BAB 2

Alex, pria tampan berusia 27 tahun yang memiliki tubuh yang begitu sempurna dan juga campuran blasteran yang membuat dirinya semakin sempurna setiap mata wanita. Dia adalah pewaris tunggal dalam keluarganya. Dibalik kesempurnaannya dia adalah sosok pria yang bersikap dingin dan datar kepada orang yang tidak di sukainya.

"Tolong panggil Marketing Maneger, saya mau bicara." Suara tegas Alex di pintu ruangan sekretarisnya

"Baik pak." Ana sekretarisnya menganguk.

"Apa susahnya menghubungi sendiri. Suka sekali merepotkan orang, bukankah dia punya mulut untuk bicara." Gumam Ana dihatinya sambil menelpon.

"Pak, dia sudah manunggu bapak di ruangan bapak." Ana berkata sambil meletakkan kembali teleponnya.

"Hei saya menyuruhmu untuk menelponnya di ruanganmu, berarti saya menunggunya disini. Mengapa kamu malah menyuruhnya untuk pergi keruangan saya?" Alex mulai kesal karena sekretarisnya.

"Maaf Pak, Bapak sendiri yang salah kenapa tidak mengatakannya tadi." Ana membuat pembelaan atas dirinya.

"Dasar nyebelin, awas besok aku aduin sama Auntie dan Uncle." Ana mulai memaki Alex dalam hatinya.

"Sekarang panggil dia kemari, saya tidak mau lama-lama menunggu. Masih banyak pekerjaan yang harus saya selesaikan."

Ana bangkit dari tempat duduknya dan pergi meninggalkan Alex di ruangannya.

Sesampai Ana di ruang Alex dia langsung masuk dan menyuruh Marketing Maneger keruangannya.

Ana masuk terlebih dahulu dan langsung duduk di kursi sambil di ikuti oleh Pak Hendra.

"Maaf Pak ada masalah apa ya? Apa masalah laporan yang tadi?" tanya pak Hendra kepada Alex yang sedang duduk dengan begitu santai.

"Tidak saya hanya mau berbicara dengan kalian berdua. Terlebih dulu, saya mau mengucapkan terimakasih banyak atas kerja sama kalian sampai saat ini." Alex bangkit dari duduknya dan berjalan menuju ke sofa.

"Perminggu depan Ana akan menggantikan posisi anda, dan anda akan saya pindahkan kesalah satu kantor cabang menggantikan Manager Harun yang sedang kecelakaan."

"Baik Pak, dengan senang hati saya akan menjalankan tugas saya disana, dan satu lagi selamat untuk kamu Ana." Dengan penuh senyum pak hendra menjabat tangan Ana.

"Sebelum itu, Ana saya mau posisi kamu di gantikan oleh orang lain. Dan kamu yang urusi dengan HRD."

"Siap Pak, itu aman. Sebagai perayaannya saya mengundang Bapak dengan keluarga Bapak untuk makan malam di rumah saya." Dengan semangat Ana mengatakan itu pada boss nya

Ana tak lain adalah sepupunya, dia anak yang cerdas dan dia juga dekat dengan Alex. Karena mereka sudah sering bermain sejak kecil namun, harus berpisah karena Alex melanjutkan study nya di luar negeri agar bisa meneruskan perusahaan milik ayahnya.

***

Disisi lain, Keyla masih menunggu jemputan temannya di depan pintu pagar rumahnya.

Karena memang ia selalu di jemput untuk pergi kerja.

"Maaf ya agak sedikit lama, tadi aku harus ke apotik untuk beli obat biasa hehe..."

Keyla juga ikut ketawa karena dia tau obat yang di maksud temannya itu.

"Iya tidak apa-apa, ayo berangkat biar kita tidak telat karena harus ganti-ganti lagi natinya,kan?"

"Key... kapan ya aku menemukan jodoh, aku rasa sangat sulit untuk menemukan jodoh jika kita terus terusan kerja seperti ini, tapi aku beda sih dengan mu, kamu masih bisa menjaga kehormatanmu sedangkan aku sudah menjualnya demi aku bisa bayar cicilan mobil ini."

"sudahlah Sindy jalani saja dulu, siapa tahu nanti tuhan mengubah jalan takdir kita agar bisa mendapatkan jalan yang baik."

Ya, temannya ini Sindy memang yang selalu mau menggantikan posisi Keyla jika di minta untuk melayani para lelaki hidung belang.

Sindy adalah teman keyla saat bekerja di club, Sindy telah terjun kedunia malam saat masih kuliah dan sebetulnya dia selalu menikmatinya namun entah apa yang membuat sindy berkata seperti tadi. Apa mungkin karena dia sering bersama keyla dan sering mendengar cerita dari keyla?

Entahlah, mungkin Sindy adalah wanita yang baik. Hanya saja keadaan yang mengharuskan dirinya seperti itu.

Terpopuler

Comments

Santi Insari

Santi Insari

ngak perlu pakai mobil dong kalau nyicilnya..bayar oakai itu..sindy..

2020-07-07

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!