Pernikahan Suri dan Sky di langsungkan di kediaman Sky sendiri. Bukan di gedung mewah atau hotel berbintang. Tak kalah wow. Ornamen serba biru kombinasi Putih menghiasi belakang Mansion Keluarga Barata.
Para tamu yang datang tak terlalu banyak. Tuan Diki hanya mengundang keluarga kerabat dan orang terdekat saja. Sedangkan Tuan Chris tak mengundang siapapun. Suri memberi Syarat dirinya akan menerima pernikahan terpaksa ini asal sang Mama dan keluarga terdekat tidak di izinkan datang. Suri menganggap keluarga Christabel Jocelyn terlalu berharga untuk bisa menginjak kediaman Sky. Pria muda yang sekarang sudah menjadi suaminya.
Sepanjang acara pernikahan Suri dan Sky hanya diam. Tak ada pembicaraan di antara keduanya. Suri betah bersembunyi dari balik tudung panjangnya. Dan Sky tak perduli pun semua orang. Mereka tau pernikahan mereka adalah sebuah keterpaksaan.
.
.
Pukul 8 malam. Tuan Chris dan Nyonya Nena meninggalkan kediaman Tuan Diki yang terhormat. Tapi sebelum itu Keduanya berpamitan kepada si empunya rumah dan Suri.
Suri yang masih mengenakan gaun pengantin mengantarkan kedua orangtuanya ke depan gerbang. Tak di pungkiri dirinya memang marah karena sang ayah sudah menjualnya tapi di sisi lain Suri merasa sedih karena harus berpisah dengan sang Ayah dan Mamanya.
Satu Minggu terakhir Suri merenung dalam kesendirian. Bertanya kenapa hidupnya seolah tak tenang. Dulu tertawa riang tanpa memikirkan apapun. Tak ada kesulitan dalam hidup selain pelajaran sekolah. Tidak memikirkan pernikahan sebelumnya. Tapi sekarang sekejap mata ia harus berpisah dengan sang ayah. Tak bisa lagi bermanja dan mencari perhatian. Beban sebagai seorang istri telah di sandang Suri.
"Suri, jangan membenci Papa sayang, Keluarga Barata adalah keluarga terhormat kamu tidak akan lagi merasakan penderitaan." Tuan Chris menangis tersedu sembari memeluk Suri. Mengusapnya penuh kesedihan.
Suri tak mampu membuka suara. Dirinya sibuk menangis dalam pelukan sang ayah.
Nyonya Nena tak mampu menahan tangis. Dirinya secepat kilat memeluk Suri dan mengecup kening sang putri. Setelahnya masuk kedalam mobil dan menangis di dalamnya.
"Maafkan Mama, Hiks...hiks...Maafkan Mama Sayang." Lirih Nyonya Nena. Memberanikan diri melirik ke luar dimana Tuan Chris dan Suri berpelukan.
Suri sayang, kamu adalah penolong keluarga Christabel Jocelyn Sayang, Mama harap kamu dapat mengingat itu.
Nyonya Nena membatin. Menyakini apa yang telah di lakukan Adalah hal yang benar. Yaitu menjual anak gadis suaminya kepada keluarga Batara yang terkenal akan kekayaan dan kekuasaan tapi Syarat akan Skandal.
.
.
Di sisi, Keluarga Barata menunggu dengan sabar Suri sang menantu pertama di rumah besar Barata. Formasi lengkap. Para keluarga inti tengah duduk di ruang keluarga. Bersama Sky dan Kakaknya.
Tristan Kakak Sky yang tak terlalu tampan menunggu dengan senyuman manis. Mengabaikan sang adik yang ada di samping.
Adik tampanku selalu cemberut.
"Tersenyumlah Sky!" Ucap Tristan. Sedikit menyenggol lengan Sky yang ia simpan di dekat tangannya.
Sky dan Tristan terbilang akrab. Semua orang takut pada si putra kedua termasuk Tristan. Takut karena Sky adalah laki-laki tampan yang berani. Dirinya bisa menghajar siapapun termasuk Tristan kakaknya. Kepribadian Sky tak bisa di tebak. Dirinya bisa berubah seperti iblis yang menyeramkan disaat suasana hati tengah buruk.
Sky dan Tristan hanya terpaut usia 3tahun. Tak lama ketika orang Tua mereka mendatangi si mama peramal Nyonya Batara hamil dan lahirlah Sky. Perkataan si mama peramal benar adanya. Sky lahir dengan normal dan tampan lagi sehat.
Sky tak menyahut atau tersenyum ketika Sang kakak menggoda. Dirinya memberi tatapan tak suka dan Tristan yang penakut menunduk seketika.
Kakak yang tak bisa di andalkan. Itu selalu Sky katakan dalam hati dan di setiap kesempatan. Tapi malam itu dirinya membuat pengecualian. Hari pernikahan yang buruk harus di hormati. Walaupun Sky merasa tak nyaman dan tak suka.
Demi kesehatan dan umur panjang ku, aku harus menikahi gadis sepertinya.
Batin Sky jelas tak suka. Tubuhnya bergerak asal, seperti sofa yang dia duduki di beri paku. Bokongnya terombang-ambing sekaligus memperlihatkan wajah jengah.
Melihat itu Tuan Diki yang terhormat menghela napas berat. Seketika mengayunkan tangan kearah si pelayan yang ada di sana.
"Saya, Tuan!"
"Pinta Nona muda di rumah ini untuk segera masuk," Titahnya sambil berbisik.
"Baik, Tuan."Si Pelayan mengangguk patuh. Segera berjalan cepat untuk menyeret Suri.
Kebetulan Suri sudah selesai menghantar kedua orangtuanya. Dirinya masih menangis di setiap langkah kaki.
"Nona, mari. Tuan Sky sudah menunggu." Si pelayan tadi tak cuma memberi tahu Suri, dirinya benar-benar menyeret Suri yang mana kesusahan mengimbangi kerak di pelayan.
Gaun sialan ini menghalangi langkah Suri.
"Tunggu...Ehh...tunggu.."
.
.
Sky mendesah. Ia segera beranjak bangun dan berjalan.
"Sky?" Panggil Tuan Diki dan isterinya.
"Ini membosankan! Bawa saja gadis jelek itu ke kamar Sky."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
yanti auliamom
Sky, kenapa perangaimu buruk padahal punya kekurangan..
2022-02-26
0