Pergi ke Jogja

"Akhirnya aku berhasil kabur juga dari rumah," ucap seorang gadis yang baru saja turun dari kereta. Gadis yang bernama lengkap Aqilla Ashira Putri Sebastian itu pun langsung keluar dari stasiun. Dia mencari kantor pos untuk bisa mengembalikan semua kartu yang dimilikinya kepada sang ayah. Aqilla ingin membuktikan bahwa dirinya bisa hidup mandiri dengan caranya sendiri.

Setelah memasukkan kartu-kartu tersebut ke dalam satu amplop, Aqilla segera menyerahkannya kepada petugas yang sedang bertugas di kantor pos.

"Semoga setelah aku mengembalikan kartu-kartu itu ke daddy, daddy tidak lagi bisa menemukanku," batin Aqilla.

"Aku harus memulai hidup baruku di luar kota atau ke tempat yang belum pernah aku datangi," kembali Aqilla membatin. Akhirnya Aqilla memutuskan untuk pergi ke Jogja, kota yang sama sekali belum pernah dia datangi.

**

Sementara itu di tempat lain, seorang wanita berambut sebahu sedang berusaha untuk meminta maaf kepada sang kekasih. Sudah berulang kali wanita tersebut meminta maaf dan berulang kali pula laki-laki yang saat ini berada di hadapan wanita itu enggan memberikan maafnya.

"Ar, plis, maafin aku! Aku janji, itu pertama dan terakhir kalinya aku mengkhianatimu. Tolong, Ar, beri aku kesempatan!" pinta wanita itu dengan tatapan menghiba.

"Kamu bilang apa barusan? Pertama?" Laki-laki yang dipanggil Ar itu menggeleng. "Kamu lupa, tiga bulan yang lalu kamu juga sudah mengkhianatiku dengan berselingkuh dengan lawan mainmu di sebuah film kan? Kamu kira aku bodoh dan tidak mengetahui kelakuanmu itu?"

"Itu hanya settingan, Ar. Kami berpura-pura pacaran agar film yang kami bintangi bisa diterima oleh masyarakat," wanita itu kembali memberi penjelasan kepada sang kekasih. Dia berusaha merayu dan duduk di pangkuan laki-laki yang dipanggil Ar tersebut. Namun, tanpa diduga laki-laki itu malah bangun dari posisinya dan membuat wanita itu jatuh tersungkur.

"Ar, kamu menyakitiku," ucap wanita itu.

Laki-laki tersebut mengambil gagang telepon yang ada di depannya untuk menghubungi seseorang.

"Vano, suruh security ke ruanganku!"

"Ar, kamu ingin mengusirku dengan memanggil security?"

"Benar."

"Ar, tapi, aku ini kekasihmu."

"Lebih tepatnya, mantan. Ingat! Kamu yang mengkhianatiku, jadi jangan salahkan aku kalau aku memutuskanmu secara sepihak."

"Ar."

Tidak lama dua orang security datang bersama dengan laki-laki yang mengenakan jas hitam.

"Bawa dia keluar dari sini!" suruh laki-laki itu kepada dua security tadi.

"Mari Nona, silakan keluar atau kami akan menyeretmu dengan paksa!" ujar salah seorang security.

"Aku akan pergi sendiri," jawab wanita itu dengan marah. "Arvin, ini bukan terakhir kalinya aku ke sini. Aku pasti akan kembali lagi ke sini dan akan kupastikan kalau kamu akan kembali lagi denganku!"

Laki-laki bernama Arvin itu hanya memutar bola matanya sambil mengibaskan satu tangannya sebagai isyarat agar dua security itu membawa wanita yang ada dihadapannya itu pergi.

Wanita itu keluar dengan diikuti dua security tadi.

Arvin menghela napas lega. Dia kembali duduk di kursi kebesarannya sambil menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi.

"Gue rasa sebelum lo memiliki kekasih baru, Nadin tetap akan kembali ke sini untuk meminta balikan lagi sama lo," ucap Vano sambil duduk di kursi kosong yang ada di depannya.

