BAB 2

Mengingat kejadian tadi dan apalagi davin akan menikahi keponakan erna membuat davin naik darah karna ulah erna perusahaan davin hampir gulung tikar tapi untungnya davin dan juga dibantu oleh asistennya rimos dapat menyelasaikan masalah tersebut dan davin akan membalas semua perbuatan erna melalui keponakan nya yaitu adelia.

"Sebaiknya aku mandi saja, badan ku terasa lengket"batin davin.

Davin masuk ke kamar mandi dan langsung menyegarkan dirinya dengan air dingin setelah 20 menit davin menyegarkan badanya ia bergegas mengambil handuk dan berganti pakaian.

"segar sekali rasanya"ucap davin dan menuju ke lemari yang dipenuhi dengan pakaian-pakaian bermerknya, setelah selesai davin mendudukkan bokongnya di sofa.

Tok.......tok.....tok.....

"Masuk"titah davin

Ceklek....

Rimos masuk ke kamar davin setelah pemilik kamar menyuruhnya masuk.

"Bos apa kau butuh sesuatu"tanya rimos

"Kau paling tau apa yang aku butuhkan rimos di saat seperti ini, pesankan seorang wanita untuk ku, malam ini aku ingin ada yang menghibur dan menemaniku dan jangan lupa bawakan juga minumannya ke kamar tamu jangan ke kamar ku"titah davin sambil memasang senyum smirk nya.

"Baik akan saya akan saya bawakan"Jawab rimos dan pergi meninggalkan kamar davin.

Tak lama kemudian rimos datang ke kamar tamu bersama seorang wanita seperti apa yang perintahkan davin padanya. Jelas saja bukan nya ke kamar davin melainkan ke kamar tamu karna davin sendiri tidak mau menodai kamarnya sendiri itulah sebabnya dia memilih kamar tamu.

Namun anehnya lagi wanita yang dibawa oleh rimos malah memberontak tak mau ikut dan memaksa untuk pulang dan membiarkan dirinya untuk pergi.

"Hei tuan lepaskan saya. Lepaskan... Saya mau dibawa kemana dan ini, ini rumah siapa tolong lepaskan saya."teriak seorang wanita itu pada rimos.

"Hei diamlah kau disini tidak punya untuk berteriak dan kau, kau tidak perlu merasa takut karna kau sendiri telah biasa melakukan pekerjaan untuk menghibur atasan saya"Jawab rimos dengan suara agak lantang dan dingin.

Mendengar perkataan rimos tentu membuatnya merasa bingung karna dia sendiri bukan lah wanita penghibur melainkan hanya seorang pelayan cafe

"Maaf tuan sepertinya anda telah salah orang karna saya bukan wanita penghibur saya hanya pelayan cafe di salah satu cafe yang terletak di kota ini." ucap wanita itu sambil menahan tangis dan ia juga merasa takut.

(haduh, jadi penasaran siapa sih wanita itu🤔☺)

"Saya adalah adelia tuan, bukan penghibur untuk memuaskan laki-laki hidung belang seperti atasan tuan itu"Jelas adelia yang kini air mata yang sudah lam ia bendung jatuh.

(WHATT.... ternyata wanita itu adelia. Oh my good bahaya ini namanya kalau sampe davin tau dialah keponakan wanita yang udah menggelapkan uang perusahaan davin. Ya nggaak guys😂😂). Oke, kita lanjut

Flashback off

Saat rimos menelfon salah satu pemilik club malam dan juga memesan minuman.

Rimos langsung mendapatkan nya, tapi karna wanita pengh*b*r itu tidak bisa sampai dirumah davin karna taxi yang ia naiki mogok di tengah jalan dan terpaksa rimos harus menjemput nya.

Di jalan dan tempat yang sama di mana adelia sedang menunggu angkutan umum untuk pulang tapi tiba-tiba sebuah mobil berhenti tepat di hadapan adelia dan langsung membawa adelia masuk ke dalam mobil.

(Wah-wah.. Ternyata rimos salh orang guys🤣🤣)

"Eh, apa apaan nih kok saya dibawa masuk mobil tanpa seizin saya. kalian siapa hah dan kenapa kalian membawa saya, apa kalian ini penculik apa jangan-jangan kalian ini tukang begal (oh tidak bukan kalau tukang begal nggak mungkin mereka pakai mobil sebagus ini)" teriak adelia pada laki-laki yang tengah duduk santai di sebelahnya.

Yah siapa lagi kalau bukan rimos, rimos dengan santai duduk dan tak menghiraukan kan ocehan adelia bahkan tanpa rimos tahu kalau yang ia bawa bukanlah wanita pengh**** melainkan adelia kenopanakan dari Erna.

(Oh No, Rimos anda tidak tahu kalau anda salah bawa orang😂😂)

Adelia terus saja berteriak minta supir memberhentikan mobilnya tapi tak di gubris oleh supirnya sedangkan rimos telinganya sampai panas karna mendengar teriakan adelia.

"Hei apa kau tidak mendengar aku bilang hentikan mobilnya kalau tidak aku akan lompat"Ancam adelia

Namun, baik rimos ataupun supir hanya diam seolah tak mendengar ancaman adelia.

