Gedung-gedung yang menjulang tinggi dengan ribuan kendaraan yang lalu lalang di sekitarnya menjadi ciri khas tempat yang sedang Arvin kunjungi saat ini. Arvin berdiri tepat di depan sebuah kolam raksasa dengan air mancur dan tugu yang ada di tengah-tengah kolam tersebut. Dia berdiri tepat di hadapan kolam tersebut, menatap gemerciknya air yang ada di hadapannya.
"Apa gue ke Jogja sekarang aja ya," gumam Arvin. Entah kenapa mendadak dia ingin segera pergi ke Jogja agar bisa secepatnya menghindar dari Nadin.
"Gue pesen tiket sekarang aja deh." Arvin membuka layar ponselnya dan mencari agent travel online. Dia memesan satu tiket pesawat tujuan Jogjakarta untuk penerbangan hari ini. Namun ketika dalam perjalanan menuju ke bandara mendadak Arvin membatalkan penerbangannya dan memilih naik kereta api. Arvin yakin kepergiannya kali ini tidak akan terendus oleh Nadin.
Arvin mengirim pesan kepada sahabat, sekrataris, sekaligus asisten pribadinya untuk memintanya menghandle semua pekerjaannya untuk sementara waktu. Tidak lupa Arvin juga memberitahu adiknya, Queen agar bisa membantu pekerjaan Vano.
Lima menit kemudian ada panggilan masuk dari Vano.
"Gila lo, Ar. Main pergi aja, pekerjaan lo hari ini itu banyak dan harus selesai sebelum lo kunjungan ke Jogja besok. Apa susahnya sih lo mundur sehari ke Jogjanya," cerocos Vano dari ujung sana.
"Gue udah ngehubungi Queen buat bantu lo sekarang, jadi ambil kesempatan itu buat ngambil hati adek gue. Tapi, ingat ya, lo jangan macam-macam sama adik gue!" Vano yang tadinya masih ingin berbicara panjang lebar kepada bos sekaligus sahabatnya itu langsung terdiam seketika.
"Van, lo denger gue nggak?" tanya Arvin.
"Iya, gue denger kok."
"Pokoknya lo harus nyelesaiin pekerjaan gue hari ini sebagai ucapan terima kasih lo karena gue udah ngasih kesempatan buat deketin adik gue."
"Gue nggak nyuruh lo buat ngelakuin itu kok."
"Ya udah deh gue hubungi Queen lagi dan bilang kalau dia gak perlu ke kantor gue karena lo bisa handle pekerjaan gue sendiri."
"Jangan! Jangan!"
Arvin tersenyum, akhirnya dia berhasil memaksa Vano menyelesaikan pekerjaannya hari ini.
"Lho tadi katanya lo nggak nyuruh gue ngelakuin itu?"
"Karena lo udah ngehubungin si Queen, jadi apa salahnya kalau dia juga bantuin pekerjaan lo. Dia kan bisa sekaligus belajar, seenggaknya dia bisa belajar menjadi bos yang bertanggung jawab nggak kayak orang yang gue kenal," jawab Vano panjang lebar.
"Lo ngatain gue bos nggak bertanggung jawab?"
"Ye siapa juga yang bilang kalau itu lo. Tapi, kalau lo ngerasa syukur deh."
"Sialan lo. Gue tutup sekarang ya udah mau nyampai nih." Arvin segera menutup panggilannya. Dia kembali ke rencana semula yaitu pergi ke Jogja dengan menggunkan kereta.
Arvin menyuruh sopirnya untuk mengambil mobil yang dikendarainya di stasiun. Dia segera menitipkan kunci mobilnya tersebut kepada satpam yang bertugas untuk diberikan kepada sopir pribadinya yang masih berada di jalan. Dia kemudian masuk ke dalam stasiun dan segera naik ke kereta Taksaka Luxury tujuan Jogjakarta. Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 8 jam akhirnya kereta itu tiba di stasiun Tugu. Arvin segera turun dari kereta, dia segera mencari angkutan umum untuk secepatnya sampai ke Malioboro, Arvin ingin mencari hotel atau penginapan yang ada di sana.
"Pak." Panggil Arvin kepada tukang sopir becak motor yang sedang berhenti di depan sebuah toko. Arvin menghampiri tukang becak tersebut.
"Hotel Grand ya, Pak," ucap Arvin sambil naik ke atas becak. Namun, sebelum ia naik seorang gadis sudah menyerobotnya terlebih dulu.
"Mbak aku duluan lho yang manggil," protes Arvin.
"Kata siapa? Dari tadi tuh aku udah naik dan aku turun karena ada yang mau aku beli."
"Iya, Mas, bener. Tapi, sebenarnya barusan Mbaknya bilang mau ganti naik andong aja makanya berenti di sini."
"Tuh kan, Mbak. Artinya becak ini milikku sekarang, kalau Mbak mau naik cari becak yang lain sana!" Tanpa memperdulikan wanita itu, Arvin menarik tangannya untuk turun. Dia pun langsung naik ke atas becak motor tersebut untuk segera menuju ke hotel yang ingin dia tuju. Meskipun kesal dengan terpaksa gadis itu pun mencari becak motor yang lain untuk ditumpangi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments
Tinna Augustinna
First meet... Ar n qilla
2022-06-22
0
Siska Yulia
awal pertemuan yg ngeselin neh 😀
2022-06-17
0
𝕸y💞Sharie æ⃝᷍𝖒
awal pertemuaan nih
2022-03-27
0