bab 4

"Anin,ini bibi Fida,kenapa bisa begini?"tangis bibi Fida pecah melihat keponakan tersayang nya berbaring tak berdaya"sayang ayo bangun,bibi di sini untuk melihat kamu"ucap nya lagi dengan suara tercekat di tenggorokan

kini beralih di brangkar Frans"Frans mana janji kamu untuk menjaga adik ku,nyatanya aku kehilangan keluarga ku satu-satu nya"keluhan Fida pada Frans"jika sampai terjadi apa-apa lagi kepada keponakan ku jangan harap kamu bisa berdiri di depan ku Frans"ucap Fida marah

"mbak,,!!"teriak Siska,membuat Fida menoleh kearah mata Siska,dan dia pun mendekati Anindita "sayang kamu sudah bangun"ucap Fida tersenyum bahagia

Anin mencoba membuka mata nya yang berat,dan lama kelamaan cahaya lampu yang tamaram hingga berubah menjadi terang benderang,"aku dimana?"ucap nya lirih

"sayang kamu di rumah sakit,"ucap Fida

"permisi nyonya,saya periksa dulu keadaan pasien?"ucap dokter yang baru saja di panggil oleh Siska ketika melihat keponakan nya membuka mata

"bagaimana keadaan nya dok?"tanya Fida

"Alhamdulillah keadaan nya stabil,kita tunggu hingga sore hari,jika tidak mengalami kontraksi dengan operasi yang di jalani nya,berati tidak efek lain"ucap dokter

"terima kasih dokter"ucap Fida

"sayang,bagaimana keadaan mu,mana yang sakit?"tanya Fida

"an..anda siapa?tanya Anindita

deg

"dok,kenapa dia tidak mengenali ku"tanya Fida

"nyonya,mungkin karna benturan keras yang pasien alami,yang membuat amnesia"ucap dokter

"apa dokter ponakan ku amnesia?"ucap Fida dan Siska bersamaan.

"iya benar nyonya"ucap dokter

"apakah masih bisa sembuh dokter,amnesia yang di derita keponakan saya?"tanya Fida

"saya juga belum tau pasti nyonya,dia butuh waktu untuk memulihkan ingatan nya,karna kalau terlalu di paksakan akan berakibat fatal,jadi jika ingin membuat pasien mengingat kenangan-kenangan yang lama,saya harap pelan-pelan saja"ucap dokter panjang lebar.

"baik dok terima kasih"ucap Siska

"kali begitu saya permisi nyonya"pamit dokter

"sayang,ini bibi Fida dan ini Tante Siska"ucap Fida

"apakah aku mengenal kalian?"tanya Anindita menyelidik.

"iya sayang,bibi Fida adalah Kaka dari mama kamu,sedangkan Tante Siska adalah adik dari ayah kamu"Siska menjelaskan "kalau belum ingat pelan-pelan saja sayang jangan di paksakan"ucap nya lagi

"bibi,dimana mam? kenapa hanya papa ku yang ada di sini?tanya Anindita ragu.

bibi Fida dan Tante Siska diam sesaat,sebelum bibi fida mengatakan kebenaran nya,"Anin kamu yang tabah ya,mama,,,mama kamu sudah meninggal di tempat dalam kecelakaan itu

JEDARRRRR

bagai di sambar petir di siang bolong,Anin bangun dari keterkejutan nya dan berteriak"mama...!!!!!!,kenapa mama tinggalin Anin ma?,bibi pasti bohong kan..iya kan bi"Anin mengguncang kedua bahu bibi Fida mencari kebenaran "ayo bi katakan kalau bibi sedang bercanda ada ku kan?"ucap Anin kini beralih menatap Siska mencari kebenaran pada Siska tapi kedua nya bungkam,memang itu kenyataan nya bahwa mama nya telah meninggal,"Tante,apa yang di katakan bibi Fida bohong bukan?"tak ada jawaban dari kedua nya "kenapa kalian hanya bisa diam!!"teriak Anin membuat kepalanya berdenyut "aaakkkhh,,"rintih Anindita memegangi kepala nya

"sayang tenang lah,jangan seperti ini,kamu masih sakit,yang sabar dan tabah sayang,biarkan mama mu tenang disana,jika melihat keadaan mu seperti ini,mama mu pasti akan sedih"ucapan bibi Fida membuat Anin sedikit lebih tenang

