Pethouse
"Mas, dari tadi aku perhatikan kamu banyak melamun." tanya Nala ketika ia baru saja selesai memakai gaun tidur sexy nya. Kemudian ia berjalan kearah ranjang dan bergabung dengan sang suami yang sedang bersandar pada headbord tempat tidur.
"Kenapa, ada masalah lagi dengan mbk Andrea." Nala bertanya sambil mengelus pundak Reyhan dengan perasaan sayang.
"Tadi pagi aku membentak nya." ucap Reyhan masih dengan expresi wajah bermuram durja.
"Mas, jangan suka lakukan itu. Jangan suka membentak, aku saja jika kau bentak pasti akan sedih. Walau kau tak pernah lakukan itu pada ku. Tapi jika aku di posisi Mbak Andrea, aku pasti sangat sedih mas." ucap Nala memelas.
"Perbaiki hubungan mu dengan Mbk Andrea Mas. Aku benar-benar tidak ingin kalian berseteru terus. Kalian apa tidak lelah berbulan-bulan perang dingin." tukas Nala.
"Aku sudah tidak tau lagi harus berbuat apa untuk memperbaiki hubungan kami. Tadi pagi aku sudah mengutarakan niat ku untuk mengajaknya liburan. Aku membuat rencana untuk liburan ke luar negeri. Aku, Andrea dan juga Bella. Tapi apa jawabannya, dia sibuk dan sibuk."
Nala tersenyum mendengar curhatan sang suami. Kemudian Nala merangsek ke arah Reyhan dan menyandarkan kepalanya ke dada sang suami yang menikahi diri nya secara sirih itu.
"Mas, jadi lelaki itu harus banyak mengalah. Jangan menjadi lelaki yang keras kepala. Wanita itu mahluk yang lembut sayang. Mbak Andrea pasti akan menurut jika suami nya ini berturut kata lembut pada nya. Tapi wanita juga akan menjadi pemberontak jika lelaki nya punya sifat kurang lembut dan suka emosian." tutur Syanala. Kemudian Reyhan menunduk untuk melihat wajah sang istri sirih nya itu. y
Yang kini sedang berada di dadanya rebahan manja.
"Apa kau menuduh ku."
"Pikir saja sendiri." tantang Nala yang kemudian tangannya bermain main di dada Reyhan yang masih berbalut kemeja warna putih tersebut.
Dan seketika Reyhan yang masih berpakaian baju kantor lengkap itu mengunci tubuh Nala.
Dengan memegang erat kedua tangan Nala di sisi kiri dan kanan, Reyhan menatap Nala dalam dalam dengan kedua bola mata nya. Reyhan mengunci tubuh sang istri di tempat tidur. Kemudia Reyhan menatap Nala dengan tatapan penuh damba.
"Aku sangat mencintai mu Syanala."
"Aku juga sangat sayang pada mu mas," balas Nala.
Dan perlahan Reyhan mendekatkan wajah nya ke wajah sang istri. Nala yang tak bisa bergerak itu hanya bisa pasrah saat Reyhan mendaratkan ciuman ke bibir nya. Awalnya ciuman mereka lembut tetapi sesaat kemudian ciuman itu berubah makin panas. Beberapa saat mereka saling bergulat dengan ciuman panas mereka di atas tempat tidur.
Saat Reyhan sudah menuntut lebih, Nala menghentikan tangan Reyhan yang bergerilya ingin membuka gaun tidur nya yang sexy.
"Mas, bukannya aku tidak mau melayani mu. Hanya saja, sekarang aku ingin kau membereskan dulu masalah mu dengan mbak Andrea. Aku tidak ingin menjadi tempat pelarian mu untuk melepas hasrat semata. Hal itu tidak baik untuk mu mas, kau marah pada istri mu dan kau melampiaskan mencari kesenangan di istri mu yang lain. Itu nama ya kamu tidak gentle." ucap Nala berani.
"Kau sudah berani mengatai aku dengan menyebut ku tidak gentle." jawab Reyhan.
"Itu hanya perumpamaan sayang. Aku yakin kamu lelaki gentleman dan juga suami yang adil." ucap Nala yang kemudian menyapu kan sentuhan jari jari nya ke bibir Reyhan.
"Pulanglah, dan minta maaf pada Mbak Andrea. Perbaiki hubungan kalian. Sebagai seorang istri sirih, aku akan merasa sangat hina jika aku malah bergembira di atas hubungan suami dengan istri yang lain di tengah di ambang kehancuran."
Deg.....
Mendengar penuturan Syanala, seketika membuat hati Reyhan terunyuh penuh haru.
"Kau bijak sekali sayang." ucap Reyhan yang masih mengungkung sang istri di bawah nya.
