Episode 2

Semua persiapan sudah siap, kartu undangan pun sudah disebar. Hotel untuk acara pernikahan pun sudah disewa untuk tiga hari kedepannya. Arga tidak mau teman-teman sekantornya memandang rendah dirinya, makanya Arga memilih hotel bintang lima sebagai tempat pernikahannya nanti.

**Empat hari sebelum hari Pernikahan**

Amelia bersiap-siap untuk pulang, ia mengganti seragam kerjanya dengan pakaian biasa.

"Mel?" panggil Sari, teman satu kerjanya.

"Iya, Sar! Ada apa?"

"Mel, aku mau minta tolong!" ucap Sari dengan wajah memelas.

"Mau minta tolong apa, Sari?" tanya Amelia.

"Besok, aku ada shift malam, tapi ayahku lagi dirawat di Rumah Sakit! nggak ada yang nungguin di sana! Aku minta tolong, kita change shift ya?"

"Tolong banget, Mel!" ucap Sari memelas.

"Ehm, gimana ya?"

"Soalnya, besok hari terakhirku bekerja!"

"Please, Mel!"

"Untuk yang terakhir kalinya!"

"Setelah ini kamu kan gak kerja lagi! mau ya Mel!"

"Oke deh! aku mau!"

"Tapi kamu janji datang ke pernikahanku!""

"Tenang saja, Mel!"

"Pasti aku datang, numpang makan di tempat kamu!"

"He....he....he!"

"Ish, kamu ini mintanya gratisan!" goda Amelia.

Mereka pun berpisah di pintu keluar hotel ini. Amelia berjalan melangkahkan kakinya, seperti biasa menunggu calon suaminya di tempat biasa. Namun sebuah notifikasi masuk, bahwa calon suaminya hari ini tidak bisa menjemputnya karena ada kerja lembur hari ini. Amelia pun pulang dengan menaiki bus.

Rasa lelah dan letih menggelayut di tubuhnya.

Memang kalau belum mandi dan bersih-bersih, rasa capek itu tidak akan cepat hilang. Ia pun memutuskan untuk mandi.

Selesai mandi Amelia menggunakan daster selutut, terlihat cantik dan segar. Sedikit ia memoles wajahnya, karena sejak lahir ia memang memiliki wajah yang sangat cantik seperti bundanya. Amelia keluar kamar, ia melihat bunda sedang sibuk mengolah makanan untuk makan malam keluarga ini.

"Sedang apa, Bun?" tanya Amelia sambil memeluk bundanya dari belakang.

"Amelia! Bunda kaget," ucap bundanya.

He...He....He

"Maaf, Bun!"

"Yok, bantuin Bunda!"

Amelia yang selalu membantu bundanya memasak, membuat tangannya mahir di urusan dapur. Amelia sangat lihai mengolah bahan-bahan yang ada di depannya.

Amelia langsung hafal, bundanya akan memasak apa. Sayur Sop, ayam crispy, tempe dan tahu goreng serta sambel kecapnya.

Bagi keluarga mereka makanan seperti itu adalah makanan yang sangat istimewa.

Orang tua Amelia tidak pernah mengajarkan anaknya untuk bersifat boros. Karena menurut ayah Amelia, Sifat boros adalah salah satu sifat yang tidak baik.

Setelah makan malam selesai, keluarga kecil itu sedikit berbincang-bincang dengan putrinya, yang sebentar lagi akan menjadi milik suaminya. Ayah dan bunda memberikan nasehat-nasehat bijak mengenai sebuah ikatan suci. Amelia mendengarkan dengan seksama, dan menganggukkan kepalanya jika ia mengerti, namun jika Amelia tidak mengerti ia akan langsung bertanya kepada ayahnya.

Mata Amelia merasa berat, badannya juga sudah terlalu lelah bekerja. Bunda menyuruh Amelia beristirahat. Dia pun menurut perkataan bunda dan Ayah. Amelia merebahkan tubuhnya di kasur yang tidak terlalu empuk, kamarnya kecil namun sangat rapi dan bersih.

Tidak terasa matanya sudah tertutup dan berada di alam mimpi.

