BAB 4 - Siasat Nicholas

Setelah menidurkan Amber, Hazel kembali ke kamarnya dan disana sudah ada Nicho yang duduk selonjoran diatas tempat tidurnya, dengan nada ketus dia menyuruh Hazel membuka semua pakaiannya. "Buka bajumu, cepat!"

"Tapi... aku baru sembuh dan kata dokter tidak boleh melakukannya." Tolak Hazel dengan pelan dan takut.

"Jangan banyak alasan Hazel." Geram Nicho yang makin emosi melihat Hazel telah berani menolaknya. Dengan terpaksa Hazel membuka seluruh pakaiannya dan Nicho malah semakin frustasi melihatnya.

"Kau.. berapa bulan itu?" Tanya Nicho sambil menunjuk ke arah perut Hazel yang terlihat membuncit.

"Sudah jalan bulan ke 5." Hazel menyentuh perutnya dan Nicho bangkit dan turun dari tempat tidur mendekati Hazel yang semakin mundur menjauh.

"Kau sangat jelek dan menjijikkan, aku gak akan menyentuhmu yang jelek seperti ini. Ah.. aku harus cari wanita cantik lainnya kalau gitu." Nicho berjalan pergi keluar kamar, Hazel merasa sangat lega dan mengusap dadanya berkali-kali.

"Kau sudah selamatkan mama sayang.." Gumam Hazel pelan sambil mengelus perut buncitnya, dia memakai pakaiannya kembali dan memilih tidur saja, sepertinya Nicho tidak akan kembali ke kamar.

Sedangkan Nicho keluar dan menyetir sendiri, dia ke Today Bar untuk sekedar minum dan menenangkan diri, jika beruntung dia akan berkenalan dengan wanita cantik disana.

Pikiran Nicho berkelana kembali ke masa lalu saat dia begitu mengejar dan memuja Hazel tapi tidak ada hasilnya, kini dia telah dapatkan wanita itu tapi hanya raganya saja, Nicho sangat geram jika mengingat penolakan Hazel sejak dulu sampai dia tau sesuatu yang membuatnya berhenti memujanya dan malah ingin membalas Hazel yang telah menghinanya.

\=Flashback=

Nicho yang frustasi tidak berhasil membujuk Hazel untuk menikah dengannya pergi ke club malam untuk sekedar melepaskan stressnya. Di sana dia bertemu dengan Olivia, sahabat baik Hazel sebelum Hazel mengandung.

"Hai Nicho, apa yang kau lakukan sendirian begini?" Tanya Oliv yang menghampiri Nicho dan duduk di sebelahnya, sedangkan Nicho masih menikmati minumannya.

"Aku sedang meratapi nasib." Jawabnya asal, Oliv tertawa mendengarnya.

"Hahaha nasib buruk apa Nicho.. kau kan anak orang kaya, punya segalanya dan lumayan tampanlah, apa yang kurang di hidupmu? Harusnya kau bersyukur, lihat aku dan kami.. harus kerja seperti ini padahal baru lulus kuliah dan belum dapat kerjaan, malah jadi pelayan di club." Keluh Oliv dan memang benar, mereka yang anak dari kalangan sederhana lebih sulit mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan yang mereka harapkan.

"Aku punya semuanya tapi.. aku gak bisa punya Hazel, aku mau tanggungjawab dan jadikan anaknya sebagai anakku tapi dia malah gak mau, dasar bodoh.." Jawab Nicho hanya menanggapi tentang Hazel, persetan dengan keluhan Oliv tentang hidupnya.

"Untuk apa kau lakukan itu? Kau yang bodoh.. Hazel itu memang sengaja merayu Juan untuk melakukannya dan setelah itu dia banyak melakukan dengan pria lain, kau saja yang gak tau. Itu sebabnya Juan minta putus." Jelas Oliv dengan kesal karena sejak dulu dia sangat benci dengan Hazel yang bisa memiliki apa yang dia mau padahal bukan dari kalangan berada. Bahkan Juan yang sangat dia cintai juga berpaling dan berpacaran dengan Hazel.

"Jangan sembarangan Oliv! Dia gak seperti itu." Bentak Nicho tak terima ada yang menjelekkan Hazel didepannya.

