Sang Elder Episode 19

Episode 19

𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆

••

Zevan masih tersenyum meski sedikit kecewa. Tapi siapa sangka jika El malah...

Eliza Brianza

[ Mengangguk. ] Aku juga ingin tahu bagaimana rasanya melakukan knotting, hamil dan melahirkan anak dari mate-ku. ( tersenyum hangat )

Zevano Wolfitz

Apakah kamu yakin? ini akan menyakitkan.

Eliza Brianza

[ Mengangguk ] Asalkan ada kamu, tidak ada rasa sakit yang mampu menghancurkan ku.

Zevano Wolfitz

( tersenyum lega )

Zevan kembali menempelkan bibir nya pada bibir El, mengulum bibir itu lembut untuk menyalurkan rasa cinta nya.

Zevan begitu bahagia, perut nya terasa geli dan begitu mual karena rasa bahagia yang terasa Menggelitik perutnya.

Zevano Wolfitz

[ Melepaskan ciuman. ]

𝘾𝙪𝙥

Satu kecupan kembali Zevan berikan di bibir lembut yang telah menjadi candunya itu.

Zevano Wolfitz

[ Kembali mencium El dengan menuntut. ]

Dibawah sana tubuh Zevan sudah bergerak naik turun, batang besar nya terus-terusan menubruk prostat sang mate.

Eliza Brianza

Nggh... [ mencakar bahu Zevan. ]

El merasa kalau kejantanan Zevan semakin membesar dan terus membesar di dalam lubang nya seakan siap untuk merobek lubang sempit itu.

Eliza Brianza

Akh... engh... ( menarik kepala nya hingga ciuman mereka terlepas. )

Zevano Wolfitz

[ Menarik kepala El untuk kembali berciuman. ] Tahan sebentar, ini tidak akan lama.

Eliza Brianza

[ Mengangguk sambil menahan sakit. ]

Didalam sana milik Zevan semakin membesar dan terus membesar hingga terasa sangat penuh dan sakit, mungkin kini ukuran benda yang memang sudah besar itu telah 2 kali lipat lebih besar.

Batang itu seperti mengeluarkan kait yang langsung mengait di lubang El, rasanya hampir sama seperti kait pancing. Sangat menyakitkan.

Eliza Brianza

Akh... sakit hiks... ( sudut mata mengeluarkan air )

Suara El terendam oleh ciuman Zevan, sedangkan di luar sana sudah malam. Sinar rembulan dengan lancang nya masuk kedalam kamar dan menyinari dua insan tanpa kain itu. Bulan purnama merah.

Zevano Wolfitz

Aku keluar sayang. ( geramnya pelan dan melepaskan ciuman sesaat. )

Cairan Zevan keluar banyak di rahim El bersamaan dengan sinar rembulan merah yang semakin terang menyinari mereka.

Zevano Wolfitz

[ Tubuh mengeluarkan cahaya merah emas. ]

Eliza Brianza

Engh... [ memejamkan mata. ]

Mereka harus diam dalam posisi ini selama paling tidak 15 sampai 30 menit.

Didalam sana mungkin beberapa cum Zevan tengah berenang menuju sel telur untuk menghasilkan sebuah janin.

Eliza Brianza

Emh... sh... ( merasakan gejolak aneh di dalam perut nya. )

Zevano Wolfitz

[ Menatap wajah El dengan peluh keringat. ]

Zevano Wolfitz

𝙀𝙡𝙞𝙯𝙖 𝘽𝙧𝙞𝙖𝙣𝙯𝙖 𝙖𝙙𝙖𝙡𝙖𝙝 𝙢𝙞𝙡𝙞𝙠𝙠𝙪. 𝙕𝙚𝙫𝙖𝙣 𝙒𝙤𝙡𝙛𝙞𝙩𝙯. ( mengklaim El dengan resmi. )

Mereka berdua tidak bisa bergerak untuk beberapa waktu, mereka harus membantu proses sel telur mereka untuk bertemu dan melakukan perkawinan.

___________________

Pemberitahuan!!. Seorang werewolf bisa mengandung dalam waktu dekat, bahkan setelah melakukan knotting mereka bisa langsung mengandung. Itu karena sel mereka yang unggul, bahkan kegagalan mengandung setelah melakukan knotting adalah 0,001%.

______________

~𝓑𝓮𝓻𝓼𝓪𝓶𝓫𝓾𝓷𝓰~

Maaf kalau kurang memuaskan 😓



