NovelToon NovelToon

Mr VICKTOR And CRAZY WIFE

EPISODE 1

Ketika perempuan yang sudah berani mencium Vicktor pergi dari dalam restoran, Vicktor langsung saja menyuruh orang kepercayaannya sekaligus sekretarisnya untuk mencari tahu siapa wanita yang baru saja sudah berani mencium bibirnya didepan umum begitu tadi.

"*Kamu tahu apa yang harus kamu lakukan kan Ian, saya tunggu dalam satu jam, laporannya sudah ada diatas meja kerjaku*",, kata Vicktor dengan tegas kepada sekretarisnya yang bernama Ian.

"*Baik Tuan*",, jawab Ian kepada Vicktor.

Dan Vicktor setelahnya dia langsung saja beranjak meninggalkan restoran mewah itu bersama Ian yang selalu setia mendampinginya dibelakangnnya.

Vicktor yang bernama lengkap Vicktor Reviano Reagan adalah seorang pemilik Perusahaan besar yang cabangnya sudah ada dimana-mana dan bahkan dia tidak cuma memegang Perusahaannya saja melainkan juga Perusahan dari Papahnya.

Vicktor sendiri anak pertama dari pasangan yang bernama Adam Reagan dan Elvina Reagan.

Vicktor mempunyai adik perempuan yang bernama Fidela Laquitta Reagan panggilannya Dela dan dia sekarang menjabat sebagai seorang CEO diPerusahaan Papah Adam.

Vicktor saat ini sudah berumur tiga puluh tahun sedangkan Dela sudah berumur dua puluh tujuh tahun, hanya selisih tiga tahun saja mereka berdua.

Vicktor membangun Perusahaannya sendiri sejak umurnya masih dua puluh dua tahun hingga sekarang berkembang dengan pesat tanpa campur tangan dari Papahnya Adam.

Vicktor dia keturunan asli Swiss dan juga Italia, karena Mamahnya asli orang Italia.

Vicktor mempunyai wajah yang sangat tampan dengan dagunya yang sedikit membelah dan rambut dagu yang dia rawat tipis dengan rapi, bibir tipis yang sangat kissable dan merah alami sangat seksi sekali.

Badan yang terdapat delapan kotak-kotak diperutnya, karena Vicktor sangat rajin berolahraga, dan dimansion pribadinya sendiri banyak alat-alat olahraga yang sangat komplit.

Rambut hitam, hidung mancung dan tinggi badan sekitar seratus delapan puluh centi meter sangat pas sekali untuk seorang yang bernama Vicktor ini.

Sungguh Vicktor sangat digilai oleh para wanita diluar sana, karena ketampanannya dan banyak dari kalangan kolega perempuannya yang masih single atau yang sudah bersuami ingin sekali merebut perhatian dan hatinya Vicktor, akan tetapi belum ada yang bisa menaklukkannya.

Bahkan banyak juga dari para koleganya yang mempunyai anak perempuan, mereka juga sering menawarkan anak mereka untuk bisa dinikahi oleh Vicktor.

Belum ada satu jam Ian sudah mendapatkan informasi tentang wanita yang tadi sudah berani mencium Bosnya didepan umum tadi.

Ian langsung saja masuk kedalam ruangannya Vicktor ketika sudah dibukakan pintu otomatis oleh remot yang dipencet Vicktor.

"*Bagaimana Ian??*",, tanya Vicktor sambil membaca berkas kerjaannya dengan badan yang ia sandarkan disandaran kursi.

"*Ini Tuan, semua informasi tentang wanita tadi yang direstoran*",, jawab Ian kepada Vicktor sambil menyerahkan map berisi semua informasi wanita yang sudah mencium Vicktor.

"*Kamu boleh keluar*",, jawab Vicktor dengan singkat kepada Ian.

"*Baik Tuan*",, jawab Ian sambil sedikit membungkukkan badannya kepada Vicktor sebelum berlalu keluar.

Dan ketika Ian keluar, pintu ruangannya Vicktor dengan otomatis akan terbuka sendiri ketika ada pergerakan.

Setelah kepergian dari Ian, Vicktor langsung menaruh berkasnya dan dia beralih membaca laporan tentang wanita cantik tadi yang sudah berani menciumnya, bahkan selama ini Vicktor belum pernah berciuman dengan seorang wanita sama sekali, karena Vicktor sangat menjaga dirinya supaya tidak terjerat dengan kesenangan sesaat itu.