"Aku ini sahabatnya sejak dulu dan sangat tau tentangnya dan kau kira kenapa dia selama ini menolakmu?"

"Kenapa?"

"Hahaha.. kau ingin tau?"

"Iya, katakan."

"Dia sebenarnya ingin menerima lamaranmu tapi tidak jadi karena kau itu pecundang, tidak tegas, itumu kecil pasti tak bisa memuaskannya yang biasa sudah menikmati besar, apa lagi Juan yang terkenal gagah dan perkasa, dia takut kau tidak seperkasa mereka Nicho.."

"Sial.. ternyata Hazel sama aja dengan yang lain, dasar murahan!"

Nicho sangat kesal mendengar penghinaan Hazel padanya, dia mengepal kuat tangannya lalu melempar gelasnya ke sembarang arah. Oliv tersenyum senang melihat Nicho menjadi marah dan membenci Hazel. Ya, Oliv sengaja agar Hazel makin terpuruk dan tidak ada yang menolongnya kali ini. Juan juga telah berhasil dia rebut.

Nicho berjalan sempoyongan, untung saja supir keluarganya telah sampai setelah dia menelepon ke rumah dan mengantarnya pulang. Setelah tidur sampai siang, Nicho mandi dan menyegarkan pikirannya yang masih dipenuhi oleh Hazel dan hatinya masih sangat sakit mendengar penghinaan Hazel padanya dari Oliv.

"Ma, Nicho akan pulang ke Hongkong dan siap ambil alih perusahaan." Tegas Nicho yang bicara melalui hapenya.

"Iya ma, hari ini Nicho baliknya dan besok akan mulai kerja jadi mama siapkan aja semuanya."

Nicho tidak membawa apapun, dia hanya jalan dengan membawa hape, dompet dan passport karena pasti dia akan sering kembali ke rumah ini. Hampir 12 jam perjalanan dan Nicho hanya tidur di dalam pesawat, dia tidak mau memikirkan lagi bagaimana keadaan Hazel, dia muak dengannya dan ingin segera jadi Nicholas yang tangguh untuk membalas semua perkataan Hazel padanya.

Setahun Nicho hanya menghabiskan waktunya untuk bekerja dan bermain wanita di HK dan dia selalu mencari wanita dengan rambut pirang kecoklatan seperti warna rambut Hazel tetapi dia tidak bisa menemukan warna mata yang sama dengan Hazel seperti namanya, meskipun ada mereka tidak sama. Nicho hanya ingin membuktikan bahwa dia bukan pecundang dan dia bisa memuaskan wanitanya.

Ditahun ketiganya memegang perusahaan, Nicho mulai merambah untuk membuka cabang di negara I dan membuka toko dan perusahaan disana dibantu oleh sepupunya Jarvis Lim yang memang sudah lama berada disana. Tentu dengan bantuan beberapa pengrajin handalnya.

"Mr. Wang, ini adalah beberapa pengrajin kita yang paling kompeten dan mereka kapanpun bisa ikut pindah ke negara I." Sekretarisnya menyerahkan beberapa data hadapan Nicho dan dia melihat satu persatu.

"Pablo Gauthier? Sejak kapan dia kerja disini?" Tanya Nicho tapi dia segera menemukan jawabannya sendiri pada data yang dibacanya, dia tersenyum sinis membaca beberapa informasi disana, Pablo ingin sekali ikut pindah ke Indonesia karena Hazel ada disana. "Ini kesempatanku untuk membalasmu Hazel, kita akan segera bertemu", batin Nicho.

"Aku pilih Pablo Gauthier dan minggu depan suruh dia ke Indonesia dan proyek pengerjaan perhiasan berlian hitam serahkan padanya." Ujar Nicho yang telah memikirkan cara untuk menjerat Hazel melalui Pablo.

"Tapi Mr. Wang, Pablo baru bekerja 3 tahun dengan kita dan dia hanya pengrajin biasa, proyek ini berharga 20 juta dolar."

"Jangan cemas, hanya akan hilang paling tidak beberapa juta saja, dan itu sepadan dengan yang akan aku dapatkan."

