*******
Hari ini adalah hari pertama Mala kerja sebagai sekretaris, bukan hal yang sulit untuk seorang mala menjalani pekerjaan barunya, karena memang biarpun dulu Mala bisa dibilang anak yang bandel di kampus tapi wanita itu Cukup pintar dalam segala hal, serta juga sudah lumayan ada pengalaman dalam bidang itu, Sebab wanita cantik itu pernah menjabat sebagai sekretaris di perusahaan papanya dulu, biarpun waktu itu dilakukan karena paksaan sang papa,
Disisi lain Mala tidak akan pernah menyia-nyiakan kesempatan bisa melanjutkan kuliahnya kembali, biarpun harus pintar -pintar membagi waktu antara kerja juga kuliah, Wanita itu bertekad untuk memenuhi keinginannya, menjadi Dokter psikolog terbaik.. Bukan tanpa sebab mala ingin menjadi Dokter psikolog, Karena ada alasan yang membuat dia menginginkan profesi itu. Wanita itu ingin kakaknya bisa sembuh dan hidup normal seperti semula, Kakaknya Mala mengalami gangguan jiwa sejak ditinggal nikah oleh kekasih yang sangat dicintainya , bahkan Sudah memberikan semua hidupnya untuk pria brengsek yang tak mau bertanggung jawab, Bukan hanya gangguan jiwa namun juga Hamil karena laki-laki itu.
Sesampainya di kantor, Mala di minta untuk menemani Pak Devan meeting siang ini..
" Mala, hari ini kamu ikut saya meeting di cafe pelangi jam 2 siang. kamu siapkan semua berkasnya ya,"
" Iya pak saya akan menyiapkan semua yang akan dibawa nanti,"
Pria tampan itu pun langsung berlalu meninggalkan Mala yang masih mematung di depan lift...
Di kantor itu pun saat ini mala sedang menjadi bahan gosip semua karyawan, Karena dengan mudah naik jabatan dari Office girl menjadi Sekertaris, Bahkan tak sedikit juga yang mengira mala telah melakukan sesuatu sampai-sampai dengan mudahnya Devan menjadikan Wanita cantik itu sebagai sekertaris,
Meeting pun berjalan dengan lancar sesuai keinginan. Devan tak menyangka ternyata bukan hanya cantik mala juga bisa di andalkan dalam hal seperti ini, dia pun bisa membuat para klien gak banyak Mikir untuk langsung bekerja sama dengannya,
"Mala, saya salut ternyata kamu gak seperti yang saya kira, awalnya saya memang pikir kamu gak ngerti soal kayak gini karena hanya lulusan SMA, Cukup bagus di hari pertama kamu sudah bisa menangkan tender sebesar ini, Saya akan mentraktir kamu makan nanti malam," Ucap Devan kepada mala
" Jangan salah pak,! gini-gini saya anak mantan pemilik perusahaan ternama,"ucap Mala Dengan nada sombong,
sudah biasa buat saya menangkan tender kayak tadi, bahkan saya juga bisa menangkan tender yang jauh lebih besar, bukan sombong sih pak, emang dulu saya juga pernah jadi sekertaris di perusahaan papa yang sekarang sudah jatuh bangkrut, Ucap Mala dengan nada sedih karena mengingat akan mendiang papanya.
Mereka berdua akhirnya Memutuskan untuk kembali ke kantor karena masih ada pekerjaan yang harus di selesaikan, Vino yang dari tadi sudah menunggu kedatangan mereka karena penasaran dengan hasil meeting hari ini, tak menyangka bahwa mereka bisa menangkan tender besar, bahkan bukan cuma perusahaan mereka yang hadir dalam meeting itu, banyak perwakilan dari perusahaan lain, namun dengan mudah wanita cantik itu bisa menangkan dengan mudah, Semua karyawan juga tidak menyangka ternyata Mantan office girl kayak Mala bisa melakukan hal yang mungkin tidak bisa mereka lakukan, semua karyawan pun diminta untuk berkumpul di aula perusahaan.