"*Menarik*",, kata Vicktor ketika sudah membaca semua laporan informasi tentang wanita cantik tadi.

"*Ian keruangan saya sekarang*",, kata Vicktor kepada Ian melalui sambungan telefon yang ada diatas meja kerjanya.

Dan Ian langsung saja masuk ketika dia mendapat panggilan dari Vicktor.

"*Kamu dapat darimana Ian informasi tentang wanita ini??*,", tanya Vicktor kepada Ian sambil melihat kearahnya Ian yang sedang berdiri didepan meja kerjanya.

"*Dari salah satu temannya Tuan Vicktor, dan salah temannya ternyata dia pemilik restoran yang tadi kita datangi Tuan*",, jawab Ian kepada Vicktor.

"*Terus*",, kata Vicktor kepada Ian, seperti tidak bergerak bibirnya.

"Tadi Nona Celyn......", perkataan dari Ian terputus dengan perkataannya Vicktor.

"*Celyn??*",, kata ulang Vicktor kepada Ian.

"*Iya Tuan, dia biasa dipanggil Celyn oleh teman-temannya dan juga keluarganya*",, jawab Ian kepada Vicktor.

Dan Vicktor hanya mengangguk saja kepada Ian ketika sudah mendengar penjelasannya Ian. Lalu Ian melanjutkan lagi laporannya kepada Vicktor.

"*Tadi Nona Celyn dia sedang melakukan permainan Truth Or Dare bersama ketiga temannya termasuk si pemilik restoran Tuan, dan ketika tiba giliran Nona Celyn, Nona Celyn dia menginginkan Dare*",, lapor Ian kepada Vicktor.

"*Teruskan*",, kata Vicktor yang dengan serius mendengarkan laporan dari Ian.

Dan baru kali itu Vicktor begitu serius serta antusias mendengar laporan tentang wanita dari Ian sekretarisnya.

"*Ketiga temannya menyuruh Celyn untuk mencium salah satu pengunjung yang ada direstoran sambil mengucapkan perkataan yang tadi Nona Celyn ucapkan kepada anda Tuan, jika Nona Celyn tidak berani melakukannya Nona Celyn harus mentraktir ketiga temannya selama dua minggu berturut-turut Tuan Vicktor*",, sambung lagi laporan dari Ian kepada Vicktor.

"*Disini tertulis jika dia bekerja menjadi sekretaris dari Perusahaan yang sedang dipegang oleh Dela, apa itu benar Ian*",, tanya Vicktor kepada Ian.

"*Benar Tuan, dan Nona Dela juga termasuk sahabatnya Nona Celyn Tuan*",, jawab Ian kepada Vicktor.

"*Semakin menarik*",, kata Vicktor sambil tersenyum miring yang sangat misterius sekali.

"*Bukannya ini dijam kerja kenapa dia tidak bekerja, apa kamu tahu Ian??*",, tanya Vicktor lagi kepada Ian.

"*Karena Nona Celyn dia mengambil cutinya yang belum dia ambil Tuan*",, jawab Ian lagi kepada Vicktor.

"*Apakah jadwalku hari ini padat??*",, tanya Vicktor kepada Ian.

"*Tidak Tuan, setelah meeting tadi hari ini Tuan Vicktor free sampai jam pulang kantor Tuan*",, jawab Ian lagi kepada Vicktor.

Vicktor lalu melihat jam yang ada dipergelangan tangan kekarnya, dan jam pun masih menunjukkan pukul sebelas siang.

"*Kalau begitu antarkan saya keapartemennya Celyn, bukannya dia tadi yang mengundangku untuk datang kesana bukan*",,kata Vicktor kepada Ian sambil menaikan satu alisnya yang sebelah kanan dengan sangat misterius sekali.

"*Baik Tuan, mari*",, jawab Ian sambil sedikit membungkukkan badannya dan langsung mengikuti Vicktor dari belakang ketika Vicktor sudah beranjak keluar dari ruangannya.

Setelah menempuh perjalanan sekitar empat puluh menit akhirnya Vicktor dan juga Ian sampai juga diapartemen mewah yang dimana tempat Celyn tinggal.

"*Kamu boleh pergi, akan saya hubungi jika urusan saya sudah selesai dengan Celyn*",, kata Vicktor kepada Ian ketika dia sudah turun dari dalam mobil mewah yang disopiri oleh Ian tadi.