\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~

6 bulan setelah berada di Indonesia, Nicho terus memantau Pablo yang kini tinggal dengan Hazel dan anaknya di sebuah apartemen, mereka terlihat bahagia dengan usia Amber yang sudah 3 setengah tahun, ibu Hazel telah meninggal 2 tahun yang lalu karena sakit jadinya mereka hanya tinggal ber 3, sedangkan Carla sudah pindah dan bekerja sendiri.

"Kerjakan rencana kita dan lakukan dengan halus aku ingin melihat wajah Hazel begitu belihatku lagi." Perintah Nicho pada asistennya dan segera di lakukan oleh si asisten. Mereka telah merencanakan pencurian berlian hitam yang tengah dikerjakan oleh Pablo dan akan menyuruhnya ganti rugi karena 1 set perhiasan itu telah hilang.

"Pablo, gawat.. brankas telah kosong dan dalam keadaan terbuka." Teriak salah satu pekerja bawahan Pablo dan dia berlari menuju ruang brankas di tempatnya bekerja. Perhiasan itu baru selesai dan akan dikirimkan hari ini.

"Apa yang terjadi, gak mungkin kan... cuma kita bertiga yang tau kode sandinya."

"Apa si Rudolf itu yang membawa kabur? Kau dan aku bersama sejak tadi malam setelah perhiasan itu kita simpan disini, dimana Rudolf?"

"Gawat, Pablo kau dipanggil oleh Dirut.. " Teriak salah satu pekerja lagi, rupanya kehilangan perhiasan itu sudah terdengar oleh Dirut mereka, Pablo juga belum pernah bertemu dengannya hanya mendengar namanya saja.

"Permisi Mr. Wang." Sapa Pablo begitu masuk ke kantor Nicho yang hanya berbeda 3 lantai dengannya.

"Jelaskan apa yang terjadi dan dimana temanmu itu?" Nicho menatap tajam pada Pablo yang sudah gemetar ketakutan.

"Maaf Mr. Wang saya tidak tau dia kemana karena setelah selesai kemarin malam kami menyimpannya sesuai SOP, saya memasukkannya kedalam brankas disaksikan 2 orang pekerja yang bertanggungjawab dan 2 security, cctv aktif dan merekam dengan baik sampai kami keluar dari ruangan brankas. Saya dan Richard tetap bersama sampai pagi ini tapi Rudolf, kami tidak tau dia ada dimana." Jelas Pablo sesuai dengan apa adanya.

"Remy, tahan dia dan Richard sampai Rudolf di temukan. Jangan biarkan mereka keluar jika 1x24 jam Rudolf tidak ditemukan segera lapor polisi dan kau harus ganti rugi Mr. Pablo." Tegas Nicho pada Pablo yang semakin bergetar dan ketakutan. Harga berlian dan perhiasan itu tidak main-main, totalnya hampir 1 juta dollar.

Pablo dan Richard dibawa ke sebuah ruangan tanpa ada yang boleh masuk kesana, ruangan isolasi seperti penjara itu hanya punya 1 buah sofa panjang dan 1 meja di sudut ruangan. Pablo dan Richard hanya duduk terdiam tidak tau harus berbuat apa dan dari mana mereka dapat uang sebanyak itu untuk ganti rugi jika Rudolf tidak ditemukan?

