Pernikahan dini-4-

pernikahan dini-4- Kok samaan?

gadis berambut bergelombang sepunggung memasuki pintu rumah bersama pria band yang berada di caffe malam ini mereka, Bianca dan William. kedua remaja itu mengundang kerutan di jidat seorang pria bernama belakang Kaivan itu, dia Giandra.

"Hmm," seketika langkah keduanya terhenti kalah mendapati Giandra yang masih menatap mereka dengan tatapan tak suka, bukannya cemburu! hanya saja tak adil bagi Giandra. dua hari yang lalu saat ayahnya memberitahukannya bahwa dirinya akan di jodohkan dengan anak sahabat sang ayah, Giandra seakan-akan di belunggu. di larang keluar dan tidak bebas, itu lah yang di rasakannya.

"Ekh, kak Giandra,"sapa Bianca kaku, sepertinya Giandra akan marah besar.

"Hm,"balasnya dengan deheman," Dari mana lo, kak? enak bisa keluar? nggak kek gue yah kek di belunggu," lirihnya, selepas mengucapkan itu Giandra pergi dari hadapan kakak dan adiknya itu.

Bianca bernafas lega, untungnya kakaknya itu tak membuat kebisingan di larut malam begini.

huffftt...

"Kenapa lo? takut? sans aja! Giandra lagi sensi,"ucap William menenangkan.

Bianca hanya menatap tak suka pada William, "Kok gitu sih! kak Giandra itu lagi pusing, kakak nggak tahu rasanya berada di posisi kak Giandra! harus di jodohin dengan gadis yang bahkan kak Giandra nggak tahu!"sungguh Bianca tak habis pikir dengan kakaknya yang berdiri di sampingnya itu.

"Yah tapi..."

"No tapi-tapian gue mau tidur ngantuk,"potong Bianca berlalu pergi.

"Bianca! tunggu gue mau minta nomor Ey....la" teriak William dengan suara pelan dan kian memelan kala Bianca sudah hilang dari hadapannya.

...----------------...

Eyla menghempaskan tubuh mungilnya pada kasur king size miliknya, gadis itu mengalurkan rasa lelah dan penat yang berkunjung di tubuhnya saat pulang dari caffe malam ini.

Hahhh...

"Capek banget gue! tapi mayan wkwk, ada kak William ganteng bingitttt..." teriaknya mesem-mesem sendiri.

Dari teriakannya, ucapannya, bahkan tingkah lakunya orang gila pun bakalan tahu kalau Eyla sedang di mabuk cinta, ya-kan?

"Ikh...Eyla sadar! nggak mungkin lo bakalan dapetin kak William,"Ucapnya menyadarkan diri seketika senyuman itu berubah menjadi lengkungan yang mengarah ke bawah, cemberut.

"Tapi gue mau, gue syukaaa sama kak William!" katanya tapi kali ini di ucapkan dalam hatinya.

Entahlah! gadis itu mungkin di lema karena ke tampanan seorang William Kaivan, di benaknya terlintas pertanyaan-pertanyaan yang membuatnya galau sendiri, seperti :

"Apa kak William suka sama gua?"

"Gue mau kak William, cuman... gue ingat perjodohan Anjing yang akan membuat semua itu menjadi mimpi."

"Kak William guaa suka sama looo."

"Kak William jadilah pelindungku walau dalam mimpi burukku akibat perjodohan, Bangsaaaaat..."

Arrrgggghhhhh...

Seketika kekagumannya terhadap William pudar akibat pikirannya yang bertengkar di kepalanya, Eyla lelah! sungguh.

"Kak William...I Love You..." gumamnya, bersamaan dengan itu, gadis bernama belakang Brahtama itu terlelap menelusuri tempat yang menyediakan tempat yang indah, mimpi.

...----------------...

"Bianca!"

Eyla memanggil Bianca, terlihat gadis yang di panggil itu berbalik.

"E-Ekh, Eyla."

"Lo mau ke kelas? barengan yuk!"

