Meminta bantuan

Tidak membutuhkan waktu yang lama akhirnya becak yang ditumpangi Arvin tiba di hotel yang ingin ia tuju.

"Makasih ya, Pak," ucap Arvin sambil memberikan uang kertas seratus ribuan.

"Ini kembaliannya, Tuan."

"Tidak usah, ambil saja buat Bapak."

Dengan senang hati pembecak itu menerima uang kembalian dari Arvin. "Terima kasih, Tuan," ucapnya.

Arvin hanya membalasnya dengan sebuah senyuman. Tidak lama gadis yang tadi bertengkar dengan Arvin pun tiba di depan hotel yang sama.

"Berapa, Pak?" tanya gadis itu.

"Dua puluh ribu, Mbak."

Wanita itu segera merogoh tas slempang yang sedang dipakainya. Namun, tiba-tiba wajah gadis itu berubah panik saat tidak menemukan dompet di dalan tasnya.

"Cepatan, Mbak. Saya mau narik lagi nih!" seru sang pembecak tidak sabaran.

"Pak... saya... saya minta maaf, sepertinya uang saya hilang," ucap wanita itu dengan wajah memelas.

"Heleh, bilang saja kagak mau bayar pakai sok-sokan duit hilang segala."

"Beneran Pak dompet saya hilang. Kalau bapak tidak percaya Bapak bisa periksa sendiri tas saya!"

Tukang becak itu menatap wanita tersebut dengan tatapan yang sulit dimengerti. Dia memeriksa tas wanita itu dan tidak menemukan uang di sana.

"Sekarang Bapak percayakan kalau uang saya hilang?"

"Saya masih tidak percaya, siapa tahu Mbak menyembunyikan uang Mbak di dalam saku. Sini saya periksa saku Mbak!"

"Nih, saya sudah keluarkan saku saya. Uang saya beneran hilang," ucap wanita itu sambil menunjukkan sakunya yang kosong.

"Saya tidak percaya, saya mau memeriksanya sendiri," kekeh kang becak itu.

Saat tukang becak itu hendak memaksa untuk memeriksa saku wanita itu sebuah tangan mencekalnya.

"Ini uang uang untuk membayar becak yang ditumpangi gadis ini," ucap Arvin sambil memberikan uang lima puluh ribuan. "Ingat ya, Pak, saya bisa melaporkan Bapak kepada polisi karena Bapak mau melecehkan gadis ini."

"Siapa yang mau melecehkan? Saya cuma mau memeriksa gadis ini siapa tahu dia berbohong," jawab tukang becak itu berusaha mengeles.

"Pak, dia sudah nunjukin sakunya ke Bapak, memang masih ada yang perlu diperiksa?" Mendengar hal itu tukang becak tersebut gelapan dan tanpa banyak bicara lagi dia meninggalkan tempat itu.

"Terima kasih," ucap wanita itu kepada Arvin. "Kenalkan namaku Qil... namaku Ira, aku baru di kota ini."

Gadis yang mengaku bernama Ira tersebut mengulurkan tangannya.

"Arvin." Balas Arvin sambil menyambut uluran tangan gadis bernama Ira tersebut.

"Tunggu!" Kembali Ira menahan Arvin saat dia hendak masuk ke dalam hotel.

"Ada apa?"

"Bisakah Anda membantuku? Anda tahu kan kalau aku baru saja kehilangan uangku? Jadi, bisakah Anda memijamkan aku uang agar aku juga bisa menginap di sini!" Meskipun memalukan terpaksa Ira meminta bantuan pemuda itu. Terserah kalau dia berpikiran kalau dirinya adalah gadis yang tidak tahu malu.

Arvin memperhatikan penampilan gadis di depannya dari atas hingga bawah. Semua pakaian yang yang melekat di tubuh gadis itu adalah pakaian bermerk bahkan tas yang digunakannya pun tas branded yang harganya lebih dari 100 juta karena ibunya juga memiliki tas dengan model dan merk itu.

"Kenapa kamu melihatku seperti itu?" tanya Ira ketika menyadari Arvin sedang memperhatikannya.

"Aku rasa kamu bukan dari kalangan orang yang tidak mampu. Lihat saja baju yang kamu pakai aku perkirakan harganya sekitar 5 jutaan, celanya juga sekitar 10 jt. Apalagi tas kamu, itu harganya lebih dari 100juta. Jadi, bagaimana gadis dengan barang semahal itu kehabisan uang?"

"Ini semua kw." Terpaksa Ira mengatakan kalau semua yang dimiliki adalah barang imitasi.

"Gak usah bohong, aku tahu itu asli."

"Baiklah, aku ngaku. Sebenarnya aku kabur dari rumah."

"Kabur?"

"Iya. Harusnya aku kembalikan kartu-kartu itu setelah aku membayar uang hotel. Aku nyesel." Ira menghela napasnya.

"Kartu?"

