Ayu jalan meninggalkan Mita yang bergegas menyantap makanan nya.
Mita melihat perubahan mood Ayu dapat menduga saat ini pasti kepikiran sesuatu.
Mita kasihan dengan nasib sahabatnya ini. Hidup sebatang kara di tambah dengan kehidupan yang begitu keras harus di hadapi.
𝐌𝐢𝐭𝐚
Kasihan nasib Yu, aku berjanji akan selalu ada di setiap keadaan apapun itu. // Batin nya.
Melihat kepergian Ayu semakin jauh. Mita kembali fokus menyantap makanan. Sejak tadi ia sudah lapar. Menahan rasa lapar seperti menahan hasutan setan ke jalan neraka.
Mita tak tau jika terus menahan lapar lebih lama lagi, dapat di pastikan saat ini juga ia sudah mampus.
Comments