"Emang kurang waras dia. Dia yang ngekhianati gua, eh, malah dia yang ngebet pengen balikan. Dasar sarap!" Arvin begitu kesal dengan mantan kekasihnya yang bernama Nadin itu.

"Wajar sih kalau si Nadin masih ngarepin lo, secara pas lo masih jadi kekasihnya, lo nurut banget sama dia. Sampai-sampai waktu gue ngasih tahu lo kalau Nadin punya affair sama lawan mainnya saja lo kagak percaya."

"Anggap saja kalau dulu gue emang dibutakan oleh cinta. Tapi, sekarang gue udah melek, Van. Gue nggak ogah lagi kalau harus mengulang kesalahan yang sama," jawab Arvin.

"Kenapa lo nggak coba menjalin hubungan sama cewek lain? Bukannya bokap sama nyokap lo lagi nyariin lo jodoh ya?"

"Males, gue. Sampai kapan pun gue nggak bakal mau dijodohin. Pacar yang udah kita kenal dari awal aja bisa ngekhianatin kita, apalagi cewek asing yang nggak kita kenal sama sekali, ogah gue."

"Tapi menurut gue, Nadin nggak bakal berenti ngajak lo balikan sebelum lo beneran punya pacar baru."

"Gampanglah, itu urusan nanti. Yang penting sekarang tuh cewek udah pergi dari depan gue."

Arvin dan Vano, di perusahaan mereka adalah atasan dan bawahan. Namun, hubungan mereka lebih dari itu. Mereka sudah bersahabat sejak mereka duduk di bangku sekolah menengah atas.

"Ohya, Ar, besok lo ada kunjungan ke Jogja selama satu minggu. Lo mau gue nyiapin tiketnya sekarang atau besok?"

"Biar gue siapin sendiri." Vano menatap Arvin penuh tanya.

"Gue mau sekalian ambil cuti sebulan. Lo bantu gue handle perusahaan."

"Tapi.... "

"Tenang saja, entar gue suruh adik gue ke sini juga buat bantuin lo." Arvin menaik turunkan alisnya. Dia tahu kalau sahabatnya itu sudah menyimpan perasaan kepada adiknya sejak SMA.

"Apaan sih lo."

"Udah nggak usah sok, sebagai kakak, gue kasih lo restu kok buat bisa ngedapetin cinta adek gue." Arvin bangun dari posisinya.

"Lo mau kemana?" tanya Vano saat melihat Arvin berjalan menuju pintu.

"Gue mau ngerefresh otak gue dulu. Lo handle pekerjaan gue hari ini ya." Tanpa menunggu jawaban dari Vano, Arvin langsung keluar dari ruangannya.

"Bener-bener bos durhaka, main pergi aja," gumam Vano.

