Siang hari di kota J yang panas.
Pelamarnya ternyata banyak banget. Antrinya sudah kayak ular naga aja. Ternyata begini susahnya cari pekerjaan. Ah ... Aku harus berusaha biar tantangan ini berhasil. Gengsi banget kalau seorang Kinan sampai gagal. Hahaha ... Sombong sedikit ya biar pede.
Akhirnya setelah melewati tes dan wawancara, terpilih lima orang yang diterima. Kinan salah satunya.
Walaupun hanya sebagai karyawan kontrak di bagian keuangan tapi Kinan tetap bersemangat karena perusahaan tersebut termasuk yang terbaik di negara ini dan juga gaji yang akan diterimanya cukup untuk hidup sebulan.
Capek banget nih ... Kalau mau pulang ke kota S udah kesorean. Mendingan aku menginap di hotel dulu aja. Besok aku juga harus mencari apartemen yang sesuai dengan gajiku.
Malampun berlalu dan pagi pun menjelang. Kinan bangun dan bersiap untuk mencari apartemen. Dia dibantu teman Kevin yang bernama Erik. Hampir dua jam lamanya, Kinan dan Erik berjibaku mencari apartemen yang cocok.
Akhirnya Kinan menemukan apartemen yang dekat dengan kantornya dan sesuai dengan dompetnya. Yah ... Walaupun kalau dilihat dari standar Kinan sebelumya, apartemen ini terlihat sederhana tapi dia berbesar hati demi memenangkan tantangan dari Kevin.
Erik kemudian mengantar Kinan ke bandara untuk kembali ke kota S. Karena memang Kinan mulai bekerja masih minggu depan. Kinan harus menyiapkan segala sesuatunya untuk tinggal selama setahun di kota J.
Sudah tiga hari sejak Kinan pulang dari kota J. Dia disibukkan dengan segala persiapan. Sampai dia melupakan kegiatan bersenang-senang dengan Dewi dan Chelsea.
Siang itu Dewi dan Chelsea sengaja datang ke rumah Kinan. Mereka penasaran dengan cerita lengkap sahabatnya itu. Kinan pun menceritakan semuanya pada sahabatnya tanpa diedit sedikit pun.
"Ah ... Kinan nggak ngasih tahu kita dari awal. Kan aku juga ingin ikut kerja bareng kamu. Seru kali' ya," kata Dewi.
"Iya nih, tapi kalau aku ikut kayaknya nggak boleh. Soalnya aku udah janji sama Papa buat bantu di perusahaan Papa mulai bulan depan," Chelsea berkata sambil manyun.
"Selamat ya Chel ... Akhirnya kamu kerja juga hehehe," kata Kinan.
"Dewi, kamu kenapa mau ikut-ikutan aku kerja? Susah tahu! Kamu kerja aja di kantor Papa kamu," kata Kinan lagi.
"Enggak ah, kerja sama Papa bosen nggak seru. Besok aku ikut melamar kerja di kantormu aja," kata Dewi.
"Terserah kamu ajalah Wi. Tapi aku nggak ikutan kalau kamu dimarahi Papa Mama kamu lho ya," jawab Kinan.
Sehari itu mereka menghabiskan waktu bersama. Malamnya, Dewi dan Chelsea akhirnya pulang ke rumahnya masing-masing.
Hari yang ditunggu pun datang. Siang itu Kevin, Dewi, dan Chelsea mengantar Kinan ke bandara. Sedih juga sih karena selama bertahun-tahun ini mereka selalu bersama. Dewi berjanji akan berusaha supaya bisa bekerja di kantor yang sama dengan Kinan.
"Hati-hati ya adikku manis ... Pokoknya selama kamu kerja disana jangan sampai bos atau rekan kerjamu tau siapa kamu ya. Jangan membawa nama Papa. Biar rekan kerjamu disana taunya kamu itu hanya Kinanti. Oiya, Kakak sudah minta tolong Erik biar dia carikan motor buat kamu disana. Nggak pakai mobil lho ya hehehe," pesan Kevin panjang lebar.
"Iya iya kakakku yang ganteng ... Aku tahu kok. Tenang aja," kata Kinan meyakinkan.
Motor??? Hiks hiks ... Kan kota itu panas. Sabar sabar ...
"Hati-hati ya Kinan. Sedih ... Huuuaaa,"
Kinan, Dewi dan Chelsea saling berpelukan dan menangis.
Kevin sampai geleng-geleng kepala melihat adik dan sahabat-sahabatnya.
Dan akhirnya setelah perpisahan yang menguras air mata, Kinan pun berangkat ke kota J.
Kota J ... I'm coming ...
Hiks ... Hiks ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
Wiselovehope🌻 IG@wiselovehope
😍🔥😍🔥😍❤️🙏🤗
2021-03-20
2
Nabila Sukri
Keren cerita nya thor
Semangat up lg thor
Jangan lupa feedback ke novelku
“Cahaya penerang hidupku.”
Ini novelku yg pertama, Harap diberi sokongan dan semangat sama kalian
2021-01-25
1
❤️YennyAzzahra🍒
Hadirrr.
feedback ya Mantan Terindah
2020-10-06
1