" Para karyawan sekalian, hari ini kita memang tender besar, dan semua ini berkat sekertaris baru kita mala, Berikan tepuk tangan untuknya,
perlu kalian tau, ternyata Mala anak dari mantan pemilik perusahaan Abraham company.. perusahaan paling besar di kota ini, Namun perusahaan itu sudah diambil alih oleh rekan bisnis yang telah menipu keluarga mereka," Semua karyawan kaget dengan pernyataan tersebut, karena awalnya mereka pikir Mala bukan siapa-siapa, Walaupun untuk saat ini memang sudah tidak punya apa-apa lagi,
Jam kerja pun sudah selesai, akhirnya mala langsung bergegas pulang dengan perasaan yang sangat bahagia, karena nama baiknya sudah kembali lagi, semua karyawan tak lagi bersikap sinis kepada mala, bahkan mendengar pertanyaan itu semua karyawan di perusahaan itu sudah bersikap sopan, Malam ini mala akan makan bersama Devan di restoran mewah bintang lima, Wanita cantik itu kini menggunakan dress warna navy pemberian mendiang sang mama, namun Mala belum sempat memakai nya. Hari ini mala memilih dress itu untuk makan malam bersama calon suami kontraknya, Akhirnya mala selesai bersiap-siap sambil sedikit memberi sentuhan make up di wajah cantiknya, Malam ini mala benar-benar terlihat cantik, sampai- sampai membuat Devan terpukau akan kecantikan nya,
" Mala, apa kamu sudah selesai bersiap-siap?"Tanya Devan dengan menelfon Mala.
" Iya pak, saya sudah selesai," Ucap mala singkat
Pria tampan itu langsung membalikkan badannya kearah Mala. wanita itu sangat cantik malam ini. ditengah perjalanan mereka terlihat canggung, karena malam ini adalah malam pertama mereka pergi berdua, Makan malam berdua, Membuat Devan ingat akan Wanita yang sangat dicintainya, itu juga yang membuat Devan tidak menikah sampai saat ini, karena Calon istrinya pergi meninggalkan dia tepat dihari pernikahan mereka, karena hal itu Devan trauma dengan yang namanya cinta, Pria tampan itu takut jika hal 3 tahun lalu terulang kembali, butuh beberapa waktu lagi untuk Devan Menyembuhkan bekas luka yang harus dia rasakan selama ini,
setelah 30 menit perjalanan, akhirnya mereka sampai didepan restoran mewah bintang lima itu, bahkan laki laki itu sudah memboking Ruangan VIP dan memesan makanan terbaik di restoran itu.
" Pak, kenapa makanan nya banyak sekali, siapa yang akan memakannya, bahkan kita pun hanya berdua."ucap mala kaget dengan makanan yang sudah dipesan laki laki tampan itu.
" Gau usah banyak bicara, sekarang kamu makan saja yang sudah ada didepan kita, ini adalah menu terfavorit disini,"
Tak banyak bicara mala juga langsung memakannya.
Makan malam pun akhirnya selesai, ada kejadian tak terduga antara mereka berdua saat makan malam itu berlangsung, Mala tak sengaja memeluk Devan karena mati lampu, ternyata Wanita cantik itu sangat takut akan kegelapan, Memeluk Devan dengan sangat erat membuat pria tampan itu kaget ada tangan melingkar di pinggang nya, Devan pun langsung mendekap Mala yang terlihat sangat ketakutan, berbicara dengan nada bergetar,
" Pak saya takut gelap, tolong jangan jauh jauh dari saya," ucap Mala dengan nada menangis,
" Kamu tenang aja Mala, aku gak akan kemana-mana."
Akhirnya lampu pun kembali menyala, dengan Mala yang masih memeluk Devan erat, saat ini mereka terlihat seperti pasangan kekasih yang sama-sama saling mencintai, bahkan semua yang ada di sana melihat Mala dan Devan yang masih berpelukan, Akhirnya mereka pun memutuskan untuk pulang sebab acara makan malam juga sudah selesai, pernikahan yang ditunggu-tunggu pun sudah tinggal beberapa hari lagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 268 Episodes
Comments
✅k⃟K⃠S⃟S⃟F Ica agustin
pasti kalo aorag ga tau bakal punya pikiran macem macem tentang mala dan devan
2023-01-15
0
🍌 ᷢ ͩѕнͪαͣкͭʝͣρͤιуσ🐣ℛᵉˣ࿐
udh pasti lah bnyk yg iri🗿
2023-01-15
0
B⃟c𝓝𝓐𝓝𝓐 19♧
Rezeki ngga akan kemana .. Dan juga jodohmu Devan .Butuh waktu untuk kalian menimbulkan rasa ....
2023-01-15
0