Terpopuler

Comments

ᵇᴇɴɪʰᴄɪɴᴛᴀ❤️ʳᵉᴍʙᴜˡᵃⁿ☪️

ᵇᴇɴɪʰᴄɪɴᴛᴀ❤️ʳᵉᴍʙᴜˡᵃⁿ☪️

hmmm layaknya sebenernya mereka jodoh dech

2023-06-05

0

Aqilla Setiadi

Aqilla Setiadi

aku di SOLO thor,,bukan di jogja..😂😂🤭🤭

2023-01-12

0

Kenzi Kenzi

Kenzi Kenzi

nasib jdi.bawahan.
.hehehhehe

2022-11-11

0

lihat semua
Episodes
1 Kabur
2 Pergi ke Jogja
3 Rebutan Becak Motor
4 Meminta bantuan
5 Menjadi asistenku
6 Hari pertama
7 Ingin ke toilet
8 Mengenali
9 Senjata andalan
10 Pacar baru
11 Cengiran kuda
12 Iraaaaa!!!
13 Ternyata kamu di sini
14 Bapak harus bertanggung jawab
15 Takut mati lampu
16 Beli sarapan
17 Tempatnya Penuh
18 Tidak suka
19 Rapat mendadak
20 Bunuh diri
21 menyiapkan hand phone
22 Film di laptop
23 Surat pernyataan.
24 Aku tahu identitasmu
25 Janji masa kecil
26 Menemukan hal yang diinginkan
27 Promo novel SAMUDERA BIRU karya Neneng Susanti.
28 Kebohongan besar
29 Menyeberang pohon beringin kembar.
30 Aku pasti diterima!
31 Minta bantuan.
32 Kala Bos Menggoda by Novi Wu
33 Laki-laki yang baik
34 Bucin
35 Akhirnya
36 Bukan nyumpahin
37 Jadian
38 Hamil????
39 Buah manis dari kesalahpahaman.
40 Jangan panggil "Bapak"
41 Insiden yang kembali terulang.
42 Menangis
43 Suami Masa Depan By HaruMini
44 Nasehat Queen
45 Pacar pengertian??
46 So sweet
47 Insiden di jalan.
48 Sahabat lama
49 Realita tak seindah khayalan
50 Ilusi
51 Lupa janji
52 Terjerat Ranjang Hangat si Culun by ONIYA
53 Pura-pura
54 Teman lama Ira
55 Buket bunga mawar
56 Perasaan lain.
57 Cinta Tulus Sang Ceo by Erna Surliandari
58 Benda misterius
59 Pikiran liar
60 Senjata sakral
61 Adik Durhaka
62 HOT DADDY (Bukan Duda, Bukan Perjaka) By Mommy Ar
63 Motif benda itu??
64 Ira & Arvin pamit liburan.
65 Main Trading Ilegal?
66 Haruskah kita berantem karena ini?
67 Hana, calon tunangan Arvin
68 Jerat Cinta Sang Pleyer (Defri yantiHermawan17)
69 Selamat tinggal impianku
70 Putus sama Pak Arvin
71 Nasi goreng
72 Kenapa kamu menangis, Ira?
73 Dihukum
74 Jawabanku tergantung dari jawaban Bapak
75 Akhir Sebuah Perselingkuhan By Gadisti
76 Kita tetap bertemankan?
77 Pulang sekarang!
78 Akting Neng Ira keren!
79 Terpaksa harus menerima
80 Pertunangan
81 Artikel (#Nadinbalikan)
82 Bereskan artikel aneh itu!
83 Berdebar.
84 Apa Pak Arvin kurang tidur?
85 Aku susah napas, Pak!
86 Goyang
87 Tidak tahan
88 Kamu benar-benar menguji keimananku, Ira.
89 Vano sweet
90 Astagaaaa Ira
91 Salah sangka
92 Rencana Pernikahan
93 Bosan
94 Tamu
95 Queen diculik
96 Cemas
97 Gedung Kosong
98 Artis viral
99 Plat nomor
100 Kondisi Queen
101 Amarah
102 Bukan Saya!
103 Khawatir
104 Kalung
105 Kalung bagian 2
106 Dalang
107 Lengan Bertato kupu-kupu
108 Terobsesi
109 Tolong, jangan lukai Hana!
110 Gila!
111 DORRR!
112 Kantor Polisi
113 Mengikhlaskan
114 Seandainya....
115 Berkumpulnya Keluarga Wijaya
116 Rasa Sakit
117 Keinginan Vano
118 Mau
119 Kabar Bahagia
120 Kejadian di Rumah Sakit
121 Dari Google
122 Aku Tidak Tahan
123 Pak Arvin, apa maksudnya ini?
124 Pulpen Ajaib
125 Pak, aku... aku....
126 Tidur
127 Melakukan itu
128 Akhirnya
129 Ektra Part 1
130 Ekstra Part 2
Episodes

