BAB 5 - Siasat Nicholas Berhasil

Masih Flashback

Sudah 24 jam Pablo dan Richard di ruangan isolasi dengan makanan diantar kesana dan hanya keluar untuk ke toilet bahkan mereka tidak diberi pakaian ganti. Pablo sangat menyesal menyuruh Rudolf untuk membantunya dan datang ke sini sebagai pekerja, meskipun Rudolf adalah pengrajin yang hebat tapi dia memang sedikit lebih mata duitan dan tidak cocok sebagai pengrajin perhiasan namun Pablo percaya saja waktu dia mengakatan sudah berubah dan tobat.

"Mr. Wang ingin kalian ke ruangannya." Masuklah Remy asisten Nicho dan mengawal mereka ke ruangan Dirut, Pablo dan Richard semakin pucat dan lemas karena ada anggota polisi yang ada disana.

"Ayah.. " Teriak Hazel begitu Pablo masuk ke dalam kantor Nicho. Hazel memeluk ayahnya dan Pablo menangis saat melihat Hazel yang sangat khawatir padanya. Begitu juga Richard yang telah dipertemukan dengan keponakannya yang menemaninya tinggal disini.

"Nicho aku mohon, ayahku gak akan melakukan itu, om Rudolf pasti melakukannya sendiri." Tangis Hazel pada Nicho tapi pria itu malah tersenyum sinis dan tertawa.

"Mana mungkin maling mau ngaku, kalaupun benar bukan ayahmu yang menghilangkan perhiasan itu, tetap dia yang harus tetap ganti rugi, pertama Rudolf adalah pekerja yang dia rekomendasikan, kedua dia adalah yang bertanggungjawab penuh pada proyek ini, total kerugianku adalah 1juta dollar Hazel, itu bukan nominal yang sedikit." Jelas Nicho, dia masih duduk dan bersandar di kursinya dan dengan nada sombong sejak tadi berbicara dengan Hazel yang baru dia temui setelah beberapa tahun.

"Tapi darimana kami mendapatkan uang sebanyak itu?" Tanya Pablo dia sudah bersujud dan memohon. "Tidak apa-apa saya masuk penjara Mr. Wang tapi uang sebanyak itu saya tidak sanggup."

"Ada satu cara agar kau terbebas dari ganti rugi tapi masuk penjara itu tidak bisa dihindari apa kau mau Mr. Pablo?" Tanya Nicho dan Pablo mengangguk setuju.

"Baiklah, dengaran baik-baik, Hazel akan menikah denganku dan kau terbebas dari ganti rugi begitu juga dengan Richard dia akan bebas dari semua tuntutan apapun." Tawar Nicho, Pablo masih berlutut dan memandang sebentar ke arah Hazel yang tidak berkomentar apapun lalu ke Richard yang memiliki anak yang masih kecil di negaranya.

"Baik, aku bersedia." Hazel menjawab, Pablo berdiri dan menariknya ke sisi lain ruangan itu.

"Hazel.."

"Ga apa-apa ayah, aku kenal Nicho dan dia pria baik yang sejak dulu membantuku, kami adalah teman sekelas waktu kuliah." Jelas Hazel, dia yakin Nicho akan memperlakukannya dengan baik, dan juga Amber pasti senang mempunyai seorang ayah.

"Kau yakin?" Tanya Pablo tidak percaya dengan keputusan Hazel.

"Iya, ayah tenang saja tapi ayah tetap akan di penjara, bagaimana ini?" Hazel mulai menangis lagi, di usia ayahnya yang tidak muda lagi malah dia habiskan di penjara.

"Tenanglah, ayah juga gak akan di penjara negara ini, ayah akan minta ke Inggris saja disana lebih baik kan.." Hazel mengangguk dan mereka kembali ke sisi dekat Nicho berada.

"Jadi, sudah pasti dengan keputusanmu?" Tanya Nicho dan Hazel mengangguk.

