Janji Di Ujung Mimpi

Janji Di Ujung Mimpi

Prolog

"Kinan, masih lama nih kita? Kakiku sudah hampir mau copot!" seru Dewi dengan muka sebal.

"Sabar sebentar kenapa sih Wi ... Nanti aku traktir sepuasmu. Baru keliling lantai mall tiga kali aja sudah mengeluh. Belum dapat sepatu buat pesta besok nih," balas Kinan tak kalah sebal.

Mereka berdua memang baru keliling mall buat persiapan pesta ulang tahun Chelsea, sahabat mereka.

Tiga sahabat ini memang hobinya hanya belanja dan bersenang-senang. Maklum mereka bertiga memang dari keluarga mampu bahkan berlebih.

Saat ini status mereka memang pengangguran karena baru sebulan yang lalu mereka habis wisuda S1 Accounting salah satu perguruan tinggi swasta ternama di Indonesia. Dan tidak ada satu pun yang berniat untuk mencari pekerjaan.

Ayah Kinan punya beberapa hotel jadi Kinan santai saja jika tidak kerja. Kinan berpikir jika suatu saat dia akan disuruh kerja di salah satu hotel milik ayahnya.

Ayah Dewi mempunyai dealer mobil ternama. Jadi dia pun santai saja jadi pengangguran. Sedangkan Chelsea, ayahnya memiliki beberapa toko ritel jadi dia juga santai dengan statusnya sebagai pengangguran

Dua jam telah berlalu, Kinan dan Dewi sudah mendapatkan barang- barang yang mereka inginkan. Kedua tangan mereka sudah penuh menenteng tas belanjaan.

"Kin, makan yuk perutku sudah dangdutan nih," kata Dewi sambil mengelap peluh di keningnya.

"Yuk ... Aku juga udah kelaparan berat," kata Kinan.

Mereka pun menuju salah satu resto yang ada di mall itu. Tak lama pesanan makanan mereka datang dan tak sampai 15 menit makanan yang ada di meja sudah habis tak bersisa.

"Dewi, nanti malam kamu ada kerjaan nggak. Aku bosen di rumah terus. Apa aku cari pacar aja ya," kata Kinan.

"Kenapa susah-susah cari pacar. Lebih baik kamu balikan aja sama Derryl, mantan terindah kamu ... Wkwkwk," balas Dewi.

"Enak aja ... Emang sih hampir tiap hari dia kirim pesan terus. Apa aku balikan aja ya, kan lumayan buat temani aku ke sana sini ... Hahaha," kata Kinan.

"Terserah kamu lah. Tapi kalau nanti ada apa-apa jangan curhat ke aku ya, pusing dengerin orang kalau lagi patah hati. Yuk ah kita pulang. Pengen mandi terus tidur nih. Capek banget," ajak Dewi.

"Yuk ... Aku antar pulang atau kamu mau naik taksi aja?" tanya Kinan.

"Anterin dong," kata Dewi.

Saat ini Kinan sudah sampai rumah setelah tadi mengantar Dewi lebih dulu.

Lebih baik aku mandi dulu terus rebahan santai sambil nunggu sore. Aaahhh ... Capeknya, tadi keliling mall berapa kali sih.

Sore harinya saat Kinan santai rebahan di kursi taman rumahnya, Kevin, kakaknya ikut duduk disebelahnya.

"Hei ... Cewek cute pengangguran, apa aja yang kamu lakukan hari ini? Ke mall atau salon? Kok kayaknya capek banget," Kevin bicara santai sambil mencolek pipi adiknya.

"Iihh sirik aja. Hari ini keliling mall lagi lah, kan besok ulang tahun Chelsea jadi tadi aku sama Dewi beli kado plus baju, sepatu dan plus yang lain lagi. Hehehe," kata Kinan senyum-senyum.

"Adikku manis, kamu kok nggak bosen sih hidup tiap hari bersantai aja. Kamu mau aku kasih tantangan biar hidupmu ada visi sedikit?" kata Kevin.

"Tantangan apaan? Paling juga kamu suruh aku bersih-bersih rumah atau lari keliling kota," jawab Kinan malas.

Dia sama sekali tidak tertarik dengan tawaran tantangan dari kakaknya. Karena selama ini Kevin suka banget mengerjai Kinan.

Tapi apa ya tantangannya? Penasaran juga ...

Terpopuler

Comments

Faricha Ulfa

Faricha Ulfa

jelek banget

2022-09-14

1

Abu Alfin

Abu Alfin

Cinta AsteriaHadir membawa Isyaroh like

2021-04-26

1

fraya_

fraya_

semangat yaa (๑•ᴗ•๑)♡

2021-04-08

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!