"*Baik Tuan*",, jawab Ian sambil membungkukkan badannya kepada Vicktor dan Ian langsung saja masuk kedalam mobil ketika Vicktor sudah berjalan masuk menuju keloby apartemen.

Para karyawan dan staff apartemen yang melihat kedatangan dari Vicktor, mereka semua langsung saja bebaris rapi dan langsung menyambut ramah Vicktor.

"*Selamat datang Tuan, maaf Tuan kenapa anda tidak memberitahu kami jika anda ingin datang kemari Tuan, kami bisa memberikan sambutan yang meriah untuk kedatangannya anda Tuan*",, kata Manager apartemen kepada Vicktor.

"*Tidak perlu, kalian semua lanjutkan bekerja saja, karena saya disini hanya ingin menemui teman saya saja*",, jawab Vicktor kepada sang Manager tadi.

"*Teman anda dikamar nomor berapa Tuan Vicktor, mari saya antarkan*",, jawab sang Manager kepada Vicktor dengan ramah.

"*Tidak perlu saya akan kesana sendiri*",, jawab Vicktor dan dia langsung berlalu dari hadapan semua karyawannya.

Dan ternyata apartemen itu adalah salah satu milik Keluarganya, tepatnya milik dari Papah Adam Papahnya Vicktor.

Setelah kepergian dari Vicktor para staff dan karyawan apartemen mereka langsung saja melanjutkan lagi pekerjaannya masing-masing.

Dengan bekal informasi dari Ian tadi, tidak sulit menemukan kamar apartemennya Celyn yang ternyata ada dilantai dua puluh.

Celyn yang baru saja mandi dan hanya menggunakan bathrobe dia langsung saja membuka pintu apartemennya ketika mendengar bel pintu apartemennya berbunyi.

Ketika pintu sudah dibuka oleh Celyn, Celyn sungguh sangat terkejut sekali ketika melihat siapa tamu yang baru saja memencet bel pintu apartemennya.

Dan waktu Celyn ingin menutup pintu apartemennya, langsung saja kakinya Vicktor menahan pintu tersebut.

Dengan mudah Vicktor mendorong pintu itu menggunakan satu tangannya, dan Vicktor langsung masuk kedalam serta langsung juga menutup pintunya dari dalam.

...🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺...

**Maaf jika ada typonya 😊

...🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹**...

***TBC***

EPISODE 2

Yocelyn Callista Kenric adalah anak kedua, lebih tepatnya dia anak yang lahir setelah saudara kembarnya yang bernama Chris Efrain Kenric.

Yocelyn yang biasa dipanggil dengan Celyn, dia saat ini baru berumur dua puluh tujuh tahun, dan bekerja menjadi seorang sekretaris disalah satu perusahaan besar yang ada dinegaranya.

Dia sudah menjadi seorang sekretaris selama tiga tahun belakangan ini, karena sebelumnya dia hanya membantu Ayahnya untuk mengurus restoran dan terkadang membantu Mamahnya ditoko bunga milik Mamahnya.

Ayah Celyn bernama Jonathan Kenric sedangkan Mamahnya bernama Gilda Kenric. Saudara kembarnya Celyn yaitu Chris dia bekerja membantu Ayah Jo untuk mengembangkan restoran milik Ayahnya.

Celyn sendiri dia memiliki wajah yang sangat cantik alami tanpa makeup, dengan model rambut yang long curls alami serta berwarna pirang kemerah-merahan menambah kesan cantik naturalnya, dengan senyum yang manis dan body yang mumpuni ditambah tinggi badan yang proposional sekitar seratus tujuh puluh, sudah membuat para laki-laki untuk antre mendekatinya.

Apalagi dengan bola mata yang berwarna hijau crystal, sungguh paket sempurna untuk seorang wanita, tidak heran jika banyak laki-laki yang sudah mencoba mendekatinya.

Akan tetapi tidak mudah untuk mendekati seorang Celyn Kenric, karena dia mempunyai pengawal yang sangat menjaga ketat sekali Celyn dan orang itu adalah saudara kembarnya sendiri yang bernama Chris.

Dan sudah sering banyak yang mengira jika Chris itu adalah pacarnya Celyn karena Celyn tidak bisa jauh dari pantauan Kakaknya, alias saudara kembar laki-lakinya itu.