Ia bermimpi menjadi seorang pengantin yang bahagia, calon suaminya menyematkan cincin di jari manisnya, ia sangat bahagia.

Di sisi lain, Arga masih sibuk dengan pekerjaannya. Ia lembur sampai larut malam, karena selama 10 hari ia akan mengambil cuti.

Pekerjaan telah selesai, dia pun memutuskan untuk pulang. Badannya sudah terlalu capek dan lelah.

Ia menyalakan mesin mobilnya, melaju meninggalkan area parkir Perusahaan tempatnya bekerja.

Di pintu keluar, dia melihat seorang wanita cantik sedang berdiri menunggu dan mengamati sekelilingnya.

Arga menghampirinya, mobilnya berhenti tepat di depan wanita cantik itu.

"Permisi?" sapa Arga, sambil menurunkan kaca jendela mobilnya.

"Ehm, iya!" jawab wanita itu dengan ramah.

"Nona sedang menunggu siapa? Ini sudah malam! Tidak baik seorang wanita cantik masih berada diluar rumah!" ucapnya.

"Saya sedang menunggu taksi, Pak!"ucapnya.

"Taksi jam segini sudah tidak ada yang lewat!" ujarnya lagi.

"Aduh, bagaimana ya?" wanita tersebut nampak kebingungan.

"Naiklah, saya akan mengantarkan kamu pulang!" tawar Arga.

"Bapak tidak keberatan?"

"Tidak masalah! Naiklah!" wanita tersebut pun naik ke mobil Arga.

"Di mana alamat mu?" tanya Arga.

"Ehm, di Jalan Sudirman, Pak !"

"Turunkan saya di depan gang saja!" ujarnya.

"Baiklah!" jawab Arga, Arga pun menjalankan mobilnya ke Jalan Sudirman terlebih dahulu, kebetulan jalannya searah dengan Apartemen miliknya.

"Siapa namamu?"

"Tadi pagi kita juga sempat bertemu, tapi saya tidak tahu nama kamu!"

"Oh, iya! Perkenalkan nama saya Ratih Wulandari, Pak!"

"Panggil saja Ratih!"

"Saya karyawan baru!"

"Oh!"

"Maaf, saya boleh tahu nama bapak?" tanya Ratih.

"Arga Mahendra! Seorang Manager pemasaran!" sahut Arga penuh penekanan.

"Wah, ternyata dia seorang Manager!"

"Ehm, boleh juga!" batin Ratih.

"Itu ,Pak! Gangnya sudah terlihat! Saya berhenti di sini saja!"

Arga pun memberhentikan mobilnya tepat di gang, Ratih turun dari mobil dan mengucapkan terima kasih. Setelah mobil Arga sudah tidak terlihat lagi, Ratih masuk ke gang. Karena memang rumah Ratih, harus melewati gang yang berkelok-kelok terlebih dahulu.

Sampai rumah Ratih harus diperlihatkan dengan pertengkaran kedua orang tuanya.

Ratih langsung memasuki kamarnya, dibanting pintu kamarnya.

BRAKK....(kira-kira begitu ya )

Ratih duduk sambil memegang lututnya, ia menangis tersedu-sedu. Pertengkaran orang tuanya, masih terdengar jelas. Terdengar suara barang-barang dibanting dan terakhir suara pukulan dan tamparan yang dilayangkan ayahnya kepada ibunya, membuat ibunya menjerit dan menangis.

Ratih merasa tidak tahan mendengarnya, ia pun keluar dari kamar untuk menolong ibunya.

"Ibu?"

"Sudah cukup, Yah!"

"Kenapa ayah terus memukuli ibu?"

"Kasihan ibu,Yah?" ucap Ratih.

"Hiks.....hiks.....hiks!" tangis Ratih.

"Kamu jangan ikut-ikutan, Ratih!"

"Kamu jangan membela wanita ini!"

"Kalau kau masih ikut-ikutan! Kamu juga akan ku pukul!" ancam Ayahnya.

"Pergilah ke kamar mu, Nak!" pinta ibunya.

"Hiks....hiks.....hiks!"

"Emang apa kesalahan ibu, Yah?"

"Kesalahan ibu mu banyak! Karena dia tidak bisa memberikan ayahmu uang!" teriak ayah Ratih.

