Mr VICKTOR And CRAZY WIFE
Ketika perempuan yang sudah berani mencium Vicktor pergi dari dalam restoran, Vicktor langsung saja menyuruh orang kepercayaannya sekaligus sekretarisnya untuk mencari tahu siapa wanita yang baru saja sudah berani mencium bibirnya didepan umum begitu tadi.
"*Kamu tahu apa yang harus kamu lakukan kan Ian, saya tunggu dalam satu jam, laporannya sudah ada diatas meja kerjaku*",, kata Vicktor dengan tegas kepada sekretarisnya yang bernama Ian.
"*Baik Tuan*",, jawab Ian kepada Vicktor.
Dan Vicktor setelahnya dia langsung saja beranjak meninggalkan restoran mewah itu bersama Ian yang selalu setia mendampinginya dibelakangnnya.
Vicktor yang bernama lengkap Vicktor Reviano Reagan adalah seorang pemilik Perusahaan besar yang cabangnya sudah ada dimana-mana dan bahkan dia tidak cuma memegang Perusahaannya saja melainkan juga Perusahan dari Papahnya.
Vicktor sendiri anak pertama dari pasangan yang bernama Adam Reagan dan Elvina Reagan.
Vicktor mempunyai adik perempuan yang bernama Fidela Laquitta Reagan panggilannya Dela dan dia sekarang menjabat sebagai seorang CEO diPerusahaan Papah Adam.
Vicktor saat ini sudah berumur tiga puluh tahun sedangkan Dela sudah berumur dua puluh tujuh tahun, hanya selisih tiga tahun saja mereka berdua.
Vicktor membangun Perusahaannya sendiri sejak umurnya masih dua puluh dua tahun hingga sekarang berkembang dengan pesat tanpa campur tangan dari Papahnya Adam.
Vicktor dia keturunan asli Swiss dan juga Italia, karena Mamahnya asli orang Italia.
Vicktor mempunyai wajah yang sangat tampan dengan dagunya yang sedikit membelah dan rambut dagu yang dia rawat tipis dengan rapi, bibir tipis yang sangat kissable dan merah alami sangat seksi sekali.
Badan yang terdapat delapan kotak-kotak diperutnya, karena Vicktor sangat rajin berolahraga, dan dimansion pribadinya sendiri banyak alat-alat olahraga yang sangat komplit.
Rambut hitam, hidung mancung dan tinggi badan sekitar seratus delapan puluh centi meter sangat pas sekali untuk seorang yang bernama Vicktor ini.
Sungguh Vicktor sangat digilai oleh para wanita diluar sana, karena ketampanannya dan banyak dari kalangan kolega perempuannya yang masih single atau yang sudah bersuami ingin sekali merebut perhatian dan hatinya Vicktor, akan tetapi belum ada yang bisa menaklukkannya.
Bahkan banyak juga dari para koleganya yang mempunyai anak perempuan, mereka juga sering menawarkan anak mereka untuk bisa dinikahi oleh Vicktor.
Belum ada satu jam Ian sudah mendapatkan informasi tentang wanita yang tadi sudah berani mencium Bosnya didepan umum tadi.
Ian langsung saja masuk kedalam ruangannya Vicktor ketika sudah dibukakan pintu otomatis oleh remot yang dipencet Vicktor.
"*Bagaimana Ian??*",, tanya Vicktor sambil membaca berkas kerjaannya dengan badan yang ia sandarkan disandaran kursi.
"*Ini Tuan, semua informasi tentang wanita tadi yang direstoran*",, jawab Ian kepada Vicktor sambil menyerahkan map berisi semua informasi wanita yang sudah mencium Vicktor.
"*Kamu boleh keluar*",, jawab Vicktor dengan singkat kepada Ian.
"*Baik Tuan*",, jawab Ian sambil sedikit membungkukkan badannya kepada Vicktor sebelum berlalu keluar.
Dan ketika Ian keluar, pintu ruangannya Vicktor dengan otomatis akan terbuka sendiri ketika ada pergerakan.
Setelah kepergian dari Ian, Vicktor langsung menaruh berkasnya dan dia beralih membaca laporan tentang wanita cantik tadi yang sudah berani menciumnya, bahkan selama ini Vicktor belum pernah berciuman dengan seorang wanita sama sekali, karena Vicktor sangat menjaga dirinya supaya tidak terjerat dengan kesenangan sesaat itu.
"*Menarik*",, kata Vicktor ketika sudah membaca semua laporan informasi tentang wanita cantik tadi.
"*Ian keruangan saya sekarang*",, kata Vicktor kepada Ian melalui sambungan telefon yang ada diatas meja kerjanya.
Dan Ian langsung saja masuk ketika dia mendapat panggilan dari Vicktor.
"*Kamu dapat darimana Ian informasi tentang wanita ini??*,", tanya Vicktor kepada Ian sambil melihat kearahnya Ian yang sedang berdiri didepan meja kerjanya.
"*Dari salah satu temannya Tuan Vicktor, dan salah temannya ternyata dia pemilik restoran yang tadi kita datangi Tuan*",, jawab Ian kepada Vicktor.
"*Terus*",, kata Vicktor kepada Ian, seperti tidak bergerak bibirnya.
"Tadi Nona Celyn......", perkataan dari Ian terputus dengan perkataannya Vicktor.
"*Celyn??*",, kata ulang Vicktor kepada Ian.
"*Iya Tuan, dia biasa dipanggil Celyn oleh teman-temannya dan juga keluarganya*",, jawab Ian kepada Vicktor.
Dan Vicktor hanya mengangguk saja kepada Ian ketika sudah mendengar penjelasannya Ian. Lalu Ian melanjutkan lagi laporannya kepada Vicktor.