Jika ada yang laki-laki yang berani mendekati Celyn mereka sudah pada mundur ketakutan terlebih dahulu, karena bodynya Chris yang sangat binaragawan sekali.

Ayah Celyn dia mempunyai beberapa restoran mewah yang sudah tersebar diberbagai kota, dan sedangkan Mamah Gilda dia mempunyai lima toko bunga dan juga kebun bunga disetiap tokonya diberbagai kota yang ada dinegara itu.

Celyn sudah tinggal diapartemen itu sekitar tiga tahun lalu setelah dia keterima menjadi sekretaris dari Perusahaan Reagan Corp, karena apartemen itu sangat dekat sekali dengan tempatnya bekerja, dan hanya membutuhkan waktu kurang lebih sekitar lima belas menit saja jika menggunakan kendaraan.

Dan CEO yang menjadi atasannya Celyn adalah teman kuliahnya sendiri waktu kuliah dulu, yaitu Dela adiknya Vicktor.

Walau Dela teman kuliahnya Celyn, akan tetapi Celyn belum pernah bertemu atau melihat Kakaknya Dela yaitu Vicktor ketika sedang berkunjung dimansionnya Papah Adam, sebab Vicktor sudah mempunyai mansion sediri sejak dia kuliah.

Walau dimansionnya Papah Adam ada fotonya Vicktor itu adalah foto dimana Vicktor masih muda dan diwaktu Vicktor masih SMA, alhasil ketika Celyn melakukan aksinya direstoran tadi dia tidak mengetahui jika laki-laki yang diciumnya adalah Kakak dari sahabatnya Dela.

Kembali lagi keVicktor dan juga Celyn yang sudah berada didalam apartemen yang sama, yaitu apartemennya Celyn.

"*Maaf Tuan, untuk apa anda datang kemari, dan untuk masalah tadi direstoran maafkan atas sikap saya Tuan, karena saya terpaksa melakukan itu kepada anda*",, kata Celyn sambil berjalan mundur ketika Vicktor terus berjalan mendekatinya.

"*Dikamusku tidak ada kata maaf Nona*",, jawab Vicktor dengan tenang kepada Celyn sambil terus berjalan perlahan mendekati Celyn.

"*Dan bukannya kamu sendiri tadi yang menyuruhku untuk datang keapartemen kamu ini Nona Yocelyn Callista Kenric*",, sambung perkataannya Vicktor lagi kepada Celyn.

Celyn dia sangat terkejut sekali mendengar laki-laki yang diciumnya tadi direstoran bisa mengetahui nama lengkapnya.

"*Bagaimana anda bisa tahu nama lengkap saya Tuan*",, kata Celyn kepada Vicktor sambil masih berjalan mundur kebelakang.

"*Mudah saja jika ada uang*",, jawab Vicktor dengan tenang kepada Celyn sambil menaikan sebelah alisnya.

"*Sombong*",, ucap Celyn dengan sangat pelan sekali.

Akan tetapi Vicktor dia masih mendengarnya, dan Vicktor hanya tersenyum miring saja menanggapi perkataannya Celyn sambil terus melihat kearahnya Celyn terus.

Masih dengan berjalan mundur mata Celyn dia melihat kesegala arah, dan ketika sudah dekat dengan tangga Celyn langsung berlari ingin menuju kedalam kamarnya.

Celyn benar-benar takut sekali dengan Vicktor, walau sebenarnya wajahnya Vicktor sangat tampan sesuai dengan kriteria laki-laki idamannya, akan tetapi setelah mengetahui sifatnya Vicktor yang menyeramkan seperti itu, mungkin Celyn sudah tidak mengidamkan Vicktor lagi sebagai calon suaminya.

Semua pergerakannya Celyn terlihat jelas dimatanya Vicktor, dan Vicktor juga tahu jika Celyn ingin berlari menuju kedalam kamarnya.

Ketika Celyn sudah berlari menaiki tangga dan menuju kedalam kamarnya, Vicktor juga tidak kalah cepat larinya dengan Celyn.

Dan waktu Celyn sudah masuk kedalam kamarnya, dia ingin langsung menutup pintu kamarnya, akan tetapi langsung ditahan oleh Vicktor, dan Vicktor langsung mendorong pintu kamar itu dengan kuat hingga membuat Celyn akan terjatuh jika dia tidak menyeimbangkan badannya.

