Episode 18
๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐
Lucky sudah mulai bergerak pelan di atas El ketika gadis itu sudah mengangguk mengizinkan nya untuk bergerak.
Oh, Rut, Heat dan malam bulan purnama merah. Seperti nya hari ini akan menjadi hari yang sangat panas, dan bagus untuk membakar gairahh.
Oh, mungkin bukan hanya hari ini melainkan hari-hari per ikut nya, karena heat dan Rut tidak mungkin selesai dengan begitu cepat.
Eliza Brianza
Zevan, kamu kembali?. [ mengusap pipi Lucky yang berkeringat. ]
Lucky mendongak dengan warna mata yang berbeda, bukan coklat seperti manusia normal dan bukan juga merah seperti seorang alpha yang terbakar gairahh. Melainkan gold dan silver.
Zevano Wolfitz
Ya, aku kembali Luna. ( tersenyum tipis )
Zevano Wolfitz
Terimakasih telah bersedia menjaga pack ketika aku tidak ada.
Eliza Brianza
( tersenyum kemudian mengangguk )
Sudah tanggungjawab ku sebagai pasangan mu, pemimpin pack Wolfitz.
Zevan menatap wajah sang mate untuk beberapa saat, sebelum ia kembali menggempur kekasih nya itu tanpa ampun.
Selama mereka bersentuhan semakin intim, semakin banyak juga potongan memori yang Zevan dapat kan. Laki-laki itu mulai mengingat masa lalu nya dan siapa dia sebenarnya.
Eliza Brianza
Ah... Pe_pelan.
Suara merdu El membuat Zevan semakin bersemangat, ia ingin segera melakukan matting dengan mate nya itu.
Zevano Wolfitz
[ Tiba-tiba menunjukkan gigi-gigi panjang nya. ]
Zevano Wolfitz
Aku ingin menandai mu, apakah boleh?.
Eliza Brianza
Tentu saja, aku milik mu. [ memiringkan kepala guna memberikan akses lebih pada Zevan. ]
Tak menunggu waktu lama, Zevan langsung menancapkan gigi-gigi tajam nya di bahu El, menembus lapisan kulit sang gadis.
Eliza Brianza
Akh!! [ meremat kasur kuat. ]
Zevano Wolfitz
Bertahan lah sebentar sayang. ( masih menancapkan gigi nya di bahu El. )
Darah mulai keluar dari luka itu, kemudian membentuk sebuah tanda serigala emas di bahu El yang juga terukir di bahu Zevan di saat yang bersamaan.
Tanda itu sudah pernah ada di bahu El sebelum nya, tetapi karena sang mate yang meninggal, maka tanda itu juga menghilang dan kembali ketika sang mate kembali menandai El.
Harusnya El saat itu juga mati karena mate itu sehidup semati, tapi mungkin ini rencana dari moon goddess yang membuatnya terus bertahan hidup.
Zevano Wolfitz
[ Mengecup tanda di bahu El. ]
Eliza Brianza
Emh... ( memejamkan mata )
Zevano Wolfitz
Aku merindukan mu. ( berbisik dengan nada rendah di telinga El. )
Eliza Brianza
Aku juga merindukan. ( suara lemah )
Zevan tersenyum sesaat, kemudian ia mulai kembali melanjutkan kegiatan panas mereka.
Zevano Wolfitz
Kali ini aku akan melakukan knotting, pack kita membutuhkan seorang penerus.
El terdiam sesaat, ia belum siap. Melakukan knotting itu sangat menyakitkan, dan El belum pernah melakukan nya sama sekali jadi ia sedikit takut.
Zevano Wolfitz
Jika kamu belum siap, maka tak apa. [ membelai pipi kanan El dengan lembut. ]
Meski tersenyum, tapi tak bisa di pungkiri lagi jika Zevan sedikit kecewa. Tapi tak apa, ia bisa mengerti ketakutan El.
~๐๐ฎ๐ป๐ผ๐ช๐ถ๐ซ๐พ๐ท๐ฐ~
Comments
Min Hana ๐คค๐๐
nexxxxxttt kilaaaattt thooooorrr
2022-02-18
1
Elva ...
semangat terus kk ๐ช๐ป
2022-02-17
0
semangat kakak lanjut
2022-02-17
0