Surat dari Dimas

*****

Acara pemakaman telah selesai dilakukan, tanpa kehadiran seorang Andara, karena saat ini wanita cantik itu belum sadar pasca menjalani operasi transplantasi jantung yang diberikan oleh dimas,

suasana duka masih sangat terasa dalam keluarga besar Mahendra, Apalagi Mayang yang merasa sangat terpukul dengan kepergian Dimas. karena Dimas adalah anak yang paling dia sayangi, sementara Raiden saat ini sedang menuju ke rumah sakit untuk melihat keadaan Andara, dia akan mencoba menjadi suami yang baik dan mau mencoba menerima Andara sebagai istrinya seperti yang diminta oleh Dimas,

pria tampan itu akan mencoba menjalani pernikahan nya seperti air mengalir, setelah sampai di rumah sakit ternyata Andara pun belum juga sadar, Di alam bawah sadarnya Andara mimpi bertemu dengan Dimas, pria itu berkata pada Andara untuk selalu bahagia meskipun tanpanya lagi di sisi Andara,

_" Dimas, kamu mau kemana, tolong jangan pergi Dimas, aku sayang kamu, aku gak bisa apa apa tanpa kamu, jangan pernah tinggalkan aku sayang,"ucap Andara sama Dimas di mimpinya,

"Maafkan aku Andara,;aku gak bisa lagi menemani kamu, kamu harus terbiasa hidup tanpa aku, karena mulai hari ini aku sudah menitip kan kamu pada kak Raiden, dia yang akan menemani kamu, menyayangi kamu serta dia juga yang akan melindungi kamu, tolong kamu juga harus terbiasa dengan kehadiran Kak Raiden sayang, aku sayang kamu, tapi aku memang harus pergi, kamu gak akan pernah merasakan sakit lagi, jaga diri baik baik ya,"

Wanita itu langsung memeluk Dimas sambil menangis di dadanya, namun di alam sadar air mata Andara juga mengalir, Hingga membuat Raiden terkejut,

" Andara, kenapa dia nangis dalam keadaan belum sadar, apa dia merasakan kepergian Dimas, Apa sekuat itu ikatan batin mereka, apa karena saat ini Andara sudah menggunakan jantung nya Dimas,"

batin Raiden, Hingga akhirnya Andara sadar dan langsung memanggil nama Dimas, karena memang hanya dia lah yang tidak mengetahui kalau Dimas sudah dipanggil sang pencipta, di sana juga sudah ada mama dan papanya Andara,

" Dimas, jangan pergi, jangan pernah tinggalkan aku Dimas,! Mana Dimas ma,!pa,!kak Raiden,!Dimas dimana, Hiks... kenapa Dimas tidak ada disini,??? bukankah tadi Dimas meluk aku, walaupun akhirnya dia pergi, hiks..hiks.." Ucap Andara sambil menangis setelah sadar dari komanya, namun semua yang ada diruang itu tidak ada satu pun yang menjawab, mamanya pun hanya memberikan kertas titipan Dimas sebelum kejadian ini,

" aku tanya Dimas ma, kenapa mama malah ngasih aku surat ini, "

" Bacalah sayang, surat itu akan menjawab semua pertanyaan kamu, "

tanpa menunggu lama akhirnya Andara langsung membuka kertas itu, karena wanita itu benar-benar tidak mengerti apa maksud mama nya memberikan dia surat,_ Isi surat dimas

"_Dari Dimas, buat Andara,

***_"Assalamualaikum Andara, bagaimana keadaan kamu hari ini, Mungkin disaat kamu baca surat dari aku, aku sudah tidak ada lagi di samping kamu, jaga diri baik-baik ya sayang, tolong jadilah istri yang baik buat kak Raiden, cobalah terima dia sebagai suami kamu ya, terimakasih untuk waktu 7tahun nya, aku benar-benar beruntung bisa memiliki seseorang sebaik kamu, aku bahagia karena dihari terakhir ku, aku bisa menyaksikan pernikahan kamu dengan kak Raiden, aku juga sangat bahagia karena sudah bisa menjadi pendonor jantung buat kamu, biarpun aku sudah tiada, tapi jantung ku akan selalu bersama kamu, Akau akan selalu ada bersama kamu, kamu tidak akan pernah merasakan sakit lagi sayang, aku sayang kamu, jangan nangis gitu, nanti cantiknya hilang loh,"

Isi surat itu membuat Andara shock karena tak percaya bahwa Dimas akan secepat ini meninggal Andara.

" Dimas, kenapa kamu beneran ninggalin aku pergi, tolong bawa aku bersama kamu Dimas, selama ini hanya kamu yang selalu ada buat aku, yang selalu nemenin aku saat aku dirawat di rumah sakit seperti ini, Dim....as tolong kembali buat aku,!!!"