"*Apa sebenarnya mau anda Tuan, tolong cepat pergi dari dalam apartemen saya*",, kata Celyn kepada Vicktor dengan sangat ketakutan sekali.

Vicktor yang sudah menutup pintu dari dalam kamar dan langsung menguncinya serta kuncinya Vicktor taruh disaku jasnya, membuat Celyn semakin ketakutan saja.

"*Tidak ada, saya hanya ingin bermain-main saja dengan kamu*",, jawab Vicktor kepada Celyn dengan berjalan mendekati Celyn.

Dan Celyn dia seperti tadi berjalan mundur menghindari Vicktor. Ketika kakinya Celyn yang menabrak ranjang, tanpa sengaja Celyn langsung saja terjatuh diatas ranjang.

Vicktor yang melihatnya dia langsung tersenyum miring dan langsung saja mengukung badannya Celyn yang terjatuh terlentang diatas ranjang itu.

"*Ternyata wajah kamu jika dilihat dari dekat begini sangat cantik juga, dan saya yakin dibalik bathrob ini kamu belum memakai pakaianmu sama sekali kan*",, kata Vicktor kepada Celyn sambil terus menempelkan tubuhnya ketubuhnya Celyn.

Celyn langsung saja menahan dadanya Vicktor yang semakin menempel dengannya itu. Sungguh sangat intim sekali antara Vicktor dan juga Celyn yang lagi seperti itu.

"*Tolong bangun Tuan, anda berat sekali, dan memang saya dari dulu sudah cantik", jawab Celyn dengan berani kepada Vicktor, membuat Vicktor tersenyum tipis ketika mendengarnya.

Dan Celyn adalah wanita pertama yang membuat Vicktor bisa sampai senekat itu berbuat seperti itu kepada seorang wanita.

Jangankan menanggapi setiap wanita yang mendekatinya, Vicktor melirik saja pun tidak.

"*Percaya diri sekali kamu Nona*",, kata Vicktor kepada Celyn.

"*Harus dong, kalau tidak percaya diri mana berani tadi saya mencium anda*",, bantah Celyn kepada Vicktor.

"*Ok, masuk akal juga, dan tadi kamu sudah mengundangku untuk datang keapartemen kamu kan, mari sekarang kita bermain permainan orang dewasa yang nanti pasti akan membuat kamu ketagihan*",, kata Vicktor kepada Celyn sambil membelai wajah mulusnya Celyn.

"*Apa yang akan anda lakukan Tuan kepada saya, saya mohon jangan apa-apakan saya*",, kata Celyn kepada Vicktor sambil menahan rasa takutnya.

"*Tenang saja, saya tidak akan melakukan apa-apa kepada kamu, saya hanya akan melakukan satu hal saja kepada kamu Celyn*",, jawab Vicktor kepada Celyn sambil berbisik mesra ditelinganya Celyn dan sambil memberikan kecupan dilehernya Celyn.

...💮💮💮💮💮💮💮💮💮💮💮💮💮...

Mau tahu readers mereka sedang apa😁😁😁 makanya mana semangat niiiih supaya author bisa rajin Up seperti novel-novelnya Author yang lain😉😉😉😘

...🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹...

***TBC***

EPISODE 3

"*Tenang saja, saya tidak akan melakukan apa-apa kepada kamu, saya hanya akan melakukan satu hal saja kepada kamu Celyn*",, jawab Vicktor kepada Celyn sambil berbisik mesra ditelinganya Celyn dan sambil memberikan kecupan dilehernya Celyn.

Tindakannya Vicktor kepada Celyn membuat Celyn merasakan merinding disekujur tubuhnya.

Reflek Celyn langsung ingin mendorong tubuhnya Vicktor ketika baru saja merasakan kecupan dilehernya.

Akan tetapi sia-sia saja karena tubuhnya Vicktor tidak bergerak sama sekali, sebab tenaganya Celyn tidak ada apa-apanya untuk Vicktor.

"*Aaaaaaah*",, d***h reflek dari Celyn ketika Vicktor memberikan tanda kecupan dilehernya Celyn.

Sabun mandi dan shampo yang dipakai Celyn ketika mandi sangat membuat Vicktor terbuai dan merasa ingin menciumin tubuhnya Celyn.

