Mita tidak tau harus berkata apa selain menutup mulut kaget.
𝐌𝐢𝐭𝐚
Bagaimana bisa Irwan melakukan ini?
𝐌𝐢𝐭𝐚
Apa Irwan dendam karena perdebatan semalam kalian.
𝐀𝐲𝐮
Aku tidak tau tentang itu, tapi semua itu bisa terjadi.
𝐌𝐢𝐭𝐚
Itu sudah pasti, Irwan dendam sama kamu.
𝐌𝐢𝐭𝐚
Kamu sih, aku sudah bilang semalam stop berdebat dengan Irwan.
𝐀𝐲𝐮
Aku gak tau semua bakal kayak gini .
𝐌𝐢𝐭𝐚
Maaf aku bukan bermaksud menyalah kan kamu.
Mita segera meminta maaf kepada Ayu. Bukan menyemangati, dia malah memojokkan.
𝐀𝐲𝐮
Gak papa Mita, semua yang kamu bilang benar, seharusnya aku tidak meladeni pria itu. Sekarang lihat dia berhasil menghancurkan hidupku.
𝐌𝐢𝐭𝐚
Maafkan aku.
𝐀𝐲𝐮
Kenapa kamu meminta maaf?
𝐌𝐢𝐭𝐚
Seandainya aku tidak mengajak kamu ke club, semua tidak akan terjadi seperti ini, dan Irwan tidak akan melakukan hal bejat ini kepada kamu.
𝐀𝐲𝐮
Tidak perlu di sesali lagi, semua telah terjadi, mungkin ini sudah menjadi jalan takdir ku.
Ayu tidak ingin membuat sahabat nya merasa bersalah dengan hal yang menimpah dengan dirinya semalam.
𝐌𝐢𝐭𝐚
Tapi Semua salah aku, bagaimana aku terus memaksa kamu, padahal saat itu kamu sudah menolak keras, tapi aku nya saja keras kepala.
𝐀𝐲𝐮
Stop menyalahkan diri kamu sendiri Mita. Semua ini bukan salah kamu, tapi pria brengsek itu yang tidak bisa menghormati dan menghargai wanita.
𝐌𝐢𝐭𝐚
Maaf, terus sekarang apa yang akan kamu lakukan?
𝐀𝐲𝐮
Aku akan pergi dari kota ini, aku ingin memulai hidup baru di tempat lain, dengan suasana yang berbeda dan lembaran hidup yang baru.
𝐌𝐢𝐭𝐚
Apa keputusan kamu sudah matang, gak bisa dipikir ulang?
𝐀𝐲𝐮
Ini sudah keputusan aku Mita, maaf aku gak bisa bertahan lagi di kota ini, begitu banyak kenangan menyakitkan di sini, jika aku masih berada di sini aku tidak menjamin bakal baik-baik saja.
Comments
Nasira
nga gunax menyesal mit
2022-03-07
0