Episode 5 Riska Kabur

Riska tampak panik dan pergi dari sana, ia duduk disebuah Cafe untuk menenangkan dirinya sendiri, Riska tampak menelepon Vino dan menyuruhnya untuk segera menemuinya di Cafe tersebut.

Vino sebenarnya enggan menemui Riska tapi apa boleh buat, semua kejahatan Vino diketahui oleh Riska. Ia takut jika ia menolak bertemu dengan Riska, ia akan dihancurkan oleh Riska dan semua harta milik Riri tak bisa ia dapatkan.

Ia segera pergi ke Cafe dimana Riska berada sekarang , Vino merasakan tidak tenang ia terus saja melihat keadaan sekitar takutnya Riri akan menemukan dia lagi, bisa gawat jika Riri tau bahwa ia masih berhubungan dengan Riska.

Vino langsung duduk di depan kursi Riska dengan wajah kesalnya, Entah mengapa ia juga melihat Riska seperti orang yang sedang ketakutan.

" Sayang,, Ada apa kamu menyuruhku kesini " tanya Vino bersikap baik pada Riska

" Kamu bilang sayang, setelah kamu mempermalukan aku di depan Ka Riri,, dasar brengsek,, kamu malah memilih Ka Riri di banding aku,, mana janji mu dulu yang akan selalu bersama ku dalam suka maupun duka " ucap Riska dengan nada marah pada Vino

" Sayang, hey,, tolong dengarkan dulu aku.. aku melakukan itu dengan terpaksa agar rencana kita berjalan dengan lancar,, kamu jangan marah dong.. setelah kita merebut harta Riri,, kita bisa menikmatinya berdua " ucap Vino membujuk Riska agar tidak marah padanya

Vino memeluk Riska agar sang kekasih gelapnya itu lebih tenang dan tidak marah lagi, memang laki-laki brengsek akan selamanya seperti itu.

" Aku sudah tidak mau harta itu, yang aku mau itu adalah kamu " ucap Riska dengan wajah sedihnya

" Sayang, jika kita menyerah sekarang bagaimana perjuangan kita dulu,, kamu harus ingat jika ayahmu tidak adil, Riri sudah mengambil semua yang harusnya milikmu sayang.. kamu jangan menyerah " ucap Vino membujuk Riska agar berpikir logis di bandingkan hanya mengikuti emosi yang sesaat itu.

Riska yang dipeluk oleh Vino mulai luluh dan memaafkan semua kesalahan Vino apalagi ketika Vino mulai membujuk dan merayunya, mereka akan kembali berbuat jahat seperti sebelumnya.

" Sayang aku sangat, sangat mencintaimu,, kamu harus percaya padaku " bisik Vino pada sang kekasih

" Aku juga sangat mencintai mu sayang, makanya jika aku tidak bisa memiliki mu maka dia juga tidak boleh memiliki mu,, aku sudah mendorongnya dan sekarang dia sudah mati tertabrak mobil " ucap Riska dengan tawanya yang merasa sudah menang

" Apa... " ucap Vino kaget mendengar perkataan Riska

" Dasar wanita gila, bisa-bisanya dia mencelakai Riri, kalau Riri mati sekarang bagaimana dengan perusahaan itu.. wanita sialan,, tapi aku tidak boleh marah padanya " batin Vino meredam amarahnya

Vino tak menyangkan Jika Riska bisa nekat melakukan hal itu, ia melepaskan pelukannya dan mulai marah dengan apa yang Riska lakukan.

" Apa kamu sudah gila, jika dia mati bagaimana.. " ucap Vino dengan kesal

" Justru bagus dong, kalau dia mati kita bisa menikmati hartanya.. " ucap Riska merasa menang dari Riri

" Kalau dia tidak mati bagaimana, jika dia tahu kamu yang sudah mendorongnya hingga tertabrak mobil lalu dia laporkan mu pada polisi kamu mau gimana, aku tidak bisa membantumu jika berhadapan dengan polisi, karena aku tidak mau terlibat jika berhadapan dengan polisi " ucap Vino dengan nada kesal

" Lalu aku harus bagaimana sayang,, tolong bantu aku " ucap Riska mulai panik dan menangis.

" Kamu harus kabur dari kota ini sekarang juga " ucap Vino memberikan ide yang menurutnya bagus untuknya dan Riska

" Apa kabur,, kamu gila,, aku tidak mau, aku tidak bisa jauh darimu sayang " ucap Riska dengan nada sedihnya

" Ini demi kebaikan kita sayang,, Ako mohon kamu mau ya, aku tidak mau jika kamu di tangkap polisi " ucap Vino

Dengan Terpaksa Vino akan mengirim Riska ke luar kota untuk beberapa hari agar ia tidak tertangkap oleh Polisi. ini juga satu cara agar ia bisa jauh dari Riska tanpa Riska tahu rencana yang sebenarnya Vino pikirkan.