Hazel dan Amber langsung dipindahkan oleh Nicho keesokan harinya dan Pablo di kembalikan ke negara asalnya dan kemungkinan dia akan di penjara selama 10 tahun, itu tuntutan yang sangat berlebihan tapi Nicho sengaja agar Hazel tetap dalam genggamannya.

Nicho dan Hazel menikah hanya sah di mata hukum di HK, mereka bahkan tidak melangsungkan pesta pernikahan, hanya makan malam biasa dan perubahan status Hazel di dunia modelingnya.

Syarat yang diajukan Nicho juga sangat mengekang pergerakan Hazel, dari berhenti dari dunia Model dan keartisan padahal dia baru mulai terkenal, tidak boleh keluar tanpa Nicho atau meminta izin bahkan tidak bisa bertemu dengan teman-temannya lagi.

Malam pertama Hazel saja sangat menyakitkan untuknya dan dia baru tau kalau Nicho sengaja menikahinya untuk balas dendam karena telah menolaknya dulu.

Plakk!!

Nicho menampar dan menarik rambut Hazel dengan kuat sambil menikmati tubuhnya, dia menghujam dalam dan kuat, tidak ada kenikmatan yang dirasakan oleh Hazel hanya kesakitan dan rintihan tangis yang terdengar.  Terkadang Nicho bahkan mencambuknya dan mengingatnya sambil menggagahi dirinya yang tak berdaya, Hazel tak bisa menolak atau pergi dari suaminya karena ayahnya masih di penjara dan Nicho sudah mengancamnya kalau Hazel berbuat hal aneh maka nyawa Pablo taruhannya.

Nicho bukan hanya menggertak tapi Hazel pernah mencoba kabur dan tertangkap, hasilnya dia diperlihatkan video Pablo sedang dipukuli oleh narapidana lain di penjara dan sejak saat itu Hazel menjadi patuh apapun yang dilakukan Nicho padanya.

"Kau wanita ******.. tidur dengan banyak pria dan masih menolakku, aku sudah dapatkan dirimu pelacur!!' bentak Nicho dan memukulkan gespernya di badan Hazel yang mulus dan tak memakai pakaian.

"Ampun... Nicho ampun, jangan pukul lagi.." Isak tangis Hazel terdengar memilukan tapi Nicho malah semakin senang dan sekarang dia mengambil tali dan mengikat tangan Hazel keatas lalu kembali menghujam miliknya dengan kuat sampai Hazel merintih kesakitan lagi, bukan karena milik Nicho tapi karena cambukan yang dia dapatkan dari tali pinggang Nicho, sekali bergerak Nicho akan mencambuknya begitu seterusnya sampai dirinya puas.

\=Flasback end=

Nicho masih ada di Today Bar dan tak sengaja dia melihat siluet yang dia kenal, "Olivia.." Panggilnya begitu wanita itu berjalan didepannya.

"Eh Nicho? Apa kabarmu?" Tanya Oliv lalu memeluk dan mengecup pipi Nicho sekilas lalu duduk di depannya.

"Aku baik, kau sudah lama disini?" Tanya Nicho yang mendengar Oliv yang sudah fasih berbahasa.

"Sekitar 8 bulan lah.. " Jawabnya, lalu mereka berbicang dan mengenang masa lalu dan tertawa.

"Jadi kau sudah menikah dengan Hazel? Wah gila... kau tetap memujanya seperti dulu." Heran Oliv padahal Nicho sempat sangat marah dulu ketika Oliv menceritakan tentang Hazel yang tentu saja itu karangannya.

"Yah begitulah tapi aku sudah muak dengannya dan hanya membalas dendam." Jawab Nicho dan Oliv tersenyum sinis membayangkan apa yang dilakukan Nicho pada Hazel.

"Jadi gak ada cinta lagi? Gila Nicholas Wang yang selalu memuja Hazel.. hahahah."

"Jangan tertawa, aku lagi pusing nih si Hazel lagi hamil dan buncit begitu membuatku jijik sangat jelek. Bantu aku Oliv adakah temanmu yang bisa memuaskanku."