"Iya, sebelum kesini aku mengembalikan semua kartu atm dan kartu kredit dari daddyku. Aku hanya mengambil uang 2 juta sebagai bekal kabur. Eh, uang itu malah dicopet. Benar-benar apes." Ira melirik ke arah Arvin yang masih memperhatikannya. "Jadi Tuan, bisakah kamu membantuku?"

"Tidak akan. Sana minta bantuan orang lain saja!" Arvin tetap melangkah masuk ke dalam lobi hotel tanpa memperdulikan Ira.

"Aku harus bagaimana sekarang? Masa aku harus menelpon mommy dan minta dikirimi uang kan nggak lucu," gumam Ira.

Namun, beberapa detik kemudian Arvin kembali lagi ke arahnya dan merangkulnya. Mata Ira hampir melompat dibuatnya.

Terpopuler

Comments

Kenzi Kenzi

Kenzi Kenzi

disku in bojo jih jangan2

2022-11-11

0

𝕸y💞Sharie æ⃝᷍𝖒

𝕸y💞Sharie æ⃝᷍𝖒

semangat kak

2022-03-27

0

𝐕⃝⃟🏴‍☠️𝐐ᵁᴱᴱᴺᴍᴏᴍ'sᴬ🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦

𝐕⃝⃟🏴‍☠️𝐐ᵁᴱᴱᴺᴍᴏᴍ'sᴬ🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦

dasar arvin niat bantu ya bantu lah jgn sok jaim juga,,,inget kamu juga punya adik cewek kalo adikmu seperti skrg gimana sikap kamu,,,,

2022-03-21

0

lihat semua
Episodes
1 Kabur
2 Pergi ke Jogja
3 Rebutan Becak Motor
4 Meminta bantuan
5 Menjadi asistenku
6 Hari pertama
7 Ingin ke toilet
8 Mengenali
9 Senjata andalan
10 Pacar baru
11 Cengiran kuda
12 Iraaaaa!!!
13 Ternyata kamu di sini
14 Bapak harus bertanggung jawab
15 Takut mati lampu
16 Beli sarapan
17 Tempatnya Penuh
18 Tidak suka
19 Rapat mendadak
20 Bunuh diri
21 menyiapkan hand phone
22 Film di laptop
23 Surat pernyataan.
24 Aku tahu identitasmu
25 Janji masa kecil
26 Menemukan hal yang diinginkan
27 Promo novel SAMUDERA BIRU karya Neneng Susanti.
28 Kebohongan besar
29 Menyeberang pohon beringin kembar.
30 Aku pasti diterima!
31 Minta bantuan.
32 Kala Bos Menggoda by Novi Wu
33 Laki-laki yang baik
34 Bucin
35 Akhirnya
36 Bukan nyumpahin
37 Jadian
38 Hamil????
39 Buah manis dari kesalahpahaman.
40 Jangan panggil "Bapak"
41 Insiden yang kembali terulang.
42 Menangis
43 Suami Masa Depan By HaruMini
44 Nasehat Queen
45 Pacar pengertian??
46 So sweet
47 Insiden di jalan.
48 Sahabat lama
49 Realita tak seindah khayalan
50 Ilusi
51 Lupa janji
52 Terjerat Ranjang Hangat si Culun by ONIYA
53 Pura-pura
54 Teman lama Ira
55 Buket bunga mawar
56 Perasaan lain.
57 Cinta Tulus Sang Ceo by Erna Surliandari
58 Benda misterius
59 Pikiran liar
60 Senjata sakral
61 Adik Durhaka
62 HOT DADDY (Bukan Duda, Bukan Perjaka) By Mommy Ar
63 Motif benda itu??
64 Ira & Arvin pamit liburan.
65 Main Trading Ilegal?
66 Haruskah kita berantem karena ini?
67 Hana, calon tunangan Arvin
68 Jerat Cinta Sang Pleyer (Defri yantiHermawan17)
69 Selamat tinggal impianku
70 Putus sama Pak Arvin
71 Nasi goreng
72 Kenapa kamu menangis, Ira?
73 Dihukum
74 Jawabanku tergantung dari jawaban Bapak
75 Akhir Sebuah Perselingkuhan By Gadisti
76 Kita tetap bertemankan?
77 Pulang sekarang!
78 Akting Neng Ira keren!
79 Terpaksa harus menerima
80 Pertunangan
81 Artikel (#Nadinbalikan)
82 Bereskan artikel aneh itu!
83 Berdebar.
84 Apa Pak Arvin kurang tidur?
85 Aku susah napas, Pak!
86 Goyang
87 Tidak tahan
88 Kamu benar-benar menguji keimananku, Ira.
89 Vano sweet
90 Astagaaaa Ira
91 Salah sangka
92 Rencana Pernikahan
93 Bosan
94 Tamu
95 Queen diculik
96 Cemas
97 Gedung Kosong
98 Artis viral
99 Plat nomor
100 Kondisi Queen
101 Amarah
102 Bukan Saya!
103 Khawatir
104 Kalung
105 Kalung bagian 2
106 Dalang
107 Lengan Bertato kupu-kupu
108 Terobsesi
109 Tolong, jangan lukai Hana!
110 Gila!
111 DORRR!
112 Kantor Polisi
113 Mengikhlaskan
114 Seandainya....
115 Berkumpulnya Keluarga Wijaya
116 Rasa Sakit
117 Keinginan Vano
118 Mau
119 Kabar Bahagia
120 Kejadian di Rumah Sakit
121 Dari Google
122 Aku Tidak Tahan
123 Pak Arvin, apa maksudnya ini?
124 Pulpen Ajaib
125 Pak, aku... aku....
126 Tidur
127 Melakukan itu
128 Akhirnya
129 Ektra Part 1
130 Ekstra Part 2
Episodes

