Sang Elder Episode 9

Episode 9

𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆

••

Setelah mencari pakaian, Luna cantik kita juga perlu mencari rumah untuk tempat tinggal.

Pas sekali ia menemukan sebuah rumah besar di per komplek-an Alit yang tengah di jual.

El tentu saja langsung membeli rumah itu.

••

Eliza Brianza

Hari ini aku perlu beristirahat sebelum besok aku mencari Elder.

Niatnya sih besok El akan bersekolah di sekolah yang sama dengan sang Mate.

Eliza Brianza

Jika melihat hal yang tidak baik terjadi pada mate ku besok, maka aku tidak akan segan melenyapkan mereka. ( mata mengkilap marah )

__________________________

••

"𝐋𝐮𝐜𝐤𝐲 𝐏𝐨𝐯"

Seperti biasa, Lucky sudah sampai di sekolah dan langsung di sambut oleh dua orang anak pembully nya.

Xander Lion

Nih tas gue. [ memberikan tas nya pada Lucky ]

Jordan Malvons

[ Memberikan tas nya tanpa berkata apapun. ]

Lucky Lionard

[ Menerima dengan patuh ]

Xander Lion

Hari ini kami lupa ngerjain PR fisika, jadi lo harus ngerjain PR kami! ( titah nya angkuh )

Lucky Lionard

Ta_tapikan...

Jordan Malvons

Lo mau ngebantah hah?! ( menatap tajam Lucky )

Lucky segera menunduk, kemudian menggeleng dengan pelan.

Lucky Lionard

Enggak, aku bakal kerjain PR kalian secepatnya.

Jordan Malvons

Bagus, sekarang lo langsung ke kelas kita dan kerjain PR nya!.

Lucky Lionard

Ba_baik, aku permisi.

Lucky berjalan dengan kepala tertunduk kemunuju kelas 12 IPS 3.

____________________

••

"𝐊𝐞𝐥𝐚𝐬 𝟏𝟐 𝐈𝐏𝐒 𝟑"

Lucky masih tetap mengerjakan PR kedua anak pembully itu, Milik Jordan sudah selesai dan kini tinggal milik Xander yang baru selesai separuh.

Menulis sampai berlampir-lampir sungguh membuat Lucky kelelahan.

Lucky Lionard

{ Andai saja ada orang yang mau membantuku selamat dari mereka. }

Lucky Lionard

{ Jujur aku lelah di perlakuan seperti ini. }

Ingin menangis tak bisa, yang bisa Lucky lakukan hanya sabar dan sabar. Sebenarnya mengerjakan tugas dari dua anak itu ada untung nya juga, Karena...

Jordan Malvons

Nih upah lo, Thanks. [ mengambil bukunya ]

Lucky selalu mendapatkan upah saat mengerjakan tugas dua orang itu, sebenarnya mereka cukup baik juga jika tidak suka membully orang lain.

Lucky Lionard

Terimakasih. [ menerima uang sepuluh ribu tersebut ]

Jordan Malvons

[ Tak menjawab dan langsung duduk di bangku nya ]

Xander juga melakukan hal yang sama setelah Lucky selesai mengerjakan tugasnya, jumlah uang yang Xander berikan juga sama besarnya dari Jordan.

Xander Lion

Udah, pergi sana! bosen gue liat muka lo.

Lucky Lionard

Ba_baik.

Lucky pun segera pergi setelah mendapatkan perintah dari Xander, di dalam hatinya Lucky juga sangat bersyukur karena mendapatkan uang tambahan dari mereka.

Meski tangan nya sakit, setidaknya itu tidak sia-sia karena ia mendapatkan upah.

Lucky Lionard

{ Kalau begitu, bagaimana jika aku membuat jasa mengerjakan tugas saja?. }

Lucky Lionard

Tidak-tidak. [ menggeleng kuat ]

Itu ide yang buruk, mana mungkin ada yang mau membayarnya untuk mengerjakan tugas selain Jordan dan Xander, yang ada mereka semua nanti malah akan membohongi Lucky dan tidak membayar.

~𝓑𝓮𝓻𝓼𝓪𝓶𝓫𝓾𝓷𝓰~