Bianca menyetujui tawaran Eyla, kedua remaja itu berjalan bergandengan tangan, sesekali mereka bersenandung riya.

Saat telah sampai di kelas Xl (IPA 2) Eyla dan Bianca menjatuhkan pantat mereka pada kursi yang sudah tersedia di sana.

Hufft...

Eyla menghembuskan nafas gusar," Bian!"

"Hm? kenapa lo?"tanyanya, mata coklatnya masih setia menatap manik mata hitam itu.

Eyla memasang ekspresi lesu,"Bentar malem gue bakalan ketemuan sama keluarga laki-laki itu...,"lirihnya.

"Hah? kok bisa samaan, yah?"gumam Bianca dengan suara yang cukup pelan, namun masih mampu di dengar dengan jelas oleh lawan bicara.

"Samaan apa?"

"E-em itu, kakak gua juga mau ketemu bentar malam sama calon istrinya. jadi, kami sekeluarga ikut, wkwk." jawab Bianca.

Eyla mengangguk,"Oh...wkwk samaan yah!

Bianca membalasnya dengan kekehan, gadis bersurai coklat itu menggaruk jidatnya yang tak gatal,"Ini kebetulan atau emang perempuan itu, Eyla? ah, nggak mungkin."pikirnya.

Tak lama seorang guru memasuki kelas remaja itu, dan mereka pun mulai di sibukkan dengan pelajaran.

...----------------...

Giandra cowok berpostur tegap dan ramping itu melangkahkan kakinya dengan sangat cepat, dari wajahnya pria itu seperti sedang mengalami tekanan batin.

"Woy, bro. kemana aja? baru nongol lo,"tanya Liam kala melihat sahabatnya itu memasuki kelas. memang kemarin Giandra tak hadir di sekolah, alias Absen.

Giandra tersenyum kecut,"*pusing! banyak masalah gua."

"Lah? masalah apaan*?"kini Arion yang ikut bertanya, pasalnya dia tahu betul Giandra jika ada masalah.

"G-gue M-mau di J-Jodohin, dan bentar malam adalah waktu nya gua ketemu ama cewek itu,"aku-nya jujur.

Arion? bahkan Liam tak mampu menahan keterkejutannya.

"A-Apa bener?" Tanya Liam ingin memastikan, dan di dapati anggukan lesu dari Giandra.

"Sans, Bro. gue yakin om Kaivan ngelakuin ini buat kebaikan lo, lo harus tahu itu!"ujar Arion menenangkan.

Giandra hanya membalas ucapan sahabatnya itu dengan deheman,"Hm"

"*Tapi... masalahnya di sini gue... Nggak cinta sama wanita itu! jalankan cinta, ketemu aja gua nggak pernah, Ron."

"Udah lah nggak usah lu pikirin, makin lo pikir makin tertekan lo*."

"Serah, Anjinggg... gue pusing taek."

Giandra mengeluarkan semua rasa amarahnya, karna di rumah ia tak mampu berbuat apa-apa. Kaivan, ayahnya itu adalah pria yang sangat tegas dan tak mau menerima bantahan.

Sebagai seorang sahabat Liam dan Arion hanya bisa menatap penuh iba, menurutnya mereka membantu Giandra pun tak ada gunanya jika harus berurusan dengan masa depan pria itu.

"Kenapa harus gua coba! kan bisa kak William...Aakhh," teriaknya frustasi.

"Slow, Bro. mungkin ada alasannya,"ujar Liam di angguki oleh Arion.

Giandra bernafas kasar,"Temen babi! bantuin kek, gue sentil mata lo lama-lama." Batinnya.

Giandra pusing! sungguh. pria itu pun berdiri dan berlalu meninggalkan kedua curutnya yang masih setia berada di kelas, Giandra melangkahkan kakinya asal, ia saja tak tahu harus melangkah ke mana. Giandra melangkahkan kakinya menuju perpustakaan namun langkahnya terhenti kala ia menabrak seorang wanita.