"Kenapa temanku, aku bisa memuaskanmu Nicho.. mau coba?" Desah Oliv coba menggoda Nicho dan itu berhasil sebab Nicho memang sedang bergairah apalagi karena minuman beralkohol membuatnya makin panas. Nicho dan Oliv berakhir di kamar hotel didekat sana.

"Gimana, puas gak dengan pelayananku?" Tanya Oliv yang masih bergelayut manja di dada Nicho.

"Puas banget malah.. aku baru tau kau begtu hebat Oliv, kenapa gak dari dulu aku mencarimu." Jawab Nicho dan mereka sekali lagi menikmati surga dunia bersama.

"AAhhh Oliv ah..." Desah Nicho dan menyemburkan cairan cintanya di dalam Oliv dan menjatuhkan tubuhnya diatas Oliv yang masih penuh gairah.

"Aku sangat puas denganmu Oliv, jadilah kekasihku." Ucap Nicho masih dengan nafas menderu.

"Hahaha tapi aku akan kembali ke London 2bulan lagi, visa kerjaku hanya 1 tahun Nicho.."

"Ah kalau gitu aku akan sering ke London sambil ajukan lagi visa kerjamu dan masuklah ke perusahaanku sayang.. aku jamin kau akan dapat minimal 3 tahun."

"Baiklah dan kapanpun kau ingin aku akan memuaskanmu sayang.. tapi sekarang lepaskan aku, aku harus kerja jam 7 pagi ini ke luar kota dan ini sudah jam 5 pagi."

Oliv mendorong pelan tubuh Nicho yang masih diatasnya, setelah membersihkan diri dia pergi meninggalkan Nicho yang sudah tertidur pulas.

"Gila, aku belum puas.. dia memang kuat tapi tak tahan lama dan kecil lagi, ciihh.. hah, gak apa Oliv, demi uangnya." gumam Oliv saat sudah ada di dalam lift, dia harus mencari pelampiasan dengan orang lain tapi tidak tau harus mencari siapa disini, karena Juan sudah kembali 2 hari lalu karena visa kerjanya telah berakhir lebih dulu.

Oliv kembali ke apartemennya dan menelapon salah satu temannya untuk menanyakan tentang Hazel yang dia tau telah menghilang dari dunia hiburan setahun ini dan dia sedikit terkejut karena Hazel benar hanya dirumah dan tidak pernah keluar sama sekali dan sepertinya dia tidak bahagia.

"Hahahahaha akhirnya hahaha Hazel sang primadona telah berakhir hahaha... aku sangat bahagia oh Hazel yang malang.." Oliv tertawa puas dan membayangkan kehidupan Hazel yang hancur akibat ulahnya.

"Aku akan merebut Nicho juga agar kau makin menderita Hazel.. akan ku keruk habis hartanya dan gak ada yang tersisa untukmu." Ujarnya dan kembali tertawa bahagia sambil melompat-lompat di tempat tidurnya.