Tangis Andara pecah, wanita cantik itu benar-benar terpukul dengan kepergian kekasihnya, Andara histeris sampai tidak bisa terkontrol, hingga mengharuskan di suntik obat penenang, melihat keadaan Andara seperti ini membuat Rara mamanya sadar dengan kelakuannya selama ini, membuat wanita paruh baya itu ingat saat Andara masih SMA, saat ada pertemuan orang tua, Andara selalu meminta mamanya untuk datang, namun dirinya tak pernah datang sekalipun, dengan alasan urusan penting, padahal tidak ada yang lebih penting dari pada anaknya, wanita itu juga ingat beberapa waktu lalu Andara juga pernah mau bilang akan penyakit yang di deritanya, namun dirinya tak pernah memberikan waktu karena kesibukan nya,

" Maaf kan mama dara, Sekarang mama baru sadar, gimana sulitnya kamu melalui perjalanan hidup kamu, mama pikiran dengan memberikan barang-barang mewah bisa membuat kamu bahagia, namun mama salah,"

Akhirnya kedua orang tua itu menyadari kesalahan yang sudah diperbuat di masa lalu, Sedangkan Raiden, Melihat iba terhadap istrinya, ternyata istrinya wanita yang sangat kuat, karena sudah bisa melewati semua masalah dalam keluarganya, dan ternyata wanita cantik itu tak se manja seperti yang dia pikirkan selama ini, karena memang setiap datang kerumahnya Andara selalu terlihat bahagia, ceria, seperti memiliki keluarga Yang sangat hangat seperti keluarga nya, Namun ternyata Senyuman di wajahnya selama ini hanya menjadi topeng untuk menyembunyikan penderitaan nya dari orang lain, mungkin memang benar, hanya Dimas selama ini yang selalu ada untuknya, pria tampan itu pun akhirnya berjanji pada dirinya sendiri untuk selalu membuat istrinya bahagia, Dia akan menjadi suami terbaik buat Andara, Raiden mengambil tangan Andara dan menggenggam nya,_

" Maaf kan aku Andara, selama ini aku pikir kamu hanya wanita manja yang selalu bergantung sama orang tua, namun aku salah, dan pikiran itu yang membuat aku tidak pernah menyukaimu, tapi ternyata kamu wanita yang sangat kuat dan kamu masih bisa tersenyum di Depan semua orang, padahal mungkin hatimu sangat terluka karena orang tuamu, Kamu wanita Terhebat yang pernah aku temui dara, Tak salah Dimas sudah memilih kamu untuk menjadi calon istrinya, ternyata selama ini kalian berdua sama-sama saling menguatkan,

" Terimakasih Dimas sudah memilih kakak untuk menjadi suami dara, kakak janji akan jadi suami yang baik untuknya,

batin Raiden lagi, Akhirnya tak lama kemudian Andara pun sadar, wanita itu masih terus saja nangis sambil memanggil nama Dimas, lalu Raiden memutuskan untuk memeluk Andara mencoba untuk menenangkan Andara sebisanya, wanita itu ternyata bisa tenang dalam dekapan Raiden yang saat ini sudah sah menjadi suaminya,

" Andara, kamu yang sabar ya, mulai hari ini kakak yang akan menggantikan Dimas untuk menjaga kamu, aku yang akan selalu ada buat kamu,"

Ucap Raiden sambil mengelus lembut rambut Andara, pria yang sudah berstatus sebagai suami Andara itu berhasil membuat Andara tenang hingga tidur di dekapan nya,

Terpopuler

Comments

🏠⃟ᵐᵒᵐરuyzz🤎𝐀⃝🥀ˢ⍣⃟ₛ🍁🥑⃟❣️

🏠⃟ᵐᵒᵐરuyzz🤎𝐀⃝🥀ˢ⍣⃟ₛ🍁🥑⃟❣️

😭😭

2022-12-28

0

♡⃝ 𝕬𝖋🦄rahmalia❁︎⃞⃟ʂ ⨀⃝⃟⃞☯ 🎸

♡⃝ 𝕬𝖋🦄rahmalia❁︎⃞⃟ʂ ⨀⃝⃟⃞☯ 🎸

Wadaw si rayden kukira dingin lah ini tida sesuai perkiraan aku hahaha bisa soswit juga ya

2022-11-06

0

pensi

pensi

mampir ah..