"Kau juga suami hebat, gentleman dan juga suami yang adil. Aku tau kamu bisa." jawab Nala.
"Pulanglah Mas, berikan perhatian yang sama pada Mbak Andrea. Jangan abaikan dia, sentuh juga istri mu di rumah kalian."
Mendengar semua penuturan Nala, membuat Reyhan tak bisa lagi berkata-kata. Ia kemudian bergerak melepaskan Nala dari cengkeraman kedua tangannya yang mengunci Nala.
"Baiklah, aku pulang ya. Terimakasih sudah menasehati ku." ucap Reyhan yang ini sudah berdiri dan bersiap hendak pergi. Ia mengenakan kembali jam tangan nya yang tadi ia lepas dan dia taruh di atas nakas. Kemudian juga meraih ponselnya. Lalu memasukkan nya ke saku celana nya.
"Aku pulang ya, sampai bertemu hari Senin di kantor." ucap Reyhan kemudia mencondongkan tubuhnya ke arah Nala yang kini sudah dalam keadaan duduk di ranjang. Satu kecupan manis Reyhan daratat kan ke kening Nala.
"Selamat malam Mas Reyhan." ucap Nala dengan senyum manisnya.
"Selamat malam istri ku." jawab Reyhan yang kemudian berjalan meninggalkan kamar.
🌹🌹🌹🌹🌹
Rumah mewah
Andrea POV
Sebagai seorang istri aku tau benar apa yang harus aku lakukan. Aku sudah berusaha menjadi ibu dan juga istri yang baik. Ketika aku sedang sibuk dengan urusan perusahaan, yang kini menjadi tangung jawab ku. Ternyata hal itu tidak di mengerti oleh Reyhan.
Aku dekat dengan Bella putri kami, bukan nya tidak dekat. Bahkan, bila waktu nya memungkinkan, aku selalu mengantarkan Bella ke ke sekolah. Aku juga bila sudah ada di rumah meluangkan waktu ku untuk bersama Reyhan dan juga putri kami. Jadi alasan nya yang menuduh ku tidak perhatian dengan keluarga itu sangat tidak masuk akal.
Dia hanya melihat ku sibuk, tapi tidak melihat jika aku sudah berusaha membagi waktu ku antara keluarga dan pekerjaan.
Aku tidak bisa menerima tuduhan itu. justru sebaliknya, aku merasa Reyhan lah yang kurang memberikan nya untuk kami.
Dan pagi tadi dia bersikap kasar pada ku. Hal yang tak pernah aku liat dia bisa semarah itu untuk hal yang sepele.
Aku bisa apa sekarang. Hanya bisa menerima semua perlakuan nya yang makin hari makin dingin pada ku.
Entah kenapa, aku merasa dia sudah berubah.
Dia seperti sudah tidak ada rasa tertarik dengan ku.
Saat aku sudah berpakaian seksi dan terbuka di hadapannya, dia seolah-olah hanya melihat aku dengan berpakaian musim dingin yang tebal menutupi tubuh.
Apa dia sudah bosan dengan ku.
Dan sejujurnya aku tengah mencurigai sesuatu. Aku mencurigai Syanala.
Beberapa waktu lalu aku melihat mereka sedang meeting bersama klien mereka di sebuah restoran. Aku sengaja tak menyapa mereka. Karena pada waktu dan tempat yang sama aku juga sedang meeting bersama klien ku. Aku berusaha bersikap profesional.
Dan saat itu, aku menangkap sebuah gentur yang mencurigakan antara Reyhan dan Syanala.Tatapan mata mereka ketika bertemu seperti menyiratkan sesuatu.
Aku tidak boleh berprasangka buruk pada Reyhan. Sejauh ini aku percaya pada nya.
Saat pikiran ku sibuk berspekulasi tentang hal hal yang negatif tentang suami ku . Aku mendengar suara pintu di buka. Dan seketika itu aku tau siapa yang datang. Aroma parfum khas nya langsung menyeruak tercium di seluruh ruangaan di kamar ini. Itu Reyhan.
Reyhan Aditya Dimitri
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
Pisces97
sebenarnya Nala gadis baik hanya salah menjatuhkan hatinya sama suami orang. dia jahat tidak mungkin dia menasehati Reyhan untuk belajar jadi suami yang adil,,
tapi adil itu tidak akan ada kata adil jika saling berbagi.
semoga kamu sadar ya Nala lepaskan Reyhan cari lah laki² yang masih sendiri masak mau sih bagi² batangan ups ....🤭
2023-04-12
0
yunna
syanala klo emang baik, knpa bisa jd org k3
2022-10-19
0
Mom FA
aku hadir torr🤗
2022-05-12
0