BAB 1

Keyla adalah gadis cantik, manis yang masih berusia 22 tahun. Dia adalah anak yang berbakti, ia mengurus ibunya yang sedang sakit-sakitan. Ibu Keyla mengalami gagal ginjal dan tumor. Karena keadaan ibu Keyla sudah tidak sehat lagi, Keyla harus bekerja keras untuk mengumpulkan biaya pengobatan ibunya.

Keyla tumbuh menjadi sosok wanita yang pekerja keras, apalagi ia tidak memiliki sosok ayah yang bisa diharapkan. Ayahnya sudah pergi meninggalkan ibu dan dirinya sejak ia berusia 9 tahun.

Keyla bekerja sebagai pengantar minuman pada salah satu club di kota tempat dirinya tinggal, Keyla bekerja dari sore hingga larut malam. Semua hasil yang Keyla dapatkan hanya untuk biaya ibunya berobat.

"Hai Ibu, apakah hari ini ada jadwal chek up?" Keyla bertanya pada ibunya yg sedang duduk di kursi teras depan rumahnya

"Tidak nak. Kata dokter, Jadwal pemeriksaan ibu itu lusa." Ia menggenggam tangan Keyla, dan mengelusnya dengan penuh kasih sayang

"Keyla, maafkan Ibu harus sakit begini. Sehingga membuatmu harus meninggalkan dunia kuliahmu dan kamu harus mencari biaya untuk pengobatan Ibu." Ibunya mengecup jemari keyla dengan penuh kasih sayang.

"Ibu bicara apa? Sudah seharusnya aku sebagai anak, menjaga Ibu seperti almarhum ayah menjaga kita dulu, Key mohon jangan lagi ibu berbicara seperti itu. Keyla menyayangi Ibu..." lirih Keyla yang tidak bisa menahan air matanya keluar mendengar ucapan ibunya.

"Bu ayo masuk ke dalam. Ini sudah hampir sore Ibu istirahat ya, Keyla sebentar lagi mau berangkat kerja." Keyla bangun sambil membantu ibunya berdiri dan menggandeng tangan ibunya untuk masuk kedalam.

setelah Keyla mengantar Ibunya kekamar,

Keyla pergi menuju kamarnya sendiri untuk bersiap-siap berangkat kerja.

"Hufft... Aku akan bekerja lagi, sungguh sangat capek. Andai saja ada laki-laki kaya yang mau mengajakku untuk menikah, aku akan menerimanya, dan aku tidak perlu bekerja seperti ini. Kalau saja ibu tau aku kerja di tempat malam seperti ini, pasti ibu akan sedih." Keyla berkata pada pantulan dirinya di cermin.

Terkadang Keyla berpikir kenapa ia harus bekerja di tempat seperti itu. Namun karena dia tidak memiliki ijazah yang lebih tinggi, akhirnya ia hanya bisa bekerja seadanya saja. Tapi, Keyla berusaha untuk bersyukur, setiap apa yang telah ia dapati demi bisa membiayai pengobatan ibunya yang sakit sekarang.

"Bu, Keyla berangkat ya. Ibu jaga diri, kalau Ibu kenapa-kenapa Ibu bisa langsung hubungi Key."

"Iya nak ... kamu hati-hati ya, jaga diri baik-baik jangan lupa lusa temani Ibu ke dokter." Ibunya mengusap kepala Keyla dan Keyla mencium pipi ibunya.

Rasanya berat sekali harus meninggalkan ibu sampai malam. "Iya Bu, Key bakalan jaga diri baik-baik."

Sambil melangkah keluar dari kamar ibunya, ia menoleh lagi kebelakang dan melihat ibunya yang tersenyum, membuat Keyla semakin semangat bekerja walaupun pekerjaannya itu sangat lelah karena dia harus menanggung resiko jika tiba-tiba bos tempat ia bekerja memintanya untuk melayani pria-pria berhidung belang, namun sampai sekarang ia masih bersyukur setiap bos nya menyuruh begitu ada saja yang mau menggantikannya.

Walaupun Keyla tau, dia bisa mendapatkan banyak uang tambahan. Namun dia tidak mau membuat malu Ibunya, dan Keyla juga mau menjaga kehormatannya sebagai perempuan baik-baik demi mendapatkan suami yang baik juga.

.

.

.

Mampir ke cerita baru (Takdir Cinta Untuk Trisa)

Terpopuler

Comments

Yani

Yani

nyimak sek

2021-07-06

0

Imas Nurhayati

Imas Nurhayati

aq mampir thor, semangat💪💪💪

2020-12-16

0

Sagala Alya Zulaikha

Sagala Alya Zulaikha

tertarik...

2020-10-12

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!