Updated 130 Episodes

1
Kabur
2
Pergi ke Jogja
3
Rebutan Becak Motor
4
Meminta bantuan
5
Menjadi asistenku
6
Hari pertama
7
Ingin ke toilet
8
Mengenali
9
Senjata andalan
10
Pacar baru
11
Cengiran kuda
12
Iraaaaa!!!
13
Ternyata kamu di sini
14
Bapak harus bertanggung jawab
15
Takut mati lampu
16
Beli sarapan
17
Tempatnya Penuh
18
Tidak suka
19
Rapat mendadak
20
Bunuh diri
21
menyiapkan hand phone
22
Film di laptop
23
Surat pernyataan.
24
Aku tahu identitasmu
25
Janji masa kecil
26
Menemukan hal yang diinginkan
27
Promo novel SAMUDERA BIRU karya Neneng Susanti.
28
Kebohongan besar
29
Menyeberang pohon beringin kembar.
30
Aku pasti diterima!
31
Minta bantuan.
32
Kala Bos Menggoda by Novi Wu
33
Laki-laki yang baik
34
Bucin
35
Akhirnya
36
Bukan nyumpahin
37
Jadian
38
Hamil????
39
Buah manis dari kesalahpahaman.
40
Jangan panggil "Bapak"
41
Insiden yang kembali terulang.
42
Menangis
43
Suami Masa Depan By HaruMini
44
Nasehat Queen
45
Pacar pengertian??
46
So sweet
47
Insiden di jalan.
48
Sahabat lama
49
Realita tak seindah khayalan
50
Ilusi
51
Lupa janji
52
Terjerat Ranjang Hangat si Culun by ONIYA
53
Pura-pura
54
Teman lama Ira
55
Buket bunga mawar
56
Perasaan lain.
57
Cinta Tulus Sang Ceo by Erna Surliandari
58
Benda misterius
59
Pikiran liar
60
Senjata sakral
61
Adik Durhaka
62
HOT DADDY (Bukan Duda, Bukan Perjaka) By Mommy Ar
63
Motif benda itu??
64
Ira & Arvin pamit liburan.
65
Main Trading Ilegal?
66
Haruskah kita berantem karena ini?
67
Hana, calon tunangan Arvin
68
Jerat Cinta Sang Pleyer (Defri yantiHermawan17)
69
Selamat tinggal impianku
70
Putus sama Pak Arvin
71
Nasi goreng
72
Kenapa kamu menangis, Ira?
73
Dihukum
74
Jawabanku tergantung dari jawaban Bapak
75
Akhir Sebuah Perselingkuhan By Gadisti
76
Kita tetap bertemankan?
77
Pulang sekarang!
78
Akting Neng Ira keren!
79
Terpaksa harus menerima
80
Pertunangan
81
Artikel (#Nadinbalikan)
82
Bereskan artikel aneh itu!
83
Berdebar.
84
Apa Pak Arvin kurang tidur?
85
Aku susah napas, Pak!
86
Goyang
87
Tidak tahan
88
Kamu benar-benar menguji keimananku, Ira.
89
Vano sweet
90
Astagaaaa Ira
91
Salah sangka
92
Rencana Pernikahan
93
Bosan
94
Tamu
95
Queen diculik
96
Cemas
97
Gedung Kosong
98
Artis viral
99
Plat nomor
100
Kondisi Queen
101
Amarah
102
Bukan Saya!
103
Khawatir
104
Kalung
105
Kalung bagian 2
106
Dalang
107
Lengan Bertato kupu-kupu
108
Terobsesi
109
Tolong, jangan lukai Hana!
110
Gila!
111
DORRR!
112
Kantor Polisi
113
Mengikhlaskan
114
Seandainya....
115
Berkumpulnya Keluarga Wijaya
116
Rasa Sakit
117
Keinginan Vano
118
Mau
119
Kabar Bahagia
120
Kejadian di Rumah Sakit
121
Dari Google
122
Aku Tidak Tahan
123
Pak Arvin, apa maksudnya ini?
124
Pulpen Ajaib
125
Pak, aku... aku....
126
Tidur
127
Melakukan itu
128
Akhirnya
129
Ektra Part 1
130
Ekstra Part 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!