Vino sudah memberikan beberapa uang tunai untuk Riska bisa hidup disana, ia juga membelikan tiket pesawat segera online untuk Riska bisa kabur secepat mungkin.

Awalnya Riska tidak mau pergi dari kota ini, namun Vino mengatakan jika dia akan di penjara jika dia terus berada di kota ini membuat nyalinya menciut. Ia mulai mendengarkan semua ucapan Vino.

Kini Riska benar-benar sudah pergi dari cafe tersebut menuju bandara dengan tiket yang di berikan Vino, ia kabur tanpa membawa baju sepeser pun.

" Bagus jika Riska pergi dulu untuk sementara waktu, aku bisa meyakinkan Riri untuk bisa mempercayaiku kembali "

.

...****************...

.

Satu jam kemudian Rara bangun dari pingsannya, ia melihat keadaan sekitar yang tampak seperti di rumah sakit apalagi selang infus yang masih tertancap pada tangannya.

Seorang Dokter datang menghampirinya dan menanyakan apa yang aku rasakan, aku menjawab kepala dan tanganku sakit, kakiku juga.

Dokter langsung memeriksa keadaan ku kembali, aku sebenarnya kesal dengan keadaan ini, kenapa harus begini disaat aku ingin membalaskan dendam.

Setelah selesai pemeriksaan sang dokter memberitahukan aku jika keadaan ku tidak mengalami sesuatu yang parah, hanya butuh beberapa hari untuk memulihkan semuanya.

Aku senang mendengar ucapan sang dokter. Ia juga langsung memindahkan aku keruangan perawatan.

Sementara sang penabrak itu datang menghampiriku dengan wajah bersalahnya. ia juga membawakan aku bunga dan kue mungkin. Sebagai tanda permintaan maafnya pikiranku.

" Tunggu, bukankah itu Tian,, mantan ku dahulu.. kenapa dia disinj,, lalu kenapa Aku harus ketemu dengan dia disaat seperti ini,, apa yang harus ku lakukan , kamu jangan panik Ra,, untuk saat ini namamu bukan Rara tapi Riri"

" Ra,, maafkan aku " ucapnya dengan wajah sedihnya

" Maaf Tuan, namaku Riri.. Em, masalah ini aku sudah maafkan,, jadi anda tidak usah khawatir " ucap Rara dengan wajah tenang walaupun ia sebenarnya gugup bertemu dengan Tian

" Jadi dia bukan Rara, wanita yang selama ini aku cintai,, padahal aku yakin sekali jika dia adalah Rara.. wajahnya juga sangat mirip dengan Rara "

" Maafkan aku, aku kira kamu Rara orang yang aku cari selama ini " ucap Tian dengan nada lirih

Mendengar ucapan Tian, Rara heran karena ternyata selama ini Tian mencari keberadaannya, namun ia tidak bisa menanyakan hal itu sekarang. Ia harus pura-pura menjadi Riri bukan Rara dan fokus pada balas dendamnya.

Bersambung...