Bahkan sebenarnya Vicktor datang keapartemennya Celyn hanya untuk menggoda Celyn saja, karena fikir Vicktor Celyn pastilah sama saja seperti wanita diluaran sana yang menginginkannya dan juga hartanya saja.

Akan tetapi ketika tubuhnya berada diatas tubuhnya Celyn dan mencium aroma sabun ditubuhnya Celyn membuat Vicktor seperti kehilangan akal saja.

Dan ketika Vicktor mendengar suara de***han dari Celyn entah kenapa gejolak dari dalam dirinya ingin dikeluarkan, akan tetapi masih bisa ditahannya.

"*Baru seperti itu saja kamu sudah mend***h Celyn*",, kata Vicktor dengan angkuh kepada Celyn sambil menutupi sesuatu dibawah sana yang sudah On.

Celyn yang mendengar perkataannya Vicktor dia antara malu dan juga marah, akan tetapi mulutnya tadi tidak bisa dikondisikan sama sekali.

Jangankan diberikan tanda kecupan seperti itu, berpegangan tangan saja dengan laki-laki lain selain Ayah Jo dan Chris Celyn sudah langsung ditarik pulang oleh Chris.

Jadi selama dua puluh tujuh tahun ini Celyn belum pernah yang namanya pacaran, berciuman, apa lagi melakukan hal lebih dengan lawan jenis.

"*Makanya sana anda pergi Tuan, dan anda berat sekali, nanti saya bisa gepeng sama badan besarnya Tuan*",, jawab Celyn dengan ketus kepada Vicktor sambil menutupi rasa malu dan juga rasa marahnya.

"*Kalau saya tidak mau bagaimana Celyn, ternyata posisi seperti sangat nyaman sekali, bagaimana kalau saya melakukan lebih dari ini*",, jawab Vicktor kepada Celyn sambil menatap lekat wajahnya Celyn.

"*Memangnya apa yang akan anda lakukan daripada ini, dasar laki-laki sama saja, pantas saja Chris sangat marah jika ada laki-laki yang mendekatiku*",, jawab Celyn kepada Vicktor dengan ekspresi sebalnya kepada Vicktor.

"*Siapa Chris??, apa dia pacar kamu??*",, tanya Vicktor kepada Celyn dengan sangat penasaran.

"*Kenapa tanya-tanya, kan anda bukan siapa-siapanya saya Tuan*",, jawab Celyn kepada Vicktor membuat Vicktor yang mendengar perkataannya Celyn semakin tertantang saja untuk menaklukkan Celyn.

"*Menarik, membuatku semakin penasaran saja dengan kamu*",, kata Vicktor kepada Celyn sambil menaikan sebelah alisnya.

"*Siapa yang menyuruh anda penasaran dengan saya, daripada anda penasaran dengan saya, baiklah akan saya jawab, Chris itu saudara kembar saya, dan sekarang sudah saya jawab silahkan anda keluar dari kamar saya, karena saya mau pergi membeli makanan, semakin tambah lapar lagi dengan perut saya yang kegenjet begini dengan badannya Tuan*",, jawab Celyn dengan cerewetnya kepada Vicktor.

Sontak Vicktor reflek dia langsung tertawa mendengar perkataannya Celyn tadi, dan demi apa Vicktor bisa tertawa dengan seorang wanita. Bahkan dengan adiknya Dela saja dia sudah jarang tertawa bersama.

Dan ketika Celyn melihat Vicktor tertawa dia juga ikut tertawa kecil akan tetapi mulutnya Celyn tidak bisa dikondisikan alhasil langsung membuat Vicktor terdiam dari tertawanya.

"*Sumpah Tuan jika lagi tertawa begitu semakin tampan, tapi jika lagi diam wajah Tuan seperti Iblis yang berwajah malaikat*",, kata Celyn yang melihat wajah tertawanya Vicktor.

Sungguh perkataannya Celyn tidak hanya membuat Vicktor terdiam, akan tetapi sedikit marah, sebab dia disamakan dengan seorang iblis.

"*Tadi kamu bilang apa Celyn hmmm??*",, kata Vicktor kepada Celyn sambil mendekatkan hidungnya kehidungnya Celyn.

"*Saya tidak bilang apa-apa, minggir sana Tuan, nafas anda bau*",, jawab Celyn yang berani mengatai nafasnya Vicktor bau.

