“Ingat teruslah berlari!..jangan menoleh kebelakang apapun yang terjadi!..tutup kedua telingamu dan fokus kepada langkahmu!..mengerti!!”
“Hiks..hiks..aku takut mom..aku takut..”
“Ssttt..kau adalah putri mommy dan daddy.Kau adalah perempuan pemberani,ingat itu!”
“Sekarang cepat!!!”
“I Love you mom”
“I Love you too honey!”
Ddddoooorrrrr!!!!!
***
Aera membuka matanya lebar-lebar,nafasnya terdengar memburu dengan keringat dingin membasahi di hampir semua bagian tubuhnya.
Mimpi itu lagi dan lagi menghampiri tidurnya yang nyenyak.Potongan-potongan peristiwa dalam mimpi itu membuatnya merasa bingung sekaligus kesal.
Ia tak bisa mengingat apapun,bahkan wajah anak kecil dan wanita yang dipanggil “mommy” tidak begitu jelas dalam mimpinya.
“Aarrgghhh!!!kenapa mereka selalu muncul dan menganggu tidurku yang berharga”teriak Aera kesal.
Inilah yang terjadi setiap paginya,Aera akan memulai paginya dengan wajah ditekuk dan hati kesal.
Ia masih pada posisinya untuk beberapa menit,mengumpulkan tenaga untuk memulai harinya yang pasti akan sangat melelahkan.
Hidup seorang diri di sebuah rumah yang ia sewa sejak beberapa tahun yang lalu ketika mendapat pekerjaan untuk pertama kalinya.
Meskipun rumah yang ia tinggali cukup sederhana,ia tak keberatan.Karena barang-barang yang ada di dalam sana cukup membuatnya betah.
Suara jarum jam menyita perhatiannya disela-sela ia mengumpulkan tenaga.Matanya melirik benda bulat itu dengan malas,lalu beralih menatap meja yang berada tak jauh dari tempat tidurnya.
Beberapa lembar kertas persegi dengan berbagai warna tertempel rapi di sebuah styrofoam persegi panjang berwarna biru terang yang menempel pada dinding.
Disana tertulis rapi agenda-agenda yang harus ia lakukan hari ini.Tidak lupa ia meraih jam tangan canggih yang ia beli dengan hasil kerja kerasnya sendiri.
Benda kotak dengan berbagai fitur di dalamnya benar-benar membantunya beberapa bulan kebelakang.Ia tak perlu lagi membawa kertas dan pulpen saat berpergian keluar rumah.
“Oke,sepertinya hari liburku akan sedikit sibuk”mengambil posisi duduk dan menyentuhkan kakinya ke atas lantai.
Aera menyeret tubuhnya masuk ke dalam kamar mandi,tak lupa tangannya meraih handuk dengan malas.
Hari ini adalah hari liburnya,namun sebuah iklan yang ia lihat di sosial media membuat dirinya tergerak dan membasuh rasa malasnya.
Ceklek!!!
Tidak perlu waktu yang lama untuk dirinya berada di dalam sana.Aera adalah tipe yang tidak suka menghabiskan waktunya di dalam kamar mandi.
Wajahnya terlihat berseri kembali,aroma wangi dari sabun yang ia pakai menyeruak memenuhi kamarnya.Handuk berwarna putih bersih masih melilit sempurna menutupi tubuh mungilnya yang mulus.
Kini ia melangkah menuju meja,meraih ponsel dan menyetel musik favoritenya.Setidaknya hal itu cukup membantu agar ia bersemangat kembali.
Kemeja putih berlengan lonceng dengan mini skirt abu-abu,tak lupa heels dengan tinggi 5 cm membuat penampilannya terlihat sempurna.
“Wah..wah..aku terlihat begitu manis bukan..bahkan aku terlihat dua kali lebih cantik dari pada sekretaris kim”Aera memutar tubuhnya beberapa kali di depan cermin.
Hari ini ia akan mengikuti interview di salah satu perusahaan ternama.Sekretaris,posisi itu terdengar bagus ditelinganya mengingat jika dirinya sedang mencari pekerjaan dengan gaji yang lebih tinggi.
Berbekal rasa percaya yang tinggi dan syarat yang diajukan oleh perusahaan ada dalam dirinya,membuat Aera merasa yakin untuk diterima.
Tidak ingin membuang waktu,ia melangkah menuju halte yang terletak tak jauh dari rumahnya.Jalanan ibu kota mulai terlihat ramai,mereka yang dituntut mengais rejeki di pagi hari mulai berlalu lalang mengejar waktu yang terus berjalan.
*****
Aera melirik jam tangannya,waktu baru menunjukkan pukul 8 pagi dan masih ada waktu untuk menikmati sarapannya.Mengingat jadwal interview masih tersisa satu jam lagi.
Sebuah coffee shop yang terletak tak jauh dari tempat ia melamar pekerjaan menjadi pilihannya untuk menikmati sarapan.