TBC~

Episodes
1 BAB 1 - Morgan
2 BAB 2 - Hazel
3 BAB 3 - Penyiksaan Dari Suami
4 BAB 4 - Siasat Nicholas
5 BAB 5 - Siasat Nicholas Berhasil
6 BAB 6 - Melahirkan
7 BAB 7 - Sudah Milik Orang
8 BAB 8 - Penyiksaan Lagi
9 BAB 9 - Bertemu Mantan
10 BAB 10 - Dipukul Lagi
11 BAB 11 - Ingin Mencari Tau
12 BAB 12 - Ditolong Om Ganteng
13 BAB 13 - Menunggu Jandanya
14 BAB 14 - Curi Start
15 BAB 15 - Amber dan Ruby Hilang
16 BAB 16 - Gak Mau Pulang...
17 BAB 17 - Calon Cucu
18 BAB 18 - Ketemu Calon Cucu Lagi
19 BAB 19 - Aku Tunggu Jandamu
20 BAB 20 - Olivia Hamil
21 BAB 21 - Ruby Yang Malang
22 BAB 22 - Gak Takut Lagi Padamu!
23 BAB 23 - Mengejar Janda Cantik
24 BAB 24 - Jangan Bicarakan Mantan
25 BAB 25 - Pernikahan Nicho
26 BAB 26 - Ruby Sadar
27 BAB 27 - Ketakutan Ruby
28 BAB 28 - Mau Om Papa
29 BAB 29 - Bertemu Shenna
30 BAB 30 - Melamar Hazel
31 BAB 31 - Hazel Galau
32 BAB 32 - Kantor Direktur
33 BAB 33 - Aku Siap!
34 BAB 34 - Sesuatu Yang Bergeser
35 BAB 35 - Amber Berkelahi?
36 BAB 36 - Perasaan Amber
37 BAB 37 - HAMIL?
38 BAB 38 - Sudah Cukup Menderita
39 BAB 39 - Buanglah Mantan Pada Tempatnya
40 BAB 40 - Berubah Jadi Papa Ganteng
41 BAB 41 - Morganteng
42 BAB 42 - Memang Beruntung
43 BAB 43 - Kelakuan Shenna
44 BAB 44 - Pernikahan
45 BAB 45 - Sugar Baby atau Sugar Mommy?
46 BAB 46 - Wanita Iblis
47 BAB 47 - Foto Masa Lalu
48 BAB 48 - Menjadi Papa
49 BAB 49 - Keributan
50 BAB 50 - Penyesalahn Nicho
51 BAB 51 - END
52 Karya Baru Sudah Terbit
53 Karya Baru!!
Episodes

Updated 53 Episodes

1
BAB 1 - Morgan
2
BAB 2 - Hazel
3
BAB 3 - Penyiksaan Dari Suami
4
BAB 4 - Siasat Nicholas
5
BAB 5 - Siasat Nicholas Berhasil
6
BAB 6 - Melahirkan
7
BAB 7 - Sudah Milik Orang
8
BAB 8 - Penyiksaan Lagi
9
BAB 9 - Bertemu Mantan
10
BAB 10 - Dipukul Lagi
11
BAB 11 - Ingin Mencari Tau
12
BAB 12 - Ditolong Om Ganteng
13
BAB 13 - Menunggu Jandanya
14
BAB 14 - Curi Start
15
BAB 15 - Amber dan Ruby Hilang
16
BAB 16 - Gak Mau Pulang...
17
BAB 17 - Calon Cucu
18
BAB 18 - Ketemu Calon Cucu Lagi
19
BAB 19 - Aku Tunggu Jandamu
20
BAB 20 - Olivia Hamil
21
BAB 21 - Ruby Yang Malang
22
BAB 22 - Gak Takut Lagi Padamu!
23
BAB 23 - Mengejar Janda Cantik
24
BAB 24 - Jangan Bicarakan Mantan
25
BAB 25 - Pernikahan Nicho
26
BAB 26 - Ruby Sadar
27
BAB 27 - Ketakutan Ruby
28
BAB 28 - Mau Om Papa
29
BAB 29 - Bertemu Shenna
30
BAB 30 - Melamar Hazel
31
BAB 31 - Hazel Galau
32
BAB 32 - Kantor Direktur
33
BAB 33 - Aku Siap!
34
BAB 34 - Sesuatu Yang Bergeser
35
BAB 35 - Amber Berkelahi?
36
BAB 36 - Perasaan Amber
37
BAB 37 - HAMIL?
38
BAB 38 - Sudah Cukup Menderita
39
BAB 39 - Buanglah Mantan Pada Tempatnya
40
BAB 40 - Berubah Jadi Papa Ganteng
41
BAB 41 - Morganteng
42
BAB 42 - Memang Beruntung
43
BAB 43 - Kelakuan Shenna
44
BAB 44 - Pernikahan
45
BAB 45 - Sugar Baby atau Sugar Mommy?
46
BAB 46 - Wanita Iblis
47
BAB 47 - Foto Masa Lalu
48
BAB 48 - Menjadi Papa
49
BAB 49 - Keributan
50
BAB 50 - Penyesalahn Nicho
51
BAB 51 - END
52
Karya Baru Sudah Terbit
53
Karya Baru!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!