Updated 130 Episodes

1
Kabur
2
Pergi ke Jogja
3
Rebutan Becak Motor
4
Meminta bantuan
5
Menjadi asistenku
6
Hari pertama
7
Ingin ke toilet
8
Mengenali
9
Senjata andalan
10
Pacar baru
11
Cengiran kuda
12
Iraaaaa!!!
13
Ternyata kamu di sini
14
Bapak harus bertanggung jawab
15
Takut mati lampu
16
Beli sarapan
17
Tempatnya Penuh
18
Tidak suka
19
Rapat mendadak
20
Bunuh diri
21
menyiapkan hand phone
22
Film di laptop
23
Surat pernyataan.
24
Aku tahu identitasmu
25
Janji masa kecil
26
Menemukan hal yang diinginkan
27
Promo novel SAMUDERA BIRU karya Neneng Susanti.
28
Kebohongan besar
29
Menyeberang pohon beringin kembar.
30
Aku pasti diterima!
31
Minta bantuan.
32
Kala Bos Menggoda by Novi Wu
33
Laki-laki yang baik
34
Bucin
35
Akhirnya
36
Bukan nyumpahin
37
Jadian
38
Hamil????
39
Buah manis dari kesalahpahaman.
40
Jangan panggil "Bapak"
41
Insiden yang kembali terulang.
42
Menangis
43
Suami Masa Depan By HaruMini
44
Nasehat Queen
45
Pacar pengertian??
46
So sweet
47
Insiden di jalan.
48
Sahabat lama
49
Realita tak seindah khayalan
50
Ilusi
51
Lupa janji
52
Terjerat Ranjang Hangat si Culun by ONIYA
53
Pura-pura
54
Teman lama Ira
55
Buket bunga mawar
56
Perasaan lain.
57
Cinta Tulus Sang Ceo by Erna Surliandari
58
Benda misterius
59
Pikiran liar
60
Senjata sakral
61
Adik Durhaka
62
HOT DADDY (Bukan Duda, Bukan Perjaka) By Mommy Ar
63
Motif benda itu??
64
Ira & Arvin pamit liburan.
65
Main Trading Ilegal?
66
Haruskah kita berantem karena ini?
67
Hana, calon tunangan Arvin
68
Jerat Cinta Sang Pleyer (Defri yantiHermawan17)
69
Selamat tinggal impianku
70
Putus sama Pak Arvin
71
Nasi goreng
72
Kenapa kamu menangis, Ira?
73
Dihukum
74
Jawabanku tergantung dari jawaban Bapak
75
Akhir Sebuah Perselingkuhan By Gadisti
76
Kita tetap bertemankan?
77
Pulang sekarang!
78
Akting Neng Ira keren!
79
Terpaksa harus menerima
80
Pertunangan
81
Artikel (#Nadinbalikan)
82
Bereskan artikel aneh itu!
83
Berdebar.
84
Apa Pak Arvin kurang tidur?
85
Aku susah napas, Pak!
86
Goyang
87
Tidak tahan
88
Kamu benar-benar menguji keimananku, Ira.
89
Vano sweet
90
Astagaaaa Ira
91
Salah sangka
92
Rencana Pernikahan
93
Bosan
94
Tamu
95
Queen diculik
96
Cemas
97
Gedung Kosong
98
Artis viral
99
Plat nomor
100
Kondisi Queen
101
Amarah
102
Bukan Saya!
103
Khawatir
104
Kalung
105
Kalung bagian 2
106
Dalang
107
Lengan Bertato kupu-kupu
108
Terobsesi
109
Tolong, jangan lukai Hana!
110
Gila!
111
DORRR!
112
Kantor Polisi
113
Mengikhlaskan
114
Seandainya....
115
Berkumpulnya Keluarga Wijaya
116
Rasa Sakit
117
Keinginan Vano
118
Mau
119
Kabar Bahagia
120
Kejadian di Rumah Sakit
121
Dari Google
122
Aku Tidak Tahan
123
Pak Arvin, apa maksudnya ini?
124
Pulpen Ajaib
125
Pak, aku... aku....
126
Tidur
127
Melakukan itu
128
Akhirnya
129
Ektra Part 1
130
Ekstra Part 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!