“Selamat pagi nona”senyum ramah diberikan oleh sang pelayan.
“Selamat pagi”balas Aera tak kalah ramah
“Anda ingin memesan sesuatu?”Aera melirik kembali buku menu yang ada Dihadapannya.
“Ah iya..aku ingin satu cup hot latte dan satu crispy chicken toast”
“Mungkin anda tertarik dengan menu yang sedang promo nona..anda cukup membayar 26 dollar untuk 2 cup hot latte dan satu crispy chicken toast”
“Benarkah?”wajahnya terlihat antusias.
Inilah sisi lain seorang Aera,selain seorang yang terkenal pelupa,ia adalah seorang penuh perhitungan jika menyangkut tentang benda yang sebut dengan uang.
Aera terlihat berpikir”26 dollar untuk 2 cup coffee dan toast..harga 1 cup coffee 10 dollar dan 1 toast 8 dollar..itu berarti aku untung 2 dollar jika mengambil promo mereka..tapi..”
“Maaf nona..bisakah lebih cepat?..antrian semakin panjang”sang pelayan membuyarkan lamunan Aera yang cukup lama.
Aera sontak melihat kebelakang,benar saja wajah kesal dan tidak sabaran tengah menyorot dirinya.
“Maaf..maaf..baiklah aku akan mengambil menu itu”Aera merogoh dompetnya dan mengambil beberapa lembar uang.
“Terima kasih nona..mohon menunggu pesanan anda”
Aera bergeser ke samping,ia melirik sejenak ke arah orang-orang yang tengah menatapnya jengah.
“Kenapa mereka sekesal itu..aku hanya memperhitungkan keuanganku dengan benar”
Setelah menunggu beberapa menit,menu yang ia pesan akhirnya siap.Dengan penuh semangat ia meraih 2 cup hot latte dan toast yang dipesan sebelumnya.
“Tunggu..aku hanya butuh satu cup saja kenapa aku membeli dua?..bukankah terlalu banyak?..bagaimana jika aku tidak bisa menghabiskannya lalu terbuang dan uangku rugi begitu saja”
“Sial..kenapa aku harus terhasut kata-kata pelayan itu”gerutunya sembari berjalan keluar.
Aera sedikit merasa kesal karena ia sudah salah dalam memperhitungkan keuangannya.Hingga ekor matanya menangkap sosok tampan dan gagah lengkap dengan setelan rapi sedang berdiri di depan coffee shop yang ia kunjungi.
“Kenapa ia hanya berdiri disana?”aera memperhatikan laki-laki itu dengan seksama.
“Apakah dia ingin membeli coffee tapi tidak mempunyai uang?”
“Tapi penampilannya tidak menunjukkan seperti itu..ah mungkin dia salah satu sainganku”
Aera melangkah mendekati laki-laki yang tak lain adalah Darren Alexander.CEO dari CRYSTAL,perusahaan yang akan menjadi tempat Aera melamar pekerjaan.
“Ini..”Aera mengulurkan tangannya yang menggenggam satu cup coffee.
Darren sedikit terkejut dengan kedatangan seorang wanita.
“Ambilah..aku membeli lebih”imbuh Aera
Darren melihat ke sisi kanan dan kiri”wanita ini berbicara padaku?
“Cckkk..cepat ambil..kau tak perlu merasa sungkan..aku pernah berada di posisimu”Celoteh Aera
“Tapi aku..”Darren tak mengerti dengan apa yang dikatakan oleh Aera
“Hah..kau tak perlu merasa gengsi..kita belum mulai bersaing bukan..lagi pula aku membeli lebih tadi dan aku bingung bagaimana cara menghabiskannya”
Aera tak memberi kesempatan Darren untuk berbicara.Wanita itu masih menganggap jika Darren adalah salah satu saingannya nanti.
Darren melihat penampilan Aera dari bawah sampai ke atas.
“Tunggu..sepertinya wanita ini akan melakukan interview”
“Hey..kenapa kau menatapku dengan tatapan seperti itu?”teriaknya kesal.
“Cepat ambil..kau pria menyebalkan”Aera menyerahkan coffee itu dengan kasar hingga tak sengaja mengenai kemeja Darren.
“Aakhhh…”pekik Darren ketika rasa panas mulai terasa
Aera terkejut”Hah..maaf..maaf..aku tidak bermaksud”
Darren yang kesal memilih pergi begitu saja dengan satu cup coffe yang masih ia genggam.
“Astaga..kenapa aku terlihat jahat.Aku tidak bermaksud menyingkirkan sainganku dengan cara kotor seperti itu”wajahnya berubah sedih dengan rasa bersalah di hati.
Bersambung….
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
Siti solikah
ckck aera Darren adalah bakal menjadi bosmu
2025-03-02
0
Veny Tria Kusumanita
salah paham ini😂😂😂😂
2022-03-21
2
M.S.sedon
baru hadir
2022-02-15
1