TBC~

Episodes
1 BAB 1 - Morgan
2 BAB 2 - Hazel
3 BAB 3 - Penyiksaan Dari Suami
4 BAB 4 - Siasat Nicholas
5 BAB 5 - Siasat Nicholas Berhasil
6 BAB 6 - Melahirkan
7 BAB 7 - Sudah Milik Orang
8 BAB 8 - Penyiksaan Lagi
9 BAB 9 - Bertemu Mantan
10 BAB 10 - Dipukul Lagi
11 BAB 11 - Ingin Mencari Tau
12 BAB 12 - Ditolong Om Ganteng
13 BAB 13 - Menunggu Jandanya
14 BAB 14 - Curi Start
15 BAB 15 - Amber dan Ruby Hilang
16 BAB 16 - Gak Mau Pulang...
17 BAB 17 - Calon Cucu
18 BAB 18 - Ketemu Calon Cucu Lagi
19 BAB 19 - Aku Tunggu Jandamu
20 BAB 20 - Olivia Hamil
21 BAB 21 - Ruby Yang Malang
22 BAB 22 - Gak Takut Lagi Padamu!
23 BAB 23 - Mengejar Janda Cantik
24 BAB 24 - Jangan Bicarakan Mantan
25 BAB 25 - Pernikahan Nicho
26 BAB 26 - Ruby Sadar
27 BAB 27 - Ketakutan Ruby
28 BAB 28 - Mau Om Papa
29 BAB 29 - Bertemu Shenna
30 BAB 30 - Melamar Hazel
31 BAB 31 - Hazel Galau
32 BAB 32 - Kantor Direktur
33 BAB 33 - Aku Siap!
34 BAB 34 - Sesuatu Yang Bergeser
35 BAB 35 - Amber Berkelahi?
36 BAB 36 - Perasaan Amber
37 BAB 37 - HAMIL?
38 BAB 38 - Sudah Cukup Menderita
39 BAB 39 - Buanglah Mantan Pada Tempatnya
40 BAB 40 - Berubah Jadi Papa Ganteng
41 BAB 41 - Morganteng
42 BAB 42 - Memang Beruntung
43 BAB 43 - Kelakuan Shenna
44 BAB 44 - Pernikahan
45 BAB 45 - Sugar Baby atau Sugar Mommy?
46 BAB 46 - Wanita Iblis
47 BAB 47 - Foto Masa Lalu
48 BAB 48 - Menjadi Papa
49 BAB 49 - Keributan
50 BAB 50 - Penyesalahn Nicho
51 BAB 51 - END
52 Karya Baru Sudah Terbit
53 Karya Baru!!
Episodes

Updated 53 Episodes

1
BAB 1 - Morgan
2
BAB 2 - Hazel
3
BAB 3 - Penyiksaan Dari Suami
4
BAB 4 - Siasat Nicholas
5
BAB 5 - Siasat Nicholas Berhasil
6
BAB 6 - Melahirkan
7
BAB 7 - Sudah Milik Orang
8
BAB 8 - Penyiksaan Lagi
9
BAB 9 - Bertemu Mantan
10
BAB 10 - Dipukul Lagi
11
BAB 11 - Ingin Mencari Tau
12
BAB 12 - Ditolong Om Ganteng
13
BAB 13 - Menunggu Jandanya
14
BAB 14 - Curi Start
15
BAB 15 - Amber dan Ruby Hilang
16
BAB 16 - Gak Mau Pulang...
17
BAB 17 - Calon Cucu
18
BAB 18 - Ketemu Calon Cucu Lagi
19
BAB 19 - Aku Tunggu Jandamu
20
BAB 20 - Olivia Hamil
21
BAB 21 - Ruby Yang Malang
22
BAB 22 - Gak Takut Lagi Padamu!
23
BAB 23 - Mengejar Janda Cantik
24
BAB 24 - Jangan Bicarakan Mantan
25
BAB 25 - Pernikahan Nicho
26
BAB 26 - Ruby Sadar
27
BAB 27 - Ketakutan Ruby
28
BAB 28 - Mau Om Papa
29
BAB 29 - Bertemu Shenna
30
BAB 30 - Melamar Hazel
31
BAB 31 - Hazel Galau
32
BAB 32 - Kantor Direktur
33
BAB 33 - Aku Siap!
34
BAB 34 - Sesuatu Yang Bergeser
35
BAB 35 - Amber Berkelahi?
36
BAB 36 - Perasaan Amber
37
BAB 37 - HAMIL?
38
BAB 38 - Sudah Cukup Menderita
39
BAB 39 - Buanglah Mantan Pada Tempatnya
40
BAB 40 - Berubah Jadi Papa Ganteng
41
BAB 41 - Morganteng
42
BAB 42 - Memang Beruntung
43
BAB 43 - Kelakuan Shenna
44
BAB 44 - Pernikahan
45
BAB 45 - Sugar Baby atau Sugar Mommy?
46
BAB 46 - Wanita Iblis
47
BAB 47 - Foto Masa Lalu
48
BAB 48 - Menjadi Papa
49
BAB 49 - Keributan
50
BAB 50 - Penyesalahn Nicho
51
BAB 51 - END
52
Karya Baru Sudah Terbit
53
Karya Baru!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!