya dok. Aku mengingat semuanya. Tindakan semena-mena dan perselingkuhan semua terjadi pada hidupku," lirih Kia.
"Saya menemukan anda tergeletak dipinggir jalan dan saya langsung membawa anda kemari," jelas Dokter Sarah.
"Apa dok? Terima kasih karena sudah mau menolong saya," ujar Kia yang merasa tidak enak .
"Tidak apa-apa, semua sudah menjadi kewajiban saya sebagai seorang dokter. Dan saya meminta maaf sebelumnya karena saya sudah merubah wajah anda tanpa izin dari anda terlebih dahulu," jelas dr. Sarah dengan ragu.
"Apa dok? Jadi saya?" seketika Kia terbangun dari pembaringannya dan ingin segera melihat wajahnya yang sudah dioperasi melalui kaca besar yang berada diruangan itu. Kia merasa tidak percaya jika kini wajahnya telah berubah seperti orang lain. Bahkan Kia sendiri pun tidak mengenali dirinya sendiri. Yang jelas kini Kia terlihat begitu cantik dari yang sebelumnya.
"Jadi ini beneran wajah saya?" tanya Kia yang sedari tadi memandangi wajahnya dan memegang setiap bagian wajahnya.
"Apa yang dokter lakukan? Kenapa dokter tidak menunggu izin dari saya terlebih dahulu," ujar Kia yang merasa kecewa karena operasi yang dilakukan dr. Sarah.
"Tolong maafkan saya. Saya terpaksa harus membedah wajah anda karena wajah anda begitu rusak setelah kecelakaan itu," jelas dr. Sarah yang mencoba menjelaskan.
Untuk sesaat Kia terdiam dan merenungi atas apa yang terjadi dalam hidupnya selama ini. Pertama ia tiba-tiba menikah dengan laki-laki yang baru saja dikenalnya, kemudian ia mendapatkan keluarga baru yang sama sekali tidak menyanyanginya. Kia justru diperlakukan semena-mena, selain itu Kia juga ditinggal pergi oleh suaminya setelah menikah. Bahkan setelah kembali Kia justru dikhianati, dan kini Kia harus menerima kenyataan jika wajahnya benar-benar berubah.
Hufft...
Kia membuang kasar nafasnya setelah terbangun dari lamunannya.
"Kenapa kehidupan saya harus seperti ini ya dok?" tanya Kia pada dr. Sarah.
"Begini mba, yang namanya hidup ini tentu sudah ada yang mengatur. Kita sebagai manusia hanya bisa menjalani setiap kehidupan yang sudah menjadi kehendak-Nya," jawab dr. Sarah.
"Boleh saya memberi saran?" ujar dr. Sarah.
"Iya dok, apa?" tanya Kia antusias.
"Bagaimana jika mba sedot lemak, biar badan anda tidak terlalu besar seperti ini," jelas dr. Sarah lagi.
"Memangnya bisa dok?" tanya Kia yang menautkan kedua halisnya.
"Bisa dong, di zaman modern seperti ini hal apa sih yang tidak bisa dilakukan," ucapnya dengan tersenyum.
"Tapi harganya pasti mahal kan dok?" tanya Kia yang merasa sedih karena Kia tidak memiliki uang sepeserpun.
"Soal itu tidak menjadi masalah. Setelah mendengar tentang kehidupan anda saya merasa prihatin. Untuk itu saya akan menyedot lemak anda dengan cuma-cuma alias gratis," ucap dr. Sarah dengan senyuman terbaiknya.
"Beneran dok?" tanya Kia tidak percaya.
"Bener dong! Masa saya bohong," ujar dr. Sarah meyakinkan.
"Terima kasih dok sebelumnya, karena sudah sangat baik sama saya," ucap Kia dengan penuh rasa gembira.
Sedot lemak atau liposuction adalah prosedur bedah untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan. Prosedur ini biasanya dilakukan untuk mendapatkan bentuk tubuh yang ideal, tetapi terkadang juga digunakan untuk mengatasi penyakit tertentu. Setelah pembicaraan itu, akhirnya Kia mulai menjalankan operasi sedot lemak itu.
Beberapa bulan setelah sedot lemak itu akhirnya Kia mendapatkan hasil dari buah kesabarannya. Badan Kia kini menjadi sangat ideal dari yang awalnya 100 kg, kini menjadi 50 kg saja. Selain memiliki wajah yang cantik, kini Kia juga memiliki bentuk tubuh yang ramping.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments
🐈"€£! S@",,, P,,,
udh ga sabar liat c mantan ketemu dan tak berkedip liat Kia
semangat Kak🥰🥰🥰🥰
2022-02-26
0