"*Sungguh kamu adalah wanita pertama yang sudah berani mengatai saya seorang iblis dan nafas saya bau*",, kata Vicktor kepada Celyn.

"*Asal kamu tahu Celyn, banyak wanita diluaran sana yang mengantri untuk mendapatkanku, bahkan mereka dengan suka rela menyerahkan tubuhnya dengan percuma hanya kepadaku*",, sambung perkataannya Vicktor lagi dengan posisi yang masih sama, hidung mereka saling menempel.

"*Tapi kamu bisa dengan mudah melakukan itu denganku, sok jual mahal sekali kamu*",, kata Vicktor lagi dengan tersenyum miring kepada Celyn.

"*Lhah terus saya harus bagaimana, apa harus seperti wanita yang mengejar anda begitu, maaf itu bukan diriku*",, jawab Celyn dengan jutek kepada Vicktor.

"*Maaf Tuan itu adik kecilnya dikondisikan, karena paha saya sangat geli sekali ini*",, kata Celyn lagi kepada Vicktor sambil menyindir palu thornya Vicktor yang sudah mengeras.

Mendengar perkataannya Celyn, Vicktor langsung membuka lebar kakinya Celyn dan Vicktor langsung menindih badannya Celyn dengan tangan Celyn yang dia pegangi keatas.

Celyn yang diperlakukan seperti itu oleh Vicktor, dia langsung menggoyangkan badannya untuk memberontak, akan tetapi percuma saja, karena tenaganya Celyn tidak seberapa dibandingkan dengan tubuhnya Vicktor.

"*Jika kamu ingin aku mengkondisikan adik kecilku, kenapa tidak kamu saja yang mencobanya dulu, saya yakin adik kecilku pasti langsung menurut dengan kamu*",, kata Vicktor kepada Celyn dengan posisi masih menindih badannya Celyn.

"*Jangan Tuan, jangan melakukan itu dengan saya, saya takut hamil anaknya Tuan, Tuan emang tampan tapi menyeramkan seperti setan*",, kata Celyn dengan gaya memohon yang aneh menurut Vicktor.

Membuat Vicktor dengan sekuat tenaga menahan suara tawanya ketika mendengar perkataannya Celyn.

"*Gadis ini sepertinya berbeda dari gadis yang biasa mendekatiku, semakin kesini dia dilihat-lihat semakin cantik dan juga lucu*",, batin Vicktor sambil melihat wajahnya Celyn dengan sangat lekat sekali.

Dan Celyn yang dilihat oleh Vicktor dengan begitu lekatnya dia bukannya malu atau jaim, eh Celyn mengeluarkan perkataan absurdnya lagi.

"*Tuan, Tuan kenapa melihat saya seperti itu, apa ada beleknya ya dimataku, kalau ada tolong bersihkan dong, kan tangan saya lagi anda pegangi begini*",,kata Celyn kepada Vicktor yang melihatnya dengan sangat lekat sekali.

"*Kamu ternyata cerewet sekali ya, kamu pantas menjadi seorang sales*",, jawab Vicktor kepada Celyn.

"*Memang itu pekerjaan saya, sebagai sales alat-alat dapur untuk Ibu-ibu, sudah minggir Tuan, capek semua badan saya Tuan beginikan*",, jawab Celyn kepada Vicktor.

"*Saya tidak mau Celyn*",, jawab Vicktor kepada Celyn dan langsung dengan mudah mengangkat tubuhnya Celyn ketengah ranjang.

Dan ketika Vicktor mengangkat tubuhnya Celyn tidak sengaja bathrobe yang dipakai Celyn tersingkap keatas dan hampir memperlihatkan bagian terpenting dalam tubuhnya Celyn, bahkan Vicktor pun melihatnya dengan jelas miliknya Celyn itu.

"*Sia***n, niat hati ingin mengerjai dan menggodanya saja, kenapa aku yang dibuat gila karena penampilannya dan tubuhnya*",, kata batin Vicktor yang tidak sengaja melihat bagian tubuhnya Celyn yang terbuka tadi.

"*Bisa gila aku jika tidak aku tuntaskan*",, kata batin Vicktor lagi sambil melepas semua kancing jasnya dengan mata yang terus menatap lekat kearahnya Celyn.

...🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺...

Waaaah si Vicktor mau apa dia tuh ....😅😅

...🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹...

***TBC***

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!