"Ayah mau uang! Ini akan kuberikan uang!" Ratih mengeluarkan semua uangnya di dalam dompet, ia berikan kepada ayahnya.

"Sekarang pergilah! Jangan sakiti ibu lagi!" ucap Ratih seraya memeluk ibunya erat.

"Hiks....hiks....hiks!"

"Bagus! Bagus! Ini aku suka!" pria itu pun pergi meninggalkan rumah.

"Ibu tidak apa-apa?" tanya Ratih.

"Tidak apa-apa, Sayang!"

"Bibir ibu terluka! Biar Ratih obatin!" Ratih mengambil kotak P3K, dengan telaten mengobati luka ibunya, dan memberikan salep ke tubuh ibunya yang lebam-lebam.

Setelah mengobati ibunya, Ratih ke dapur untuk memasak. Hari ini Ratih memasak nasi goreng dengan telor ceplok saja. Memang karena bahan yang tersedia hanya nasi dan telor.

Ratih karyawan baru, makanya ia belum menerima gaji pertamanya.

to be continued.....

Terpopuler

Comments

Setitik Embun

Setitik Embun

Belum dapat feel-nya...

2022-08-15

0

El 1

El 1

semangat kak Cahya

2022-06-20

0

Senajudifa

Senajudifa

kutukan cinta hadir

2022-06-10

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124 ( Spesial)
125 Episode 125 (Spesial)
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 133
135 Episode 133
136 Episode 133
137 Episode 133
138 Episode 134 ( Bonus Pembaca )
139 Episode 135 ( Bonus Pembaca )
140 Episode 136
141 Episode 137
142 Episode 138
143 Episode 139
144 Episode 140
145 Episode 141
146 Episode 142
147 Episode 143
148 Episode 144
149 Episode 145
150 Episode 146
151 Episode 147
152 Episode 148
153 Episode 149
154 Episode 150
155 Episode 151
156 Episode 152
157 Episode 153
158 Episode 154
159 Episode 155
160 Episode 156
161 Episode 157
162 Episode 158
163 Episode 159
164 Episode 160
165 Episode 161
166 Episode 162
167 Episode 163
168 Episode 164
169 Episode 165
170 Episode 166
171 Episode 167
172 Episode 168
173 Episode 169
174 Episode 170
175 Episode 171
176 Episode 172
177 Episode 173
178 Episode 174
179 Episode 175
180 Episode 176
181 Episode 177
182 Episode 178
183 Episode 179
184 Episode 180
185 Episode 181
186 Episode 182
187 Episode 183
188 Episode 184
189 Episode 185
190 Episode 186
191 Episode 187
192 Episode 188
193 Episode 189
194 Episode 190
195 Episode 191
Episodes

Updated 195 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124 ( Spesial)
125
Episode 125 (Spesial)
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 133
135
Episode 133
136
Episode 133
137
Episode 133
138
Episode 134 ( Bonus Pembaca )
139
Episode 135 ( Bonus Pembaca )
140
Episode 136
141
Episode 137
142
Episode 138
143
Episode 139
144
Episode 140
145
Episode 141
146
Episode 142
147
Episode 143
148
Episode 144
149
Episode 145
150
Episode 146
151
Episode 147
152
Episode 148
153
Episode 149
154
Episode 150
155
Episode 151
156
Episode 152
157
Episode 153
158
Episode 154
159
Episode 155
160
Episode 156
161
Episode 157
162
Episode 158
163
Episode 159
164
Episode 160
165
Episode 161
166
Episode 162
167
Episode 163
168
Episode 164
169
Episode 165
170
Episode 166
171
Episode 167
172
Episode 168
173
Episode 169
174
Episode 170
175
Episode 171
176
Episode 172
177
Episode 173
178
Episode 174
179
Episode 175
180
Episode 176
181
Episode 177
182
Episode 178
183
Episode 179
184
Episode 180
185
Episode 181
186
Episode 182
187
Episode 183
188
Episode 184
189
Episode 185
190
Episode 186
191
Episode 187
192
Episode 188
193
Episode 189
194
Episode 190
195
Episode 191

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!