"*Tadi Nona Celyn dia sedang melakukan permainan Truth Or Dare bersama ketiga temannya termasuk si pemilik restoran Tuan, dan ketika tiba giliran Nona Celyn, Nona Celyn dia menginginkan Dare*",, lapor Ian kepada Vicktor.
"*Teruskan*",, kata Vicktor yang dengan serius mendengarkan laporan dari Ian.
Dan baru kali itu Vicktor begitu serius serta antusias mendengar laporan tentang wanita dari Ian sekretarisnya.
"*Ketiga temannya menyuruh Celyn untuk mencium salah satu pengunjung yang ada direstoran sambil mengucapkan perkataan yang tadi Nona Celyn ucapkan kepada anda Tuan, jika Nona Celyn tidak berani melakukannya Nona Celyn harus mentraktir ketiga temannya selama dua minggu berturut-turut Tuan Vicktor*",, sambung lagi laporan dari Ian kepada Vicktor.
"*Disini tertulis jika dia bekerja menjadi sekretaris dari Perusahaan yang sedang dipegang oleh Dela, apa itu benar Ian*",, tanya Vicktor kepada Ian.
"*Benar Tuan, dan Nona Dela juga termasuk sahabatnya Nona Celyn Tuan*",, jawab Ian kepada Vicktor.
"*Semakin menarik*",, kata Vicktor sambil tersenyum miring yang sangat misterius sekali.
"*Bukannya ini dijam kerja kenapa dia tidak bekerja, apa kamu tahu Ian??*",, tanya Vicktor lagi kepada Ian.
"*Karena Nona Celyn dia mengambil cutinya yang belum dia ambil Tuan*",, jawab Ian lagi kepada Vicktor.
"*Apakah jadwalku hari ini padat??*",, tanya Vicktor kepada Ian.
"*Tidak Tuan, setelah meeting tadi hari ini Tuan Vicktor free sampai jam pulang kantor Tuan*",, jawab Ian lagi kepada Vicktor.
Vicktor lalu melihat jam yang ada dipergelangan tangan kekarnya, dan jam pun masih menunjukkan pukul sebelas siang.
"*Kalau begitu antarkan saya keapartemennya Celyn, bukannya dia tadi yang mengundangku untuk datang kesana bukan*",,kata Vicktor kepada Ian sambil menaikan satu alisnya yang sebelah kanan dengan sangat misterius sekali.
"*Baik Tuan, mari*",, jawab Ian sambil sedikit membungkukkan badannya dan langsung mengikuti Vicktor dari belakang ketika Vicktor sudah beranjak keluar dari ruangannya.
Setelah menempuh perjalanan sekitar empat puluh menit akhirnya Vicktor dan juga Ian sampai juga diapartemen mewah yang dimana tempat Celyn tinggal.
"*Kamu boleh pergi, akan saya hubungi jika urusan saya sudah selesai dengan Celyn*",, kata Vicktor kepada Ian ketika dia sudah turun dari dalam mobil mewah yang disopiri oleh Ian tadi.
"*Baik Tuan*",, jawab Ian sambil membungkukkan badannya kepada Vicktor dan Ian langsung saja masuk kedalam mobil ketika Vicktor sudah berjalan masuk menuju keloby apartemen.
Para karyawan dan staff apartemen yang melihat kedatangan dari Vicktor, mereka semua langsung saja bebaris rapi dan langsung menyambut ramah Vicktor.
"*Selamat datang Tuan, maaf Tuan kenapa anda tidak memberitahu kami jika anda ingin datang kemari Tuan, kami bisa memberikan sambutan yang meriah untuk kedatangannya anda Tuan*",, kata Manager apartemen kepada Vicktor.
"*Tidak perlu, kalian semua lanjutkan bekerja saja, karena saya disini hanya ingin menemui teman saya saja*",, jawab Vicktor kepada sang Manager tadi.
"*Teman anda dikamar nomor berapa Tuan Vicktor, mari saya antarkan*",, jawab sang Manager kepada Vicktor dengan ramah.
"*Tidak perlu saya akan kesana sendiri*",, jawab Vicktor dan dia langsung berlalu dari hadapan semua karyawannya.
Dan ternyata apartemen itu adalah salah satu milik Keluarganya, tepatnya milik dari Papah Adam Papahnya Vicktor.
Setelah kepergian dari Vicktor para staff dan karyawan apartemen mereka langsung saja melanjutkan lagi pekerjaannya masing-masing.
Dengan bekal informasi dari Ian tadi, tidak sulit menemukan kamar apartemennya Celyn yang ternyata ada dilantai dua puluh.
Celyn yang baru saja mandi dan hanya menggunakan bathrobe dia langsung saja membuka pintu apartemennya ketika mendengar bel pintu apartemennya berbunyi.
Ketika pintu sudah dibuka oleh Celyn, Celyn sungguh sangat terkejut sekali ketika melihat siapa tamu yang baru saja memencet bel pintu apartemennya.
Dan waktu Celyn ingin menutup pintu apartemennya, langsung saja kakinya Vicktor menahan pintu tersebut.
Dengan mudah Vicktor mendorong pintu itu menggunakan satu tangannya, dan Vicktor langsung masuk kedalam serta langsung juga menutup pintunya dari dalam.
...🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺...
**Maaf jika ada typonya 😊
...🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹**...
***TBC***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 320 Episodes
Comments
Mama AldyNovi
ga usah pkae tanda bintang gitu dong, pkai tnda petik kya biasa aja
2023-06-04
3
wife seokjin 💜
kk Maria aku mampir Lgi ini baca novel mu Victor
2023-01-19
3
Bee
Baru Nemu bacaannya. Lanjut Bab 2
2022-12-04
1