"D4sar wanita aneh, bukan nya berterima kasih karna telah aku jemput untuk pekerjaan nya tapi malah terus-terus saja berteriak sampai membuat telinga ku panas"Batin rimos

Tak berselang lama akhirnya mobil pun telah sampai di kediaman davin.

Flashback On

"Saya adalah adelia tuan, bukan penghibur untuk memuaskan laki-laki hidung belang seperti atasan tuan itu"Jelas adelia yang kini air mata yang sudah lam ia bendung jatuh.

"Diam kau jika kau berteriak sekali lagi maka kau akan mendapatkan hukumannya"ancam rimos dengan wajah yang datar.

Karna mendengar suara teriakan itu davin pergi menghampiri rimos dan adelia yang sudah terisak-isak.

"Ada apa ini rimos, kenapa kau berteriak pada wanita ini. Siapa dia"tanya davin.

"Maaf bos dia adalah wanita pesanan anda "Jawab rimos.

Mendengar kata wanita pesanan membuat adelia langsung memberikan tamparan keras pada rimos tanpa rasa ragu sesikit pun.

Rimos langsung memegangi pipinya yang kena tamparan dan langsung marah bahkan wajahnya yang sangat menyeramkan.

"Maaf tadi tuan bilang kalau saya sudah dipesan oleh atasan mu yang hidung belang ini, asal anda tahu saya bukan wanita pengh***r."ucap adelia dengan suara yang tinggi karna mendengar perkataan rimos.

Melihat hal itu davin tidak tinggal diam,

Davin langsung marah dan menarik rambut

Panjang adelia.

*****

"Apa kau tidak punya malu, kau berani mengataiku laki-laki hidung belang dan kau bahkan juga sudah berani menampar asistenku, hah. Asal kau tahu saja aku sudah membayar bos mu dan kau malah membuat keributan di tempat kediaman ku ini , jadi kau akan saya berikan pelajaran padamu"teriak davin pada adelia dengan tangan yang masih menarik rambut adelia.

Adelia terisak-isak menangis karna perlakuan kasar yang bahkan tidak ia kenal.

"Lepaskan saya..lepaskan!"lirih adelia sambil menahan sakit.

Tiba-tiba saja ponsel rimos berdering dan yang menelfon nya adalah pemilik club malam dimana rimos telah memesan minuman dan wanita pengh*b*r untuk davin. Rimos langsung mengangkatnya dan memberikan ponsel itu kepada davin.

"Bos, ini pemilik club malam itu menelfon"ucap rimos sembari memberikan ponselnya ke davin.

"Halo,bagus sekali kau menelfon karna karyawan mu ini telah lancang sekali kepada ku bahkan dia juga sudah berani manampar asistenku."teriak davin pada pemilik club di seberang sana.

🍁🍁🍁🍁

"Maaf tuan tapi karyawan saya yang saya utus untuk datang kerumah tuan saat ini sudah pulang kerumahnya, karna tadi dia memberi tahu saya kalau dia tidak mendapati jemputan dari asisten tuan jadi dia memutuskan untuk pulang.

Saya hanya ingin memberitahukan hal itu tuan dan saya akan mengembalikan uang yang asisten anda bayarkan"ucap nya di seberang telfon dan menjelaskan bahwa wanita yang telah dipesan rimos tidak mendapati bahwa dirinya dijemput memutuskan untuk pulang.

Davin yang mendengar itu langsung memutuskan sambungannya dan juga melepaskan jambakannya pada rambut adelia.

"Pergilah, kau boleh pergi tapi ingat jangan pernah kau tunjukkan wajah mu itu lagi meskipun tanap kau sengaja"ucap davin menyuruh adelia pergi.

Tanpa basa-basi adelia pun pergi meninggalakan rumah kediaman davin sambil tersendu-sendu.

"Kenapa bos, kenapa kau membiarkannya pergi begitu saja"tanya rimos heran.

"Diam, aku tidak menyangka kau bisa melakukan kesalahan seperti itu kenapa kau bisa sampai salah orang seperti itu."Jawab davin dengan suara agak tinggi kepada rimos.

Rimos yang mendengar perkataan itu langsung tertunduk dan mengingat perkataan adeli.

"Maaf bos, saya tidak tahu kalau dia bukan wanita yang sudah saya pesankan untuk anda"ucap rimos yang masih tertunduk.

"Hem, baiklah kali ini aku maafkan tapi lain kali jangan sampai kau melakukan kannya lagi kalau tidak kau akan mendapatkan hukuman dariku"ucap davin yang mengancam rimos

Rimos yang mendapatkan ancaman dari davin langsung menganggukkan kepalanya dan davin yang mendapt anggukan itu langsung pergi menuju ke kamarnya.

"pantas saja wanita itu terus memberontak dari tadi ternyata dia bukan.. Aahh sial"guman rimos kesal.

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Udah sampai disini dulu ya guys nanti tak lanjutin.

Jangan lupa like komen vote dan berikan hadiah mawarnya ya

Terimakasih 🙏🙏😘😘😋😋

Terpopuler

Comments

Yeni Aryani

Yeni Aryani

dilanjut...kasih visual nya thor

2022-07-25

0

Bzaa

Bzaa

kasarrnyaa

2022-07-16

1

Opung Boru Caroline

Opung Boru Caroline

ddh ngaku bon eanita pemghibur malah dijambak lg.dasar laki kurang garam

2022-07-05

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!