Ayu bingung kenapa harus dirinya yang di periksa, perasaan dirinya baik-baik saja, kenapa di suruh cek kehamilan.
Pikirannya kembali mengingat tamu bulan yang belum hadir, di tambah kejadian beberapa bulan kemarin membuat ia kembali takut.
Menyadari sahabatnya kembali teringat, Mita menggenggam erat tangan Ayu memberi kekuatan.
Ayu memandang Mita dengan wajah cemas, takut jika semua kekhawatiran nya benar terjadi apa yang akan ia lakukan, pasti akan banyak nyinyiran julid dari orang hamil tanpa suami.
Comments