Episodes
1 Episode 1 Rara
2 Episode 2 Tubuh Riri
3 Episode 3 Vino selingkuh
4 Episode 4 Celaka
5 Episode 5 Riska Kabur
6 Episode 6 Vino Vs Tian
7 Episode 7 Menyuruh Bimo
8 Episode 8 Selidiki Riri
9 Episode 9 Vidio Viral
10 Episode 10 Dukungan Ayah
11 Episode 11 Menjenguk
12 Episode 12 Rencana Ibu Tiri
13 Episode 13 Ayah Marah
14 Episode 14 Mengerjai Mertua
15 Episode 15 Mengerjai Vino
16 Episode 16 Cemburu
17 Episode 17 Berubah
18 Episode 18 Lihat Penampilan Baru ku!!
19 Episode 19 Dukungan Tetangga
20 Episode 20 Makan Malam
21 Episode 21 Menjebak Riska
22 Episode 22 Rencana
23 Episode 23 Pancing Ayah
24 Episode 24 Drama lagi!!
25 Episode 25 Jatuh Miskin
26 Episode 26 Merasa Menang
27 Episode 27 Kejutan
28 Episode 28 Memancing Musuh
29 Episode 29 Kepercayaan Musuh
30 Episode 30 Pilihan Bagus
31 Episode 31 Hamil !!
32 Episode 32 Menang lagi
33 Episode 33 Gugurkan!!
34 Episode 34 Kesepakatan
35 Episode 35 Hasut
36 Episode 36 Memalukan
37 Episode 37 Apartemen Tian
38 Episode 38 Mengenang kenangan dulu
39 Episode 39 Geledah
40 Episode 40 Kaget
41 Episode 41 Tak Tahu Malu
42 Episode 42 Kegelisahan Vino
43 Episode 43 Kehamilan Riska
44 Episode 44 Merebut Kembali
45 Episode 45 Koper Harta Karun
46 Episode 46 Pasangan Pura-pura
47 Episode 47 Satu Kamar
48 Episode 48 Terbongkar
49 Episode 49 Sakit Hati
50 Episode 50 Tian Masuk ke Rumah
51 Episode 51 Interogasi Tian
52 Episode 52 Panik
53 Episode 53 Bu Popi Drop
54 Episode 54 Semakin Parah
55 Episode 55 Rencana Bu Reni
56 Episode 56 Berita Buruk
57 Episode 57 Bu Popi Meninggal
58 Episode 58 Duka Vino
59 Episode 59 Drama Vino
60 Episode 60 Wasiat??
61 Episode 61 Poligami??
62 Episode 62 Keputusan Yang Baik
63 Episode 63 Berbahagialah Kalian
64 Episode 64 Keputusan Ku Sudah Bulat
65 Episode 65 Rencananya Sudah Siap
66 Episode 66 Mengumpulkan Kekuatan
67 Episode 67 Resmi Bercerai
68 Episode 68 Pernikahan Riska dan Vino
69 Episode 69 Rara Pergi??
70 Episode 70 Mereka Memang Jahat
71 Episode 71 Gawat!!!
72 Episode 72 Diusir??
73 Episode 73 Jatuh Bangkrut!!
74 Episode 74 Penyesalan Vino
75 Episode 75 Kehampaan Tian
76 Episode 76 Petunjuk
77 Episode 77 Masih Belum Menemukannya
78 Episode 78 Pembuat Onar
79 Episode 79 Akhirnya Makam Ibu
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Episode 1 Rara
2
Episode 2 Tubuh Riri
3
Episode 3 Vino selingkuh
4
Episode 4 Celaka
5
Episode 5 Riska Kabur
6
Episode 6 Vino Vs Tian
7
Episode 7 Menyuruh Bimo
8
Episode 8 Selidiki Riri
9
Episode 9 Vidio Viral
10
Episode 10 Dukungan Ayah
11
Episode 11 Menjenguk
12
Episode 12 Rencana Ibu Tiri
13
Episode 13 Ayah Marah
14
Episode 14 Mengerjai Mertua
15
Episode 15 Mengerjai Vino
16
Episode 16 Cemburu
17
Episode 17 Berubah
18
Episode 18 Lihat Penampilan Baru ku!!
19
Episode 19 Dukungan Tetangga
20
Episode 20 Makan Malam
21
Episode 21 Menjebak Riska
22
Episode 22 Rencana
23
Episode 23 Pancing Ayah
24
Episode 24 Drama lagi!!
25
Episode 25 Jatuh Miskin
26
Episode 26 Merasa Menang
27
Episode 27 Kejutan
28
Episode 28 Memancing Musuh
29
Episode 29 Kepercayaan Musuh
30
Episode 30 Pilihan Bagus
31
Episode 31 Hamil !!
32
Episode 32 Menang lagi
33
Episode 33 Gugurkan!!
34
Episode 34 Kesepakatan
35
Episode 35 Hasut
36
Episode 36 Memalukan
37
Episode 37 Apartemen Tian
38
Episode 38 Mengenang kenangan dulu
39
Episode 39 Geledah
40
Episode 40 Kaget
41
Episode 41 Tak Tahu Malu
42
Episode 42 Kegelisahan Vino
43
Episode 43 Kehamilan Riska
44
Episode 44 Merebut Kembali
45
Episode 45 Koper Harta Karun
46
Episode 46 Pasangan Pura-pura
47
Episode 47 Satu Kamar
48
Episode 48 Terbongkar
49
Episode 49 Sakit Hati
50
Episode 50 Tian Masuk ke Rumah
51
Episode 51 Interogasi Tian
52
Episode 52 Panik
53
Episode 53 Bu Popi Drop
54
Episode 54 Semakin Parah
55
Episode 55 Rencana Bu Reni
56
Episode 56 Berita Buruk
57
Episode 57 Bu Popi Meninggal
58
Episode 58 Duka Vino
59
Episode 59 Drama Vino
60
Episode 60 Wasiat??
61
Episode 61 Poligami??
62
Episode 62 Keputusan Yang Baik
63
Episode 63 Berbahagialah Kalian
64
Episode 64 Keputusan Ku Sudah Bulat
65
Episode 65 Rencananya Sudah Siap
66
Episode 66 Mengumpulkan Kekuatan
67
Episode 67 Resmi Bercerai
68
Episode 68 Pernikahan Riska dan Vino
69
Episode 69 Rara Pergi??
70
Episode 70 Mereka Memang Jahat
71
Episode 71 Gawat!!!
72
Episode 72 Diusir??
73
Episode 73 Jatuh Bangkrut!!
74
Episode 74 Penyesalan Vino
75
Episode 75 Kehampaan Tian
76
Episode 76 Petunjuk
77
Episode 77 Masih Belum Menemukannya
78
Episode 78 Pembuat Onar
79
Episode 79 Akhirnya Makam Ibu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!