Awhhhh...

Giandra panik,"Sorry...Sorry lo nggak papakan?"

tanya pria itu seraya membantu wanita itu berdiri, manik mata coklat milik Giandra beradu tatap dengan manik mata hitam legam milik gadis itu menciptakan kontak mata antara mereka berdua, mereka larut akan lamunan masing-masing.

Dengan cepat gadis itu memalingkan wajah,"E-eh, gue nggak papa."

Giandra seketika tersadar dari lamunannya,"Oh..ya, maaf yah."

"Yes, slow aja. kan ini juga salah gue,"ujar wanita itu, yang tak lain adalah Eyla.

"Ekh bentar! lo cewek yang hari itu ngelawan gue di kantin kan? dan lo juga yang lemparin kepala gue kaleng minuman juga, kan?"tanya Giandra dengan tatapan yang berubah dingin.

Anjing! dia nginget gue...

"Lari Eyla, Larii...." Batinnya memberi aba-aba.

"Wah, sini lo! jangan kabur weh! dasar cewek cupu..." Teriak Giandra penuh amarah, baru saja ia akan memberikan pelajaran gadis itu, tapi gadis itu lebih dulu berlari. Ck, Biarlah.

Giandra pun melangkah melanjutkan langkahnya yang terhenti menuju perpustakaan.

...----------------...

***Hai ...hai... haii :-)

gimana ceritanya?

ekh kasihan yah Giandra pas pusing-pusingnya nabrak Eyla pas sadar kalau Eyla perempuan bandel itu ekh Eylanya kabur😂 bener-bener sih Eyla...

lanjut nggak?

Pasti lanjut dong, jangan lupa like yah (1 like/vote 1 semangat 😚)

silahkan menunggu bab berikutnya≥3≤

HAPPY READINGʕ•ﻌ•ʔ***

Terpopuler

Comments

Echa Noeralie

Echa Noeralie

ga suka nya critanya sll misuh2 kt2 kotor sih ...

2022-09-08

0

lihat semua
Episodes
1 pernikahan dini -1- 1.Wismaraja
2 Pernikahan dini -2- 2. Dia dan Bianca???
3 Pernikahan dini -3-
4 Pernikahan dini-4-
5 Pernikahan dini-5-
6 Pernikahan dini-6-
7 Pernikahan dini-7-
8 Pernikahan dini-8-
9 Pernikahan dini -9-
10 Pernikahan dini-10-
11 Pernikahan dini -11-
12 Pernikahan Dini-12-
13 Pernikahan dini -13-
14 Pernikahan dini -14-
15 Pernikahan dini -15-
16 Pernikahan dini -16-
17 Pernikahan dini -17-
18 Pernikahan dini -18-
19 Pernikahan Dini -19-
20 Pernikahan dini-20-
21 Pernikahan dini -21-
22 Pernikahan dini-22-
23 Pernikahan dini-23-
24 Pernikahan dini-24-
25 Pernikahan dini -25-
26 Pernikahan dini-26-
27 Pernikahan dini -27-
28 Pernikahan dini-28-
29 Pernikahan dini -29-
30 Pernikahan dini-30-
31 Pernikahan dini -31-
32 Pernikahan dini -32-
33 Pernikahan dini- 33-
34 Pernikahan dini- 34-
35 Pernikahan dini-35-
36 Pernikahan dini-36-
37 Pernikahan dini-37-
38 Pernikahan dini -38-
39 Pernikahan dini-39-
40 Pernikahan dini -40-
41 Pernikahan dini-41- Galau
42 Pernikahan dini-42-
43 Pernikahan dini-43-
44 Pernikahan dini_44_
45 Pernikahan dini_45_ Bagaimana kabarnya hati yang terluka?
46 Pernikahan dini_46_ Kenapa begini? kenapa!?
47 Pernikahan dini _47_
48 Pernikahan dini_48_
49 Pernikahan dini_49_
50 Pernikahan dini_50_
51 Pernikahan dini_51_
52 Pernikahan dini_52_
53 Pernikahan dini_53_
54 Pernikahan dini_54_
55 Pernikahan dini_55_
56 Pernikahan dini_56_
57 Pernilahan dini _57_
58 Pernikahan dini_58_
59 Pernikahan dini_59_
60 Pernikahan dini_60_
61 Pernikahan dini_61_
62 Pernikahan dini_62_
63 Pernikahan dini_63_
64 Pernikahan dini_64_
65 Pernikahan dini_65_
66 Pernikahan dini_66_
67 Pernikahan dini-67_
68 Pernikahan dini_68_
69 Pernikahan dini_69_
70 Pernikahan dini_70_
71 Pernikahan dini_71_
72 Pernikahan dini_72_
73 Pernikahan dini_73_
74 Pernikahan dini_74_
75 Info!
76 Pernikahan dini_75_
77 76 _ Indonesia
78 77. Melepas rindu
79 78. Toko kue
80 79. K-Kamu...?
Episodes