"iya sayang,apa yang di katakan oleh bibi mu memang benar,jika mama mu melihat keadaan mu yang sekarang pasti akan sangat sedih"ucap Siska yang juga terisak melihat keponakan nya terlihat sangat terpukul

"bibi,Tante,kenapa mama jahat sama Anin?,kenapa mama tega ninggalin Anin,apa salah Anin pada mama?"keluhan Anin

"sayang,jodoh, Rizky,maut,semua itu Allah yang ngatur,jadi jangan pernah menyalahkan takdir,mungkin Allah mempunyai rencana yang lain yang jauh lebih indah,doa kan mama mu yang terbaik,sekarang pikirkan bagaimana cara nya agar kamu cepat pulih dan merawat papa mu?"tutur bibi Fida

kini Andin meratapi kesedihan nya,tapi di sisi lain Ramon di buat kelimpungan karna saham perusahaan yang baru di pimpin oleh nya merosot tak terkendali,hingga yang menanam saham di perusahaan Handoko menarik saham masing-masing membuat Ramon menggila

"bagaimana bisa saham kita menurun drastis,"tanya Ramon

"sepertinya,saham kita menurun karna keluarga Abi Manyu yang memicu nya tuan"ucap Black Dark,

"apakah kita ada menyinggung keluarga Abi Manyu sehingga dia mengusik ketenangan ku"tanya Ramon meminta penjelasan dari sang asisten

"ya tuan,karna salah satu klien kita dari Zamrud Corp's adalah kerabat dekat tuan Gian Aksa Abi Manyu pemilik (AMG Company)tuan,beliau tersinggung dengan pergantian presiden director baru,dan kerja sama yang baru saja mereka tanda tangani di berhentika,membuat klien kita mengeluh pada (AMG Company) yang di pimpin oleh pewaris utama keluarga Mahendra tuan,yaitu tuan Gian Aksa Abi Manyu."penjelasan sekertaris Black Dark

"apa yang bisa menaikan saham kita,supaya (AMG Company )bisa bekerja sama kita?"tanya Ramon yang memijit pelipis nya yang pusing memikirkan perusahaan

"tuan Gian Aksa ingin 75% saham kita,"black

'brakk' Ramon menggebrak meja,karna terkejut penuturan sekertaris sekaligus asistenya

"jangan gila Black,aku susah payah mendapatkan ini semua,dengan mudah nya kau mengatakan itu?"ucap Ramon murka

"i..itu,informasi yang saya dapat dari sekertaris tuan Gian Aksa tuan"ucap nya gugup

"haduh bener gaji gue gede,tapi kalau hidup gue kaya di ujung tanduk begini,mendingan gue jadi tukang kebun deh,ini benar-benar menguji adrenalin gue"batin Black Dark bergejolak

"lakukan negosiasi dengan (AMG Company) untuk mengajukan persyaratan lain?"ucap Ramon

"baik tuan"ucap Black Dark berlalu pergi sebelum meninggalkan ruangan bos nya,Ramon kembali bertanya

"bagaimana keadaan Frans dan anak nya?"tanya Ramon

"nona Anin sudah sadarkan diri,sedangkan tuan Handoko masih dalam keadaan koma tuan"ucap Black Dark.

"urus kepindahan mereka,biarkan mereka menghilang dari kota ini?perintah nya

"tapi tuan sodara dari nyonya Felisa dataang yang dari kota T itu?"ucap Black Dark

"bagus jika begitu,kan konfirmasi pada bibi nya Anin untuk membawa keponakan dan adik ipar nya yang koma itu"perintah Ramon lagi

"tapi tuan,apakah itu tidak berpengaruh pada perusahaan kita kedepan nya?tanya Black Dark ragu.

"tidak,jika keluarga itu enyah dari kota ini,itu akan membuat keuntungan untuk perusahaan kita,dengan begitu mudah menggeser kedudukan Frans Handoko"ucap Ramon menyeringai.

💞🌹hai hai,seperti nya adrenalin author sedang di uji,ayo beri like komen dan vote nya,untuk yang sudah mampir ke novel author terima kasih ya?🌹🌹💞

i love you

by:Agus Indrawati

Terpopuler

Comments

Aqilcuabilla

Aqilcuabilla

katax amnesia tp kenapa bisa tax mama papax, g masuk akal thor, sm yg lain g ingat

2023-05-29

0

Neon Dwiky

Neon Dwiky

Tuhan tdk tidur orang jahat akan d pertemukan dgn yg jahat...orang baik akan selalu d lindungi

2022-10-15

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!