2022-02-22

0

lihat semua
Episodes
1 Permintaan terahir
2 Menjadi ceo baru
3 Bahagia dan duka
4 Surat dari Dimas
5 Keadaan andara
6 Perhatian Raiden
7 Konsultasi dengan dokter Clara
8 Honeymoon
9 Bertemu Kak adrian
10 Melihat sunset
11 Perasaan Raiden.
12 Nasi goreng udang buatan istri
13 Perubahan Andara
14 POV ANDARA
15 POV RAIDEN
16 mimpi dimas!!!
17 DIA SUAMIKU,!!!!
18 Balon udara
19 Malam pertama ( Warning 21+ )
20 Pulang
21 Sholat berjamaah
22 Sekertaris Ceo
23 Flashback 10 tahun yang lalu
24 wildan
25 perasaan wildan
26 Sweet couple
27 Sejuta kenangan
28 Luka masa lalu
29 Orang tua baru
30 Rasa takut Andara
31 Flashback 3tahun yang lalu
32 Surat perjanjian
33 POV ANDARA
34 POV RAIDEN
35 Ingkar janji
36 Tempat Baru
37 La Tahzan
38 Kemarahan Raiden
39 Pencarian Raiden
40 Bara meninggal?
41 Andara
42 Aku siapa?
43 Masa lalu Mahendra dan Mayang
44 Albara
45 Owner Restoran
46 Mayang terciduk
47 Mengikuti Andara
48 Mamah kandung
49 Debat antara Wildan dan Raiden
50 Terlalu sakit
51 Menikah!
52 Kamu!
53 Mulai mengingat
54 Dika
55 Halte
56 Sebenarnya Siapa!
57 Permintaan Chandra
58 Andara dan Hana
59 Lebih cepat lebih baik
60 Rumah makan
61 Sangat merindukan
62 Perbedaan Andara dengan Hana
63 Menyimpan banyak kenangan
64 Flashback beberapa tahun lalu
65 Apartemen
66 Sekarang saat nya
67 Siapa pelakunya
68 Perasaan Raiden dan Andara
69 Bertemu Aisyah
70 Menyimpan banyak kenangan
71 Berdetak cepat
72 Masih sama-sama mencintai
73 Flashback Hana
74 Saudara kembar
75 Jangan buat penasaran
76 Ungkapan cinta
77 Kenangan masa lalu
78 Salah sasaran
79 Rasa terkejut Chandra
80 Ajakan rujuk
81 End
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Permintaan terahir
2
Menjadi ceo baru
3
Bahagia dan duka
4
Surat dari Dimas
5
Keadaan andara
6
Perhatian Raiden
7
Konsultasi dengan dokter Clara
8
Honeymoon
9
Bertemu Kak adrian
10
Melihat sunset
11
Perasaan Raiden.
12
Nasi goreng udang buatan istri
13
Perubahan Andara
14
POV ANDARA
15
POV RAIDEN
16
mimpi dimas!!!
17
DIA SUAMIKU,!!!!
18
Balon udara
19
Malam pertama ( Warning 21+ )
20
Pulang
21
Sholat berjamaah
22
Sekertaris Ceo
23
Flashback 10 tahun yang lalu
24
wildan
25
perasaan wildan
26
Sweet couple
27
Sejuta kenangan
28
Luka masa lalu
29
Orang tua baru
30
Rasa takut Andara
31
Flashback 3tahun yang lalu
32
Surat perjanjian
33
POV ANDARA
34
POV RAIDEN
35
Ingkar janji
36
Tempat Baru
37
La Tahzan
38
Kemarahan Raiden
39
Pencarian Raiden
40
Bara meninggal?
41
Andara
42
Aku siapa?
43
Masa lalu Mahendra dan Mayang
44
Albara
45
Owner Restoran
46
Mayang terciduk
47
Mengikuti Andara
48
Mamah kandung
49
Debat antara Wildan dan Raiden
50
Terlalu sakit
51
Menikah!
52
Kamu!
53
Mulai mengingat
54
Dika
55
Halte
56
Sebenarnya Siapa!
57
Permintaan Chandra
58
Andara dan Hana
59
Lebih cepat lebih baik
60
Rumah makan
61
Sangat merindukan
62
Perbedaan Andara dengan Hana
63
Menyimpan banyak kenangan
64
Flashback beberapa tahun lalu
65
Apartemen
66
Sekarang saat nya
67
Siapa pelakunya
68
Perasaan Raiden dan Andara
69
Bertemu Aisyah
70
Menyimpan banyak kenangan
71
Berdetak cepat
72
Masih sama-sama mencintai
73
Flashback Hana
74
Saudara kembar
75
Jangan buat penasaran
76
Ungkapan cinta
77
Kenangan masa lalu
78
Salah sasaran
79
Rasa terkejut Chandra
80
Ajakan rujuk
81
End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!