Sang Elder Episode 5

Episode 5

𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆

••

-𝐃𝐮𝐧𝐢𝐚 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚-

*𝐒𝐞𝐛𝐮𝐚𝐡 𝐑𝐮𝐦𝐚𝐡 𝐌𝐚𝐤𝐚𝐧*

Jika anak-anak sekolah pada umumnya akan pulang untuk istirahat atau jalan-jalan bersama teman sepulang sekolah, berbeda dengan seorang pemuda bernama Lucky yang harus menghabiskan waktu pulang sekolah nya untuk kerja paruh waktu.

Seharusnya ini jamnya Lucky beristirahat setelah seharian memutar otak untuk belajar, tetapi ia harus bekerja peruh waktu untuk makan sehari-hari nya dan sang ibu.

Lucky Lionard

[ Berjalan kesana kemari untuk membuat dan mengirimkan pesanan pelanggan. ]

Ini hanya rumah makan kecil milik seorang lelaki tua, hanya ada Lucky saja yang bekerja di sana.

••

Beberapa saat ma layani pelanggan, kini Lucky bisa beristirahat karena memang pelanggan nya tidak begitu banyak.

Lucky Lionard

Hah~ aku cukup lelah. [ mendudukkan diri di salah satu kursi dan mengelap keringat nya ]

𝙏𝙖𝙠

Sebuah piring dengan isi penuh nasi goreng tiba-tiba mendarat di depan Lucky.

Kakek Pemilik RM

Makanlah nak, kakek tahu kalau kamu pasti lapar.

Lucky Lionard

( Tersenyum hangat ) Terimakasih kek, dan maaf kalau merepotkan.

Kakek Pemilik RM

Tidak sama sekali, kakek tidak merasa di repotkan.

Kakek Pemilik RM

Justru kakek merasa terbantu karena adanya kamu di sini.

Kakek pemilik rumah makan ini memang baik, beliau selalu memberikan Lucky sepiring nasi goreng setelah laki-laki itu selesai bekerja. Gaji yang Lucky dapat kan juga lumayan, 30 ribu per hari. Setidaknya itu cukup untuk membeli makan.

Kakek Pemilik RM

Ini gajimu hari ini. [ memberikan 2 lembar uang berwarna hijau ]

Lucky Lionard

Loh kek, bukannya cuma 30 ribu ya.

Kakek Pemilik RM

Kakek dapat rezeki lebih hari ini, jadi gaji kamu kakek tambah sepuluh ribu.

Lucky Lionard

Wah, terimakasih banyak kek. ( menerima dengan senang )

Sangking senangnya, Lucky bahkan sampai memeluk tubuh si kakek.

Kakek Pemilik RM

{ Anak ini, padahal aku hanya menambahkan uang gajinya 10 ribu, tapi dia langsung sesenang ini. } ( batinnya sendu )

•••

___________________________

"𝐑𝐮𝐦𝐚𝐡"

Sekitar jam 6 malam Lucky baru sampai di rumah, senyuman bahagia terpancar dari wajah tampan nya.

••

Lucky menaruh sepeda buntut nya di samping rumah, kemudian berjalan menuju kamar sang ibu.

Lucky Lionard

Bu.. [ masuk perlahan ]

Terlihat seorang wanita paru baya yang tiduran di atas kasur, ia menoleh kepada Lucky kemudian tersenyum hangat.

Seseorang

Sudah pulang nak?. ( suara lembut )

Lucky Lionard

[ Mengangguk ]

Lucky Lionard

[ Duduk di tepi kasur ]

Lucky Lionard

Ibu tahu?, hari ini kakek pemilik rumah makan tempat Lucky kerja memberikan tambahan gaji sepuluh ribu loh. ( terlihat sangat senang )

Wanita yang di panggil ibu oleh Lucky itu hanya bisa tersenyum pedih melihat sang anak.

Seseorang

[ Tangan terangkat dengan susah payah untuk mengelus surai Lucky ]

Seseorang

{ Andai ibu tidak sakit-sakitan seperti ini nak, mungkin kamu tidak perlu kerja paruh waktu seperti ini. }

Ibu Lucky ini dulunya adalah seorang bidan terkenal, gajinya tinggi dan selalu di panggil ke sana-sini. Tapi karena sebuah insiden membuat nya sakit-sakitan dan tidak bisa beranjak dari kasur.

~𝓑𝓮𝓻𝓼𝓪𝓶𝓫𝓾𝓷𝓰~