Updated 80 Episodes

1
pernikahan dini -1- 1.Wismaraja
2
Pernikahan dini -2- 2. Dia dan Bianca???
3
Pernikahan dini -3-
4
Pernikahan dini-4-
5
Pernikahan dini-5-
6
Pernikahan dini-6-
7
Pernikahan dini-7-
8
Pernikahan dini-8-
9
Pernikahan dini -9-
10
Pernikahan dini-10-
11
Pernikahan dini -11-
12
Pernikahan Dini-12-
13
Pernikahan dini -13-
14
Pernikahan dini -14-
15
Pernikahan dini -15-
16
Pernikahan dini -16-
17
Pernikahan dini -17-
18
Pernikahan dini -18-
19
Pernikahan Dini -19-
20
Pernikahan dini-20-
21
Pernikahan dini -21-
22
Pernikahan dini-22-
23
Pernikahan dini-23-
24
Pernikahan dini-24-
25
Pernikahan dini -25-
26
Pernikahan dini-26-
27
Pernikahan dini -27-
28
Pernikahan dini-28-
29
Pernikahan dini -29-
30
Pernikahan dini-30-
31
Pernikahan dini -31-
32
Pernikahan dini -32-
33
Pernikahan dini- 33-
34
Pernikahan dini- 34-
35
Pernikahan dini-35-
36
Pernikahan dini-36-
37
Pernikahan dini-37-
38
Pernikahan dini -38-
39
Pernikahan dini-39-
40
Pernikahan dini -40-
41
Pernikahan dini-41- Galau
42
Pernikahan dini-42-
43
Pernikahan dini-43-
44
Pernikahan dini_44_
45
Pernikahan dini_45_ Bagaimana kabarnya hati yang terluka?
46
Pernikahan dini_46_ Kenapa begini? kenapa!?
47
Pernikahan dini _47_
48
Pernikahan dini_48_
49
Pernikahan dini_49_
50
Pernikahan dini_50_
51
Pernikahan dini_51_
52
Pernikahan dini_52_
53
Pernikahan dini_53_
54
Pernikahan dini_54_
55
Pernikahan dini_55_
56
Pernikahan dini_56_
57
Pernilahan dini _57_
58
Pernikahan dini_58_
59
Pernikahan dini_59_
60
Pernikahan dini_60_
61
Pernikahan dini_61_
62
Pernikahan dini_62_
63
Pernikahan dini_63_
64
Pernikahan dini_64_
65
Pernikahan dini_65_
66
Pernikahan dini_66_
67
Pernikahan dini-67_
68
Pernikahan dini_68_
69
Pernikahan dini_69_
70
Pernikahan dini_70_
71
Pernikahan dini_71_
72
Pernikahan dini_72_
73
Pernikahan dini_73_
74
Pernikahan dini_74_
75
Info!
76
Pernikahan dini_75_
77
76 _ Indonesia
78
77. Melepas rindu
79
78. Toko kue
80
79. K-Kamu...?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!